Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DETEKSI POTYVIRUS PADA NILAM (Pogostemon Cablin (BLANCO) BENTH) DENGAN TEKNIK ELISA DI SULAWESI TENGGARA MUHAMMAD TAUFIK; ASMAR HASAN; ANDI KHAERUNI; GUSNAWATY HS - -; SARAWA MAMMA
Jurnal Agroteknos Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Agroteknos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.655 KB)

Abstract

Mosaic symptoms were observed on Patchouli (Pogostemon cablin) around North Kolaka and Kolaka, Southeast Sulawesi during surveys in early 2012. Indirect-ELISA based detection was conducted using symptomatic leaf samples. The objective of the research was to determine disease incidence of Potyvirus in several farms of Patchouli plant in Southeast Sulawesi. The results showed that Patchouli plant (Pogostemon cablin) was found to be infected with Potyvirus disease showing mosaic symptoms and malformation on the leaf samples i.e. in Amotowo and Boro-Boro Villages of subdistrict Boro-Boro, and Landabaro Village, Mowila subdistrict of South Konawe regency; Asinua Village of subdistrict Unaaha, Lambuya district of subdistrict Lambuya, and Bungguosu district, Konawe subdistrict of Konawe regency; and Anduonohu district, Poasia subdistrict of Kendari regency. This is the first report on Potyvirus infection on patchouli in Southeast Sulawesi. Keywords: Inderect-ELISA, mosaic, Potyvirus, Pogostemon cablin
PENINGKATAN VIABILITAS DAN VIGOR BENIH PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DENGAN TEKNIK BIOMATRICONDITIONING Stefany Darsan; Gusti Ayu Kade Sutariati; Sarawa Mamma
Jurnal Agroekoteknologi Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/j.agrtek.v10i1.5465

Abstract

This research was aimed to examine and get biomatriconditioning technique that increase viability and seed vigor rice (Oryza sativaL.). This research was conducted at Agronomi Unit of the Laboratory Agrotechnology of Haluoleo University, Kendari from January until March 2013. This research used completely randomized design with factorial. The first factor was the variety: Konawe and Inpari 10, the second factor was biomatriconditioningtechnique Control, Bacillus CKD061+Husk Charcoal Powder, Bacillus CKD061+Powder Red Brick. Serratia CMN 175 + Husk Charcoal Powder, Serratia CMN175+Red Brick powder. For the all numbers there were 14 combination treatments, repeated for 3 times, so the total of experimental units were 42. Replication consisted of 5 polybag so there were 210 plants. Data were analyzed using a manner sidik, followed by Test Honestly Significant Difference. The results showed that the best biomatriconditioning for Konawe varieties was Serratia CMN175 + rice husk powder treatment, while for the Inpari varieties 10 Bacillus CKD061 + husk powder for the both of treatment could be able to improve simultaneity grow, vigor index, relative growth speeds, T50, plant height and number of tillers.Keywords: Bacillus CKD061, P. fluorescensPG01, seed of rice, Serratia
Respon Tanaman Kayu Kuku [Pericopsis mooniana (Thw).Thw.] terhadap Mikoriza dan Tingkat Ketersediaan Air pada Media Tailing Emas Gusti Ayu Intan Kusuma; Husna Husna; Sarawa Mamma
Berkala Penelitian Agronomi Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/bpa.v10i1.23271

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan rendahnya ketersediaan air dan unsur hara pada tanah tailing emas sehingga akan berdampak negatif pada ekosistem alam berupa perubahan struktur morfologi dan tanah yang berakibat kondisi fisik, kimia dan biologis tanah menjadi buruk serta dapat menyebabkan terjadinya kekeringan. Salah satu cara untuk membantu tanaman kayu kuku dalam kondisi kekeringan yaitu dengan pupuk hayati berupa Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh interaksi antara jenis FMA lokal dengan ketersediaan air dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman kayu kuku pada media tailing emas. Penelitian ini dilaksanakan di rumah plastik Asosiasi Mikoriza Indonesia Cabang Sulawesi Tenggara dan Laboratorium Kehutanan Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Universitas Halu Oleo Kendari yang dilaksanakan pada bulan Februari 2021 sampai dengan Juni 2021. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam pola faktorial terdiri dari dua faktor. Faktor pertama FMA (M), terdiri atas 4 jenis yaitu: tanpa FMA (M0), Glomus claroideum (M1) 10gram, Glomus coronatum (M2) 10 gram, campuran Glomus claroideum + Glomus coronatum (M3) 10 gram. Faktor kedua terdiri atas 4 tingkat ketersediaan air (A) yaitu: kapasitas lapang 100% (A0), kpasitas lapang 75% (A1), kpasitas lapang 50% (A2) dan kapasitas lapang 25% (A3), setiap perlakuan terdiri atas 3 ulangan sehingga terdapat 48 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri dari 4 tanaman sehingga terdapat 192 tanaman. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun total, nisbah luas daun, jumlah nodul total, jumlah nodul efektif, berat nodul total, berat nodul efektif, total berat kering tanaman, indeks mutu bibit, nisbah pupus akar, lau tumbuh relatif, laju asimilasi bersih, kolonisasi FMA dan Mycorrhizae inoculation effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iteraksi FMA dan kadar air efektif meningkatkan diameter batang, luas daun total, nisbah luas daun, jumlah nodul efektif, jumlah nodul total, berat nodul efektif, berat nodul total, berat kering tanaman, laju tumbuh relatif, laju asimilasi bersih, mychorrhizae inoculotion effect, dan indeks mutu bibit dan jumlah spora. Secara mandiri FMA efektif meningkatkan pertambahan jumlah daun dan kolonisasi akar. Secara mandiri kadar air efektif meningkatkan pertambahan jumlah daun dan nisbah pupus akar. Kata kunci : Air, fungi mikoriza, kayu kuku, tailing
Pembekalan penggunaan program aplikasi sistem pelaporan hasil prestasi belajar siswa bagi kelompok guru SDN 06 Kota Kendari Bunyamin Bunyamin; Alimin Alimin; Sarawa Mamma; Samuel Jie; Gamal Abdul Nasser; Abdul Djohar; Mansur Mansur; Sukmawati Abdullah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v4i2.29991

Abstract

Salah satu kewajiban dan tanggung jawab tenaga pendidik adalah mengevaluasi hasil belajar siswa dan membuat laporan hasil prestasi belajar siswa yang mengandung informasi diagnostik, yaitu informasi tentang kompetensi yang telah dikuasai dan belum dikuasai siswa. Permasalahannya adalah para guru menganggap bahwa pelaporan hasil tes diagnostik  cukup rumit dan membuat sebagian guru merasa kesulitan dalam membuat laporannya. Guru merasa bahwa untuk membuat laporan hasil prestasi belajar siswa dari tes diagnostik membutuhkan waktu yang lama dalam proses penyelesaiannya, sehingga terkadang waktu yang seharusnya digunakan untuk pemberian remedial pada siswa juga dimanfaatkan untuk merampungkan laporan hasil prestasi belajar. Tujuan kegiatan adalah mengenalkan suatu program aplikasi yang dibuat dalam microsoft excel yang dapat memudahkan guru saat membuat laporan hasil prestasi belajar siswa. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan bagi guru tentang penggunaan program aplikasi dalam membuat laporan hasil prestasi belajar siswa. Hasil pelaksanaan pelatihan adalah para guru secara langsung dapat menerapkan penggunaan program aplikasi tersebut dan  merasakan kelebihannya, karena memudahkan dalam membuat laporan hasil prestasi belajar siswa yang dilengkapi dengan identitas kop surat sekolah, identitas guru pengampu mata pelajaran, nilai dari hasil penilaian, kompetensi yang dianggap tuntas dan tidak tuntas dan waktu atau tanggal pelaksanaan pemeriksaan dan pelaporan.