Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

EVALUASI CAMPURAN FESES SAPI DAN FESES KAMBING TERHADAP BIOMASSA DAN KUALITAS CASTING Pheretima sp Bagus Dimas Setiawan; Syintia Dwi Agustina; Putri Zulia Jati
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/naturalis.10.2.19659

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi campuran feses sapi dan feses kambing terhadap biomassa dan kualitas casting cacing tanah jenis Pheretima sp. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan pada tanggal 01 Oktober sampai  30 November 2021 di Pekarangan  Perumahan Kelurahan Batu Urip dan Laboratorium Ilmu Tanah Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 5 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah P1 = 50% sekam padi + 50% feses (100% feses sapi), P2 = 50% sekam padi + 50% feses (50% feses sapi + 50% feses kambing), P3 = 50% sekam padi + 50% feses (25% feses sapi + 75% feses kambing) dan P4 = 50% sekam padi + 50% feses (100% feses kambing). Variabel yang diamati biomassa, kualitas kompos (warna, bau dan tekstur), dan kandungan hara rasio C/N. Data biomassa dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dan kompos kualitas kompos (warna, bau dan tekstur), dan kandungan hara rasio C/N dianalisis secara deskritif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian campuran pada feses sapi dan feses kambing berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap biomassa, kualitas kompos casting dan rasio C/N kompos.Kata kunci : Pheretima sp, feses sapi, feses kambing dan sekam padi
POTENSI SUMBER EKONOMI UNGGULAN SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN SELUMA Hari Yanto; M Mustopa Romdhon; Agus Susatya; Bagus Dimas Setiawan
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vol. 10 No. 1 (2021)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/naturalis.10.1.17921

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa jenis sektor ekonomi unggulan daerah Kabupaten Seluma dan melakukan pemetaan sumber ekonomi unggulan pertanian daerah Kabupaten Seluma. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan bulan Desember 2018 sampai dengan Februari 2019. Analisis data dengan menggunakan metode Location Quetient (LQ), Metode Rasio Pertumbuhan (MRP), Tipologi Klassen dan Overlay. Hasil  penelitian menunjukan bahwa dalam Metode Overlay (Analis LQ, MRP, analisis Tipologi Klassen), sektor ekonomi Kabupaten Seluma adalah sektor Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Sektor Industri Pengolahan, dan sektor Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan Jaminan Sosial. Berdasarkan analisis metode LQ didapatkan hasil dari komoditi unggulan masing-masing Kecamatan di Kabupaten Seluma yaitu : Komoditi Pangan adalah Padi Ladang, Kedelai dan Padi Sawah. Untuk Komoditi Peternakan adalah Sapi pedaging dan Kerbau. Kesimpulan dari penelitian ini sektor ekonomi unggulan atau dominan di Kabupaten Seluma adalah sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, sektor Industri Pengolahan, dan sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial.Kata Kunci: Sumber Ekonomi Unggulan, Pertanian, LQ, Rasio Pertumbuhan, Tipologi Klassen, Overlay
IDENTIFIKASI SIFAT KARAKTERISTIK TERNAK KERBAU (Bubalus bubalis) YANG DIPELIHARA DI KECAMATAN TALANG EMPAT Bagus Dimas Setiawan
Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1057.485 KB)

Abstract

Kerbau (Bubalus bubalis) adalah ternak asli daerah panas dan lembab, Khususnya di daerah belahan Utara Tropika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik ternak kerbau yang dipelihara warga setempat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2021 di Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah. Analisis data yang diperoleh ditabulasi dan ditampilkan dalam bentuk tabel serta gambar kemudian dianalisis secara deskriptif. Variable yang diamanati adalah sifat karakteristik ternak kerbau. kerbau dimiliki warga setempat adalah jenis kerbau rawa yang karakteristiknya meliputi warna kulit dominan abu-abu kehitaman, ukuran bobot badan kerbau jantan dewasa rata-rata 435 kg dan kerbau betina dewasa rata-rata 367 kg, panjang badan kerbau jantan dewasa rata-rata 129 cm dan kerbau betina dewasa rata-rata 123 cm, lingkar dada kerbau jantan dewasa rata-rat 192 cm dan kerbau betina dewasa rata-rata 179 cm, serta bentuk tanduk yang dominan dimiliki kerbau jantan dan betina dewasa kebanyakan melengkung ke atas. Kata Kunci : Kerbau, Karakteristik, Talang Empat
Pengaruh Beberapa Campuran Media Dalam Feses Sapi yang Diberi Pakan Rumput Setaria dan Pelepah Sawit Terhadap Reproduksi Cacing Tanah Jenis Pheretima sp. Bagus Dimas Setiawan; Betty Herlina; Zulhapi Utama Adlan; Putri Zulia Jati
JURNAL PETERNAKAN SILAMPARI (JPS) ISSN: 2089-4791 Vol. 1 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.716 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh beberapa campuran media feses dari sapi yang diberi pakan rumput setaria dan pelepah sawit terhadap reproduksi cacing tanah Pheretima sp. Penelitian dilakukan selama 2 bulan di Kelurahan Batu Urip, Lubuklinggau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu dengan menggunakan campuran media dan feses sapi yang diberi pakan 50% rumput setaria + 50% pelepah sawit+Sakura blok. Perlakuannya yaitu  P0 = 100 % feses sapi, P1 = 50% Sekam + 50% feses sapi, P2 = 50 % jerami padi + 50% feses sapi, P3 =  50 % Pelepah pisang + 50% feses sapi, dan P4 = 50% Serbuk gergaji + 50% feses sapi. Perkembangan klitelium, jumlah anak, jumlah anak perinduk dan mortalitas induk yang diperoleh dianalisis dengan statistik menggunakan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test. Penelitian menunjukan bahwa pemberian media feses sapi hasil dari perlakuan pakan 50% rumput alam dan 50% pelepah sawit + sakura blok, berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap perkembangan klitelium, berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah anak, dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah anak perinduk dan tidak menunjukkan mortalitas induk pada setiap unit pemeliharaan cacing tanah Pheretima sp.
IDENTIFIKASI POTENSI PENGEMBANGAN USAHA PEMBIBITAN SAPI BALI TERINTEGRASI DENGAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN PASAMAN BARAT Bagus Dimas Setiawan; Putri Zulia Jati; Arfa'i; Yuliaty Shafan Nur
JURNAL CITRA AGRI TAMA Vol 11 No 2 (2022): MARET 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.14 KB) | DOI: 10.58328/cat.v12i1.46

Abstract

ABSTRAK. Penelitian bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis potensi pengembangan usaha peternakan sapi bali yang terintegrasi dengan perkebunan kelapa sawit, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Analisis data menggunakan analisis deskritif dan analisis LQ. Hasil penelitian ini menunjukkan; 1) wilayah basis pengembangan usaha sapi Bali, dari 11 Sub yang aktif adalah; Kecamatan Pasaman Barat (1.233); Luhak Nan Duo (2.779); Sasak Ranah Pasisise (1.779); dan Kinali (1.997), 2) Potensi dari sumber daya alam menunjukkan potensi perkebunan kelapa sawit mencapai 102.200 ha produksi buah 1.759.106,80/ton dengan jumlah sapi potong sebanyak 19.277/ekor (1,752%) maka potensi integrasi sangat bagus dilaksanakan di Kabupaten Pasaman Barat. Diharapkan dengan adanya infromasi identifikasi potensi tersebut, dimana pola integrasi pengembangan usaha sapi bali dengan Kelapa sawit ini dapat berkembang dan pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan produktivitas ternak dan perkebunan kelapa sawit. Kata Kunci : Integrasi, LQ, Sapi Potong Bali, Kelapa Sawit, Pasaman Barat.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN TATALAKSANA KESEHATAN DAN KEBERSIHAN KANDANG KAMBING DI DESA AIR SATAN KECAMATAN MUARA BELITI KABUPATEN MUSI RAWAS Teguh Karyono; Bagus Dimas Setiawan
Jurnal Masda Vol. 1 No. 1 (2022): MEI 2022
Publisher : LPPM UNMURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.658 KB) | DOI: 10.58328/jm.v1i1.51

Abstract

ABSTRAKKegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini merupakan upaya memberikan keterampilan mengenaitatalaksana kesehatan dan kebersihan kandang kambing. Tatalaksana kesehatan dan kebersihan kandang ternaksebagai bagian dari manajemen peternakan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu usaha peternakan,pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yangdilaksanakan melalui pendampingan kelompok ternak. Kegiatan PKM ini dilakukan di Desa Air Satan KecamatanMuara Beliti Kabupaten Musi Rawas. Metode yang digunakan adalah metode ceramah (pemberian edukasi tentangsyarat dan pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan kandang yang baik), Focus Group Discussion (FGD), danpraktik secara langsung. Pelatihan masyarakat khususnya masyarakat petani ternak menjadi tumpuan harapan untukpeningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hasil yang didapat diketahui bahwa kegiatan PKM melaluiedukasi yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan peternak tentang lingkungan kandang ternak yang sehatsehingga terbentuk kesadaran untuk memperbaiki lingkungan kandang. Perbaikan kesehatan dan kebersihan kandangyang dilakukan berdasarkan Focus Group Discussion berupa (1) Kesehatan lingkungan kandang perlu diperhatikanoleh peternak dan dinas yang terkait, seperti Poskeswan Kesehatan Hewan dan Dinas Peternakan (2) perbaikan letakkontruksi kandang, tempat pakan dan minum ternak sesuai dengan syarat kandang sehat; (3) perbaikan saluran limbahternak; (4) pembuatan tempat penampungan limbah; dan pembuatan pupuk organik.Keywords: Kesehatan dan Kebersihan Kandang, Ternak Kambing, Pemberdayaan Peternak
PENGEMBANGAN SIGNBOARD GUNA MENINGKATKAN DAYA TARIK PENJUALAN PADA UMKM DI DESA U1 PAGAR SARI KABUPATEN MUSI RAWAS Bagus Dimas Setiawan; Syafri Aprudi
Jurnal Masda Vol. 1 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : LPPM UNMURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.147 KB) | DOI: 10.58328/jm.v1i2.81

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini merupakan upaya memberikan keterampilan kepada pelaku UMKM di Desa Pagar Sari dengan membuat branding system untuk dapat mengembangkan usaha-nya. petani yang berada di Desa Pagar Sari menjadikan padi sebagai produk olahan hasil pertanian dan banyak konsumen dari luar yang belum mengetahui tempat penjualan tersebut sehingga dengan adanya Signboard dalam memudahkan konsumen untuk mencari tempat penjualan. Permasalahan UMKM dari aspek pemasaran adalah: 1) Tidak ada papan nama di lokasi usaha; 2) media pemasaran belum optimal; dan 3) belum memiliki media pengemasan yang menjadi identitas usaha. Target dalam program ini adalah adanya peningkatan pengetahuan pelaku UMKM baik terkait strategi marketing dan kemampuan dalam penerapan branding system. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan ceramah materi pengenalan branding system baik secara konvensional maupun secara digital marketing dan membuat Signboard identitas UMKM. Kegiatan telah terlaksana sesuai dengan rencana, berupa: 1) mengaktifkan kembali akun media online yang dapat diakses melalui internet dan 2) merancang nama, membuat, dan memasang papan nama yang utama. Sehingga masyarakat dan calon konsumen lebih mengenal dan sadar akan brand yang merupakan hasil produksi dari UMKM dibandingkan dengan pelaku bisnis lainnya. Kata Kunci : UMKM, Signboard, branding system, Penjualan
KEARIFAN LOKAL DALAM SISTEM MANAJEMEN PEMELIHARAAN KERBAU RAWA DI KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA Bagus Dimas Setiawan; Zulhapi Utama Adlan; Sadjadi
Wahana Peternakan Vol. 6 No. 3 (2022): Wahana Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v6i3.670

Abstract

The research aims to analyze the potential of swamp buffalo and the form of local wisdom in the management system of maintaining swamp buffalo to support sustainable livestock development. This research is descriptive qualitative. The data used are primary data and secondary data with survey methods through interviews and direct observation. This research was carried out in 2 (two) stages, namely: (1) identification of the development base area with LQ analysis and (2) analyzing local wisdom in the management system of maintaining swamp buffalo. The data obtained were tabulated and displayed in the form of tables and figures and then analyzed descriptively qualitatively. The results showed that the base area for buffalo cattle development was in three sub-districts, namely Ulu Rawas District, Rupit District, and Rawas Ulu District. The management system for keeping buffaloes is maintained ekstensif and local wisdom in the management system for raising swamp buffalo in Musi Rawas Utara Regency is by using a rolling picket system and making cages in groups. This research is expected to be an improvement for the swamp buffalo population as well as the introduction of a management system for maintaining swamp buffalo with local wisdom to support sustainable livestock development. Keywords: Local Wisdom, Maintenance, Swamp Buffalo, North Musi Rawas
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR DARI LIMBAH PETERNAKAN GUNA MENDUKUNG PERTANIAN BERKELANJUT DI DESA AIR SATAN KECAMATAN MUARA BELITI KABUPATEN MUSI RAWAS Betty Herlina; Teguh Karyono; Judo Laksono; Sadjadi; Zulhapi Utama Adlan; Syntia Dwi Agustina; Bagus Dimas Setiawan
Jurnal Masda Vol. 2 No. 1 (2023): MEI 2023
Publisher : LPPM UNMURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community service is one of the obligations to the community which is carried out in a programmed and planned manner. By empowering the community which is the target group, the service is carried out as a relationship between empowerment and the target that will be the goal of service. Air Satan Village in Muara Beliti District is one of the agricultural and livestock areas, especially cattle and goats in Musi Rawas Regency. This resulted in a large amount of waste from livestock manure that was abandoned around the stables. Farmers' insight into the importance of protecting the environment is expected to increase as their knowledge increases in the utilization of natural resources into organic fertilizer. Pemberdayaan has a direction to provide motivation to the target community with education, direct practice. The method used is the method of lectures and demonstrations to the public. This activity is carried out by providing material through counseling (power point media) and then conducting demonstrations/training so that this counseling has success, namely farmers have the knowledge and ability to make liquid and solid organic fertilizers from livestock waste which can be used to replace inorganic fertilizers. This success was measured by the contribution of farmers who were active in discussions during the demonstration process. The increase in knowledge and ability is expected to contribute to the application process in the field.
PENYULUHAN PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SAPI UNTUK PEMBUATAN PUPUK KOMPOS SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN PETERNAK Zulhapi Utama Adlan; Dhian Nurul Istiqomah; Sadjadi; Bagus Dimas Setiawan
Jurnal Masda Vol. 2 No. 1 (2023): MEI 2023
Publisher : LPPM UNMURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadan limbah ternak merupakan salah satu permasalahan bagi peternak di Desa Air Satan, tujuan kegiatan pengabdian ini untuk membantu peternak dalam meningkatkan usaha melalui dengan pemanfaatan limbah/kotoran ternak sapi untuk dapat diolah menjadi pupuk organik sebagai sumber pendapatan tambahan bagi peternak. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organik bagi peternak di Desa Air Satan. Hasil dari kegiatan ini memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Air Satan yang masih awam mengenai pemanfaatan kembali limbah ternak menjadi pupuk organik, dimana limbah dari kotoran sapi hanya dibuang saja tanpa ada pengolahan lebih lanjut. Pengolahan pupuk organik ini menjadi lebih cepat dengan bantuan bahan sebagai bioaktivator. Pupuk organik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan kesuburan tanah di Desa Air Satan dan sekitarnya. Penggunaan pupuk organik dari limbah ternak dapat dijadikan sumber penghasilan bagi peternak