Kasita Listyarini
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakterisasi Gen KIF12 (Kinesin Familly 12) serta Hubungannya dengan Komposisi Asam Lemak pada Domba Asep Gunawan; Sarah Tazkya; Kasita Listyarini; Mohamad Yamin; Ismeth Inounu; Cece Sumantri
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 5, No 3 (2018): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.389 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v5i3.4978

Abstract

ABSTRAKKinesin Family 12 (KIF12) merupakan gen yang terlibat dalam mediasi kaskade antioksidan dalam sel beta sebagai sebuah target intraselular dari kelebihan asupan lemak atau lipotoksit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakterisasai gen KIF12 melalui identifikasi keragaman dan asosiasi gen KIF12 terhadap komposisi asam lemak pada domba. Sampel domba yang digunakan sebanyak 35 ekor yang terdiri dari Domba ekor Gemuk (DEG) dan Domba Ekor Tipis (DET) masing-masing 20 dan 15 ekor. Titik mutasi gen KIF12 berada pada posisi g.9617965 C>T.  Identifikasi keragaman gen KIF12 dianalisis menggunakan Polymerase Chain Reaction - Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP) dengan menggunakan enzim BfaI. Hasil keragaman gen KIF12 bersifat polimorfik dengan ditemukan tiga genotipe yaitu CC, CT, dan TT. Hasil Uji chi square menunjukkan bahwa lokus KIF12 berada pada keseimbangan Hardy-Weinberg (HWE) pada pada DET, hal berbeda ditunjukakan pada DEG. Titik mutasi gen KIF12 berasosiasi secara signifikan  (P <0.05) terhadap asam lemak jenuh (SFA)  asam laurik (C12:0), asam miristik (C14: 0) and asam heptadenoik (C17: 0) juga asam lemak jenuh tunggal (MUFA), asam miristoleinik (C14: 1) and asam oleik (C18: 1n9c). Gen KIF12 memiliki potensi untuk digunakan sebagai penanda seleksi terhadap komposisi asam lemak.Kata kunci:  domba, asam lemak, KIF12, PCR RFLPABSTRACTKinesin Family 12 (KIF12) is one of gene which involved in mediates an antioxidant cascade in beta cells as an intracellular target of excess fat intake or lipotoxicitys. This study was aimed to identify the polymorphism and association of KIF12 gene as candidate gene for fatty acid composition in Indonesian sheep including fat-tailed sheep and thin-tailed sheep. The sample of sheeps used 35 heads consist fat-tailed sheep and thin-tailed sheep as many as each 20 and 15 samples. Identification of polymorphism of KIF12|BfaI gene were analyzed using Polymerase Chain Reaction - Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP). The results of polymorphism of KIF12 gene were polymorphic for three kind of genotypes of CC, CT, and TT. The chi square revealed that the locus of KIF12 was deviated in Hardy-Weinberg equilibrium (HWE) in fat-tailed sheep, but was in HWE in thin-tailed sheep. A SNP of KIF12 was associated (P <0.05) with saturated fatty acids (SFA) including lauric acid (C12:0), myristic acid (C14: 0) and heptadecanoic acid (C17: 0) as well as monounsaturated fatty acids (MUFA), namely miristoleinic acid (C14: 1) and oleic acid (C18: 1n9c).The KIF12 gene was the potential to be used as a marker of selection for fatty acid compositions.   Keywords : sheep, fatty acids, KIF12, PCR-RFLP
Identifikasi Keragaman Gen DGAT1 serta Asosiasinya terhadap Karakteristik Karkas dan Sifat Perlemakan Domba Asep Gunawan; Ratna Sholatia Harahap; Kasita Listyarini; Cece Sumantri
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 6, No 2 (2019): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.913 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v6i2.7141

Abstract

ABSTRAK Karakteristik karkas dan sifat perlemakan pada daging domba dikontrol oleh banyak gen salah satunya gen DGAT1 (Diacylglycerol Acyltransferasel 1). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi SNP (Single Nucleotide Polymorphism) gen DGAT1 pada titik mutasi g.8539 C>T dan asosiasinya terhadap karakteristik karkas dan sifat perlemakan pada domba Indonesia. Total sampel domba yang digunakan sebanyak 150 buah terdiri dari 35 sampel domba compass agrinak (DCA), 36 sampel domba barbados cross (DBC), 41 sampel domba komposit garut (DKG), 20 sampel domba ekor gemuk (DEG), dan 18 sampel domba ekor tipis (DET). Karakteristik karkas dan sifat perlemakan diukur dari domba jantan berumur 10-12 bulan. Identifikasi keragaman DGAT1|ALuI dianalisis dengan metode PCR-RFLP (Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism). Hasil keragaman gen DGAT1 bersifat polimorfik dalam DET dan DEG, sedangkan DCA, DBC, dan DKG bersifat monomorfik. Dua genotipe disebut CC dan  CT ditemukan dalam DET dan DEG. Titik mutasi gen DGAT1 berasosiasi (P<0.05) dengan karakteristik karkas, yaitu bobot dan panjang karkas. Selain itu, keragaman gen DGAT1 juga berasosiasi signifikan (P<0.05) dengan asam lemak jenuh, yaitu asam stearat (C18:0) dan asam arakidat (C20:0) dan asam lemak tak jenuh tunggal, yaitu asam oleat (C18:1n9c). Gen DGAT1 memiliki kontribusi dalam karakteristik karkas dan komposisi asam lemak pada domba.Kata Kunci: domba, gen DGAT1, karakteristik karkas, PCR-RFLP, sifat perlemakan                                                              ABSTRACT            Characteristic of carcass and fatness traits of sheep is regulated by many genes such as DGAT1 (Diacylglycerol Acyltransferasel 1) gene. The research was aimed to investigate SNP (Single Nucleotide Polymorphism) of DGAT1 and its association with characteristic of carcass and fatness traits in Indonesian sheep. A total sample of sheeps used 150 rams of 10–12 months consisted 35 samples of compas agrinak sheep (CAS), 36 of barbados cross (BCS), 41 of garut composite (GCS), 20  of javanese fat tailed (JFT), and 18 of javanese thin tailed (JTT). Identification variant of DGAT1|ALuI were performed by PCR-RFLP (Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism). The results of polymorphism of DGAT1 were found in JTT and JFT. However, SNP of DGAT1 in CAS, BCS and GCS were monomorfic. Two genotype namely CC and CT were found in JTT and JFT populations. A SNP of the DGAT1 was associated (P<0.05) with characteristic of carcass, including weight and length of carcass. The variant of DGAT1 was associated too with saturated fatty acids (SFA) including stearic acid (C18:0) and arachidic acid (C20:0), and mono unsaturated fatty acid (MUFA) including oleic acid (C18:1n9c). The DGAT1 gene was contribute to characteristic carcass and fatty acid composition in sheep.Keywords: DGAT1 gene, characteristic carcass, fatness traits, PCR-RFLP, sheep
SNP Discovery of Chicken Liver with Divergent Unsaturated Fatty Acid using Next Generation RNA Sequencing Asep Gunawan; Mutasem Ali M. Abuzahra; Kasita Listyarini; Jakaria Jakaria; Cece Sumantri
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 6, No 1 (2019): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.625 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v6i1.5807

Abstract

ABSTRAKRNA sequencing memberikan peluang baru untuk mendeteksi variasi SNP (Single Nucleotide Polymorphism) pada perbedaan jaringan dengan perbedaan fenotipe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkarakterisisasi penemuan SNP terbaru terkait perbedaan asam lemak tak jenuh pada ayam dengan menggunakan RNA sequencing. Sebanyak 6 sampel dipilih dari 62 sampel masing-masing 3 sampel tinggi dan 3 sampel rendah  yang merepresentasikan perbedaan fenotip yang kontras terkait asam lemak tak jenuh dianalisis dengan menggunakan RNA Sequensing. Hasil identifikasi SNP memperlihatkan  sebanyak 1208 SNP pada sampel tinggi dan rendah setelah disejajarkan dengan genom ayam Gallus gallus (GGA) v4.0. Sekitar 91% dari total SNP yang ditemukan memiliki tingkat polimorfisme yang tinggi pada 5 gen yang ditemukan terkait asam lemak yaitu gen SCD, COL6A2, CYP2J2L4, HSD17B4, dan SLC23A3. Gen SCD, HSD17B4, dan SLC23A3 memiliki jumlah titik mutasi dengan jumlah yang paling tinggi masing-masing berturut-turut  18, 13, dan 12 SNP. Tingkat level signifikan yang tinggi dan peranan dari ketiga gen tersebut yang sangat penting terkait komposisi asam lemak mengindikasikan bahwa gen SCD, HSD17B4, dan SLC23A3 merupakan tiga gen baru dan potensial untuk digunakan sebagai penanda seleksi kandungan asam lemak tak jenuh tinggi. Namun, hasil penelitian ini perlu divalidasi dan dikonfirmasi sebagai potensial kandidat gen dalam jumlah ayam yang lebih besar dan breed yang berbeda.Kata kunci: asam lemak, ayam, RNA-Seq, variasi transkriptomikABSTRACTRNA sequencing (RNA-Seq) reveals new opportunity for identification  SNP discovery in different tissues with divergent phenotype. The objective of this study was to characterize SNP profile from divergent unsaturated fatty acids using RNA-Seq. Six liver samples were selected from 62 chicken which classified 3 high and 3 low unsaturated fatty acids were analyzed using RNA-Seq. The SNP identification showed 1208 SNPs in chicken samples and a large number of those corresponded to differences between high and low chicken genome assembly Gallus gallus (GGA) v4.0. Among them, about 91% of genes had multiple polymorphisms within 5 genes (SCD, COL6A2, CYP2J2L4, HSD17B4, and SLC23A3). The SCD, HSD17B4, and SLC23A3 contained the largest number of mutations with 18, 13, and 12 SNPs respectively. Combining the significant level of SNPs and gene function related with fatty acid composition  allow us to suggest SCD, SLC23A3, HSD17B4 as the three novel and promising candidate genes for selecting unsaturated fatty acids. However, further validation is required to confirm the effect of these candidate genes in larger chicken populations.Keywords: chicken, fatty acids, RNA-Seq, transcriptome variants