NOWO TRI PURNOMO
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KOORDINASI MATA , TANGAN, TINGGI BADAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTUNDERBASKET NOWO TRI PURNOMO
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.778 KB)

Abstract

This study is aimed at knowing the coordination of eyes and hands also the height of body and heel power with shoot underbasket ability.This study is a correlation one, using survey method with test technique and measurement. The population of this study were 40 students. Meanwhile the instrument used was heel power test with vertical jump test, coordination test of hands by bouncing the ball off to the wall, height test with stadiometer in centimeter, ability test of shoot underbasket by shooting the ball to the basket ring. Product moment correlation and double correlation by perequisite test, normality test, and linerity test are used as data analysis technique. Based on the findings of this study, it can be concluded that there is a significant correlation between heel power toward shoot underbasket ability with coefission of correlation rx1y (0.496) in the significant level of 5%. There is a significant correlation between height and shoot underbasket ability with cefission of correlattion rx3y (0.498) in the significance level of 5%. There is a significant correlation between heel power, hands coordination, also height with shoot underbasket ability with the value of   Fhit (10.458)>Ftab (2.84) in the siginifincance level of 0.005.
Perubahan Kadar Laktat Darah Akibat Manipulasi Sport Massage Pada Latihan Anaerob Nowo Tri Purnomo
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 1 No. 2 (2015): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.856 KB)

Abstract

Penelitian Ini Bertujuan mengetahui  Pengaruh Manipulasi Sport Massage Terhadap  Perubahan Kadar Laktat Darah.Jenis penelitian eksperimental laboratories dengan menggunakan rancangan ”Randomized Pretest-Postest Control Group Design.  Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas wahid hasyim semarang.Sampel sebanyak 10 orang yang diperoleh secara radom. Variabel Bebas Manipulasi Sport Massage Pada Latihan Anaerob,Variabel Tergantung  Kadar Laktat Darah Berbagai bentuk latihan fisik yang dilakukan dengan menggunakan intensitas tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar asam laktat dalam otot maupun dalam darah. Penimbunan laktat dalam darah menjadi masalah mendasar dalam kinerja fisik karena menimbulkan kelelahan dan menurunkan kinerja fisik. pemulihan laktat yang penting adalah meningkatkan aliran darah, meningkatkan cardiac output, meningkatkan transport laktat, sehingga cepat membentuk energi kembali. Laktat bisa hilang dengan istirahat, tetapi dengan manipulasi massage proses pengeluaran sisa-sisa pembakaran ke aliran darah dipercepat. Massage dapat membantu peningkatan aliran darah pada otot skelet sebagai jalan percepatan tingkat aliran laktat untuk dieliminasi keberbagai tempat, dengan demikian massage dapat digunakan sebagai tehnik untuk mempercepat pembersihan laktat. Tujuan penelitian ini untuk  mengetahui pengaruh pemberian manipulasi massage tehnik sport massage terhadap perubahan kadar laktat darah setelah latihan anaerob. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kadar laktat darah orang coba berkisar antara 1,6-2,3 mMol/l.Peningkatan kadar laktat tertinggi dan rerata kecepatan buang laktat tercepat setelah manipulasi massage sport massase membantu mempercepat pembuangan laktat dari otot ke darah lebih baik dan meningkatan kecepatan sirkulasi. Kondisi ini memungkinkan lebih cepat terjadinya penggunaan laktat sebagai sumber energi.
MINAT BELAJAR SISWA, GAYA BELAJAR SISWA, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU DENGAN HASIL PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN OLAHRAGA NOWO TRI PURNOMO
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.717 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara Minat Belajar Siswa dengan hasil  Prestasi Belajar (2) Hubungan Antara Gaya Belajar Siswa dengan Hasil Prestasi Belajar (3) Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Metode Mengajar Guru dengan hasil Prestasi Belajar (4) Hubungan Antara Minat Belajar Siswa , Gaya Belajar Siswa dan Persepsi Siswa Terhadap Metode Mengajar Guru secara Bersama- sama dengan Prestasi Belajar siswa Populasi yang digunakan dana penelitian ini adalah siswa kelas XI  Yang berjumlah 138 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik korelasi product moment dan analisis korelasi ganda dengan menggunakan variabel Minat Belajar Siswa (X1), Gaya Belajar Siswa (X2), Persepsi Siswa Terhadap Metode Mengajar Guru (X3) sebagai indikator dan variabel terikat adalah Prestasi Belajar siswa (Y). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat  hubungan yang positif dan signifikan antara Minat Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar siswa, dimana r dihitung sebesar 0,181, sedangkan r tabel dengan N = 138 pada taraf signifikan 5% sebesar 0,176.  Jadi r hitung lebih besar dari r tabel (0,181>0,176), (2) Terdapat hubungan positif tetapi tidak signifikan antara Gaya Belajar Siswa dan Prestasi belajar siswa., dimana r hitung 0,112 sedangkan r tabel dengan N=138 pada taraf signifikan 5% sebesar 0,176. Jadi r hitung lebih kecil dari tabel (0,112<0,176), (3) Terdapat hubungan positif tetapi tidak signifikan antara Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar siswa, dimana r hitung 0,119 sedangkan r tabel dengan N= 138 pada taraf signifikan 5 % sebesar 0,176. Jadi r hitung lebih kecil dari r tabel (0,119 < 0,176), (4) Terdapat hubungan positif tetapi tidak signifikan antara Minat Belajar Siswa, Gaya Belajar Siswa dan Persepsi Siswa Terhadap Metode Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar siswa, dimana F hitung sebesar 1,896, sedangkan F tabel dengan N=138 pada taraf signifikansi 5 % sebesar 2,68. Jadi F hitung lebih kecil dari F tabel (1,896 <2,68). Karena hasil penelitian menunjukkan hubungan positif maka dengan demikian keseluruhan uji hipotesis ini mendukung penelitian.
KOORDINASI MATA , TANGAN, TINGGI BADAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTUNDERBASKET NOWO TRI PURNOMO
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is aimed at knowing the coordination of eyes and hands also the height of body and heel power with shoot underbasket ability.This study is a correlation one, using survey method with test technique and measurement. The population of this study were 40 students. Meanwhile the instrument used was heel power test with vertical jump test, coordination test of hands by bouncing the ball off to the wall, height test with stadiometer in centimeter, ability test of shoot underbasket by shooting the ball to the basket ring. Product moment correlation and double correlation by perequisite test, normality test, and linerity test are used as data analysis technique. Based on the findings of this study, it can be concluded that there is a significant correlation between heel power toward shoot underbasket ability with coefission of correlation rx1y (0.496) in the significant level of 5%. There is a significant correlation between height and shoot underbasket ability with cefission of correlattion rx3y (0.498) in the significance level of 5%. There is a significant correlation between heel power, hands coordination, also height with shoot underbasket ability with the value of   Fhit (10.458)>Ftab (2.84) in the siginifincance level of 0.005.
Perubahan Kadar Laktat Darah Akibat Manipulasi Sport Massage Pada Latihan Anaerob Nowo Tri Purnomo
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 1 No. 2 (2015): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Ini Bertujuan mengetahui  Pengaruh Manipulasi Sport Massage Terhadap  Perubahan Kadar Laktat Darah.Jenis penelitian eksperimental laboratories dengan menggunakan rancangan ”Randomized Pretest-Postest Control Group Design.  Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas wahid hasyim semarang.Sampel sebanyak 10 orang yang diperoleh secara radom. Variabel Bebas Manipulasi Sport Massage Pada Latihan Anaerob,Variabel Tergantung  Kadar Laktat Darah Berbagai bentuk latihan fisik yang dilakukan dengan menggunakan intensitas tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar asam laktat dalam otot maupun dalam darah. Penimbunan laktat dalam darah menjadi masalah mendasar dalam kinerja fisik karena menimbulkan kelelahan dan menurunkan kinerja fisik. pemulihan laktat yang penting adalah meningkatkan aliran darah, meningkatkan cardiac output, meningkatkan transport laktat, sehingga cepat membentuk energi kembali. Laktat bisa hilang dengan istirahat, tetapi dengan manipulasi massage proses pengeluaran sisa-sisa pembakaran ke aliran darah dipercepat. Massage dapat membantu peningkatan aliran darah pada otot skelet sebagai jalan percepatan tingkat aliran laktat untuk dieliminasi keberbagai tempat, dengan demikian massage dapat digunakan sebagai tehnik untuk mempercepat pembersihan laktat. Tujuan penelitian ini untuk  mengetahui pengaruh pemberian manipulasi massage tehnik sport massage terhadap perubahan kadar laktat darah setelah latihan anaerob. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kadar laktat darah orang coba berkisar antara 1,6-2,3 mMol/l.Peningkatan kadar laktat tertinggi dan rerata kecepatan buang laktat tercepat setelah manipulasi massage sport massase membantu mempercepat pembuangan laktat dari otot ke darah lebih baik dan meningkatan kecepatan sirkulasi. Kondisi ini memungkinkan lebih cepat terjadinya penggunaan laktat sebagai sumber energi.
MINAT BELAJAR SISWA, GAYA BELAJAR SISWA, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU DENGAN HASIL PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN OLAHRAGA NOWO TRI PURNOMO
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara Minat Belajar Siswa dengan hasil  Prestasi Belajar (2) Hubungan Antara Gaya Belajar Siswa dengan Hasil Prestasi Belajar (3) Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Metode Mengajar Guru dengan hasil Prestasi Belajar (4) Hubungan Antara Minat Belajar Siswa , Gaya Belajar Siswa dan Persepsi Siswa Terhadap Metode Mengajar Guru secara Bersama- sama dengan Prestasi Belajar siswa Populasi yang digunakan dana penelitian ini adalah siswa kelas XI  Yang berjumlah 138 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik korelasi product moment dan analisis korelasi ganda dengan menggunakan variabel Minat Belajar Siswa (X1), Gaya Belajar Siswa (X2), Persepsi Siswa Terhadap Metode Mengajar Guru (X3) sebagai indikator dan variabel terikat adalah Prestasi Belajar siswa (Y). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat  hubungan yang positif dan signifikan antara Minat Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar siswa, dimana r dihitung sebesar 0,181, sedangkan r tabel dengan N = 138 pada taraf signifikan 5% sebesar 0,176.  Jadi r hitung lebih besar dari r tabel (0,181>0,176), (2) Terdapat hubungan positif tetapi tidak signifikan antara Gaya Belajar Siswa dan Prestasi belajar siswa., dimana r hitung 0,112 sedangkan r tabel dengan N=138 pada taraf signifikan 5% sebesar 0,176. Jadi r hitung lebih kecil dari tabel (0,112<0,176), (3) Terdapat hubungan positif tetapi tidak signifikan antara Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar siswa, dimana r hitung 0,119 sedangkan r tabel dengan N= 138 pada taraf signifikan 5 % sebesar 0,176. Jadi r hitung lebih kecil dari r tabel (0,119 < 0,176), (4) Terdapat hubungan positif tetapi tidak signifikan antara Minat Belajar Siswa, Gaya Belajar Siswa dan Persepsi Siswa Terhadap Metode Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar siswa, dimana F hitung sebesar 1,896, sedangkan F tabel dengan N=138 pada taraf signifikansi 5 % sebesar 2,68. Jadi F hitung lebih kecil dari F tabel (1,896 <2,68). Karena hasil penelitian menunjukkan hubungan positif maka dengan demikian keseluruhan uji hipotesis ini mendukung penelitian.