Khusnul Mar'iyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Patofisiologi penyakit infeksi tuberkulosis Khusnul Mar'iyah; Zulkarnain Zulkarnain
Prosiding Seminar Biologi Vol 7 No 1 (2021): PROSIDING BIOLOGI ACHIEVING THE SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS WITH BIODIVERSITY I
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v7i1.23169

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh agen infeksi bakteri Gram positif Mycobacterium tuberculosis yang bersifat aerob obligat yang umumnya menyerang organ paru pada manusia. Penyakit ini ditularkan oleh penderita BTA positif yang menyebar melalui droplet nuclei yang keluar saat penderita batuk atupun bersin. Patofisiologi penyakit tuberkulosis dimulai dari masuknya bakteri ke dalam alveoli lalu Sistem imun dan sistem kekebalan tubuh akan merespon dengan cara melakukan reaksi inflamasi. Fagosit menekan bakteri, dan limfosit spesifik tuberculosis menghancurkan bakteri dan jaringan normal. Reaksi tersebut menimbulkan penumpukan eksudat di dalam alveoli yang bisa mengakibatkan bronchopneumonia. Selanjutnya terbentuk granulomas yang diubah menjadi fibrosa, Bagian sentral dari massa tersebut disebut ghon tuberculosis dan menjadi nekrotik membentuk massa seperti keju dan membentuk jaringan kolagen kemudian bakteri menjadi dorman. Penularan tuberkulosis dipengaruhi oleh faktor umur, jenis kelamin, kebiasan merokok, pekerjaan, status ekonomi dan lingkungan. Penderita tuberkulosis umumnya akan mengalami gejala seperti batuk lebih dari dua minggu, sesak nafas, mudah lelah, nafsu makan turun, dahak bercampur darah, demam, dan berat badan menurun.
ANALISIS TOTAL BAKTERI VIBRIO PADA SAMPEL AIR TAMBAK UDANG VANAME DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU TAKALAR Syarif Hidayat Amrullah; Khusnul Mar'iyah
Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi Vol 6 No 1 (2023): Indigenous Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kristen Artha Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33323/indigenous.v6i1.380

Abstract

Vibriosis merupakan suatu penyakit yang sering ditemukan pada budidaya perairan terutama pada udang yang disebabkan oleh bakteri Vibrio sp. yang dapat mengakibatkan kematian pada udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total bakteri vibrio pada air tambak udang vaname dengan menggunakan metode TPC (Total Plate Count) berdasarkan SNI 2332.3:2015. Berdasarkan hasil penelitian, sampel air tambak udang vaname memenuhi persyaratan untuk budidaya udang, yaitu dibawah 104 CFU/mL kecuali pada sampel kode B.565/24/02/22 mengandung bakteri Vibrio sp sebanyak 12.250 CFU/mL. Kepadatan bakteri Vibrio sp yang terlalu tinggi dapat menyebabkan udang rentan terserang penyakit vibriosis.