Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Orientasi Politik Kelas Milenial Dalam Pemilihan Gubernur : Sebuah Catatan Survey Muhammad Tanzil Aziz Rahimallah; Aenal Fuad Adam; Faturachman Alputra Sudirman
EKONOMI & SOSIAL Vol 10 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Ekonomi & Sosial
Publisher : Universitas Musamus,Merauke,Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/jies.v10i2.2410

Abstract

This study aims to explain the behavior of millennial class voters in elections in local politics in Indonesia. The millennial class is seen as a rational and critical voter, in fact the variable of similarity in social identity, regionalism becomes a determining factor in the political preference of the millennial class. This study uses a survey method with a total of 400 respondents. This article confirms that the sociological approach and regional, language and ethnicity similarity variables are determinants in influencing the political preferences of millennial classes in explaining the phenomenon of voter behavior in the context of local politics in Indonesia.
TATA KELOLA KOLABORATIF (COLLABORATIVE GOVERNANCE) PEMBANGUNAN PARIWISATA BAJO MOLA WAKATOBI Faturachman Alputra Sudirman; Irma Tri Annisya Tombora; La Tarifu
Indonesian Journal of International Relations Vol 6 No 1 (2022): INDONESIAN JOURNAL OF INTERNATIONAL RELATIONS
Publisher : Indonesian Association for International Relations

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32787/ijir.v6i1.335

Abstract

The development of Bajo Mola tourism aims to encourage the community-based tourism sector in Wakatobi by increasing the capacity of the community to manage tourism businesses and increasing the local economic opinion of the Bajo Mola community. The Bajo Mola tourism development program involves collaboration between the British Council, Bank Mandiri, the Wakatobi District Government and the Mola Village Community to achieve this goal. This study aims to see how the collaborative governance process in Wakatobi tourism development studies on Bajo Mola Tourism. This research uses qualitative research methods. The research results show that the collaborative governance process for tourism development in Bajo Mola Tourism has been going well. Starting with a face-to-face dialogue, building trust until the collaboration process obtains an intermediate outcome, namely increasing the capacity of the community to manage tourism businesses and increasing the income of the people of Bajo Mola Wakatobi Village. Keywords: Collaborative Governance, Tourism Development, Wakatobi
Pemerintahan Berbasis Elektronik (E-Government) dan Pembangunan Berkelanjutan: Reviu Literatur Sistematis: Reviu Literatur Sistematis Faturachman Alputra Sudirman; Saidin Saidin
Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 21 No 1 (2022)
Publisher : Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/njip.v21i1.269

Abstract

The development of e-government is a positive determinant for a country to achieve sustainable development, including social and environmental economic development. Through the process of inclusion and exclusion, this study determined that 52 articles published in peer-reviewed journals from the Scopus database from 2015 to 2021 were to be reviewed or systematically reviewed. This study uses the Systematic Literature Review (SLR) method to identify, summarize, review and relate thoughts from previous research. From the SLR, it is known that e-government has a significant influence on sustainable development, such as improving good governance, controlling corruption, and the effectiveness of government management, which is faster, easier, and cheaper, as well as being able to encourage e-participation of the community that increases the possibility to achieve sustainable development, especially in developing countries. However, this study also concludes that implementing e-government services to contribute to sustainable development faces obstacles and challenges such as the availability of ICT platforms and inadequate infrastructure, budget constraints, human resource capacity, and government support. The great attention to the issue of e-government and sustainable development is due to e-government having direct and indirect effects on environmental and socio-economic sustainability.
COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) SEBAGAI UPAYA PENCAPAIAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) Faturachman Alputra Sudirman; Muhammad Basri; Khoirul Huda; Ambo Upe
Jurnal Neo Societal Vol 5, No 4 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.933 KB) | DOI: 10.52423/jns.v5i4.14500

Abstract

Pemerintah Indonesia berkomitmen dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang mesti dicapai pada 2030. Melalui Perpres No 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. pada tingkat lokal, pemerintah daerah Kota Kendari turut berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan tujuan SDGs melalui penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) SDGs dengan mengintegrasikan program masing-masing Organisasi Pemerintah Deerah (OPD) terhadap target-target di dalam SDGs salah satunya melalui program Dinas Sosial dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH). Studi ini bertujuan untuk menganalisa proses collaborative governance pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Kota Kendari. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan konsep proses collaborative governance dari Ansell dan Gash (2008). Hasil studi ini menemukan bahwa pelaksanaan PKH di Kota Kendari dalam upaya pencapaian SDGs telah melibatkan partisipasi berbagai aktor pemerintah maupun non pemerintah dan PKH mampu untuk mengurangi kemiskinan yang selaras dengan tujuan SDGs ke 1. Namun berbagai kendala dan tantangan juga hadir dalam pelaksanaan PKH dalam pencapaian SDGs di Kota Kendari seperti minimnya keterlibatan sektor privat dan keterbatasan pendanaan
KESETARAAN GENDER DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SDGs): SUATU REVIUW LITERATUR SISTEMATIS Faturachman Alputra Sudirman; Fera Try Susilawaty
Journal Publicuho Vol. 5 No. 4 (2022): November - January - Journal Publicuho
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.627 KB) | DOI: 10.35817/publicuho.v5i4.41

Abstract

Gender equality (SDGs 5) is one of the goals to be achieved in the agenda of the Sustainable Development Goals (SDGs), various problems are still found in the form of gender-based discrimination and inequality in society. Relying on the Scopus database, this study uses a Systematic Literature Review (SLR) approach to investigate, analyze, and present the latest academic literature that focuses on gender equality in sustainable development goals. A total of 74 final documents were determined from 2020-2021, based on the results of network analysis from VOS Viewer, it is known that 3 clusters discuss these issues such as gender equality in the economy, challenges in women's leadership in organizations, women's political participation, women's empowerment and reproductive health. impact on equality in employment opportunities. Thus encouraging the participation of women and girls so that they enjoy equal access to education, economic resources and political participation, and decision-making at all levels is a prerequisite for achieving sustainable development goals.
Implementasi Aplikasi SiCANTIK pada Dinas PMPTSP Kota Kendari : Tinjauan E-Government WD Nurul Rezki Ramdani; Muh Nasir; Faturachman Alputra Sudirman
PAMARENDA : Public Administration and Government Journal Vol 1, No 1 (2021): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu O

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.251 KB) | DOI: 10.52423/pamarenda.v1i1.19305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendesksripsikan pelaksanaan implementasi E-government aplikasi SiCANTIK serta faktor penghambat dan pendukung Aplikasi SiCANTIK pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Kota Kendari. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan strategi pemahaman. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan penelitian lapangan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan aplikasi SiCANTIK telah berjalan dengan baik dinilai oleh empat indikator yaitu efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, keempat indikator tersebut telah terealisasi dengan baik. Akan tetapi dalam penerapan aplikasi SiCANTIK masih terdapat faktor penghambat, yaitu adanya gangguan jaringan, izin kesasar, gangguan tanda tangan elektronik. Kata kunci : Aplikasi, Implementasi, SiCANTIK
Dampak Aktivitas Pertambangan Nikel Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan : Studi PT. Baula Petra Buana Emi Astuti; Muh. Nasir; Faturachman Alputra Sudirman
PAMARENDA : Public Administration and Government Journal Vol 2, No 1 (2022): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu O

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.314 KB) | DOI: 10.52423/pamarenda.v2i1.26941

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak aktivitas pertambangan nikel bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat kecamatan tinanggea kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan diKecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan tepatnya di PT.Baula Petra Buana dan 2 desa yang berada disekitar lokasi perusahaan tambang  di   Kecamatan  Tinanggea   yaitu  desa  Roraya, dan desa Wundumbolo. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak aktivitas pertambangan nikel di PT. Baula Petra Buanabagi kehidupan ekonomi masyarakat memiliki dampak positif seperti: 1)Terciptanya lapangan kerja, 2)Menambah Pendapatan Asli Daerah, 3)Meningkatkan usaha mikro. Dan dampak negatifnya seperti: 1)Polusi debu, 2)Pencemaran air, 3)Degradasi lahan, 4)Polusi udara.Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa, dengan dikeluarkannya kebijakan pertambangan telah memberikan dampak kepada kehidupan masyarakat baik positif maupun negatif, khususnya dalam aspek sosial ekonomi, perubahan mata pencarian yang awalnya bekerja di sektor pertanian menjadi bekerja di sektor pertambangan. Hal ini berpengaruh terhadap aspek kehidupan sosial ekonomi mereka.Kata kunci : Dampak, Aktivitas Pertambangan, Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat.
Evaluasi Kebijakan Program Keluarga Harapan di Kelurahan Ulunambo Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali Irnayanti Asnawai; M Najib Husain; Faturachman Alputra Sudirman
PAMARENDA : Public Administration and Government Journal Vol 2, No 2 (2022): Edisi November
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu O

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.689 KB) | DOI: 10.52423/pamarenda.v2i2.28677

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan dan Evaluasi Kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Ulunambo, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh langsung dari hasil wawancara di lapangan, dan data lain yang dapat menjadi pendukung penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi tiga tahap yaitu; wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Milles dan Hubberman (1992) yang meliputi proses reduksi, penyajian dan verifikasi data.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendistribusian bantuan PKH dilihat dari pendekatan program belum sepenuhnya berjalan dengan baik, karena tidak sesuai dengan prosedur yang masyarakat inginkan. Evaluasi kebijakan PKH di Keluarahan Ulunambo dianalisis menggunakan teori William Dunn (2003) dengan melihat dimensi pemerataan, kecukupan, dan ketepatan. Dampak pencapaian PKH sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat merubah kondisi ekonomi menjadi baik. Selain itu, berdampak pada pendidikan anak-anak yang dapat dipenuhi dari bantuan PKH tersebut. Dapat dikatatkan pelaksanaan PKH memberikan dampak besar bagi masyarakat yaitu meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Miskin.Kata kunci : Evaluasi, Kebijakan, PKH.
Kebijakan Menanggulangi Angka Pengangguran di Kota Kendari : Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari Muhammad Nikmat Johar; Wa Ode Srijuna; Faturachman Alputra Sudirman; Makmur Kambolong
PAMARENDA : Public Administration and Government Journal Vol 2, No 1 (2022): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu O

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.269 KB) | DOI: 10.52423/pamarenda.v2i1.26937

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan bagaimana kebijakan pemerintah Kota Kendari dalam menanggulangi angka pengangguran di Kota Kendari. Menggunakan metode kualitatif  dan data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dokumentasi dan studi lapangan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kebijakan pemerintah dalam menanggulangi angka pengangguran di Kota Kendari (terdiri dari beberapa kebijakan yang diambil oleh pemerintah yaitu mengadakan pelatihan kerja yang sesuai dengan formasi kerja yang sesuai, mendirikan industri padat karya yang melibatkan banyak tenaga kerja, dan menyukseskan proyek pembangunan umum yang dilakukan pemerintah. Untuk proses pengadaan pelatihan kerja dilakukan oleh Balai Latihan Kerja (BLK). Dengan pelatihan tersebut di ketahui bahwa dapat memperluas lapangan pekerjaan serta kemudahan dalam memperoleh pekerjaan sangat mudah karena adanya lisensi atau sertifikat yang dimiliki pelamar kerja untuk masuk ke pasar kerja. Mendirikan industri padat karya dimana pemerintah dapat menfasilitasi dengan memberikan bantuan modal serta kegiatan-kegiatan pelatihan untuk menumbuhkan inovasi dan motivasi dan melihat kontribusinya terhadap pengurangan angka pengangguran karena terbukanya lapangan kerja baru yang lebih banyak. Sedangkan untuk meyukseskan proyek pembangunan umum yang dilakukan pemerintah dapat dilihat dengan adanya pembangunan infrastruktur yang lebih baik agar kemudahan akses untuk memperoleh bahan baku lokal dapat terlaksana dengan baik.Kata kunci : Kebijakan, Pemerintah, Penanggulanagn, Pengangguran
Promosi Kuliner Jepang Melalui Media Sosial Sebagai Bentuk Diplomasi Publik : Studi Facebook Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Wa Ode Jumiati Ramadhan; Faturachman Alputra Sudirman; Saidin Saidin; Fera Tri Susilawaty
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 5, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.062 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v5i1.10539

Abstract

This study discusses the Japanese culinary promotion through social media Facebook Japanese Embassy in Indonesia as a form of public diplomacy. The method used in this research is descriptive qualitative by collecting data used interviews and documentation. Based on public diplomacy from Kelley (2009) to analyze aspects of information, influence, and involvement. The results of the study show that the Japanese Embassy in Indonesia uses social media such as Facebook to promote culinarily. The promotion in social media is an effective way considering that Indonesia is one of the biggest users of social media in the world, it is also able to provide the understanding and a good image for Japan by the public Social media users in Indonesia. This is seen from the number of followers, likes, and positive comments on various Facebook admin posts of the Japanese embassy in Indonesia. The Japanese government develops and implements multiple public diplomacy activities in Indonesia to strengthen long-term relations for the two countries.Keywords: Media; Social; Diplomacy; Culinary; Japan