Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh iradiasi gamma terhadap kandungan nutrien, fenol dan aktivitas biologis tanin daun nangka (Artocarpus heterophyllus). Aktivitas biologis yang dimaksud adalah kemampuan tanin dalam mengikat protein yang terkandung dalam substrat pakan.Metode: Perlakuan penelitian adalah: DN (daun nangka tanpa iradiasi gamma); DN 5 (daun nangka yang diiradiasi gamma pada dosis 5 kGy); DN 7,5 (daun nangka yang diiradiasi gamma pada dosis 7,5 kGy) dan DN 10 (daun nangka yang diiradiasi gamma pada dosis 10 kGy). Variabel yang diamati adalah profil nutrien, fraksi serat, anti nutrien dan aktivitas biologis tanin. Pada pengujian aktivitas biologis tanin, keempat perlakuan ditambahkan polietilen glikol (PEG) sebagai agen inaktivasi tanin. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima ulangan digunakan dalam penelitian ini.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa iradiasi gamma tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kandungan bahan organik (BO), protein kasar (PK), acid detergent fiber (ADF), total phenol dan total tanin pada daun nangka. Iradiasi gamma justru menurunkan aktivitas biologis tanin yang direpresentasikan oleh produksi gas kumulatif in vitro. Walaupun demikian, dosis iradiasi gamma 5; 7,5 dan 10 kGy mampu menurunkan kandungan lemak kasar (LK) daun nangka berturut-turut sebesar 57,82; 83,64 dan 97,09% dari kandungan awal.Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah Aktivitas biologis tanin pada daun nangka menurun setelah diiradiasi gamma pada dosis > 5 kGy. Dosis iradiasi gamma 7,5 kGy mampu meningkatkan produksi gas komulatif dan kecernaan bahan organik in vitro daun nangka.