Imana Martaguri
Fakultas Peternakan, Universitas Andalas

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Komposisi Botani dan Kapasitas Tampung pada Pastura Alam di Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara Riesi Sriagtula; Imana Martaguri; Yetmaneli Yetmaneli; Elly Roza; Fitra Neti
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 9, No 1 (2022): JITRO, Januari 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.053 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v9i1.20153

Abstract

ABSTRAK Kecamatan Lintong Nihuta  sangat potensial bagi pengembangan ternak kerbau karena daya dukung wilayah yang cukup luas. Ternak kerbau merupakan ternak utama yang dipelihara pada daerah ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis  produksi hijauan dan komposisi botani pastura alam Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara untuk pengembangan budidaya ternak kerbau. Metode yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan pengamatan langsung di lapangan. Pengukuran produksi hijauan dilakukan menggunakan kuadran  ukuran 1 m x 1 m. Analisis komposisi botani pastura alam dilakukan menggunakan metode Summed Dominance Ratio (SDR) berdasarkan frekuensi (keseringan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 74.71% hijauan pada padang  penggembalaan adalah rumput, yang didominasi oleh rumput banto (Leersia hexandra) 17,73%, dan sangat miskin legum (1,28%). Produksi biomassa mencapai 20,07% ton/ha/tahun, sehingga dapat menampung ternak 2,70 ST/ha/tahun. Kualitas nutrisi pastura alam terukur rendah karena kandungan protein kasar (PK) hanya 5.92%, hal ini disebabkan rendahnya proporsi gulma pada pastura. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produksi hijauan dan kapasitas tampung pastura alam di Kecamatan Lintong Nihuta cukup tinggi namun kualitas nutrisi hijauan masih rendah karena proporsi legum yang rendah.Kata Kunci: Kapasitas tampung, Kerbau murrah, Komposisi botani, Lintong Nihuta Botanical Compotiton and Carrying Capacity Analysis in Lintong Nihuta District, Humbang Hasundutan Regency, North Sumatra ProvinceABSTRACT Lintong Nihuta Subdistrict is very potential for the livestock farming of buffalo because the carrying capacity of the area is quite broad. Buffaloes are the primary livestock kept in this area. This study analyzes forage production and the botanical composition of natural pastures in Lintong Nihuta District, Humbang Hasundutan Regency, North Sumatra Province, to buffalo farming. The method used in this research is a survey and direct observation in the field. Measurement of forage production used a quadrant measuring 1 m x 1 m. The analysis of the botanical composition of natural pastures used the Summed Dominance Ratio (SDR) method based on frequency. The results showed that 74.71% of the forage in the range was grass,  was dominated by banto grass (Leersia hexadra) 17.73%, and was very poor in legumes (1.28%). Biomass production reaches 20.07% ton/ha/year. It could accommodate livestock 2.70 AU/ha/year. The nutritional quality of the natural pasture is measurably low because the crude protein content is only 5.92%. It is due to the low proportion of weeds in the pasture. Based on those findings, it can be concluding that the forage production and the holding capacity of the natural pasture in Lintong Nihuta District are high. However, the nutritional quality of forage is still low due to the low proportion of legumes.Keywords: Carrying Capacity, Murrah buffalo, Botanical composition, Lintong Nihuta
KOMPOSISI BOTANIS DAN PRODUKSI BIOMASA HIJAUAN DI PADANG PENGGEMBALAAN BPTU-HPT PADANG MENGATAS Multiviza Muslim; Mardiati Zein; Imana Martaguri
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Peternakan ( Jurnal Of Animal Science )
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v7i1.10107

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis hijauan yang tumbuh di Padang Penggembalaan yang ada di BPTU-HPT Padang Mengatas Payakumbuh-SUMBAR. Penelitian diawali dengan survey (observasi lapang dan penentuan lokasi) kemudian penentuan lokasi berdasarkan stratified random sampling, yaitu berombak, bergelombang, berbukit. Pengambilan sampling hijauan setiap topografi diambil berdasarkan luas lahan yang ada pada tiap paddock, setiap 1 hektar lahan padang penggembalaan diambil 2 titik. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan, setiap ulangan diambil 10 sampai 20 titik beradasarkan luas lahan yang ada pada tiap paddock. Kemudian dilanjutkan dengan identifikasi jenis hijauan dan perhitungan produksi hijauan. Alat yang digunakan untuk pengambilan sampel hijauan terdiri dari kuadran 1 x 1m2, gunting rumput, sabit, kantong plastik ukuran 10 dan ukuran 2 kg, karung, tali plastik, dan alat tulis. Perhitungan hijauan dengan persentase hijauan, perhitungan produksi hijauan dilakukan dengan rata rata tiap paddock. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat 7 jenis hijauan, yang terdiri atas rumput, dan leguminosa. Kesimpulan dari penelitian yang sudah dilaksankan yaitu hijauan yang paling dominan tumbuh di lahan pastura BPTU-HPT Padang Mengatas adalah dari jenis rumput/gramineae 99.92% yaitu, Rumput Bede (Brachiaria decumbens) 99.90 % dan leguminosa 0.08%. Produksi biomas hijauan tertinggi pada toporgafi berombak dengan produksi hijauan 139,47 ton/ha/tahun. Kapasitas tampung ternak paling tinggi terdapat pada topografi berombak yaitu 11.07 ST/Ha/tahun.
INTRODUKSI INOVASI PAKAN DAN PERBAIKAN KUALITAS PUPUK UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIFITAS PETERNAK SAPI DI KELOMPOK KUBANG SAIYO, KECAMATAN PAUH KOTA PADANG Ediset Ediset; Amrizal Anas; Hilda Susanty; Imana Martaguri; Amna Suresti
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.7.1.109-114.2023

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini di laksanakan pada kelompok peternak sapi potong Kubang Saiyo, yang terletak di Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Permasalahan kelompok sasaran dalam menjalankan usaha adalah 1) keterbatasan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok peternak dalam pengadaan pakan alternatif bagi ternak sapi yang di pelihara ,dan 2) pupuk Organik Padat (POP) yang di hasilkan oleh kelompok belum jelas kandungan unsur haranya karena belum uji labor, sehingga kualitasnya juga belum jelas. Tujuan dari kegiatan ini adalah 1) introduksi inovasi pakan Urea Molases Blok (UMB) untuk ternak sapi yang di pelihara anggota kelompok dan 2) meningkatkan kualitas POP yang dihasilkan kelompok melalui uji laboratorium. Upaya menyelesaikan permasalahan mitra dilakukan dengan metode penyuluhan sosialisasi, demonstrasi dan pendekatan fasilitasi. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah Anggota kelompok sasaran kegiatan penyuluhan sudah memiliki tambahan pengetahuan tentang teknologi pakan Urea Molases Blok (UMB), serta sudah memiliki keterampilan dalam memberikannya pada ternak sapi yang di pelihara dan`produk Pupuk Organik Padat (POP) yang dimiliki oleh mitra sudah di fasilitasi oleh tim pengabdian untuk di lakukan proses uji labor dan sudah memiliki kandungan yang jelas sehingga dapat meningkatkan kualitas produk. Kata kunci: introduksi inovasi, inovasi pakan, produktifitas usaha peternakan, pupuk Organik Padat (POP) dan Urea Molases Blok (UMB) ABSTRACT This community service is carried out in the Kubang Saiyo beef cattle farmer group, which is located in the South Limau Manis Village, Pauh District, Padang City. The problems of the target group in running a business are 1) the limited knowledge and skills of members of the farmer group in procuring alternative feeds for cattle that are raised, and 2) The Solid Organic Fertilizer (SOF) produced by the group is not yet clear on its nutrient content because it has not been tested in labor, so the quality is also unclear. The objectives of this activity are 1) Introducing the Urea Molasses Block (UMB) feed innovation for cattle raised by group members and 2) Improving the quality of SOF produced by the group through laboratory tests. Efforts to solve partner problems are carried out using outreach methods, demonstrations and facilitation approaches. The results of the service activities are that members of the target group of counseling activities already have additional knowledge about Urea Molasses Block (UMB) feed technology, and already have skills in giving it to cattle that are kept and Solid Organic Fertilizer (SOF) products owned by partners have facilitated by the service team to carry out a labor test process and already have a clear content so that it can improve product quality. Keywords: introduction of innovations, livestock innovation, livestock business productivity, Solid Organic Fertilizer (SOF) and Urea Molasses Block (UMB)