Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

SISTEM PAKAR PENYAKIT PADA TANAMAN KOPI BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING EKO SUDARYANTO; ASEP SURYANTO; TRI WATININGSIH
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 22, No 2 (2021): Teodolita : Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v22i2.422

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak yang signifikan ke dalam berbagai bidang tidak hanya di bidang komputer tetapi juga bidang di luar ilmu komputer. Bidang yang juga tersentuh oleh teknologi komputer adalah bidang perkebunan. Kopi merupakan komoditas perkebunan yang memiliki peranan yang penting bagi perekonomian di Indonesia.Adanya penyakit yang menyerang pada tanaman kopi mengakibatkan menurunnya kualitas dan rendahnya tingkat produktifitas pada tanaman kopi.Penanganan penyakit pada tanaman kopi tidak tertangani dengan baik karena kurangnya informasi yang diketahui petani tentang penyakit kopi. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis membuat aplikasi Sistem Pakar Penyakit Pada Tanaman Kopi Berbasis Android menggunakan Metode Forward Chaining. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah wawancara, studi pustaka dan observasi. Dari hasil penelitian berhasil dibuat aplikasi sistem pakar berbasis android dengan tujuan untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman kopi menggunakan metode forward chaining dan memberikan keluaran berupa penyakit tanaman kopi beserta cara penanganan penyakit tanaman kopi.Aplikasi sistem pakar dapat membantu para petani kopi dan orang awam dalam mendiagnosa penyakit tanaman kopi dan sebagai pengganti pakar dalam mendiagnosis penyakit pada tanaman kopi. Kata Kunci : Sistem Pakar, Penyakit, Tanaman Kopi, Forward Chaining, Android
ANALISIS KESUKSESAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL DELONE-MCLEAN DAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) EKO SUDARYANTO; DODY WAHJUDI
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 22, No 1 (2021): Teodolita : Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v22i1.397

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesuksesan penerapan Sistem Informasi Akademik dengan memadukan model Delone Mclean dan Technology Acceptance Model (TAM). Populasi penelitian ini adalah Dosen, Karyawan dan mahasiswa yang berjumlah 359 responden, metode sampling menggunakan purposive sampling, sedangkan sampel yang memenuhi kriteria berjumlah 139 responden. Kuesioner diuji dengan uji reliabilitas dan uji validitas, selanjutnya dilakukan pengujian menggunakan pemodelan Struktural Equation Model (SEM) dengan software SPSS Amos 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna menerima dengan baik untuk penggunaan Sistem Informasi Akademik yang dapat dilihat bahwa hampir semua variabel (Kualitas sistem, kualitas layanan, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kemanfaatan, niat perilaku penggunaan dan kepuasan pengguna) berpengaruh secara signifikan. Dengan demikian penggunaan Sistem Informasi Akademik dapat diterima untuk proses kegiatan belajar mengajar. Kata kunci : Kesuksesan Sistem Informasi, Sistem Informasi Akademik ABSTRACT This study aims to analyze the success of the application of the Academic Information System by combining the Delone Mclean model and the Technology Acceptance Model (TAM). The population of this study were 359 lecturers, employees and students, the sampling method used purposive sampling, while the sample that met the criteria was 139 respondents. The questionnaire was tested with reliability and validity tests, then tested using the Structural Equation Model (SEM) modeling with SPSS Amos 22 software. service quality, perceived ease of use, perceived usefulness, intended use behavior and user satisfaction) have a significant effect. Thus the use of Academic Information Systems can be accepted for the process of teaching and learning activities. Keywords: Information Systems Success, Academic Information Systems
PENGENALAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA CANDI DI INDONESIA Eko Sudaryanto
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 19, No 1 (2018): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v19i1.273

Abstract

ABSTRAKPenyampaian informasi yang detail dan jelas terkait dengan candi di Indonesia menjadikan daya tarik tersendirikepada masyarakat. Masyarakat dapat melihat obyek tidak hanya berupa gambar, namun dapat melihat dalambentuk visualisasi 3D. Dengan hadirnya teknologi Augmented Reality bisa melihat gambaran secara lebih nyatadari bentuk candi yang ada di Indonesia. Masyarakat lebih dapat memahami dan menarik perhatian akan adanyapeninggalan bersejarah berupa bangunan candi. Dengan adanya AR masyarakat dapat melihat suatu obyek yangtidak dapat disentuh atau disaksikan secara langsung dengan memberikan gambaran obyek berupa bendasesungguhnya. Salah satu manfaat AR bisa menjembatani dunia maya dengan dunia nyata.Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teknologi AR sebagai media pengetahuan dan promosi kepadamasyarakat. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan studi pustaka. Pada penelitian inimenggunakan metode pengembangan multimedia menurut Luther-Sutopo. Hasil penelian yang telah dilakukandapat diambil kesimpulan bahwa penerapan teknologi augmented reality dapat digunakan untuk menunjangkegiatan pariwisata dan menambah pengetahuan masyarakat mengenai candi di Indonesia. Kata Kunci: Augmented Reality, Candi, 3 dimensi.
EDUCATIONAL APPLICATION TO KNOW NUMBER IN 5 LANGUAGES FOR KINDERGARTEN BASED ON ANDROID Eko Sudaryanto; Febi Ayu Kurniawati
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 20, No 1 (2019): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v20i1.300

Abstract

Based on interviews with kindergarten teachers on number recognition subjects in severallanguages, there are still many students who experience difficulty in pronunciation and memorization.The purpose of this study is to help students learn to recognize symbols that are easy to understandand more fun. The system method used is the MDLC (Multimedia Development Life Cycle) version ofLuther - Sutopo. There are 6 (six) stages applied to this method, namely Concept, Design, MaterialCollecting, Assembly, Testing, Distribution. The software used by researchers in making thisapplication is Adobe Flash Professional CS6.  The results of beta testing using questionnaires on 7 respondents showed that 93.7% saideducational applications recognize numbers in 5 languages for toddlers based on Android inaccordance with the initial purpose of making educational applications to recognize numbers in 5 languages. Keywords: Application, Numbers, Android, MDLC ABSTRAK       Berdasarkan wawancara dengan guru  TK tentang mata pelajaranpengenalan angka dalambeberapa bahasa masih banyak siswa yang mengalamikesulitan dalam pengucapan danpenghafalannya. Tujuan penelitian ini untukmembantu siswa belajar mengenal lambang bilangan yangmudah dipahami danlebih menyenangkan. Metode sistem yang digunakan adalah MDLC(MultimediaDevelopment Life Cycle) versi Luther – Sutopo. Terdapat 6 (enam) tahapanyangditerapkan pada metode ini yaitu Pengonsepan, Perancangan, Material Pengumpulan Materi,Pembuatan, Pengujian, Pendistribusian. Software yang digunakan oleh penelitidalam pembuatanaplikasi ini adalah Adobe Flash Professional CS6.  Hasil dari pengujian beta testing menggunakan kuisioner pada 7 responden menunjukanbahwa93,7% mengatakan aplikasi edukasi mengenal angka dalam 5 bahasa untuk anakbalita berbasisandroid sesuai dengan tujuan awal pembuatan aplikasi edukasimengenal angka dalam 5 bahasa. Kata Kunci : Aplikasi, Bilangan, Android, MDLC
PERANCANGAN ANIMASIMEDIA BANTU BELAJAR PKNMEMAHAMIMENTAL KEPRIBADIANWARGA NEGARAMENGGUNAKANMOTION GRAPHIC (Studi Kasus: SLB ABC Putra Manunggal Gombong Kelas 10 Tunarungu) Tarwoto -; Eko Sudaryanto
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 19, No 2 (2018): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.785 KB) | DOI: 10.53810/jt.v19i2.266

Abstract

Perkembangan teknologi komputer saat ini sangat berkembang pesat, berlaku disemua bidang kehidupan,tak tekecuali pendidikan, diketahui seperti diketahui Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) membutuhkanperhatian lebih untuk meningkatkan fokus terhadap proses pendidikan, untuk belajar, dengan caramengabaikan kekurangan yang dimiliki dan memaksimalkan potensi daya tangkap pada indera lainnyasehingga proses belajar yang tepat akan menghasilkan prestasi belajar yang memuaskan. denganperancangan animasi media bantu belajar pkn memahami mental kepribadianwarga negara menggunakanmotion graphicdiharapkan dapat membantu mengenalkan sikap bela negara, tak terkecuali bagi anakberkebutuhan kusus, dan dari hasil ujipengujian beta 72,58% respon siswa menyatakan bahwa mediapembelajaran berbasis video animasi sudah jelas, menarik, kualitas suara sudah jelas, dan menyenangkan.Kata kunci : Animasi, Motion Graphic, Beta, Tunarungu
SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN DURIAN DENGAN METODE NAIVE BAYES Eko Sudaryanto; Asep Suryanto
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 21, No 1 (2020): Teodolita : Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v21i1.339

Abstract

Today's  computer  technology  helps  a  lot  of  people  in  various  fields,  one  of  which  is  in  the  plantation sector.  The  branch  of  computer  science  that  can  help  humans  is  the  expert  system.  Expert  systems  are computer-based systems that use knowledge, facts, and reasoning techniques in solving problems that can usually  only  be  solved  by  an  expert  in  the  field.  Durian  cultivation  is  currently  very  promising  or  can provide great benefits. But farmers often suffer losses because durian plants are often exposed to pests and diseases. This situation occurs because farmers still use manual methods to find out about pests and durian  plant  diseases.  Based  on  these  problems,  the  authors  make  an  expert  system  application  to diagnose  pests  and  diseases  in  android-based  durian  plants.  In  making  applications  using  the  Naive Bayes  method.  This  application  consists  of  4  main  menus,  namely  diagnosis,  pests  and  diseases,  about and out. This application is expected to be a tool for durian farmers and lay people as a substitute for experts in diagnosing pests and diseases on durian plants. Keywords : Expert System, Durian, Naive Bayes, Android ABSTRAKTeknologi  komputer  saat  ini  banyak  membantu  manusia  dalam  berbagai  bidang,  salah  satunya  bidang perkebunan.  Cabang  ilmu  komputer  yang  dapat  membantu  manusia  adalah  sistem  pakar.  Sistem  pakar adalah  sistem  berbasis  komputer  yang  menggunakan  pengetahuan,  fakta,  dan  teknik  penalaran  dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut. Budidaya durian saat ini sangat menjanjikan atau dapat memberikan keuntungan yang besar. Petani sering mengalami kerugian karena tanaman durian sering terkena hama dan penyakit. Keadaan ini terjadi karena petani  masih  menggunakan  cara  yang  manual  untuk  mengetahui  tentang  hama  dan  penyakit  tanaman durian.  Berdasarkan  permasalahan  tersebut,  penulis  membuat  aplikasi  sistem pakar untuk  mendiagnosis hama  dan  penyakit  pada  tanaman  durian    berbasis  android.  Dalam  pembuatan  aplikasi  menggunakan metode Naive Bayes. Aplikasi ini terdiri dari 4 menu utama yaitu diagnosa, hama dan penyakit, tentang dan  keluar.  Aplikasi  ini  diharapkan  dapat  menjadi  alat  bantu  bagi  para  petani  durian  dan  orang  awam sebagai pengganti pakar dalam mendiagnosis hama dan penyakit pada tanaman durian. Kata Kunci : Sistem Pakar, Durian, Naive Bayes, Android
EXPERT SYSTEM OF DIAGNOSIS OF ANDROID-BASED COMPUTER HARDWARE DAMAGE Eko Sudaryanto; Asep Suryanto
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 20, No 2 (2019): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v20i2.307

Abstract

The rapid advances in computer technology can help human life even in fields outside ofcomputer science. Expert systems are computer programs that simulate the reasoning ofan expert with expertise in a particular area of knowledge. A computer is an electronicdevice used to manipulate information or data. Continuous use of computers can causedamage to the computer itself, and this is a problem especially for ordinary people. Thereare times when damage to a computer occurs because of a small problem that canactually be resolved quickly without having to bring it to a service that requires money.Based on these problems, the authors make an expert system application to diagnoseandroid-based hardware damage. Data collection techniques used by the writer areinterview and literature study. In making the program the writer uses the ForwardChaining method. This application consists of 4 main menus, namely diagnosis, info,about and exit. This application is expected to facilitate users in learning computerhardware damage and provide solutions to a computer hardware damage with the help ofan expert system. Keywords: Expert System, Hardware, Computer, Forward Chaining, AndroidABSTRAKKemajuan teknologi komputer yang pesat dapat membantu kehidupan manusia bahkan didalam bidang-bidang di luar disiplin ilmu komputer. Sistem pakar adalah programkomputer yang menirukan penalaran seorang pakar dengan keahlian pada suatu wilayahpengetahuan tertentu. Komputer adalah perangkat elektronik yang digunakan untukmemanipulasi informasi atau data. penggunaan komputer yang terus menerus dapatmengakibatkan kerusakaan pada komputer itu sendiri, dan hal ini merupakan suatupersoalan   terutama bagi orang awam. Ada kalanya kerusakan pada komputer terjadikarena masalah kecil yang sebenarnya bisa  diatasi dengan cepat tanpa harusmembawanya ke tempat servis yang memerlukan biaya. Berdasarkan permasalahantersebut, penulis membuat aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis kerusakan hardwareberbasis android. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah wawancaradan studi pustaka. Dalam membuat program penulis menggunakan metode Forward Chaining. Aplikasi ini terdiri dari 4 menu utama yaitu diagnosa, info, tentang dan keluar.Aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan pengguna dalam mempelajari kerusakanhardware komputer dan memberikan solusi suatu kerusakan hardware komputer denganbantuan sistem pakar.Kata Kunci : Sistem Pakar, Hardware, Komputer, Forward Chaining, Android
SISTEM PRESENSI PENGENALAN WAJAH DENGAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (PCA) EKO SUDARYANTO; ASEP SURYANTO
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 21, No 2 (2020): Teodolita : Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v21i2.378

Abstract

ABSTRAKPada kegiatan belajar mengajar diadakan presensi. Presensi ini digunakan selain pihak pelajar juga digunakan oleh instanasi yang mengadakan kegiatan belajar mengajar. Dalam mengikuti perkuliahan kehadiran mahasiswa akan dicatat dalam presensi kehadiran.Algoritma Principal Component Analysis (PCA) yaitu salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengolah citra wajah seseorang sehingga secara otomatis sistem akan mengenali wajah seseorang melalui ciri-ciri utamanya seperti mata, hidung, bibir, alis sebagai identitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem presensi pengenalan wajah dengan menggunakan metode PCA dan mengetahui tingkat akurasi dari sistem presensi pengenalan wajah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode waterfall. Hasil penelitian iniberhasil merancang aplikasi presensi mahasiswa berbasis pengenalan wajah dengan menerapkan Algoritma Principal Component Analysis (PCA). Tingkat keberhasilan pengenalan wajah dengan rata-rata nilai mencapai 88%. Untuk nilai keberhasilan pengenalan wajah tertinggi yaitu 90% sedangkan terendah yaitu 75%.Kata Kunci : presensi, pengenalan wajah, algoritma PCA. ABSTRACTIn teaching and learning activities, attendance is held. This presence is used in addition to the students as well as by institutions that hold teaching and learning activities. In attending lectures, student attendance will be recorded in attendance. Principal Component Analysis (PCA) algorithm is a method that can be used to process a person's face image so that the system will automatically recognize a person's face through its main characteristics such as eyes, nose, lips, eyebrows as identity. The purpose of this study was to design a facial recognition presence system using the PCA method and to determine the accuracy level of the facial recognition presence system. The research method used is the waterfall method. The results of this study succeeded in designing a face recognition-based student presence application by applying the Principal Component Analysis (PCA) Algorithm. The success rate of face recognition with an average score of 88%. The highest success rate for facial recognition is 90% while the lowest is 75%.Keywords: presence, face recognition, PCA algorithm.
PENERAPAN SISTEM PEMANTAUAN KELEMBAPAN DAN SUHU LABORATORIUM DENGAN METODE CONSTRAINED APPLICATION PROTOCOL (CoAP) Eko Sudaryanto; Asep Suryanto; Susatyo Adhi Pramono
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 23, No 1 (2022): Teodolita : Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v23i1.439

Abstract

Abstrak Dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan praktikum, laboratorium banyak digunakan oleh mahasiswa. Alat-alat elektronika banyak digunakan sebagai pendukung dalam kegiatan praktikum.Untuk menjaga agar peralatan elektronik tersebut tidak rusak maka diperlukan pengaturan suhu dan kelembapan udara. Suhu ruang sebaiknya diatur pada suhu antara 18oC –28oC dan kelembapan ruang berkisar antara 40% - 60%.Tujuan penelitian ini adalah menerapkan sistem pemantauan kelembapan dan suhu laboratorium dengan metode Constrained Application Protocol (CoAP). Metode penelitian yang digunakan adalah metode waterfall yang terdiri dari analisis kebutuhan, design dan implementasi. Pada penelitian ini dirancang peralatan berbasis Internet of Things (IoT) dengan mikrokontroller NodeMCU ESP-8266 V3 dan sensor DHT11. Dari penelitian ini dihasilkan sistem pemantauan kelembapan dan suhu laboratorium menggunakan protocol CoAP. Kata Kunci : CoAP, Kelembapan, Suhu
LIGHT CONTROL SYSTEM WITH INTERNET OF THINGS (IOT) AND BLUETOOTH TECHNOLOGY USING NODE MCU Aldi Burhannudin; Isra' Nuur Darmawan; Priyono Yulianto; Eko Sudaryanto
Journal of Electronic and Electrical Power Applications Vol. 2 No. 1 (2022): JEEPA Volume 2 Nomor 1
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.456 KB) | DOI: 10.58436/jeepa.v2i1.1038

Abstract

Controlling lights at home can actually be done manually, but with the development of technology in the modern era, there are many ways to control lights, for example remotely using IoT technology, using bluetooth and can also use remote controls. This study aims to create a modern light control system with internet of things and Bluetooth media. The NodeMCU microcontroller was chosen as the brain of the control system, because there is already a module that can be connected to the internet. The input of the control system uses the HC-05 bluetooth module, while for the output it uses the relay module. After testing both software and hardware, the result is that the response speed after sending data from the two media has different vulnerabilities, IoT media has a response that depends on the internet network used with an average of 1.38 seconds turning on the lights and turning off the lights 1, 61 seconds, while with bluetooth media has a very good response, namely to turn on the lights 0.18 seconds and turn off the lights 0.24 seconds. This control system cannot use both media simultaneously and when it is first turned on the system must be connected to the internet first so that bluetooth media can be run or used.