Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL RANAH TIGA WARNA KARYA A. FUADI Endang Sulistyaniningsih; Fatimah Fatimah; As’ad As’ad
Pujangga: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 6, No 2 (2020): Volume 6 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/pujangga.v6i2.991

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menganalisis nilai pendidikan dalam novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi yang meliputinilai pendidikan agama, moral, adat/budaya, dan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilaipendidikan novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Datayang digunakan berupa kutipan langsung maupun tidak langsung dari teks novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan observasi. Instrumen penelitian ini adalahpeneliti sendiri. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi. Penyajian hasil analisis menggunakan teknikpenyajian informal. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa tema novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi adalahperjuangan Alif demi meraih impian dan cita-cita dengan segala keterbatasan. Nilai pendidikan dalam novel Ranah 3Warna ada empat, yaitu nilai pendidikan agama meliputi beribadah, berdoa, bersyukur, tawakal, ikhlas, dan sabar,nilai pendidikan moral meliputi tekad kuat, pantang menyerah, sungguh-sungguh, kerja keras, rajin belajar, mampumengendalikan diri, disiplin, jujur, tanggung jawab, kreatif, nasionalisme, percaya diri, dan prasangka baik, nilaipendidikan adat/budaya meliputi melestarikan kesenian tradisional dan melestarikan budaya berpantun, nilaipendidikan sosial meliputi tolong-menolong, berbakti kepada orang tua, setia kawan, persahabatan, kasih sayang,memberi semangat, dermawan, musyawarah, dan rela berkorban.Kata Kunci: nilai pendidikan, karya sastra, novelABSTRACT This study analyze the value of education in the novel Ranah 3 Warna Ahmad Fuadi's work which includes the valueof religious, moral, custom/cultural, and social education. Th e purpose of this study is to describe the educationalvalue of Ranah 3 Color novel by Ahmad Fuadi. This research is a qualitative descriptive study. The data used in theform of direct or indirect quotations from the text of the Ranah 3 Color novel by Ahmad Fuadi. Data collectiontechniques in this research are literature study and observation. The research instrument is the researcher himself.Data analysis was performed using the content analysis method. Presentation of analysis results using informalpresentation techniques. The results of this study concluded that the theme of the Ranah 3 Color novel by AhmadFuadi was Alif's struggle to achieve dreams and ideals with all limitations. There are four educational values in the Ranah 3 Color novel, namely the value of religious education including worship, prayer, gratitude, trust, sincerity,and patience, the value of moral education includes determination, unyielding, earnestly, hard work, diligent learning,being able to control self, discipline, honest, responsibility, creative, nationalism, self-confidence, and good prejudice,the value of traditional / cultural education includes preserving traditional arts and preserving the culture of rhyming,the value of social education includes help, helping, serving parents, loyal friends, friendship, compassion,encouragement, generosity, deliberation, and willing to sacrifice.Keywords: educational values, novel
KARAKTER TOKOH PROTAGONIS DALAM NOVEL HELLO SALMA KARYA ERISCA FEBRIANI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Fatimah Fatimah; Ratna Dewi Kartikasari
Pena Literasi Vol 2, No 2 (2019): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.2.2.78-86

Abstract

 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakter tokoh protagonis dalam novel Hello Salma karya Erisca Febriani. Penulis juga berharap pembaca lebih memahami lebih dalam mengenai karakter protagonis. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis novel ini adalah metode deskriptif yang berarti dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta kemudian disusul dengan analisis. Hasil penelitian menggambarkan karakter protagonis yang dominan pada aspek pikiran dan diikuti oleh dua aspek lainnya, yaitu tindakan dan ujaran. Dari hasil analisis karakter tokoh protagonis dalam novel Hello Salma karya Erisca Febriani dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia, penulis menyimpulkan bahwa aspek karakter tokoh protagonis dalam penelitian ini dominan pada aspek pikiran tokoh. Karakter protagonis memberikan nilai positif dalam menanam nilai-nilai kebaikan, dapat menjadi teladan dalam kehidupan, dan meningkatkan kemampuan apresiasi sastra Kata Kunci : Karakter Tokoh Protagonis, Novel, Implikasi Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia.
FEMINIS LIBERAL DALAM KITAB PUISI PERIHAL GENDIS KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SEBAGAI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Bethari Madyaratri Indira Murti; Fatimah Fatimah; Yulia Agustin
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2022): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.698 KB) | DOI: 10.30998/.v2i01.6592

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menginterpretasikan adanya feminis liberal dalam kitab puisi Perihal Gendis karya Sapardi Djoko Damono. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik penelitian analisis isi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai feminis liberal dalam kitab puisi Perihal Gendis karya Sapardi Djoko Damono terbagi menjadi subfokus dalam feminis berupa hak mendapat pendidikan yang setara ditemukan 34 bait atau setara 24,81%; hak memilih 54 bait atau setara 39,42%; hak berorganisasi 6 bait atau setara 4,38%; hak kepemilikan dan kebebasan 21 bait atau setara 15,33%; serta hak mengembangkan diri 22 bait atau setara 16,06%. Dari data yang diperoleh dapat ditarik simpulan bahwa subfokus berupa hak memilih memiliki jumlah 54 bait atau setara 39,42% yang artinya lebih banyak dibandingkan subfokus feminis liberal lainnya dalam kitab puisi tersebut. Kata Kunci: Feminis Liberal, Puisi, Kitab Puisi “Perihal Gendis”, Keterampilan Menulis Puisi
LATAR DALAM NOVEL SI ANAK PINTAR KARYA TERE LIYE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Ita Kartikawati; Fatimah Fatimah; Sulis Setiawati
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 2 (2021): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.901 KB) | DOI: 10.30998/.v1i2.6284

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis latar dalam novel Si Anak Pintar karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Berdasarkan latar dalam novel Si Anak Pintar karya Tere Liye terdapat tiga kajian, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. Latar yang dapat ditemukan dalam Novel Si Anak Pintar karya Tere Liye, yaitu latar tempat sebanyak 39 temuan setara 32.5%, latar waktu sebanyak 63 temuan setara 52.5%, dan latar sosial sebanyak 18 temuan setara 15%. Latar yang dominan dalam novel Si Anak Pintar karya Tere Liye, yaitu latar waktu. Kata Kunci: Latar, novel Si Anak Pintar karya Tere Liye  
ASPEK PSIKOLOGI DALAM NOVEL BARA KARYA FEBRIALDI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Endah Suci; Fatimah Fatimah; Yulia Agustin
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 1 (2021): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.702 KB) | DOI: 10.30998/.v1i1.3818

Abstract

Penelitian ini adalah untuk melihat aspek psikologi yang terdapat dalam novel Bara Surat Terakhir Seorang Pengelana karya Febrialdi R. ditinjau melalui analisis psikologi sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang mengutamakan ke dalam penghayatan terhadap interaksi atau konsep yang sedang dikaji mengenai aspek psikologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek psikologi pada novel Bara Surat Terakhir Seorang Pengelana karya Febrialdi R lebih didominasi oleh unsur hasil temuan penelitian yang mengacu pada aspek psikologi dalam novel Bara Surat Terakhir Seorang Pengelana karya Febrialdi R, penulis menggunakan informasi mengenai hasil temuan penelitian sebagai berikut. Penelitian berupa kutipan-kutipan dalam novel Bara Surat Terakhir Seorang Pengelana karya Febrialdi R kecenderungan aspek psikologi mengarah pada aspek ego. Dalam novel terdapat 11 kutipan atau 19% pada aspek id, tidak terdapat ego terdapat 18 kutipan atau 30%, unsur superego terdapat 8 kutipan atau 13%, aspek eros terdapat 15 kutipan atau 25%, dan unsur thanatos terdapat 8 kutipan atau 13%. Dari penelitian ini, unsur psikologi yang paling dominan adalah unsur ego sebesar 30% dan unsur eros sebesar 25%. Aspek ego yang terdapat pada tokoh dalam novel ini muncul karena adanya perasaan dari bentuk penyesalan, ketidaksenangan, dan kemarahan. dan unsur thanatos terdapat 8 kutipan atau 13%. Dari penelitian ini, unsur psikologi yang paling dominan adalah unsur ego sebesar 30% dan unsur eros sebesar 25%. Aspek ego yang terdapat pada tokoh dalam novel ini muncul karena adanya perasaan dari bentuk penyesalan, ketidaksenangan, dan kemarahan. dan unsur thanatos terdapat 8 kutipan atau 13%. Dari penelitian ini, unsur psikologi yang paling dominan adalah unsur ego sebesar 30% dan unsur eros sebesar 25%. Aspek ego yang terdapat pada tokoh dalam novel ini muncul karena adanya perasaan dari bentuk penyesalan, ketidaksenangan, dan kemarahan.
The ability to think critically and creatively in learning Sri Mulyani; Fatimah Fatimah
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2017): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.531 KB) | DOI: 10.30998/jh.v1i1.31

Abstract

The ability to think critically and creatively and solve problems related to the lives of young people is important. This awareness needs to be the foundation in curriculum development with the advanced contextual learning. Therefore, educators need to seriously merancanng learning that conclusion is based on the learning process. Critical and creative thinking skills can be developed through learning activities. Capabilities include several things, including: (1) make a decision and issue wisely, (2) generate ideas or creation of creative and innovative, (3) address the ways of thinking that in a hurry, not transparent and narrow, (4 ) improve cognitive and affective aspects, (5) apply knowledge, experience, and skills to think in more practical either inside or outside the school, and (6) to be open to receive and give opinions to make a judgment based on reason and evidence, and dare to give a view and criticism.
THE EFFECT OF PICTURE MEDIA ON WRITING SKILLS OF EXPOSITION NOTES IN CLASS VIII MADRASAH TSANAWIYAH AL HIDAYAH DEPOK Endang Sulistyaniningsih; Fatimah Fatimah
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2019): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.97 KB) | DOI: 10.30998/jh.v3i1.84

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of image media on Indonesian language subjects especially in exposition essay writing skills on class VIII Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah Depok. The research method used to analyze is the pretest method, in the form of an exposition essay test before using image and posttest media, in the form of exposition essay tests after using image media. On the pretest test the average score was 73 and the posttest test obtained an average score of 82. The average scores of the two groups were classified into the categories "Enough" and "Good". In testing the Chikuadrat Test, the values for class X1 and X2 are normally distributed with values X1 1.383 <12.592, and X2 3.164 <12,592. In testing the Homogeneity Test obtained a value of 1.06 ≤ 4.28, the data is homogeneously distributed. In testing the Hypothesis Test, the results of t_ (count) are greater than t table (5.266> 2.035). Based on the results of these studies, it can be concluded that there is an effect of using image media on exposition essay writing skills on class VIII students of Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah Depok before and after using media images.
Pelatihan Pembelajaran Koorperatif Metode Jigsaw di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 17 Ciputat Timur Tangerang Selatan Asad Asad; Irfan Ananto; Fatimah Fatimah; Erlis Thertina
Darma Cendekia Vol. 2 No. 1 (2023): Darma Cendekia
Publisher : CV Buana Prisma Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60012/dc.v2i1.37

Abstract

Pelatihan Pembelajaran Koorperatif Metode JIGSAW bertujuan memberika n pengetahuan dan ketrampilan khusus kepada guru-guru dalam bidang pembelajara n kelas. Target khusus yang ingin dicapai adalah para dapat memahami dan mampu mengimplentasikan teori-teori pembelajaran koorperatif metode JIGSAW di kelas. Metode yang akan dipakai adalah metode pelatihan dengan 70 persen praktik dan 30 persen teori. Pelatihan pembelajaran koorperatif metode JIGSAW diselenggarakan SMP Muhammadiyah 17 Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan dan peserta pelatihan adalah guru-guru SMP Muhammadiyah 17 yang berjumlah 30 orang. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah buku atau model dan artikel yang nantinya akan diberikan kembali kepada peserta pelatihan. Untuk mengukur perubahan pengetahuan dalam kegiatan ini, nantinya disampaikan angket kepada peserta pelatihan dengan tujuan untuk mengukur pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan.