Firman Nasiu
Universitas Halu Oleo

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Evaluasi Kecernaan In Vitro Bahan Kering dan Bahan Organik Kulit Singkong Fermentasi Sebagai Bahan Pakan Ternak Firman Nasiu; Wa Laili Salido; Andi Murlina Tasse; Syamsuddin Syamsuddin; Hairil A. Hadini; Amiluddin Indi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 2 (2020): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.629 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i2.11482

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kecernaan in vitro bahan kering dan bahan organik kulit singkong yang difermentasi menggunakan jamur Aspergillus niger dan EM-4 sehingga dapat memberikan informasi tambahan mengenai kualitas kulit siongkong yang difermentasi maupun tanpa fermentasi.  Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 4 ulangan.  Perlakuan yang diberikan terhadap kulit singkong adalah P1 (tanpa fermentasi), P2 (fermentasi dengan Aspergillus niger), P3 (fermentasi dengan EM-4), P4 (fermentasi dengan kombinasi A. niger dan EM-4).  Evaluasi kecernaan in vitro ini dilakukan dengan menggunakan metode Tilley and Terry.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jamur A. niger dan EM-4 dalam proses fermentasi kulit singkong dapat meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan kering kulit singkong secara signifikan dimana hasil terbaik diperoleh pada penambahan kombinas A. niger dan EM-4.Kata kunci: Aspergillus niger, bahan kering, bahan organik, EM-4, kecernaan in vitroABSTRACTThe aim of this study was to evaluate the in vitro digestibility of dry matter and organic matter of fermented cassava peel using Aspergillus niger and EM-4 inoculant to provide additional information about the quality of fermented and unfermented cassava peel. The study design used was a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments and 4 replications. The treatments were P1 (without fermentation), P2 (fermented with Aspergillus niger), P3 (fermented with EM-4), P4 (fermented with a combination of A. niger and EM-4). This in vitro digestibility evaluation was conducted by using the Tilley and Terry method. The results showed that the addition of A. niger fungi and EM-4 in the fermentation process of cassava peel could significantly improve the digestibility of dry matter and dry matter of cassava peel where the best results were obtained on the addition of A. niger and EM-4 combinations.Keywords: Aspergillus niger, dry matter, EM-4, in vitro digestibility, organic matter
Suplemetasi Vitamin E dalam Cairan Rumen In Vitro: Analisis Parameter Fermentasi Firman Nasiu
Buletin Peternakan Vol 40, No 2 (2016): BULETIN PETERNAKAN VOL. 40 (2) JUNI 2016
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v40i2.10752

Abstract

The aim of this study was to examine the effect of vitamin E on fermentation parameters by using an in vitro fermentation system with ruminal fluid from male Bligon goats. Substrats used in fermentation process comprised of 65% of king grass, 20% of rice bran, and 15% of soybean meal, with additional 3% of capsulated crude palm oil (CCPO). Treatments of an in vitro fermentation were divided into 3 groups, those are group without vitamin E supplementation (R0), group with 200 mg per kg DM vitamin E supplementation (R1), and 400 mg vitamin E supplementation (R2). All groups were incubated for 48 hours according to Menke and Steingass method. Results showed that vitamin E supplementation at the level of 400 mg did not affect fermentation parameters (VFA, NH3, and pH) on ruminal fluid.
Pengembangan Aneka Produk dan Olahan Limbah Ternak sebagai Sumber Pendapatan Alternatif bagi Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Ali Bain; Firman Nasiu; Widhi Kurniawan; Astriana Napirah; Hairil A. Hadini; Denvy Meidian Daoed; Nurhayu -
JURNAL PengaMAS Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/.v4i1.2031

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan pola hidup masyarakat yang sangat signifikan dalam berbagai bidang kehidupan terutama dalam hal aktivitas menghasilkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.  Masyarakat petani dan peternak merupakan golongan masyarakat yang sangat terdampak dengan kondisi ini karena aktivitas mereka yang biasanya dilakukan di luar rumah menjadi terbatas sehingga dapat menurunkan pendapatan keluarga.  Dengan demikian perlu dilakukan upaya-upaya untuk memotivasi masyarakat khususnya petani dan peternak untuk terus bersemangat mempertahankan pendapatan keluarga. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh insan akademik kampus adalah dengan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-Tematik) yang merupakan implementasi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk lebih memberdayakan potensi sumberdaya local di lingkungan masyarakat dalam rangka mengurangi dampak merugikan dengan adanya wabah Covid-19 dan mempertahankan pendapatan serta membantu pemenuhan kebutuhan gizi keluarga. Kegiatan utama yang dilaksanakan terdiri dari: 1) pembuatan pupuk organik, 2) pembuatan telur asin, 3) pembuatan nuggetayam, 4) demplot pemeliharaan ayam kampong di pekarangan, dan 5) demplot penanaman sayur organik. Kegiatan KKN Tematik yang dilaksanakan telah memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk memanfaatkan potensi sumberdaya local sehingga dapat membantu mempertahankan kondisi perekonomian sekaligus meningkatkan kesehatan keluarga.Kata kunci: Covid-19, pupuk organik, telur asin, nugget ayam, sayur organik   
PENERAPAN PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK BERBASIS LIMBAH TERNAK KAMBING UNTUK PRODUKSI SAYUR ORGANIK DI KECAMATAN KONDA KABUPATEN KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA natsir sandiah; Hamdan Has; Widhi Kurniawan; Astriana Napirah; Syamsuddin Syamsuddin; Firman Nasiu
JURNAL PengaMAS Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan merupakan lumbung pangan bagi provinsi Sulawesi Tenggara. Produk utama daerah ini adalah sayuran, buah-buahan, dan ternak kambing. Kerja sama antara peternak dan petani dalam bentuk “simbiosis mutualisme” bersama sama menyelesaikan permasalahan yang dimiliki untuk memperoleh manfaat bersama. Limbah pertanian dapat digunakan sebagai pakan dan limbah peternakan digunakan sebagai pupuk. Apabila potensi limbah peternakan kambing dan pertanian yang ada di lokasi mitra dapat dioptimalkan maka peternak dan petani dapat memperoleh penghasilan tambahan dalam rangka peningkatan ekonomi rumah tangga peternak/petani. Oleh karena itu perlu dilakukan penguatan pengetahuan dan inovasi teknologi, solusi yang dapat ditawarkan dalam pengabdian ini adalah peningkatan presepsi dan pengetahuan peternak/petani tentang potensi limbah usaha, manajemen ternak kambing, manajemen kesehatan, manajemen pakan, selain itu perlu peningkatan skill atau kemampuan peternak dalam membuat/mengolah limbah pertanian menjadi pakan ternak kambing, mengolah limbah ternak kambing menjadi pupuk organik untuk tanaman.Target dan luaran yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pendapatan peternak dan petani efisiensi usaha (pemanfaatan limbah) serta diversiffikasi produk (pupuk organik). peningkatan motivasi dan pengetahuan serta keterampilan peternak tentang teknologi pengolahan pakan, awetan pakan, manajemen pemeliharaan kambing, kesehatan ternak, cara pembuatan pupuk organik berbasis limbah ternak, peningkatan ketentraman masyarakat, serta luaran fisik dalam bentuk kebun sayur organik, pupuk organik yang dihasilkan dari limbah ternak kambing. Pelaksanaan program Pengabdian ini diterapkan dalam 2 bentuk kegiatan, yaitu: (1) Kegiatan non fisik meliputi penyuluhan, bimbingan teknis, dan pendampingan sebagai media transfer informasi pengetahuan dan teknologi (2) Kegiatan fisik berupa model atau demonstrasi plot (demplot) sebagai sarana pelatihan dan percontohan tempat belajar peternak.
PENGAWETAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK DAN PENGOLAHAN SISA HASIL PERTANIAN SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK DI KABUPATEN KONAWE SELATAN MELALUI PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TERINTEGRASI KULIAH KERJA NYATA- TEMATIK (KKN-TEMATIK) Ali Bain; La Ode Nafiu; Nur Santi Asminaya; Achmad Selamet Aku; Widhi Kurniawan; Firman Nasiu; Musram Abadi; Hamdan Has
JURNAL PengaMAS Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v2i2.1439

Abstract

Kecamatan Mowila dan Wolasi menjadi dua kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan yang memiliki posisi strategis, sebagai penyangga kebutuhan Kota Kendari, karena memiliki potensi peternakan dan pertanian yang dapat diandalkan. Kedua kecamatan ini memiliki keunikan dalam hal produktivitas sebagai lumbung pangan yang baik di Kabupaten Konawe Selatan.  Sistem pemeliharaan ternak di Kecamatan Mowila dan Wolasi masih intensif terbatas, sudah banyak peternak yang menggunakan kandang tetapi masih ada yang hanya menggunakan sistem ditambatkan. Dalam hal pemberian pakan, peternak umumnya mengandalkan bahan pakan berupa rumput alam yang melimpah pada musim hujan dan sedikit pada musim kemarau yang mengakibatkan ternak mengalami kekurangan pakan pada musim kemarau.  Penerapan teknologi pengawetan pakan merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk menyediakan pakan ternak pada musim kering.  Selain itu, para petani umumnya hanya memanfaatkan produk utama pertanian tetapi belum memanfaatkan sisa hasil pertanian seperti jerami (batang dan daun) dari sisa  pertanian mereka, umumnya jerami dibiarkan menumpuk kemudian dibakar. Padahal, limbah pertanian dapat digunakan sebagai pakan ternak tetapi hanya sedikit dari petani yang memanfaakan limbah pertaniaannya sebagai pakan ternak dengan alasan kurang disukai oleh ternak.  Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-TEMATIK) di dua kecamatan ini dilaksanakan sebagai implementasi pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan civitas akademika Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi masyarakat dalam hal mengembangkan kegiatan pertanian dan peternakan yang sedang dijalankan.  Pengenalan beberapa teknologi sederhana seperti metode pengawetan pakan hijauan dan pengolahan limbah pertanian menjadi fokus kegiatan pengabdian ini dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan peternak dalam memanfaatkan sumber-sumber bahan pakan local yang potensial untuk pertumbuhan dan perkembangan ternak yang optimal.