Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI MATERI SISTEM RESPIRASI DAN EKSKRESI -, Lissa; Budi Prasetyo, Andreas Priyono; Indriyanti, Dyah Rini
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 41, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instrumen penilaian yang digunakan di sekolah SMA Negeri 1 Krangkeng belum berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Hakikat dari biologi, tujuan pendidikan nasional dan perkembangan jaman menuntut keterampilan berpikir tingkat tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis instrumen penilaian di sekolah, mengembangkan instrumen penilaian untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi, dan menguji efektivitas serta kepraktisan instrumen. Jenis penelitian ini adalah Research and development. Prosedur pengembangan produk melalui tahap penelitian pendahuluan dan pengembangan. Pada tahap pendahuluan terbagi menjadi dua, yaitu studi lapangan dan studi literatur. Tahap pengembangan, melalui beberapa bagian, yaitu 1) menyusun jenis instrumen, 2) validasi ke pakar, 3) ujicoba skala terbatas dan 4) ujicoba skala luas. Hasil dari penelitian ini adalah jenis instrumen yang digunakan di sekolah memiliki tingkatan taksonomi kognitif C1 sampai C2, kadang digunakan C3. Instrumen penilaian yang dikembangkan adalah tes esai analisis, lembar performa berpikir, dan tes problem solving. Instrumen dinyatakan valid, reliabel, dan praktis. Instrumen juga berpengaruh positif terhadap hasil belajar kognitif. The type of assessment instruments used in the school were not oriented toward higher-order thinking skills. The nature of biology, national education goals and challenges of science and technology development of thinking skills require more than just the basic thinking. The purposes of this study were: 1) to analyze the assessment instruments used in the school, 2) to develop assessment instruments used to measure higher-order thinking skills, and 3) to test the effectiveness and practicality of the instrument. The type of study was Research and development. The procedure of product development were the preliminary research and development. In the preliminary research, the study was divided into two stages, they are the field of study, and literature study. The development stage started by constructing the type of instruments, validation of the expert,  limited testing  and extensive testing. The results of this study showed that the type of instruments used in the school were  in the range of cognitive taxonomy of C1 and C2 and sometimes used the C3 and concept-oriented. Assessment instrument developed were essay anlysis test, the sheet of students’ thinking performance, and problem solving test. The instruments were declared valid, reliable, and practical. The instruments were declared effective because it  showed positive impact on learning outcomes.
PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGARAH PADA PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN Rarasandy, Lianita; Rini Indriyanti, Dyah; Santosa, Kukuh
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 42, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan dan penguasaan konsep siswa terhadap materi pengelolaan lingkungan di SMP Negeri 1 Jekulo Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental design dengan pola one group pretest-posttest design yang diterapkan pada kelas VII B dan VII C. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Penilaian kepedulian siswa terhadap lingkungan diambil dari skala psikologis kepedulian siswa dan hasil observasi, sedangkan untuk penguasaan konsep diambil dari perbandingan N-gain nilai pretest-posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata skor psikologis siswa yakni 71,03% dan rata-rata N-gain untuk penguasaan konsep 0,46 pada kelas VII B dan 0,47 pada kelas VII C. Berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran biologi yang mengarah pada penanaman karakter peduli lingkungan dapat meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan dan penguasaan konsep siswa pada materi pengelolaan lingkungan This study aims to increase the students environmental awareness and concept mastery of the environmental management material in SMP Negeri 1 Jekulo Kudus. This study was a Pre-Experimental Design with One-Group Pretest-Posttest Design which was applied to the class of VII B and VII C. Samples were collected by convenience sampling. Students’ environmental awareness were assessed by the use of the psychological scale and observations, while the mastery of the material concepts were drawn from a comparison of N-gain pretest-posttest scores. The results showed that the average of students psychological scale scores  is 71,03% and the N-gain average of the concept mastery was 0.46 in VII B class and 0.47 in VII C class. the study results support that biology class which orient the students to develop their environmental awareness character can improve the students environmental awareness and mastery concept of environment management. 
PENERAPAN METODE CASE STUDY UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN Utami, Langgeng Widi; Indriyanti, Dyah Rini
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 43, No 2 (2014): Edisi September 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran  sains menjelaskan  fenomena  alam sekitar. Berdasarkan observasi di SMP N 1 Karangawen pembelajaran bersifat tekstual. Case study adalah metode yang mengurangi kesenjangan diantara teori dan praktik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan efektivitas penerapan metode case study untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa pada materi hama dan penyakit tumbuhan. Penelitian dilaksanakan di SMP N 1 Karangawen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain control group pretest-posttest design. Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif dan afektif (sikap), tanggapan siswa dan guru. Hasil belajar kognitif dan afektif dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan n gain kelas eksperimen 0,53 sedangkan kelas kontrol 0,43 dan berbeda signifikan. Hasil belajar afektif (sikap) kelas eksperimen 53,26 sedangkan  kontrol 45,79 dan berbeda signifikan. Siswa memberikan tanggapan positif 87 % sedangkan guru 80 % terhadap penerapan metode case study. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode case study efektif pada materi hama dan penyakit pada tumbuhan yang ditunjukkan rata – rata peningkatan hasil belajar kognitif dan afektif kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol dan berbeda signifikan, siswa dan guru memberikan tanggapan positif > 70 % terhadap penerapan metode case study untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa kelas VIII di SMP N 1 Karangawen. The science learning is to explain the natural phenomenon surroundings. Based on the result in SMPN 1 Karangawen , the learning process is still textual. The case study recomended as a method to decrase the gap between theory and practice. This research is an exsperimental with pretest-posttes control group design. Sampling was done by purposive sampling. The purpose of this study was to describe the effectiveness of the application of case study method to optimize students learning outcomes in pests and plant diseases material.The research is done in SMP N 1 Karangawen. The data taken is the result of cognitive learning, affective learning outcomes ( attitudes ), the responses of students and teachers. The result showed that the average of the cognitive outcomes learning’s improvement in experimental class (0,53) and the control class (0,40) and significantly different. Affective learning outcomes, the students attitudes on enviromental awareness in exsperimental class is 53,26 and controls class 45,79 and significantly different. Students give positive responses 87 % and teacher 80 % on the application of the case study method. Based on the result it can be concluded the application of the case study method is effective on the pests and plant diseases material shows the average enhance in cognitive and affective learning outcomes eksperimental class more than control class and is significantly different, students and teachers responded positively > 70 % on the application using case study is method to optimize students learning outcomes of class VIII in SMP N 1 Karangawen.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERVISI SETS KOMPETENSI TERKAIT PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT ORGAN TUMBUHAN Shofiyah, Siti; Indriyanti, Dyah Rini; Binadja, Achmad
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 43, No 2 (2014): Edisi September 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran IPA di SMPN 3 Mranggen kompetensi terkait pengendalian hama dan penyakit organ tumbuhan belum mengintegrasikan keterkaitan antara sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menguji efektifitas perangkat pembelajaran IPA Bervisi SETS kompetensi terkait pengendalian hama dan penyakit organ tumbuhan untuk meningkatkan hasil belajar. Penelitian yang dilakukan adalah Research and Development. Penelitian dilakukan di SMPN 3 Mranggen dan sentral pertanian organik desa Tlogoweru Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Sampel penelitian adalah peserta didik SMPN 3 Mranggen sejumlah 93. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling yaitu pemilihan sampel dengan pertimbangan.Uji skala terbatas 10 peserta didik, uji skala luas tahap 1 sejumlah 27 peserta didik, dan uji skala luas tahap 2 kelas eksperimen dan kontrol masing-masing 28 peserta didik. Produk yang dikembangkan  berupa silabus, RPP, bahan ajar, LKS, LDS, dan alat evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan seluruh peserta didik mencapai ketuntasan dengan rata-rata nilai 92 dan N-gain sebesar 0,83. Seluruh peseta didik bersikap baik, terampil, dan aktif.  Berdasarkan informasi di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA bervisi SETS kompetensi terkait pengendalian hama dan penyakit organ tumbuhan valid dan efektif. The learning Science in Public lower sec School 3, Mranggen did not utilize the integrate linkages of science, environment, technology and society. The purpose of this study was to know the effectiveness of learning package that feature SETS vision in the competency related to pest and disease control of plants organs to improve the outcomes of students. The study used Researh and Development design. The study was conducted in Public Lower Sec School 3 Mranggen and central organic farming in Tlogoweru village Guntur, Demak, Central Java. Selected under purposive random sampling. Small sample was 10, the large scale sample 27. The control sample class and the experiment class were using 28 students, of each products developed are syllabi, lesson plan, teaching materials, worksheet discussion sheet and evaluation instrument. The results showed that the learning implemented can help all students to the competency with an average value of 92 and the N-gain 0,83. All students are kind, skillful and active in learning process. The learn of science that feature SETS vission was valid, and effective to be used in achieve the designated competency the science learning SETS vision competence related pest and disease control of plants organs.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN SELF DAN PEER ASSESSMENT BERBASIS LITERASI SAINS DI TINGKAT SMA Noviyanti, Linda; Indriyanti, Dyah Rini; Ngabekti, Sri
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 43, No 1 (2014): Edisi April 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The assessment at high school level has not been able to measure the cognitive, affective and psychomotor skill. The objectives of the research is to measure the quality, effectiveness, and the practicality of scientific literacy-based self and peer assessment in the ecosystem learning. This research and development consists of several stages. Requirement analysis, design and development of instruments based on the observations in SMA N 1 Gubug. The review is conducted by four experts. Limited scale trial performed on 10 learner and the broad scale carried out in XG as the experiment class and XF as the control class.The instrument is valid and suitable to be usedbased on the experts review. The effectiveness of self assessment evident from the cognitive experimental class mean and n-gain mean is different from the control class. In the t-test to the mean value of psychomotor not difference. Based on students and teachers questionnaire, instrument to be practically. Based on the the analysis, it mean that the instrument of scientific literacy-based self assessment was suitable, effective, and practical in ecosystem learning, while the instrument of scientific literacy-based peerassessment hadsuitable, andpractise but not effective in ecosystem learning.Penilaian yang dilakukan di sekolah menengah belum dapat mengukur aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Penelitian ini bertujuan mengembangkan, menguji kualitas, efektifitas, dan kepraktisan instrumen self dan peer assessment berbasis literasi sains pada pembelajaran ekosistem. Penelitian dan pengembangan ini terdiri dari bebersapa tahap. Analisis kebutuhan, desain dan pengembangan instrumen didasarkan pada hasil observasi di SMA N 1 Gubug. Review dilakukan oleh empat pakar. Uji coba skala terbatas dilakukan pada 10 peserta didik dan uji coba skala luas dilakukan pada kelas XG sebagai kelas eksperimen dan kelas XF sebagai kelas kontrol. Instrument  dinyatakan valid dan nlayak digunakan berdasarkan review pakar. Instrumen self assessment terbukti efektif, terbukti dari hasil uji rerata n-gain dan rerata nilai kognitif kelas eksperimen berbeda dengan kelas kontrol. Pada uji t terhadap rerata nilai psikomotor membuktikan tidak ada perbedaan. Berdasarkan angket peserta didik dan guru, instrument dinyatakan praktis. Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan instrumen selfassessmentberbasis literasi sains layak, efektif serta praktis digunakan dalam pembelajaran ekosistem, sedangkan peer assessmentberbasis literasi sains layak digunakan, praktis tetapi belum efektif dalam pembelajaran ekosistem. 
MODEL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI HORTIKULTURA Soesilowati, Etty; Indriyanti, Dyah Rini; Widiyanto, Widiyanto
Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Vol 12, No 1 (2011): JEP Juni 2011
Publisher : Universitas Muhammdaiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to analyze the model of empowering dry land farmers in Central Java, the actors involved, the constraints faced, the impact and level of effectiveness. The study used two approaches: qualitative and quantitative approaches. In the qualitative approach, data were analyzed by using an interactive model. While the quantitative approach carried out by using the cost and benefit analysis. In the qualitative approach, data were analyzed by using an interactive model. While the quantitative approach conducted by using the cost and benefit analysis. The results showed that CSR was done through the assistance of technical consultants by applying concept "one product one village"; institutions involved include SOEs (State-Owned Enterprises), the Provincial Government, Local Government, Village Government, Private Companies and Community. The external constraints that happen came from cultural differences of government and private organizations as well as the existence of unpredictable extreme weather. Meanwhile the internal constraints derived from the knowledge level of farmers; ROI calculation result showed that the planting of horticulture commodities was profitable.
PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK SAMPAH PASAR MENJADI KOMPOS Indriyanti, Dyah Rini; Banowati, Eva; Margunani, Margunani
Jurnal Abdimas Vol 19, No 1 (2015)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini melatih petugas KSM Pasar Sampangan Baru mengolah sampah organik menjadi kompos atau pupuk organik. Ada dua kelompok mitra yaitu: pertama kelompok para pedagang khususnya pedagang sayur mayur, setiap hari meraka menghasilkan sampah organik dan non organik. Mereka berjumlah kurang lebih 75 pedagang. Kelompok kedua adalah pengolah sampah organik, sebanyak tiga orang. Metode pengabdian masyarakat sebagai berikut: sosialisasi dan koordinasi pihak terkait, menyediakan rumah kompos, pengadaan alat & bahan, pelatihan pembuatan pupuk kompos, pengolahan sampah organik secara rutin. Hasil yang diperoleh: KSM Pasar Sampangan Baru sudah mengolah sampah organik pasar menjadi pupuk kompos dan produk sudah dijual.Kata kunci: limbah sayur mayur; kompos; Pasar Sampangan Baru
EVALUASI KELAYAKAN ALAT PERAGA TIGA DIMENSI YANG DIHASILKAN PADA PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN Indriyanti, Dyah Rini; Widiyaningrum, Priyantini
Jurnal Abdimas Vol 18, No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan membuat alat peraga biologi tiga dimensi ini bertujuanuntuk: (a) praktek pembuatan alat peraga tiga dimensi berbasis biologi pada materi embriologi hewan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang kewirausahaan dengan berkreasi menciptakan alat peraga tiga dimensi berbasis biologi dan (b) dan (c) analisis kelayakan alat peraga oleh pakar materi. Kegiatan dilakukan menggunakan metode pemaparan materi dan praktek langsung di laboratorium Perkembangan hewan Jurusan Biologi. Untuk mengetahui apakah kegiatan ini mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam kewirausahaan, dilakukan penelitian sederhana menggunakan metode survei terhadap tanggapan peserta setelah pelatihan. Untuk mengetahui kelayakan alat peraga yang dibuat, dilakukan evaluasi kelayakan oleh pakar materi menggunakan lembar validasi. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif. Dari hasil data tanggapan peserta sebelum dan sesudah pelatihan, diketahui bahwa sebanyak 80% peserta pelatihan menyatakan berminat mengaplikasikan ketrampilan ini dalam kegiatan PPL, KKN dan atau penyusunan skripsi. Sebanyak 65% peserta menyatakan berminat memanfaatkan ketrampilannya sebagai alternatif berwirausaha dan 70% menyatakan optimis alat peraga semacam ini jika ditekuni akan mampu bersaing dipasaran. Meskipun produk yang dihasilkan dalam pelatihan masih terdapat kelemahan dan kekurangan, akan tetapi secara umum hasilnya layak untuk dimanfaatkan sebagai alat peraga dalam pembelajaran. Hasil evaluasi pakar materi diperoleh bahwa 80% produk yang dihasilkan layak digunakan untuk pembelajaran dengan kategori sesuai/baik, sedangkan 20% yang lain kurang sesuai. Kata kunci : alat peraga, biologi, kewirausahaan, tiga dimensi
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR EKOLOGI KURIKULUM 2013 BERMUATAN SETS MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING Winarti, Yayuk; Indriyanti, Dyah Rini; Rahayu, Enni Suwarsi
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 44, No 1 (2015): Lembaran Ilmu Kependidikan: April 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Materi pembelajaran bermuatan SETS dan model pembelajaran PBL dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan ekologi dan meningkatkan pemahaman materi ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan validitas, kepraktisan, dan efektivitas bahan ajar serta mendiskripsikan karakteristik bahan ajar yang dikembangkan. Metode  penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Desain penelitian uji coba skala luas menggunakan pretest-posttest control group design dan posttest-only control design. Hasil validasi bahan ajar yang dilakukan oleh ahli pendidikan, ahli materi dan praktisi pendidikan dengan rata-rata nilainya 91,67 (amat baik). Kepraktisan bahan ajar menurut siswa sebesar 91,00 (sangat baik) dan menurut guru sebesar 98,50 (sangat baik). Berdasarkan hasil belajar kognitif, sikap dan keterampilan modul yang dikembangkan efektif. Karakteristik modul ekologi hasil pengembangan yaitu materinya diawali dengan permasalahan sehari-hari yang ada disekitar kita. Permasalahan ditutup dengan pertanyaan yang mengarahkan ke pemahaman tentang SETS. Hasil belajar kelas kontrol dan kelas perlakuan terjadi perbedaan yang signifikan, baik pada penilaian kognitif, sikap dan keterampilan. T Learning materials contain SETS and PBL learning model can be used to solve the problems of ecology and to increase the understanding of ecological materials. This research is aimed to determine the validity, practicality, and effectiveness of learning materials and to describe the characteristics of the developed learning materials. The research method is a research and development. Design of large scale trials using a pretest-posttest control group design and posttest-only control design.The results of the validation materials made by education experts, materials expert and practitioners of education have average mark of 91.67. The practicality of materials according to the students of 91.00 and according to the teachers of 98.50. Based on the resuts of cognitive learning, attitudes and skills of developed modules, it works effectively. Characteristics of ecological module from that development is that the material is staryed from daily life problems around us. The issue is closed with a question leading to an understanding of the SETS. The results of study control class and experiment occurs a significant difference, both on the cognitive assessment, attitudes and skills. 
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERMODELKAN EXAMPLE NON EXAMPLE BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA Sabat, Dian Ristiani; Setiati, Ning; Indriyanti, Dyah Rini
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 44, No 1 (2015): Lembaran Ilmu Kependidikan: April 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perangkat pembelajaran materi pencemaran lingkungan yang terdapat di SMA Negeri 1 SoE masih belum dikembangkan secara baik, menyebabkan kemampuan berpikir kritis siswa menjadi rendah dan menurunnya hasil belajar siswa kelas X. Disebabkan materi pencemaran lingkungan masih bersifat abstrak dan belum mengarah kepada pemahaman konsep. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran bermodelkan example non example berorientasi pada kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Desain penelitian Research and Development (R&D) dan pengujiannya menggunakan metode eksperimen. Teknik analisa data meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji kevalidan, uji ketuntasan hasil belajar. Penelitian ini dikembangkan perangkat pembelajaran bermodelkan example non example meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar, Lembar Kerja Siswa (LKS) dan alat evaluasi, yang divalidasi validator ahli untuk mengetahui validitas, reliabilitas perangkat pembelajaran. Untuk memperoleh data pelengkap dikembangkan instrumen yaitu lembar observasi kemampuan berpikir kritis siswa, lembar angket afektif siswa, respon guru dan siswa. Hasil pengembangan pembelajaran bermodelkan example non example yang valid dan inovatif. Pada kelas eksperimen 1 kemampuan berpikir kritis lebih baik dibandingkan kelas eksperimen 2. Respon guru 92,5% dan siswa 96,16% dengan kriteria baik sekali. Hasil belajar sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kedua kelas eksperimen, sebesar 77,7% dan 88,8% artinya pembelajaran dilakukan secara tuntas. The lesson plan of environment pollution in SMA Negeri 1 SoE, had been not developed well because environmental pollution especially in the school environment was still abstract and  in teaching learning process did not lead the students to understand the concept of pollution itself .It was the reason why the achievement of X.1 students were still low because the students did not have the critical thinking ability. The objective of  the research is produce instrument learning model example non example oriented on students outcome and critical thinking ability. The research design Research and Development (R&D) and  use experimental method. This objective study was to develop a learning model example non example includes syllabus, Lesson Plan, teaching materials, students worksheet (LKS) and evaluation tools, which have been validated  by a validator experts to determine the validity and reliability of the learning device. To obtain supplementary data developed instruments which are; observation sheet of the students critical thinking skills, students’ affective questionnaire sheet, teachers and students response. The result of this study showed that example non example model was valid and innovative. In the first experimental class showed that the critical thinking skills better than the second experimental class. Learning modeled example non example also provided a response to the teachers was 92.5% and 96.16% of students with excellent criteria. The result of the study showed that first experimental class gained 77,7% and the second  experimental class gained 88.8%. It means that both classes passed the Minimum Mastery Criterion (KKM).
Co-Authors Achmad Binadja Adelia Rizki Purwidya Pertami, Adelia Rizki Purwidya Aditya Marianti Agung Laksono Alfiyan, Jamil Maulana Zahriyan Amin Retnoningsih Amir, Muhamad Andi Trisyono Andi Trisyono Andreas Priyono Budi Prasetyo Anggraini, Siska Dewi Angraini, Ulfi Ani Rusilowati Aprilanti, Harmita Ardi Soesilo Wibowo Ari Yuniastuti Arif Widiyatmoko, Arif Ariman, Desianty Arini Dwi Hutami Pribasari Asrizal Wahdan Wilsa Assalam, Teguh Opri Astuti, Niken Yuli Atika Ristanti, Atika Avif Intan Linawati Awan Usy Syuru, Awan Usy Bambang Priyono Bambang Priyono Bambang Priyono Bambang Subali Bayu Tri Prasojo Budi Laksono Budi Laksono Budi Naini Mindyarto, Budi Naini Budi Sulistiyo, Abdul Karim Candrawati, Devy Cherly Salawane Damayanti, Indah Budi Desi Puspitarini Devy Candrawati Diah Lestari Rahmawati Dian Ristiani Sabat, Dian Ristiani DUHITA ENDRAWILA PINASTHIKA Dyah Ayu Puspitorini Dyah Setyaningrum Winarni Edhi Martono Edhi Martono Edhi Martono Edy Cahyono Ellianawati, Ellianawati Ely Eko Agustina Ely Rudyatmi, Ely Enni Suwarsi Rahayu Erna Yuniartiek, Erna Etty Soesilowati Eva Banowati Eva Banowati Evira Yustika F. Putut Martin Herry Bodijantoro Fadhila, Farih Fauzia, Fitroh Handayani, Saadah Hartono Hartono Hartono Hartono Hayani, Nur I Gusti Ngurah Antaryama Ibnul Mubarok Idah Hamidah Indah Nuraini Jaja Jaja Jamil Maulana Zahriyan Alfiyan Juhadi Juhadi Juniawati Juniawati, Juniawati Kasmini, Oktavia Woro Kasmini, Oktia Woro Khasanah, Minnathul Khoeroh, Himatul Kisworo Kisworo, Kisworo Krispinus Kedati Pukan Kukuh Santosa Langgeng Widi Utami Latifah - Latifah - Lestari, Nurarifah Wiji Lianita Rarasandy Linda Noviyanti Linda Noviyanti Lisdiana Lisdiana Lissa - Luluk Hidayah, Luluk Lusi, Lusi Aprilia Lutfia Nur Hardiyanti Margunani Margunani Margunani, Margunani Masitoh ., Masitoh Melissa Salma Darmawan Minnathul Khasanah Mohammad Agus Prayitno Muji Slamet Nanik Wijayati Nbaia, Sara M Mohamed Niken Subekti Ning Setiati Ning Setiati Ning Setiati Ning Setiati Ning Setiati Ning Setiati Ning Setiati Ningrum, Meika Ayu Cahya Nisa, Khaerun Novera, Dina Noviyanti, Linda Nugrahaningsih Wahyu Harini, Nugrahaningsih Wahyu Nugrahaningsih WH, Nugrahaningsih Nur Cholifah NUR CHOLIFAH Nur Kusuma Dewi Nur Lailatul Muharromah Nur Lailatul Muharromah, Nur Lailatul Nurul Fitria Awalliyah, Nurul Fitria Oktanasari, Wiji Oktia Woro Kasmini H Oktia Woro Kasmini Handayani Parmin - Partaya Partaya Partaya, Partaya Partaya, Partaya Pratama, Riandy Priyantini Widiyaningrum Priyantini Widiyaningrum Priyantini Widiyaningrum Priyantini Widiyaningrum Puput Roy Purnawati Puspitasari, Dina Nafisa Putut Marwoto Qomariyah - Qomariyah - Qomariyah Qomariyah Raga Fadhashar, Raga Retno Sri Iswari Ria Yulia Gloria Ria Yulia Gloria Ria Yulia Gloria Rifana Habiba Rifki Faisal Rina Rahayu Ris Kurniasari Riska Damayanti, Riska Ruhama Desy M Ruhama Desy M Rusdiyana Rusdiyana Rusdiyana Rusdiyana Rusdiyana Rusdiyana Rusyda Auliya Sabat, Dian Ristiani Saiful Ridho Saiful Ridlo Salma Hafiizhati Millatina Azka, Salma Hafiizhati Millatina Saraswati, Shinta Almayra Sarwi Sarwi Sarwi Sarwi Satiti, Ira Dani Setiati, Ning Shofiyah, Siti Sigit Saptono Siti Alimah Siti Harnina Bintari Siti Shofiyah Siti Shofiyah Slamet, Muji Sri Haryani Sri Iswari, Retno Sri Mulyani Endang Susilowati, Sri Mulyani Endang Sri Ngabekti Sri Sukaesih SRI WARDANI Sudarmin - - Sudarmin . Sudarmin Sudarmin Sulistyawati, Anita Suniah, Suniah Supriyadi Supriyadi Sutikno Sutikno Madnasri Syarifah, Aidah Nur Syuru, Awan Usy Tuti Widianti Tyas Agung Pribadi Umi Farida Utami, Langgeng Widi W.H, Nugrahaningsih Widiyanto Widiyanto Widiyanto Widiyanto Widya Hary Cahyati Wijayanti, Rizki Andita Wijayanti, Rizki Andita Winarti, Yayuk Witjaksono - Witjaksono . Witjaksono Witjaksono Wiwi Isnaeni Wiyanto - Wiyanto - - Wiyanto . Woro Kasmini H, Oktia Y. Andi Trisyono Yanuarti Nur Isnaini Yanuarti Nur Isnaini Yayuk Winarti, Yayuk Yen Lestari Harahap, Yen Lestari Yuliana Putri Yuliniar, Ulvarine Yuni Wijayanti Yuniartiek, Erna Zakiyus Sabila, Misna