Diecky Kurniawan Indrapraja
Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik FKIP Untan, Pontianak

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

CERMIN okiria, Nova; Ismunandar, Ismunandar; Indrapraja, Diecky Kurniawan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7, No 7 (2018): Juli 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.604 KB)

Abstract

Abstrak: Karya tari ?Cermin? merupakan aktualisasi dari pengalaman pribadi dari penulis. Dalam proses eksplorasi, penggarap berimajinasi, berfikir, merasakan dan merespon gerak dalam bercermin. Dalam proses pengolahan penggarap mencoba menyeleksi motif-motif gerak yang sudah disesuaikan. Dalam proses penerapan penggarap memulai menuangkan konsep garapan. Dalam proses evaluasi penggarap melalukan evaluasi terhadap penggunaan gerak dengan tema yang diusung, cara penyajian, pengungkapan isi garapan serta kesatuan elemen yang ada. Dan pada proses revisi penggarap melalukan perbaikan seperti ungkapan ekpresi penari, penggunaan tenaga, penguasaan panggung serta kekompakkan gerak. Dengan menentukan judul garapan beserta metode yang digunakan maka terciptalah sebuah karya tari yang berjudul Cermin.Kata kunci    :   Cermin, gerak tari, metode, eksplorasi, pengolahan, penerapan,   evaluasi, revisi?Cermin? (Mirror) choreograph is an actualization from the writer's experience in daily life. In the process of exploration, the choreographer imagined, twisted mind, felt and made response to movements from the activity of mirroring. And in the processing, the choreographer tried to select and pick the customized movement motives. While in the process of application, the choreographer started to work and all the elements of choreagraph on her concepts. In the process of evaluation, the choreographer with the theme of choreograph, form and method of performing and the whole elements. In the process of revision, the choreographer corrected the expression power in moving, stage and space mastering, compactness. By way of applying those methods in the processes and picking the right title for the choreograph, "Cermin" work was finally done. Keyword    :      Mirror, dance movements, method, exploration, processing, application, evaluation, revision 
ANALISIS MELODI DAN SYAIR LAGU GENERASI PENERUS DI KOTA PONTIANAK Kumalasari, Septiani; Sanulita, Henny; Indrapraja, Diecky Kurniawan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 06 (2016): Juni 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.181 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan melodi dan syair lagu Generasi Penerus, struktur musik dari syair lagu Generasi Penerus, dan teknik vokal syair lagu Generasi Penerus. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil analisis data dari penelitian adalah bahwa analisis melodi dan syair lagu Generasi Penerus memiliki yaitu pertemuan dengan narasumber yang merupakan penyair dan pemusik syair Generasi Penerus serta yang menegetahui sejarah syair Generasi Penerus. Menganalisis melodi, struktur musik, dan teknik vokal melalui wawancara terhadap narasumber serta mendokumentasikanya melodi syair, dendang, dan teknik vokal. Melodi syair tersebut memiliki makna dan pesan yang positif serta mempunyai keterkaitanya dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Pontianak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat diimplementasikan dipelajaran Seni Budaya SMP kelas VIII semester II serta dapat menjadi referensi bagi penelitian lanjutan mengenai syair lagu Generasi Penerus.   Kata Kunci: Irama, Bentuk Musik, Teknik Vokal.   Abstract: This research aims to describeof song rhythm Generasi Penerus, music from of song Generasi Penerus, andvocal technique from of song Generasi Penerus. Researcher used descriptive method in this research. The result of data analysis is that analysis Rhythm Syair Generasi Penerus has meeting with interviewees who are poet and musician syair Generasi Penerus then understand about history of syair Generasi Penerus, rhythm analysis, music from, and vocal technique through interview with interviewees then have documenting rhythm of lyric, sings, and vocal technique. Rhtyhm lyric it self have meaning and possitive message and have relation with daily life of people in Pontianak City. The result of this research are expected to be implemented in a cultural art lesson on senior high school 8 th grade second semester and it can be refrences for further analysis about syair Generasi Penerus.   Keywords : Rhythm, Music From, Vocal Technique.
MINAT KAUM MUDA DAYAK MUALANG DALAM MEMAINKAN ALAT MUSIK TRADISIONAL TEBAH GENANG MANANG BRANI Acu, Bernadeta; Mering, Aloysius; Indrapraja, Diecky Kurniawan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 12 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.44 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya minat kaum muda Dayak Mualang terhadap musik tradisional dan ada kecenderungan orang tua yang lebih berperan dalam memainkan musik tradisional, seperti musik Tebah Genang Manang Brani. Musik Tebah Genang Manang Brani merupakan musik tradisi suku Dayak Mualang yang diwariskan oleh nenek moyang suku Dayak Mualang secara turun-temurun. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) pendeskripsian minat kaum muda Dayak Mualang dalam memainkan alat musik tradisional. 2) pendeskripsian perbedaan pola ritme permainan orang tua dengan kaum muda dalam memainkan musik  tradisional Tebah Genang Manang Brani Dayak Mualang Kabupaten Sekadau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data yang terdapat dalam penelitian ini merupakan fakta mengenai musik Tebah Genang Manang Brani. Data dianalisis secara kualitatif dengan narasumber data yaitu Edmundus Linggi, Maksimus dan kaum muda Dayak Mualang serta seniman lain yang berperan aktif yang mengetahui tentang musik Tebah Genang Manang Brani. Data diperoleh melalui hasil wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket.   Kata Kunci: Minat, Musik, Tebah Genang Manang Brani Abstract: This reseach is conducted due to the lack of interest of young people the Dayaknese Mualang traditional music and there is a tendency of the elder are more involved to play the traditional music, such as Tebah Genang Manang Brani. Tebah Genang Manang Brani music is a tradition of  Dayak Mualang tribe which is inherited from ancestors of Dayak Mualang from generation to generation. The aim this reseach was: 1) to describe the interest  of youngsters of Dayak Mualang in playing traditional music. 2) to describe the different of rhythm pattern between the elders and youngsters in playing traditional music Tebah Genang Manang Brani of Dayak Mualang in Sekadau regency. The method of the research that was used is survey. All of the research is the fact about Tebah Genang Manang Brani. The data was analized by qualitative method with the sources such as Edmundus Linggi, Maksimus, the youth of Dayaknese Mualang and the other artists who were highly involved and knew more about Traditional Music Tebah Genang Manang Brani. The data was collected through interview, observation, documentation, and questionnaires. Keywords: Interest, Music, Tebah Genang Manang Brani
MOTIF TABUHAN DALAM RITUS LENGGANG PADA MASYARAKAT DAYAK KANAYATN Olendo, Yudhistira Oscar; Ramdani, Deden; Indrapraja, Diecky Kurniawan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 2 (2015): Pebruari 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan prosesi, motif tabuhan, dan fungsi musik dalam ritus Lenggang. Metode penelitian adalah metode deskriptif dan bentuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian adalah motif tabuhan dan pelaku ritus Lenggang, dan data penelitian adalah motif tabuhan, prosesi ritus Lenggang, dan alunan alat musik. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan data lapangan. Alat penelitian adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama, dilengkapi kamera foto, video, lembar observasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data dengan reduksi data, display data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosesi ritus Lenggang berlangsung dalam empat tahap yaitu, baduduk, lumpat, bajampi, dan nulak batakng taman. Motif tabuhan terdiri atas motif tabuhan Baduduk Nama’an Antu, Kamang Layo, Ka’ Bawakng, Jubata Masak, Male’en, dan Luang Gobang. Fungsi musik ritus Lenggang adalah sarana menuju keadaan trans bagi tukang Lenggang, membuat gerak tari tukang Lenggang semakin lincah, dan memanggil roh-roh leluhur. Kata Kunci : Motif Tabuhan, Ritus Lenggang, Dayak Kanayatn.   Abstract : The purpose of the study was to describe the procession, beat motive, and the function of music in the rites Lenggang. The method used is descriptive is designed in the form of qualitative research. The data source of this research is the motive and subject rite Lenggang, and this research data is the motive, the procession rite Lenggang, and rhythm instruments. Data was collected  through observation, interviews, and field data. Research tool is the researcher as the main instrument, equipped with photographic and video cameras, observation sheets, and field notes. The data analysis techniques with data reduction, data display, and conclusion of the data. The results indicate that the procession Lenggang rite takes place in four steps, like baduduk, lumpat, bajampi, and nulak batakng taman. Beat a Motive consists of Baduduk Nama'an Antu, Kamang Layo,Ka 'Bawakng, Jubata masak, Male'en, and  Luang Gobang. The function of music in every rite Lenggang comprises means to the state of trance for subject of Lenggang , handyman Lenggang make dance more agile, and summon ancestral spirits. Keywords : Beat Motive, Rite Lenggang, Dayak Kanayatn
PENINGKATAN MOTIVASI SISWA DALAM BELAJAR TEKNIK KONDAKTING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL Marti, Dus; Nandar, Ismu; Indrapraja, Diecky Kurniawan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah (1) pendeskripsian proses peningkatan motivasi siswa dalam belajar teknik kondakting dengan menggunakan media audio visual di kelas VII SMP Negeri 19 Pontianak, (2) pendeskripsian hasil peningkatan motivasi siswa dalam belajar teknik kondakting dengan menggunakan media audio visual di kelas VII SMP Negeri 19 Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Ketiga siklus tersebut mengimplementasikan tindakan untuk peningkatkan motivasi siswa dalam belajar teknik kondakting dengan menggunakan media audio visual. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 40 orang siswa kelas VII D. Berdasarkan masalah pertama untuk proses peningkatan motivasi siswa dalam belajar teknik kondakting memperoleh peningkatan persentase dari siklus 1 sebesar 5,5%, siklus II 5,5%, dan siklus III 18%. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan pada setiap pelaksanaan siklus. Selanjutnya untuk permasalahan kedua mengenai hasil peningkatan motivasi siswa dalam belajar teknik kondakting dengan menggunakan media audio visual diperoleh nilai rata-rata persentase dari siklus 1 sebesar 54,5%, siklus II 60%, dan siklus III 78%. Hal ini berarti setiap pelaksanaan siklus mengalami peningkatan yang signifikan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pembelajaran praktek teknik kondakting menggunakan media audio visual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa disetiap siklus. Kata Kunci: audio visual, teknik kondakting, motivasi belajar. Abstract: The purpose of this study was (1) the description of the process of increasing student motivation in learning conducting techniques using audio-visual media in class VII SMP Negeri 19 Pontianak, (2) description of the results of the increase students' motivation in learning conducting techniques using audio-visual media in class VII SMP Negeri 19 Pontianak. The method used in this research is descriptive method of research that forms the Classroom Action Research (CAR). Classroom action research conducted for 3 cycles. The third cycle of implementing measures to increase student motivation in learning conducting techniques using audio-visual media. Samples taken in this study were 40 students of class VII D. Based on the first problem for the process of increasing student motivation in learning techniques to obtain an increase in the percentage of conducting 1 cycle at 5.5%, 5.5% the second cycle, and the cycle III 18% . This shows an increase at each execution cycle. Further to the second issue concerning the results of the increase students' motivation in learning conducting techniques using audio-visual media obtained an average value of the percentage of first cycle of 54.5%, the second cycle of 60%, and the third cycle 78%. This means that each execution cycle has increased significantly. The conclusion of this study is a learning practice conducting techniques using audio-visual media can increase students' motivation in every cycle. Keywords: audio-visual, conducting techniques, motivation to learn.
PENINGKATAN MEMBACA JARAK INTERVAL MENGGUNAKAN LAGU MODEL PADA SISWA KELAS VII SMP Suhada, .; ., Ismunandar; Indrapraja, Diecky Kurniawan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 4 (2015): April 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa yang belum terampil dalam membaca interval nada dan saat menyanyikan lagu, siswa hanya menyanyikan berdasarkan tangga nada dan tidak memperhatikan interval nada yang ada pada lagu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dan hasil belajar siswa setelah peningkatan keterampilan dalam pembelajaran interval nada dengan pendekatan lagu model padasiswa SMP Negeri 1 Sungai Raya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tempat pelaksanaan penelitian tindakan ini di SMP Negeri 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas VII C yang terdiridari 36 orang, 16 laki-laki dan 20 orang perempuan. Tahapan penelitian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah unjuk kerja keterampilan (praktik) dengan instrumen lembar unjuk kerja, observasi dengan insrtrumen lembar observasi, dn dokumentasi dengan instrumen hasil dokumentasi. Adapun kriteria keberhasilan PTK ini adalah jika terjadi peningkatan keterampilan siswa dalam membaca jarak interval nada melalui lagu model yaitu bilamana dari hasil penilaian unjuk kerja keterampilan 85%  siswa mencapai nilai ³ 75. Hasil penelitian penelitian menunjukkan proses pelaksanaan pembelajaran terlaksana sesuai rencana yaitu pada siklus I sebesar 100% dan pada siklus II sebesar 100%. Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I  sebesar 58,54% dengan rata-rata nilai sebesar 71,19 dan pada siklus II meningkat menjadi 87,80% dengan nilai rata-rata 76,52. Dengan demikian penggunaan lagu model dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam pembelajaran interval nada.   Kata kunci: membaca jarak interval, lagu model Abstract: This research is motivated by a student who is not skilled in reading intervals and tone while singing the song, the students just sang based scales and do not pay attention to the tone interval is on track. The purpose of this study is to describe the process and outcomes of student learning after learning skills improvement in tone intervals with the approach track padasiswa models of SMP Negeri 1 Sungai Raya. This research is a class act. The Place of the implementation of this action research in SMP Negeri 1 Sungai Raya Kubu Raya. Research subjects are students of class VII C Consist of 36 people, that isi 16 men and 20 women. Stages of the study consisted of planning, implementation, observation, and reflection. Data collection techniques used are performance skills (practice) with the performance sheet instruments, observation by observation sheet insrtrumen, dn documentation with documentation outcome instruments. The criteria for the success of this PTK is if there is an increase in students' skills in reading distance intervals through the tone of the song when the model is performance skills assessment results is 85% of students achieving grades is ³ 75. The results of research show the implementation of the learning process is carried out according to plan in the first cycle is 100% and in the second cycle is 100%. Completeness student learning outcomes in the first cycle of 58.54% with an average value is 71.19 and the second cycle increased to 87.80% with an average value is 76.52. Thus the use of the song the model can improve the skills of students in tone intervals.   Keywords: reading distance interval, tune the model
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW DI SMP Irbawardani, Tri; Sanulita, Henny; Indrapraja, Diecky Kurniawan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 4 (2015): April 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah pendeskripsian peningkatan hasil belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif dengan metode jigsaw pada materi mengidentifikasi jenis lagu daerah setempat siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Pemangkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Pada siklus I, hasil belajar siswa diukur berdasarkan kriteria ketuntasan belajar perorangan, yang berupa tes praktik lagu daerah setempat. Pada siklus II pengambilan hasil belajar siswa berupa tes praktik menyanyikan lagu “Alog Galing”. Kriteria penilaian penguasaan lagu dan kekompakan. pada siklus I secara klasikal dengan nilai rata-rata 69,11 dengan persentase ketuntasan siswa 66,67% berarti nilai tersebut di bawah KKM, Pada siklus II, hasil tes praktik dengan menyanyikan lagu “Alog Galing” secara individu  dengan nilai rata-rata 78,70 dengan persentase ketuntasan siswa 81,48% berarti nilai tersebut di atas KKM. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan metode Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Pemangkat Kabupaten Sambas.   Kata Kunci : Metode Jigsaw, lagu daerah.   Abstract: The purpose of this study is the description of improving student learning outcomes through cooperative learning jigsaw method to identify the type of song material locally D eighth grade students of SMP Negeri 2 Pemangkat. The method used in this research is descriptive method. This research is a class act. In the first cycle, student learning outcomes measured by the criteria of individual mastery learning, which is a practice test track local area. In the second cycle making student learning outcomes in the form of test practice singing the song "ALOG Galing". The evaluation criteria for tenure track and compactness. in the first cycle in the classical style with an average value of 69.11 with 66.67% percentage of student mastery means that value under KKM, In the second cycle, the test results with the practice of singing the song "ALOG Galing" individual with an average value of 78 , 70 with a percentage of 81.48% student mastery means the value is above the KKM. The conclusion of this study is the use of the Jigsaw method can improve student learning outcomes Junior High School eighth grade 2 Pemangkat Sambas district.   Keywords: Methods of Jigsaw, folk songs
RADAKNGKU LANGIT Rika, .; Mering, Aloysius; Indrapraja, Diecky Kurniawan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 12 (2014): Desember 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Karya musik “Radakngku Langit” merupakan aktualisasi pengalaman estetik penulis untuk menyampaikan rasa empati terhadap perubahan falsafah hidup di Radakng yang meliputi kehidupan sosial masyarakat terhadap adat, budaya, dan alam sekitarnya. Metode dan tahap penciptaan yang digunakan meliputi observasi, eksplorasi, improvisasi, pembentukan, dan evaluasi. Karya ini bercermin dari budaya lokal yang mengandung unsur spiritual yang disajikan dalam musik teatrikal. Penyajian ini mengandung unsur yang komprehensif sehingga karya musik ini tidak hanya didengar, tetapi juga menjadi sebuah tontonan yang menarik. Selain itu, karya ini memadukan instrumen yang beragam dan unik, antara lain instrumen tradisional Dayak, instrumen Barat (strings quartet), dan instrumen non-konvensional. Karya ini tidak hanya sebatas karya untuk hiburan, tetapi ada inovasi dalam pengembangan seni musik daerah dan mengandung aspek edukasi serta pesan moral yang ditawarkan. Maka, karya ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan kreativitas musik di Kalimantan Barat dan dapat diimplementasikan dalam pelajaran Seni Budaya kelas VII SMP. Kata kunci: Radakngku Langit, metode, penyajian.   Abstract: “Radakngku Langit” is an real musical art work which comes from estetical experience of the writer to express her empathy into the changing of philosophy in Radakng that consists of the society real life about tradition, culture, and natural environment. The writer uses method that concsists of observation, exploration, improvisation, formation, and evaluation. This musical art work based on local culture that contains spiritual element and performs in theatrical music form. This performance contains comprehensive element so it is non only can be heard but also can be an interesting one. Beside that, this musical art work combines many kind of unique and variety instruments, like Dayak traditional instruments, western instruments (strings quartet), and non conventional instruments. This musical art work is not only to entertain the audience but also contains the inovation in developing the local musical art work that contains educations aspect, and moral value. However, the writer hopes that her art work can be a references in developing the creatifity of West Kalimantan musical so it can be applied in art and culture subject grade VII in Junior High School. Keywords: Radakngku Langit, method, performance