Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Faktor Mempengaruhi Peningkatan Populasi Sapi Madura di Sentra Sapi Sonok Kabupaten Pamekasan Selvia Nurlaila; Moh. Zali
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 1 (2020): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.158 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i1.8711

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik peternak dan potensi alam terhadap peningkatan populasi sapi madura di sentra sapi sonok. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan jumlah sampel 100 peternak di sentra sapi sonok. Analisis data menggunakan analisa regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan hubungan faktor karakteristik peternak yakni variabel umur peternak, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, lama beternak, tujuan pemeliharaan dan pelatihan secara simultan tidak memberi pengaruh signifikan terhadap peningkatan populasi sapi madura dan faktor potensi alam yakni curah hujan, luas lahan pertanian, rumah tangga peternak dan jumlah penduduk secara simultan memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan populasi sapi madura di Sentra Sapi Sonok. Variabel tertinggi adalah variabel luas lahan pertanian yaitu 0,843 hal ini dapat dijadikan acuan dalam peningkatan populasi dimana semakin luas lahan pertanian maka semakin besar terjadinya peningkatan populasi yang berkaitan dengan persediaan pakan hijauan dan pakan penguat ternak. Variabel rumah tangga peternak yaitu 0,0819  karena semakin banyaknya rumah tangga peternak maka semakin banyak populasi sapi dan variabel curah hujan yaitu 0,011 karena semakin tinggi curah hujan maka ketersediaan pakan hijauan ternak semakin berlimpah. Kemudian variabel yang nilainya negatif yaitu jumlah penduduk sebesar -0,725 diidentifikasikan bahwa semakin menurun jumlah penduduk maka populasi sapi akan mengalami penurunan. Kesimpulan hasil penelitian,  pemeliharaan dan keikutsertaan dalam pelatihan tidak memberi pengaruh signifikan terhadap peningkatan populasi. Faktor potensi alam yang terdiri dari curah hujan, luas lahan pertanian, rumah tangga peternak dan jumlah penduduk secara simultan memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan populasi sapi madura di sentra sapi sonok Kabupaten Pamekasan.Kata kunci: Populasi, regresi linier berganda, sapi madura, sentra sapi sonok ABSTRACTThe study aims to determine the relationship of breeder characteristics and natural potential to increase madura cattle population in sonok cows center. The method used is a survey method with a sample of 100 breeders in sonok cows center. Data analysis uses multiple linear regression analysis. The results showed the relationship between the characteristics of the breeders, namely the age of the breeders, the level of education, the number of family dependents, the length of the breeders, the purpose of maintenance and training simultaneously did not significantly influence the madura cattle population increase and natural potential factors namely rainfall, area of agricultural land, housing farmer ladder and population simultaneously have a significant influence on the increase in madura cattle population at the Cows Sonok Center. The highest variable is the area of agricultural land that is 0.843 it can be used as a reference in increasing population where the more extensive the agricultural land, the greater the increase in population associated with forage supply and animal feed reinforcement. The variable of farmer household is 0.0819 because of the increasing number of farmer households, the more cattle population and the rainfall variable is 0.011 because of the higher rainfall, the availability of forage feed is more abundant. Conclusions from the results of research, maintenance and participation in training did not have a significant effect on population increase. Natural potential factors consisting of rainfall, area of agricultural land, household of farmers and population simultaneously have a significant influence on the increase of madura cattle population in the center of sonok cattle in Pamekasan RegencyKeywords: Population, madura cattle, multiple linear regression, sonok cows center. 
JAMU MADURA : EKSISTENSI, EKSPEKTASI DAN REALITAS PENGEMBANGANNYA DALAM PERSPEKTIF PRODUSEN DAN KONSUMEN Selvia Nurlaila
MADURANCH: Jurnal Ilmu Peternakan Vol 10, No 10 (2013): HAYATI
Publisher : MADURANCH: Jurnal Ilmu Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.703 KB)

Abstract

Madura Island has a reputation as one of the herbs that have been tested by the National empirical use. Jamu Madura has tremendous potential as a non-food and agri products have a heritage and cultural identity that should always be preserved. The purpose of this study was to analyze the existence, expectation and reality Jamu Madura development from the perspective of producers and consumers. Type a descriptive study with qualitative methods. Location of study include Sumenep, Pamekasan and Sampang. The experiment was conducted in January to June 2013. Analysis of the data using interactive model. Existence of Jamu Madura is still running and is predicted to achieve an increase in line with the persistence of the production at the producer level and at the level of consumer purchases. Jamu Madura types can be classified into 3 types namely (a) the herbal treatment for women; (b) Herb married couples (couples) and (c) medicinal couples and illness (complete). Marketing Herbalist has spread on the island of Madura Madura, big cities such as Jakarta, Surabaya, Malang, Jawa also reaches beyond even to foreign countries. Expectations of producers and consumers Jamu Madura. Herbal medicine as a cultural heritage that should be preserved and developed. Jamu Madura effort is still to be developed with the production of herbal medicine, the benefits received by producers and sales are still running. Belief according to both producer and consumer perspectives on Jamu Jamu Madura Madura that can heal even though the process is slow but it is not detrimental to health. Jamu Madura proven efficacy perceived by consumers. Jamu Madura reality development consists of efforts include the development of raw materials, product diversification, development, marketing, packaging improvement, human resource development (HRD) research and development. Relevant stakeholders such as the Association of herbal medicine, community leaders, banking, cooperatives and producers need to be aware kompetitior 
UJI ORGANOLEPTIK TERHADAP BERBAGAI BAHAN DASAR NUGGET Selvia Nurlaila; Desi Maharani Agustini; Joko Purdianto
MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 2, No 2 (2017): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.848 KB)

Abstract

Nugget adalah suatu bentuk produk daging giling yang dibumbui, kemudian diselimuti oleh perekat tepung (batter ), pelumuran tepung roti (breading ), dan digoreng setengah matang lalu dibekukan untuk mempertahankan mutunya selama penyimpanan. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2016 – Juni 2016 di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Madura. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kesenangan terhadap warna, aroma, rasa tekstur dan kekenyalan nugget dilakukan uji organoleptik terhadap 100 (seratus) panelis. Materi penelitian menggunakan macam-macam bahan dasar nugget. Variabel yang diamati meliputi rasa, aroma, warna, tekstur dan kekenyalan nugget. Metode penelitian yang digunakan adalah RAL (3x100) dengan 3 perlakuan yang berbeda yaitu kode A01, B02,dan C03 dalam uji organoleptik dengan 100 kali ulangan, dan dilanjutkan dengan uji BNT (beda nyata terkecil). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggunaan berbagai bahan dasar nugget (P > 0,05) berpengaruh sangat nyata terhadap warna, aroma, rasa, tekstur dan kekenyalan dengan rata-rata berkisar antara 2.47 % - 4,46%. Nugget yang paling disukai adalah nugget A01 dengan bahan dasar daging ayam. Nugget yang disukai oleh konsumen adalah nugget yang berwarna kuning keemasan, beraroma tidak amis, rasa enak, tekstur lembut dan kekenyalan empuk. Kepada produsen nugget agar produk nugget disukai konsumen dan terjual di pasaran untuk memperhatikan tingkat kesenangan konsumen tersebut dan perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang pembuatan nugget dengan bahan dasar lainnya, sehingga pemanfaat daging unggas dapat disenangi oleh semua konsumen. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai informasi untuk mengembangkan kualitas nugget yang lebih optimal dan disukai konsumen.
POTRET SELINTAS SAPI SONOK DI EKS. KAWEDANAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN SELVIA NURLAILA
MADURANCH: Jurnal Ilmu Peternakan Vol 9, No 1 (2012): HAYATI
Publisher : MADURANCH: Jurnal Ilmu Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.595 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan mendiskripsikan kelembagaan sapi sonok. Penelitian ini dilaksanakan di Eks. Kawedanan Waru Kabupaten Pamekasan Materi penelitian adalah sapi milik peternak di sentra sapi Sonok di Kabupaten Pamekasan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang terkumpul dianalisis deskriptif. Hasil penelitian diperoleh Sapi Sonok merupakan sapi Madura betina (induk) yang dipelihara secara khusus dan dibesarkan dengan tujuan kesenangan melalui kontes keindahan, keterampilan serta mempunyai nilai ekonomis tinggi. Dalam pemeliharaan Sapi Sonok ini dilakukan seleksi performan meliputi bentuk tubuh, warna bulu, tanduk, kuku, kesehatan sapi dan tingkat pertumbuhan menurut umurnya yang dipadu dengan seni tradisional, mementingkan segi keindahan dan keserasian dan keterampilan sapi betina. Di samping itu terdapat paguyuban sapi Sonok yang beranggotakan para atau sebagian peternak sapi Sonok. 
Penguatan Teknologi Pendukung Destinasi Budaya Sapi Sonok Di Kabupaten Pamekasan Moh. Zali; Selvia Nurlaila; A. Yudi Heryadi; Abd. Ghafur Syah
Jurnal ABM Mengabdi Vol 7 No 1 (2020): Juli
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya sapi sonok dicintai mayoritas masyarakat di Desa Waru Barat Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan. Namun dalam pengembangan budaya ini untuk sarana dan prasarana masih kurang perhatian, masyarakat menengah ke bawah tidak mampu untuk pengadaan aksesoris karena harganya cukup mahal, pengolahan pakan ternak masih belum memamahi, sehingga dalam pemberian pakan pada ternak belum memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak sapi sonok. Pelaksanaan Kegiatan pelatihan pembuatan Biskuit ternak dan pembinaan pengelolaan lahan sebagai sumber pakan berpotensi sebagai bahan Hijauan Makanan Ternak (HMT), kemudian diolah menjadi pakan fermentasi dan hay. Sosialisasi (Pangangguy; Madura) juga dilakukan dengan pendekatan kepada peternak sapi sonok secara langsung dimasyarakat. Kemudian kebutuhan peralatan disediakan dalam warung taccek sapi sonok.warung ini sebagai ajang perkumpulan para pecinta sapi sonok dari beberapa dusun yang mencakup wilayah desa waru Barat dan sekitarnya.Kesimpulan dan saran dari program ini sangat baik dalam menunjang program wisata budaya dimasyarakat khususnya sapi sonok. Teknologi yanag sudah diberikan dilakukan pengawalan dan pendampingan secara kontinyu agar bisa menjadi solusi kemadirian desa dalam Destinasi Wisata Budaya Sapi Sonok di Kabupaten Pamekasan.
Pemberdayaan Kelompok Wanita Mawar Melalui Teknologi Pengolahan Produk Ayam Pedaging Selvia Nurlaila; Joko Purdiyanto; Malikah Umar; Bambang Kurnadi
Jurnal ABM Mengabdi Vol 8 No 1 (2021): Juli
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31966/jam.v8i1.856

Abstract

Pelaksanaan Program pengabdian kepada masyarakat dapat memberikan informasi, teknologi dan penerapannya dengan harapan adanya program ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi kelompok wanita Mawar serta bisa berkompetisi dengan menghasilkan produk berdaya jual tinggi dan dapat memasarkannya. Desa Bukek merupakan salah satu Desa di Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Mayoritas pekerjaan masyarakat adalah bertani dan beternak. Rata-rata pendapatannya diperoleh melalui kepala keluarga, dan kebanyakan ibu rumah tangga tidak memiliki pekerjaan. Komoditas ternak yang dipelihara antara lain sapi, kambing, domba, kelinci, ayam buras, ayam petelur, ayam pedaging dan itik. Dalam pemeliharaan tidak jarang perempuan mengambil alih pekerjaan ini. Produksi ayam pedaging menjadi salah satu produk ternak unggas di wilayah ini. Awalnya mereka kurang menyukai mengkonsumsi daging ayam ras namun seiring pengetahuan yang mereka dapatkan akan gizi ayam pedaging timbul keinginan untuk mengetahui cara pengolahan produk ayam pedaging ini sehingga semua produk dari ayam pedaging dan hasil ikutannya menjadi produk yang mempunyai nilai jual tinggi.
Peningkatan SDM dan Ekonomi Rumah Tangga Kelompok Wanita Tani Mawar Desa Bukek Tlanakan Kabupaten Pamekasan Selvia Nurlaila; Bambang Kurnadi; Joko Purdiyanto
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2021.2.2.77-84

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat dapat memberikan informasi, teknologi dan penerapannya, dengan harapan adanya program ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga pada kelompok wanita Mawar. Kegiatan dalam pengabdian ini berbentuk Kegiatan Pembinaan, pembelajaran dan pelatihan terhadap anggota Kelompok Wanita Mawar yang meliputi: pemberian materi dengan metode ceramah dan tanya jawab, praktek pembuatan pupuk organik dan pestisida, dan praktek budidaya sayuran organik. Kegiatan ini meliputi tiga tahap, yaitu: tahap perencanaan kegiatan dengan mengundang anngota kelompok wanita tani mawar, selama proses kegiatan ditujukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, pemahaman para peserta pelatihan disertai umpan balik berupa pertanyaan-pertanyaan dari para peserta yang telah mendapatkan transfer pengetahuan terkait sistem pertanian organik, serta tahap akhir kegiatan dengan mengukur keberhasilan dari seluruh program pelatihan. Hasil pengabdian kepada masyarakat direspon sangat baik oleh para anggota. Program ini sangat baik dalam memberikan peningkatan pendapatan rumah tangga dan menunjang program pemberdayaan anggota kelompok wanita mawar dalam memafaatkan pekarangan.
ANALISIS PENDAPATAN SAPI KARAPAN DI KECAMATAN PEGANTENAN KABUPATEN PAMEKASAN Selvia Nurlaila; Habib Hasan
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 7, No 2 (2022): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v7i2.1589

Abstract

Sapi karapan sebenarnya merupakan pejantan unggul sapi Madura yang memiliki kemampuan lari cepat dan gesit. Sapi karapan tidak selalu berasal dari turunan sapi Karapan, tetapi calonnya sudah tampak sejak sapi masih muda. Performa sapi Karapan, secara umum adalah sama dengan sapi Madura jantan, tubuhnya lebih tinggi, tegap dan panjang serta perototannya berkembang sangat baik. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara. Data yang diperoleh meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung melalui kegiatan observasi di peternakan dan kegiatan wawancara dengan responden menggunakan kuisioner yang telah disiapkan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan untuk mengetahui atau menghitung besarnya pendapatan. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling (sampel yang disengaja) dengan total sampel sebanyak 6 orang peternak Sapi Karapan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah biaya tetap Rp. Rp. 14.675.001; jumlah biaya variabel Rp. 100.430.000; dan jumlah biaya produksi Rp. 115.105.001. Total penerimaan Rp. 125.672.000 dan pendapatan/keuntungan sebesar Rp. 14.116.999. Dapat disimpulkan bahwa usaha peternakan sapi Karapan di Kecamatan Pagantenan Kabupaten Pamekasan termasuk menguntungkan.
PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN BIOZYME TERHADAP PERTUMBUHAN BROILER Rofii Rofii; Selvia Nurlaila
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 6, No 2 (2021): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v6i2.1741

Abstract

Biozyme merupakan suplemen khusus ternak ayam broiler yang diformulasikan untuk meningkatkan konversi protein pakan menjadi protein otot (daging), agar tumbuh ayam tumbuh lebih cepat dan irit biaya. Pakan yang digunakan adalah komersial, periode starter B11S dengan PK 21% dan EM 2.900 kkal/kg, periode finisher B12S dengan PK 19% dan EM 2.900 kkal/kg. Metode yang digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pemberian biozyme berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan. Rataan konsumsi pakan (gram/ekor/minggu) tertinggi diperoleh dari P3 (3134,4 gram), kemudian diikuti berturut-turut perlakuan P1 (3128,3 gram), P2 (3108,6 gram), dan P0 (2840,87 gram). Pemberian biozyme berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan. Rataan pertambahan bobot badan (gram) tertinggi diperoleh dari P1 (2041,33gram), kemudian diikuti berturut-turut perlakuan P2 (1977 gram), P3 (1960,67gram), dan P0 (1902,00 gram). Pemberian biozyme berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan. Rataan konversi pakan (kg) tertinggi diperoleh dari P0 (1,49 kg), kemudian diikuti berturut-turut perlakuan P1 (1,53kg), P2 (1,57kg), dan P3 (1,60kg), bahwa konversi pakan yang tertinggi adalah perlakuan P1 yang dapat dilihat dari rata-ratanya (1,49 kg).
INTRODUKSI DAN PENDAMPINGAN PENGEMASAN, LABELLING DAN PEMASARAN SECARA DIGITAL (ON LINE) PENGRAJIN KRUPUK PARU DESA PALENGAAN PAMEKASAN Joko Purdiyanto; Cepryana Sathalica Widyananda; Selvia Nurlaila
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2023.4.1.17-24

Abstract

Pemanfaatan hasil samping paru diolah menjadi krupuk paru banyak dilakukan oleh para pengrajin krupuk paru di Pamekasan salah satunya di Desa Ras Beras Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan. Produk telah dipasarkan dengan kondisi kemasan tanpa label dengan teknik pemasaran konvensional sehingga jangkauan masih relatif sempit. Tim Dosen Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Madura melaksanakan kegiatan pengabdian untuk menyelesaikan masalah pengrajin adalah : a. Memberikan pelatihan dan demonstrasi teknik pengemasan, labelling, dan pemasaran digital, b. Memberikan pendampingan secara berkesinambungan, dan c. Melakukan monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan para pengrajin mengikuti kegiatan yang dilakukan disertai dengan diskusi yang menarik. Disarankan perlu strategi khusus untuk memasarkan krupuk paru dengan : 1) Membuat jaringan komunikasi dengan komunitas konsumen krupuk paru, restaurant, tempat kuliner untuk dapat memenuhi permintaan pasar. 2) Krupuk paru dapat langsung dimasukkan ke pasar ritel modern dengan membuat display khusus. 3) Penjualan ke komunitas atau koperasi dengan membuat grup atau kelompok khusus.