ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik peternak dan potensi alam terhadap peningkatan populasi sapi madura di sentra sapi sonok. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan jumlah sampel 100 peternak di sentra sapi sonok. Analisis data menggunakan analisa regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan hubungan faktor karakteristik peternak yakni variabel umur peternak, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, lama beternak, tujuan pemeliharaan dan pelatihan secara simultan tidak memberi pengaruh signifikan terhadap peningkatan populasi sapi madura dan faktor potensi alam yakni curah hujan, luas lahan pertanian, rumah tangga peternak dan jumlah penduduk secara simultan memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan populasi sapi madura di Sentra Sapi Sonok. Variabel tertinggi adalah variabel luas lahan pertanian yaitu 0,843 hal ini dapat dijadikan acuan dalam peningkatan populasi dimana semakin luas lahan pertanian maka semakin besar terjadinya peningkatan populasi yang berkaitan dengan persediaan pakan hijauan dan pakan penguat ternak. Variabel rumah tangga peternak yaitu 0,0819 karena semakin banyaknya rumah tangga peternak maka semakin banyak populasi sapi dan variabel curah hujan yaitu 0,011 karena semakin tinggi curah hujan maka ketersediaan pakan hijauan ternak semakin berlimpah. Kemudian variabel yang nilainya negatif yaitu jumlah penduduk sebesar -0,725 diidentifikasikan bahwa semakin menurun jumlah penduduk maka populasi sapi akan mengalami penurunan. Kesimpulan hasil penelitian, pemeliharaan dan keikutsertaan dalam pelatihan tidak memberi pengaruh signifikan terhadap peningkatan populasi. Faktor potensi alam yang terdiri dari curah hujan, luas lahan pertanian, rumah tangga peternak dan jumlah penduduk secara simultan memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan populasi sapi madura di sentra sapi sonok Kabupaten Pamekasan.Kata kunci: Populasi, regresi linier berganda, sapi madura, sentra sapi sonok ABSTRACTThe study aims to determine the relationship of breeder characteristics and natural potential to increase madura cattle population in sonok cows center. The method used is a survey method with a sample of 100 breeders in sonok cows center. Data analysis uses multiple linear regression analysis. The results showed the relationship between the characteristics of the breeders, namely the age of the breeders, the level of education, the number of family dependents, the length of the breeders, the purpose of maintenance and training simultaneously did not significantly influence the madura cattle population increase and natural potential factors namely rainfall, area of agricultural land, housing farmer ladder and population simultaneously have a significant influence on the increase in madura cattle population at the Cows Sonok Center. The highest variable is the area of agricultural land that is 0.843 it can be used as a reference in increasing population where the more extensive the agricultural land, the greater the increase in population associated with forage supply and animal feed reinforcement. The variable of farmer household is 0.0819 because of the increasing number of farmer households, the more cattle population and the rainfall variable is 0.011 because of the higher rainfall, the availability of forage feed is more abundant. Conclusions from the results of research, maintenance and participation in training did not have a significant effect on population increase. Natural potential factors consisting of rainfall, area of agricultural land, household of farmers and population simultaneously have a significant influence on the increase of madura cattle population in the center of sonok cattle in Pamekasan RegencyKeywords: Population, madura cattle, multiple linear regression, sonok cows center.