Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kolesterol, Asam Urat, dan Glukosa Darah Ayam Buras yang Diberi Pakan dengan Ramuan Herbal dan Ekstrak Kerang Bakau (Polymesoda erosa) Takdir Saili; Rahim Aka; Fuji Astuty Auza; Wa Laili Salido; Awal Maulid Sari
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 6, No 2 (2019): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.494 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v6i2.5652

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan ramuan herbal yang dikombinasikan dengan ekstrak kerang bakau (Polymesoda erosa) di dalam pakan terhadap kadar kolesterol, asam urat dan glukosa darah ayam buras. Penelitian menggunakan 100 ekor ayam buras yang dipelihara mulai dari umur satu hari (DOC) sampai dengan umur 16 minggu. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri atas R0 (pakan basal + 0% probiotik herbal + 0% ekstrak kerang bakau), R1 (pakan basal + 0,75% probiotik herbal + 1,5% ekstrak kerang bakau), R2 (pakan basal + 1,5% probiotik herbal + 3% ekstrak kerang bakau), R3 (pakan basal + 2,25% probiotik herbal + 4,5% ekstrak kerang bakau) dan R4 (pakan basal + 3% probiotik herbal + 6% ekstrak kerang bakau). Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan kolesterol darah yang diperoleh adalah berturut-turut 185,00±7,30 (P0), 185,75±6,80 (P1), 153,25±19,06 (P2), 167,75±17,72 (P3), 214,00±19,18 (P4). Rataan asam urat dalam darah yang diperoleh adalah 3,95±0,58 (P0), 6,70±4,23 (P1), 4,10±0,64 (P2), 4,32±1,27 (P3), 6,30±2,27 (P4). Sedangkan rataan glukosa darah yang diperoleh adalah 231±20,19 (P0), 188,50±24,63 (P1), 223,50±32,19 (P2), 227,25±68,61 (P3), 236,50±28,43 (P4).   Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ramuan herbal dan ekstrak kerang bakau dalam pakan dapat mempengaruhi kadar kolestrol darah, namun tidak mempengaruhi kadar asam urat dan glukosa darah ayam buras. Kadar kolesterol darah terendah diperoleh pada perlakuan R2 dan R3 yang nyata berbeda dengan perlakuan R0, R1 dan R4.Kata Kunci: ayam buras, ramuan herbal, kolesterol, asam urat, glukosa darah.ABSTRACTKeywords:  blood glucose, cholesterol, herbal concoction, uric acid, village chickenThe objectives of this research was to evaluate the effect of agricultural by product-based feed supplemented with herbal concoction (HC) and mud clams extract (MC) on blood cholesterol, uric acid and blood glucose concentration. Completely randomized design was used with 4 treatments and 4 replications.  Ninety day old chick of local village chicken was used in this experiment and kept up to 16 weeks during the experiment. The treatments consisted of basal feed (R0), basal feed + 0.75% HC + 1.5% MC (R1), basal feed + 1.5% HC + 3.0% MC (R2), basal feed + 2.25% HC + 4.5% MC (R3), basal feed + 3.0% HC + 6.0% MC (R4).  All data were analyzed using analysis of variance and different between treatments were proved using Duncan multiple range test. The results showed that the concentrations of blood cholesterol gained (mg/dl) were 185.00±7.30 (P0), 185.75±6.80 (P1), 153.25±19.06 (P2), 167.75±17.72 (P3), 214.00±19.18 (P4). The concentration of uric acid gained (mg/dl) were 3.95±0.58 (P0), 6.70±4.23 (P1), 4.10±0.64 (P2), 4.32±1.27 (P3), 6.30±2.27 (P4). Whereas, the glucose concentration gained (mg/dl) were 231.00±20.19 (P0), 188.50±24.63 (P1), 223.50±32.19 (P2), 227.25±68.61 (P3), 236.50±28.43 (P4). Based on variance analysis it was concluded that the treatments gave a significant effect (P<0.05) on blood cholesterol concentration, but had no effect (P>0.05) on uric acid and blood glucose concentration. Blood cholesterol concentrations were significant lower in treatment R2 and R3 compared to treatment R0, R1 and R4.Keywords:  blood glucose, cholesterol, herbal concoction, uric acid, village chicken
Penggunaan Minyak Ikan dalam Ransum Ayam Kampung terhadap Profil Lemak Darah Anhar Faisal Fanani; Nurul Fajrih; Wa Laili Salido
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 6, No 1 (2019): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.776 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v6i1.5572

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian adalah mengevaluasi level penambahan minyak ikan lemuru dalam ransum ayam kampung terhadap profil lemak darah.Materi penelitian yang digunakan adalahayam kampung betina umur 24 minggu. Bahan pakan yang digunakan adalah minyak ikan lemuru, bekatul, jagung giling, bungkil kedelai, minyak sawit, tepung ikan, dan premix multi mineral dan vitamin. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL).  Perlakuan yang diberikan adalah T0 = Penggunaan minyak ikan lemuru sebanyak 0%, T1 = Penggunaan minyak ikan lemuru sebanyak 2%, T2 = Penggunaan minyak ikan lemuru sebanyak 4%, T3 = Penggunaan minyak ikan lemuru sebanyak 6%. Parameter yang diamati adalah kolesterol total, kadar High Density Lipoprotein (HDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL) darah ayam kampung. Data dianalisis menggunakan analisis variansi yang dilanjutkan uji duncan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan minyak ikan lemuru pada level tertinggi berpengaruhnyata (P<0,05) terhadap kolesterol total, kadar HDL dan LDL darah.Kesimpulan penelitian adalah pemberian minyak ikan lemuru sampai 6% dapat digunakan dalam campuran pakan ayam kampung.Kata kunci: Profil lemak darah, ayam lokal, minyak ikan lemuruABSTRACTThe aimed of the study was to evaluate the level of addition lemuru fish oil in the ration of local chicken on the blood fat profile. The research materials used was female local chickens aged 24 weeks. The feed materials used are lemuru fish oil, rice bran, milled corn, soybean meal, palm oil, fish meal as well as multimineral and vitamin premix. The research method using a complete by randomized design. The treatments are given wereT0= lemuru fish oil as much as 0%, T1 = lemuru fish oil as much as 2%, T2 = lemuru fish oil as much as 4%, T3 = lemuru fish oil as much as 6%. The observed variables were total cholesterol, levels of high-density lipoprotein (HDL) and low-density lipoprotein (LDL) of local chicken blood. The data were analyzed using analysis of variance and was continued with Duncan test. The results showed that the treatment with lemuru fish oil at the highest level had a significant effect (P<0.05) on total cholesterol, HDL levels, and LDL blood. The conclusion of the study is that the provision of lemuru fish oil up to 6% can be used in native chicken feed mix.Keywords: The blood fat profile, local chicken, lemuru fish oil
Bimbingan Teknis Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi Dan Pupuk Organik Cair Berbasis Bahan Baku Lokal Di Desa Alebo Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan Natsir Sandiah; La Ode Arsad Sani; Andi Murlina; Fuji Astuty Auza; Syamsuddin Syamsuddin; Rusli Badaruddin; Takdir Saili; La Ode Nafiu; Wa Laili Salido
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v4i1.26566

Abstract

Pengembangan sistem pakan berbasis sumberdaya lokal menjadi pilar yang mendukung perkembangan produksi peternakan di Indonesia yang berkelanjutan, efisien dan kompetitif. Hasil sisa, hasil samping dan limbah berbagai jenis tanaman merupakan sumber bahan baku pakan alternatif yang potensial. Limbah pertanian seperti jerami banyak digunakan sebagai pakan ternak tetapi belum melalui teknologi pengolahan pakan, sedangkan limbah ternak berupa feses digunakan sebagai pupuk tanpa proses pengolahan serta urin hanya dibuang. Dengan demikian diperlukan konsep integrasi pertanian dan peternakan dalam rangka pelaksanaan zero waste farming. Program bina desa ini bertujuan untuk mendampingi masyarakat tani-ternak dalam pembuatan pakan ternak dan pupuk organik cair biokultur dan biourin menggunakan feses dan urin sapi dalam mewujudkan zero waste farming sistem. Penggunaan bahan baku limbah dan bahan baku lokal yang telah diolah terlebih dahulu menggunakan teknik pengolahan memadai serta analisis kandungan nutrien pakan, diharapkan dapat meningkatkan utilitas dari limbah itu sendiri dan dapat menjadi solusi program pemanfaatan limbah dan pengembangan pakan. K
Profil Hematokrit, Hemoglobin dan Rasio H/L Darah Ayam Kampung Super Yang Diberi Pakan Mengandung Hasil Ikutan Perikanan. Sri Yuliana; Muh. Rusdin; Wa Laili Salido; Takdir Saili
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 4 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i4.21111

Abstract

Profil darah ayam dipengaruhi oleh pemberian pakan. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis profil darah ayam kampung super yang diberi pakan mengandung hasil ikutanperikanan. Materi yang digunakan adalah darah ayam yang diperoleh dari 32 ekor ayamkampung super. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan4 ulangan. Perlakuan formula pakan terdiri atas P0: Pakan komersil (BP-11); P1: 45% jagungkuning + 21% dedak + 17% CAB + 11% tepung ikan + 6%tepung kepala udang; P2: 41%jagung kuning + 21% dedak + 21% CAB + 11% tepung ikan +6% tepung rajungan; dan P3: 43%jagung kuning + 21% dedak + 19% CAB + 11% tepung ikan + 3% tepung kepala udang + 3%tepung rajungan. Variabel yang diukur adalah nilai hematokrit, kadar hemoglobin, dan rasioH/L. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai hematokrit darah ayam kampung superberkisar (P3) 26,75±2,40% sampai (P0) 27,63±2,10%. Kadar hemoglobin berkisar17,06±0,60g/dL (P0) sampai 19,32±2,08 g/dL (P2). Sedangkan nilai H/L berkisar 0,61±0,04%(P2) sampai 0,66± 0,06 % (P0). Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian pakanmengandung hasil ikutan perikanan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai hematokrit,hemoglobin dan rasio H/L darah ayam kampung super. Formula pakan P3 yang mengandung 3%tepung kepala udang dan 3% tepung rajungan dapat digunakan sebagai pakan alternatif agar byproductperikanan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal, efektif dan efisien serta dapatmenekan biaya pakan dalam usaha budidaya ayam kampung super.
Pengaruh Penggunaan Tepung Jantung Pisang (Musa paradisiaca lam) dalam Pakan Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Pakan Ayam Broiler Selpion Degei; Astriana Napirah; Rusli Badaruddin; Wa Laili Salido
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 2, No 3 (2020): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v2i3.16880

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung jantung pisangdalam pakan terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan ayambroiler. Sembilan puluh enam DOC ayam broiler dibagi kedalam 4 perlakuan dan 4 ulanganberdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang dicobakan adalah penambahantepung jantung pisang dengan level berbeda, yaitu P0 = Pakan tanpa tepung jantung pisang, P1 =Pakan yang mengandung 2% tepung jantung pisang, P2 = Pakan yang mengandung 4% tepungjantung pisang dan P3 = Pakan yang mengandung 6% tepung jantung pisang. Variabel yangdiamati dalam penelitian ini yaitu konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan.Data yang diperoleh selama 35 hari pemeliharaan ditabulasi dan dianalisis menggunakan analisisragam (ANOVA). Jika perlakuan menunjukan pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan ujiwilayah berganda Duncan. Hasil analisis ragam menunjukan bahwa penggunaan tepung jantungpisang dalam pakan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahanbobot badan dan konversi pakan ayam broiler. Rataan konsumsi pakan selama penelitian beradapada kisaran 75,27 (P1) - 83,28 (P2) gram/ekor/hari. Rataan pertambahan bobot badan selamapenelitian berada pada kisaran antara 30,96 (P3) - 33,30 (P2) gram/ekor/hari. Rataan konversipakan selama penelitian berada pada kisaran 2,3 (P1) - 2,5 (P2). Hasil penelitian menunjukkanbahwa tepung jantung pisang dapat digunakan sebagai pakan alternative pengganti dedak dalamransum ayam broiler hingga taraf 6% pada daerah-daerah yang cukup terbatas dedaknya.
Kecernaan Nutrien Tepung Bulu Ayam Ras Pedaging Secara In Vitro dengan Konsentrasi Larutan Naoh (Natrium Hidroksida) yang Berbeda Yasripa Yasripa; Wa Laili Salido; Nurhayu Nurhayu; Ali Bain
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 2, No 4 (2020): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v2i4.16918

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji kecernaan nutrien tepung bulu ayam secara in vitroyang diberikan perlakuan konsentrasi NaOH yang berbeda..Rancangan yang digunakan padapenelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan danmasing-masing perlakuan terdiri atas 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitianini adalah: P0 (Tepung Bulu Ayam Tanpa Perendaman NaOH), P1 (Tepung Bulu Ayamdengan Perendaman NaOH 0,3%), P2 (Tepung Bulu Ayam dengan Perendaman NaOH 0,4%),P3 (Tepung Bulu Ayam dengan Perendaman NaOH 0,5%). Variabel yang diamati adalahkecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, dan kecernaan protein kasar.Data dianalisisdengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji duncan. Hasil penelitian menunjukantepungbulu ayam yang direndam dengan NaOH 0,3%memberikan pengaruh yang sangat nyata(P<0,01) terhadap nilai kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, dan kecernaanprotein kasar. Kesimpulannya, perlakuan perendaman NaOH dengan konsentrasi yang berbedadapat meningkatkan secara nyata nilai kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dankecernaan protein kasar tepung bulu ayam. Hidrolisis NaOH yang efisien pada tepung buluayam yaitu dengan menggunakan NaOH 0,3%.