Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

MANAJEMEN PENGADAAN BAHAN BANGUNAN DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Polresta Kota Pontianak) Maryani, Syarifah; Indrayadi, M.; M.Nuh, Safarudin
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.438 KB)

Abstract

Proyek pembangunan gedung Polresta Pontianak merupakan proyek berskala besar sehingga pengadaan bahan bangunan menjadi salah satu modal kerja yang cukup penting. Sebab sebagian besar modal usaha yang dikeluarkan adalah dari pengadaan bahan bangunan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu manajemen pengadaan bahan bangunan agar nantinya pelaksanaan proyek dapat dapat berjalan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui ukuran pemesanan dan biaya pengadaan material yang paling efisien dari dua metode pengendalian persediaan yaitu metode Lot for Lot (LFL) dan metode Fixed Period Requirement (FPR) pada proyek pembangunan gedung Polresta Pontianak. Penelitian ini dimulai dari perencanaan kebutuhan material yang di teliti yaitu material semen, pasir, dan besi tulangan dengan ukuran besi Ø19, Ø16, Ø10, dan Ø8. Kemudian dilakukan perhitungan kuantitas pemesanan dan biaya pengadaan dari kedua metode yaitu LFL dan FPR (dengan frekuensi pemesanan 2 minggu sekali dan 3 minggu sekali). Dari hasil penelitian ini metode yang menghasilkan total biaya pengadaan paling rendah adalah metode LFL untuk material semen, pasir, besi Ø19, besi Ø16, besi Ø8, sedangkan untuk besi Ø10 metode yang menghasilkan total biaya pengadaan paling rendah adalah metode FPR dengan frekuensi pemesanan 2 minggu sekali.
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI DI PONTIANAK BERDASARKAN OHSAS 18001 Aditya, Yunus; Indrayadi, M.; Syahrudin, -
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.569 KB)

Abstract

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) berfungsi untuk menciptakan tenaga kerja yang aktif dan sehat serta untuk melindungi manusia dari bahaya Kecelakaan dan penyakit akibat Kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaan konstruksi yang ada di Pontianak yakni PT. Citra Contractor Hasaja dan PT. Meta Estetika Graha. Jenis penelitian skripsi ini bersifat kualitatif dengan cara menggunakan metode wawancara mendalam (in-depth interview) menggunakan peralatan seperti buku pedoman ISO dan OHSAS. Informan diambil dengan teknik purposive sampling). Informan merupakan orang yang mengetahui pelaksanaan SMK3 yang berjumlah 2 orang yaitu Manager Site dan Team Leader. Variable penelitian yaitu Kebijakan K3, Perencanaan K3, Implementasi dan Operasi K3, Peninjauan K3 Hasil penelitian menunjukan pada penetapan kebijakan K3 Sesuai dengan OHSAS 18001 dan ISO 45001 dimana perusahaan memiliki kebijakan K3 yang terintegrasi dengan kebijakan Mutu dan Lingkungan, penerapan K3 hampir sudah sepenuhnya sesuai akan tetapi belum adanya Safety Training  dalam simulasi keadaan darurat pada PT. Citra Contractor Hasaja dan belum terpasangnya kotak P3K pada PT. Meta Estetika Graha. Perusahaan disarankan untuk membentuk Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan kerja dan melakukan evaluasi yang rutin dalam pemeriksaan K3 yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.Kata kunci : Keselamatan dan kesehatan Kerja, ISO, OHSAS
PENERAPAN PELAKSANAAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DALAM IDENTIFIKASI BAHAYA DI JALAN MASUK PADA PEMBANGUNAN TERMINAL PELABUHAN KIJING KABUPATEN MEMPAWAH Suhadi, Heri; Mulyani, Endang; Indrayadi, M.
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah kegiatan dalam mencegah dan juga memperkecil kemungkinan terjadinya bahaya yang akan terjadi. Penelitian yang digunakan bersifat deskriptif. Metode yang digunakan untuk penelitian ini yaitu Job Safety Analysis (JSA). Sumber dari penelitian ini di dapat dari tim manajemen keselamatan. Dalam pengumpulan data digunakan metode dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengidentifikasi risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja mengenai apa saja yang akan terjadi pada pekerjaan konstruksi dan menganalisis risiko tersebut. Analisa risiko tersebut untuk mengetahui  risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selanjutnya dilakukan pengendalian risiko untuk memberikan solusi terhadap risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang telah dianalisa. Penelitian ini memperoleh 2 tingkatan risiko yaitu risiko rendah, risiko sedang, untuk tingkat resiko renda terdiri dari truck menghimpit atau menabrak pekerja sedangkan tingkatan yang sedang terdiri dari truck terbalik,rebah,amblas saat menurunkan material.untuk menghilangkan kecelakaan kerja diperlukan pembinaan dan pengawasan yang intens dari pengawas maupun tim manajemen K3.Kata kunci :       Penerapan Job Safety Analysis (JSA), Keselamatan  dan Kesehatan  Kerja (K3), di jalan masuk pada pembangunan pelabuhan kijing Kabupaten Mempawah.
ANALISA KOEFISIEN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PEKERJAAN PENULANGAN KOLOM Jatmiko, Niko; Syahrudin, -; Indrayadi, M.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.978 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36475

Abstract

Sumber daya merupakan faktor penentu pencapaian suatu proyek konstruksi. Sumberdaya berpengaruh pada men, materials, machin, money dan method. Pengukuran pencapaian dapat di ukur dari koefisien produktivitas. Koefisien produktvitas tenaga kerja di tiap lokasi proyek mungkin berbeda, yang tergantung dari pengalaman, umur, pendidikan, Penelitian dilakukan di beberapa lokasi proyek gedung di Pontianak. Tujuan penelitian untuk mengetahui nilai koefisien produktivitas tenaga kerja  pada pekerjaan penulangan kolom dan faktor-faktor yang mempengaruhi pada pekerjaan penulangan kolom. Hasil Koefisien Produktivitas yang di dapat akan dibandingan dengan nilai koefisien SNI dan BOW. Penelitian ini  dilakukan dengan mengambil data secara langsung dilokasi proyek, kemudian mencatat semua aktivitas dan waktu yang dilakukan oleh pekerja yang ada di bengkel besi dan dilapangan mulai dari bahan datang hingga berdiri tulangan kolom. Dari hasil penelitian didapat nilai koefisien pembangunan Gedung IAIN untuk tenaga kerja mandor sebesar 0,081, tukang 0,388, dan pb.tukang 0,382. Untuk Pembangunan Ruko Pasar Plamboyan nilai Koefisien Mandor 0,099, tukang 0,339, pb.tukang 0,414, dan nilai koefsien pada pekerjaan rumah suprapto untuk mandor 0,130, tukang 0,491, dan pb.tukang.0,501. Dari perhitungan koefisien di lapangan hasilnya lebih kecil dari SNI dan BOW, ini menunjukan koefisien produktivitas untuk di lapangan cukup baik.Kata kunci : Analisa Koefisien, Produktivitas Pekerja, Penulangan Kolom.
ANALISA BIAYA EKONOMIS PEKERJAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN GREEN SYNTHESIS PONTIANAK Yolanda, Ade Veronika; Indrayadi, M.; Pratiwi, Riyanny
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.696 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36602

Abstract

Rumah tak hanya menjadi tempat tinggal dan berlindung. rumah juga menjadi ladang investasi yang menghasilkan uang. Kajian untuk mengetahui besarnya nilai kelayakan ekonomi teknik dari investasi proyek pembangunan rumah didasarkan nilai investasi perumahan Green Synthesis tipe rumah 6x15. Penelitian bertujuan mengetahui kelayakan finansial, yang ditinjau dari arus cash flow. Penelitian menggunakan metode Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), Payback Period (PP) dan analisa Break Even Point (BEP). Besaran anggaran modal investasi perumahan Green Synthesis sebesar Rp 22.000.000.000,00 berdasarkan modal sendiri dan pinjaman. biaya tetap (fixed cost) pada perumahan tipe 6x15 ini senilah Rp 19.349.051.648,00; sedangkan total biaya variabel senilai Rp 1.076.360.588,00. Uji analisa kelayakan menggunakan metode Net Present Value senilai Rp 13.331.370.145,00. Metode Internal Rate Of Return didapatkan nilai 39,75 %. Metode Benefit Cost Ratio didapatkan nilai 1,702 %. Pengembalian modal investasi menggunakan metode Payback Period arus tidak tetap didapatkan waktu 1 tahun 6 bulan pengembalian. Kemudian yang terakhir menggunakan metode Break Even Point jika dirupiahkan sebesar Rp 48.129.347.834,00 sedangkan jika dihitung dalam jumlah maka perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian di penjualan unit ke 27. Hasil analisa kelayakan tersebut disimpulkan bahwa pembangunan perumahan tipe 6x15 Green Synthesis Pontianak dinyatakan layak untuk dilaksanakan.Kata Kunci: cash flow, NPV, IRR, BCR, PP, BEP
APLIKASI IBUILD UNTUK MONITORING PELAKSANAAN KONSTRUKSI GEDUNG DI PONTIANAK Putri, Anggy Tiarani; Mulyani, Endang; Indrayadi, M.
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1650.809 KB)

Abstract

Pembuatan Rencana Anggaran Biaya sangat menyita waktu diawal perencanaan, disebabkan oleh pengaruh situasi ekonomi sekarang ini yang tidak menentu ketidakstabilan harga material dan upah pekerja. Penggunaan aplikasi perlu ditekankan agar memperoleh hasil yang semaksimal mungkin. Metode konvensional masih sering dipakai yaitu dihitung secara manual dan terpisah untuk masing-masing aspek pekerjaan. Dalam penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data pada proyek Pembangunan Gedung Diskrimsus Polda Kalbar. Kemudian diinput dan monitoring oleh aplikasi iBuild berbasis website (online) diharapkan dapat membantu dalam perencanaan maupun pengelolaan suatu manajeman proyek. Hasil dari aplikasi iBuild berupa Analisa Harga Satuan, Rencana Anggaran Biaya, Penjadwalan Proyek (Rencana VS Pelaksanaan) dalam bentuk kurva S dan Gantt Chart, Monitoring sesuai dengan pelaksanaan proyek. Perbedaan harga pada dokumen kontrak senilai Rp. 7.808.630.000,00 dan biaya setelah menggunakan aplikasi iBuild adalah Rp. 6.973.135.901,63. Terjadi perbedaan sebesar 10,7% lebih kecil dari rencana anggaran pada dokumen kontrak. Pada aplikasi iBuild sudah diatur tidak menghitung  biaya keuntungan.Kata Kunci: aplikasi, Gantt Chart, iBuild, Manajemen Proyek, RAB
KAJIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN KONSTURKSI JALAN Gustianto, Wandi; Indrayadi, M.; Pratiwi, Riyanny
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.378 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i1.24456

Abstract

Keselamatan kerja sangat penting dalam pelaksanaan proyek konstruksi karena Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan program yang dibuat pekerja maupun penguasaha sebagai upaya mencegah timbulnya kecelakaan akibat kerja dengan cara mengenali hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja. Tujuannya adalah untuk menciptakan tempat kerja yang aman serta menekan serendah mungkin risiko kecelakaan kerja. Tingkat keselamatan kerja pada Program Pekerjaan Jalan Kota Pontianak tahun 2014 masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya kecelakaan kerja yang terjadi, tentunya hal ini berdampak pada kinerja proyek itu sendiri.Berdasarkan uraian diatas, maka dirumuskan masalah pada penelitian ini mengenai “Kajian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Konstruksi Jalan”. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori-teori Manajemen Sumber Daya Manusia yang tentunya berkaitan dengan keselamatan kerja terutama pada proyek konsturksi jalan. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data dengan survey langsung ke lapangan, wawancara dengan pihak ahli serta mengadakan kuesioner dan diolah dengan metode Weighted Average Approximation Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kecelakaan kerja pada proyek pekerjaan jalan tergolong besar, artinya prosedur keselamatan kerja tidak dilaksanakan dengan baik, terlebih lingkungan kerja yang berdekatan langsung dengan kepadatan lalu lintas menyebabkan kecelakaan dapat terjadi kepada pekerja maupun pengguna jalan. Maka dari itu pihak penyedia jasa harus menegaskan prosedur keselamatan kerja kepada setiap pekerjanya. Kata kunci : Keselamatan kerja, Prosedur keselamatan kerja, kecelakaan kerja
RANCANGAN DATABASE UNTUK PENGELOLAAN MATERIAL PADA PEMBANGUNAN GEDUNG TERMINAL SUPADIO ., Nurhafidzah; Indrayadi, M.; Wardhani, Nurul
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 2, No 2 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI JUNI 2015
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.085 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v2i2.12456

Abstract

Dalam suatu proyek konstruksi, material adalah salah satu sumber daya terbatas yang menjadikan pengadaannya sebagai salah satu fungsi utama dari kegiatan konstruksi yang nilainya antara 50 % bahkan mencapai 70 % dari anggaran proyek. Penerapan sistem manajemen yang salah pada material konstruksi akan berakibat buruk bagi finansial dan kemajuan pelaksanaan. Untuk memperkecil resiko, suatu proyek konstruksi perlu dilakukan suatu manajemen dengan merancang sistem pengelolaan material berbasis database. Dengan dibangunnya rancangan sistem pengelolaan material berbasis database dapat memberikan kemudahan memperoleh informasi yang diperlukan dalam pengendalian material. Rancangan ini diawali dengan pengumpulan data dan informasi dari perusahaan konstruksi PT. Hutama Karya (Persero) pada Proyek Pembangunan Gedung Terminal Supadio Pontianak. Infomasi yang dikumpulkan berupa form-form serta pihak-pihak yang terlibat dalam proses manajemen yang terjadi pada perusahaan konstruksi PT. Hutama Karya (Persero). Desain rancangan ini berupa rancangan konseptual dan berfokus pada proses pengadaan, penerimaan dan pengeluaran material. Metode yang digunakan dalam pembuatan rancangan ini menggunakan metode rancangan tersetruktur yaitu menjelaskan tentang DFD, Diagram Konteks, ERD dan Tabel Relasi. Dengan adanya sistem rancangan ini dapat memudahkan penyimpanan data dan mempercepat pengolahan pencarian data, sehingga informasi dapat diperoleh dengan mudah dan pelaporan logistik dapat dibuat dengan tepat dan cepat.   Kata Kunci : material, manajemen material, sistem database
PENERAPAN K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) MENGGUNAKAN METODE HIRADC (HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT, AND DETERMINING CONTROL) DAN JSA (JOB SAFETY ANALYSIS) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA KALBAR Fuad, Muhammad; Indrayadi, M.; Nuh, Safaruddin M.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.005 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i2.35913

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu masalah yang menjadi perhatian dunia. Permasalahan utamanya adalah perusahaan mengabaikan peraturan dalam K3. Hal tersebut terjadi karena kurang adanya kesadaran tentang besarnya risiko yang harus ditanggung oleh semua elemen perusahaan. Setiap kegiatan proyek tentu memiliki potensi risiko, terutama risiko yang mengancam para pekerja di suatu proyek pembangunan kontruksi. Seperti pada proyek pembangunan gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar yang berlokasi di kota Pontianak. Proyek ini sebagai objek penelitian untuk merencanakan keselamatan dan kesehatan kerja dengan metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assesment, And Determining Control) dan JSA (Job Safety Analysis). Pada tahap pertama penelitian ini adalah merancang identifikasi bahaya  yang dapat terjadi pada pekerjaan proyek. Setelah diketahui bahaya dan risiko yang mungkin terjadi kemudian, dilakukan analisa risiko dengan metode HIRADC. Analisa tersebut dilakukan untuk mengetahui tingkat risiko dari setiap kegiatan atau setiap pekerjaan proyek. Setelah diketahui kegiatan atau pekerjaan yang masuk dalam tingkat risiko tinggi, kemudian dilakukan tindakan lebih lanjut dengan metode JSA. Tujuan dari metode tersebut adalah untuk meminimalisir kecelakaan kerja pada kegiatan atau pekerjaan yang masuk dalam tingkat risiko tinggi. Kemudian dilanjutkan dengan pengendalian secara keseluruhan berupa pencegahan kecelakaan kerja dari seluruh pekerjaan proyek.Kata kunci : Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja, HIRADC, JSA
MENGAPLIKASIKAN METODE LEAN PROJECT MANAGEMENT DAN METODE PENJADWALAN CCPM DALAM TAHAP PERENCANAAN PROYEK KONSTRUKSI Nurfitriansyah, Muhammad; Mulyani, Endang; Indrayadi, M.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.857 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32197

Abstract

Pada pelaksanaan proyek konstruksi, ada dua kemungkinan yang bisa saja terjadi, bisa berhasil ataupun mengalami kegagalan. Proyek akan dikatakan berhasil apabila proyek tersebut selesai tepat waktu serta tepat juga anggarannya, sebaliknya akan dikatakan gagal bila proyek tersebut terlambat atau anggaran proyek membengkak. Kegagalan proyek biasa disebabkan oleh kurangnya perencanaan yang baik dan matang sehingga pada akhirnya tidak dapat memberi nilai tambah pada proyek atau biasa dikenal dengan sebutan Non Value-Adding Activities atau bisa juga disebut waste. Untuk mengatasi hal tersebut dapat kita terapkan pendekatan Lean Project Management (LPM). Pada LPM ada beberapa prinsip yang dapat kita terapkan kedalam tahap perencanaan dan pengerjaan proyek. Berkaitan dengan masalah perencanaan manajemen proyek yang baik, maka tidak lepas dari penjadwalan proyek konstruksi yang baik pula, maka di gunakanlah metode penjadwalan baru yaitu CCPM. Berdasarkan hasil identifikasi pada proyek pembangunan gedung IPDN Kampus Kalimantan Barat, didapatkan waste yang berpotensi muncul saat pelaksanaan proyek yaitu defect, waiting, unnecessary inventory dan innappropriate processing. Waste yang terjadi pada proyek ini disebabkan karena faktor cuaca, kekurangan tenaga kerja, keterlambatan material dan peralatan yang rusak,  Untuk menghindari hal  tersebut ditempuh beberapa tindakan yaiu seperti menambah jam kerja (lembur), menyiapkan cadangan vendor untuk resource material, menambah jumlah peralatan. Adanaya  waste akan mengakibatkan keterlambatan prroyek, untuk itu perlu adanya safety time (buffer time) yang terdapat dalam penjadwalan dengan metode CCPM.  Dari hasil penanganan waste menggunakan penjadwalan CCPM didapatkan penghematan waktu pengerjaan proyek selama 29 hari  dan penghematan biaya sebesar Rp. 195.764.500,00Kata Kunci : Waste; Lean Project Management; CCPM.