Putu Sutisna
Departement of Parasitology, Faculty of Medicine, Warmadewa University, Bali, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Taeniasis in Karangasem Regency, Bali Ni Wayan Winianti; Elsa Herdiana M; Mahardika Agus Wijayanti; Putu Sutisna; I Nengah Kapti; I Wayan Sudiarta
WMJ (Warmadewa Medical Journal) Vol 3 No 1 (2018): May 2018
Publisher : Warmadewa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/wmj.3.1.651.1-5

Abstract

Abstract Taeniasis is an infectious disease caused by the tapeworm Taenia saginata (beef tapeworm), Taenia solium (pork tapeworm), and Taenia asiatica (Asian tapeworm). Purpose of the study was to determine the relationship between meat consumption, individual characteristics, and environmental factors with taeniasis. Case control study was used to identify taeniasis among two groups: people living at Datah village (personal livestock) and people living at Karangasem village (obtained their meat from traditional market or slaughterhouse). Each group consisted of 98 people. Two subjects from the case group were positive for taenia egg both by direct smear and Willy’s Malory floatation methods. Proportion of taeniasisinthe case group was 2.04%. The type of meat consumed, methods of meat processing, frequency of consumption, ways of obtaining meat, individual characteristics, and environmental factors which may contribute to Taenia infection could not be evaluated due to limited number of positive cases. Abstrak Taeniasis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan karena adanya cacing pita Taenia saginata (beef tapeworm), Taenia solium (pork tapeworm), and Taenia asiatica (Asian tapeworm)di dalam tubuh manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara konsumsi daging, karakteristik individu dan faktor lingkungan dengan kejadian taeniasis. Jenis rancangan penelitian yang digunakan yaitu case control antar 2 kelompok (penduduk di Desa Datah dan Kelurahan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali). Kelompok kasus yaitu penduduk Desa Datah yang memenuhi kriteria kasus (mengkonsumsi daging dari hewan ternak pribadi), sedangkan kelompok kontrol yaitu penduduk di Kelurahan Karangasem yang memenuhi kriteria untuk kontrol (mengkonsumsi daging dari membeli di pasar atau tempat pemotongan hewan). Tiap kelompok terdiri dari 98 orang. Metode pemeriksaan feses dengan metode langsung dan pengapungan. Terdapat 2 orang yang positif taeniasis dari kelompok kasus, dengan ditemukan telur Taenia sp. pada pemeriksaan langsung dan pengapungan. Hubungan jenis daging, cara pengolahan, frekuensi mengkonsumsi dan cara memperoleh daging, karakteristik individu dan faktor lingkungan dengan kejadian taeniasis tidak dapat dianalisis secara statistic.