Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KOORDINASI PENGAWAS DAN KEPALA SEKOLAH DALAM SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI WILAYAH GUGUS 1 KOTA BAKTI KABUPATEN PIDIE Nurbaiti .; Yusrizal .; Niswanto .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 7, No 1: Februari 2019
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.634 KB)

Abstract

Coordination between supervisor and principal is a necessity in performing a supervision. This study aimed at finding out: academic supervision programs and the obstacles faced in performing supervision to all teachers to develop teachers’ professionalism competence. This study employed descriptive method with qualitative approach. The data in this study were obtained from observation, interview, and documentation. The subjects of this study were supervisors, principals, and teachers. The results showed that: (1) The supervision program to develop teacher’s professionalism for elementary level had been arranged and documented in the form of annual and semester programs. Supervisors had performed supervision works, counseling,  guidance,  and  direct  teachers  to  help   them develop their teaching competence; (2) This supervision was done through class guidance, class observation, unplanned test, case conference, documentation, interview, questionnaire, and printed report; (3) In responding supervision results, the supervisors applied educative and persuasive manner to help teachers who face difficulties in developing their teaching competence by providing discussion, case conference, and question session between supervisors; and (4) distance and wide area were obstacles faced by supervisors to visit each of school. Keywords: Supervisors’ Coordination, Principal, and Academic Supervision
PERKEMBANGAN SENI BATIK IKAT CELUP DI SMK NEGERI 1 SAMATIGA ACEH BARAT Pocut Setia Riska; Mukhirah .; Fitriana .; Nurbaiti .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 2 (2021): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan seni batik ikat celup sangat pesat, hal ini dikarenakan proses pembuatan batik ikat celup mempunyai ciri tertentu karena keindahan dan keunikannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan seni batik ikat celup di SMK Negeri 1 Samatiga, tanggapan guru dan siswa SMK Negeri 1 Samatiga terhadap pembelajaran seni batik ikat celup. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Penentuan subjek menggunakan teknik Purposive sampling berjumlah 8 orang yang terdiri dari 3 guru SMK Negeri 1 Samatiga dan 5 siswa SMK Negeri 1 Samatiga. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan mengklasifikasi sesuai tujuan untuk dinaratifkan. Hasil penelitian menunjukkan, proses pembelajaran materi seni batik ikat celup yang diberikan guru sudah sesuai dengan Kompetensi Dasar dan RPP, metode dan media pembelajaran sesuai materi, guru melakukan evaluasi pada setiap akhir pembelajaran. Tanggapan siswa materi yang diberikan oleh guru sudah sesuai dan media yang diberikan mendukung dengan materi ikat celup sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Responden memberi tanggapan yang sangat baik terhadap perkembangan batik ikat celup, terutama motif dan warna. Kesimpulan penelitian ini perkembangan seni batik ikat celup di SMK 1 Samatiga sangat pesat. Hal ini dilihat dari jenis bahan yang digunakan berfariasi  dari bahan katu, berkolin, dan sutera, perpaduan warna menarik, motif yang berfariasi.Kata Kunci : Perkembangan, Batik Ikat Celup 
PENGGUNAAN BUKET BUNGA PADA PROSESI ADAT WALIMAH PENGANTIN WANITA Rahmati .; Mukhirah .; Anizar Ahmad; Nurbaiti .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 2 (2020): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih telah banyak membuat perubahan dalam hidup manusia, salah satu bidang yang juga ikut mengalami perubahan adalah  budaya adat pernikahan. Pada masa sekarang telah banyak dijumpai pengantin wanita Aceh yang menggunakan buket bunga pada saat acara walimah yang sebenarnya bukan budaya Aceh. Namun, banyak masyarakat Aceh yang tidak paham dengan aksesoris yang sebenarnya dan cenderung  menggunakan  aksesoris  yang  sedang  berkembang  sekarang. Penggunaan buket bunga bukan merupakan bagian dari adat Aceh sendiri karena penggunaan  buket  tidak  mencerminkan  identitas  sebagai  suku  Aceh.  Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kaum wanita mengunakan  buket  bunga pada prosesi  adat  walimah  pengantin  wanita Aceh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang membuat pengantin wanita Aceh menggunakan buket bunga pada acara walimatulnya yaitu, pertama supaya terkesan mewah, glamour dan anggun, kedua supaya bebas berekspresi, ketiga, dapa memberikan tampilan foto  yang cantik dan  keempat terpengaruh dengan lingkungan baik dari segi teknologi, sahabat sekitar maupun perias. Penambahan hal-hal baru ini akan menyebabkan pudarnya kebudayaan Aceh yang asli, dan lama kelamaan akan ditinggalkan bahkan dilupakan oleh generasi muda Aceh karena sudah tertarik dengan kebudayaan orang lain. Kata Kunci: Buket Bunga, Adat Walimah Pengantin wanita Aceh
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MENJAHIT BUSANA WANITA BAGI WANITA USIA PRODUKTIF DI DESA LAMTEUNGOH KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR Sari Maulida; Fadhilah .; Nurbaiti .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu rumah tangga memiliki rutinitas yang hanya berjalan di dalam rumah atau keluarga, hanya dirasakan oleh anggota keluarga. Selain tugas rumah tangga terdapat banyak waktu luang yang dapat dimanfaatkan untuk menambah keahlian atau keterampilan. Desa Lamteungoh Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar terdapat wanita berusia produktif yang memiliki keterampilan menjahit dasar namun belum memiliki keahlian membuat pola busana sehingga keterampilan menjahit yang dimiliki belum maksimal. Pada penelitian ini peneliti membekali keterampilan menjahit busana wanita agar dapat menambah pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat menerima jasa menjahit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahap dalam membuat pola dasar busana dan pecah pola, tahap-tahap menjahit busana serta cara mengembangkan keterampilan menjahit. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Subjek ditentukan dengan teknik purposive sampling pemilihan sampel ditentukan oleh peneliti karena adanya pertimbangan tertentu Data bersumber dari wawancara sebelum dan sesudah tindakan penelitian dilakukan guna untuk mengetahui peningkatan kemampuan menjahit sebelum dan sesudah tindakan. Teknik pengamatan yang diterapkan adalah teknik pengamatan partisipan. Dalam melakukan pengamatan, peneliti bertindak sebagai pengajar. Simpulan penelitian adalah responden sudah menguasai cara mengukur tubuh, tahap cara pembuatan pola dasar busana, sudah menguasai semua tahap dalam menjahit busana wanita dan menghasilkan produk busana yang sangat memuaskan serta kelima responden dapat menjahit busana secara mandiri dan siap untuk mengembangkan  keterampilan menjahitnya.  Kata Kunci: keterampilan menjahit, busana wanita, usia produktif
DESAIN BUSANA KERJA UNTUK KARYAWATI BANK SYARI’AH DI BANDA ACEH Husnul Nadhira; Fitriana .; Nurbaiti .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 3 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Busana kerja adalah busana yang digunakan ketika bekerja sesuai dengan etika dan peraturan tempat bekerja. Namun beberapa karyawati Perbankan Syari’ah dominan memakai busana kerja slim fit sehingga menjadi satu masalah kriteria berbusana yang kurang sesuai dengan syari’at di Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa model busana kerja karyawati Bank Syari’ah di Banda Aceh, mendesain busana kerja karyawati Bank Syari’ah yang sesuai dengan Syari’at dan lebih trendi, serta mengetahui respon dari karyawati Bank Syari’ah mengenai desain yang telah dirancang. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan (RD) dengan pendekatan kuantitatif melalui teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, pembagian angket, dokumentasi, dan studi kepustakaan untuk melengkapi informasi yang telah ada. Populasi dalam penelitian ini ialah karyawati Bank Syari’ah di Banda Aceh sebanyak 26 orang yang dijadikan responden untuk mengisi questioner desain busana kerja yang telah dirancang yaitu sebanyak 3 pasang. Hasil penelitian ini ialah mendesain 3 model busana kerja untuk karyawati Bank Syari’ah. Responden memilih model II dengan desain motif batik Aceh berwarna gold pada bagian depan dan ujung lengan yang dikombinasikan dengan kain katun berwarna hijau toska untuk dapat diaplikasikan sebagai salah satu seragam Karyawati Bank Syari’ah di Banda Aceh.Kata kunci: Busana, Kerja, Muslimah.
DESAIN CELANA SYAR’I BAGI MAHASISWI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA Zahra Safira; Rosmala Dewi; Nurbaiti .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 3 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Celana yang tidak sesuai peraturan  di kampus yang sering terlihat mahasiswi mengenakan celana jeans dan celana kain dari jenis bahan lain tapi sempit, aktivitas banyak terjadi pada setiap angkatan lama dan diikuti oleh mahasiswi baru. Namun disini peneliti mendesain  perkembangan dari celana sempit menjadi syar’i seperti kulot atau celana palazzo yang sopan dan nyaman dipakai. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendesain celana syar’i untuk mahasiswi Fakultas Teknik  Universitas Syiah Kuala, mengetahui tanggapan mahasiswi terhadap tiga model desain celana syar’i, dan mengetahui ketertarikan mahasiswi terhadap tiga desain model celana syar’i. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen terapan (applied research) dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling yang berjumlah 25 mahasiswi yang terdiri dari 12 mahasiswi Teknik Industri, dan 13 mahasiswiTeknik Arsitektur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi, studi kepustakaan, eksperimen terapan dan angket. Analisisdata menggunakan angket dan rumus distribusi frekuensi.Hasil penelitian desain I untuk kesempatan di dalam ruangan, desain II untuk kesempatan laboratorium dan desain III untuk kesempatan di lapangan. Tanggapan mahasiswi mengenai estetika, sesuai dengan kesempatan, warna, motif dan bahan didominasi oleh desain III sebanyak 56%, sedangkan desain II 44% dan desain I sebanyak 40%. Ketertarikan dari semua desain didominasi oleh desain III. Melalui penelitian ini disarankan untuk mahasiswi Fakultas Teknik dapat mematuhi cara berbusana sesuai dengan ketentuan kampus dan sesuai qanun yang ada di Aceh, memotivasi mahasiswi dan alumni Konsentrasi Tata Busana untuk dapat membuat produk celana syar’i yang lebih kreatif serta menciptakan inovasi baru. Kata Kunci: Desain, Celana Syar’i
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN STRATEGI THINK, TALK, WRITE (TTW) DI KELAS V SEKOLAH DASAR Monica Theresia; Nurbaiti .
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.577 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i4.2080

Abstract

The purpose of developing this teaching material is to produce valid, practical and effective narrative writing teaching materials. The study used the Plomp development model which consisted of three stages, namely: preliminary research, the design stage (prototyping phase) and the assessment phase. Based on the results of the validity test, the RPP validation was 87.8% (very valid), and teaching materials 88.2% (very valid). The practicality test results obtained by the implementation of RPP 88.82% very practical category, 92.2% teacher response assessment very practical category, one to one stage assessment 87.5% (very practical), assessment at the small group stage 82.5% (very practical), the assessment at the field test stage is 81.6% (very practical). The results of the effectiveness test were obtained from the activities of students 88.3% (very high), the results of the assessment of the narrative writing process were 84.5% (very high) and the average assessment of the results of narrative essays was 82.2% (very good). Based on these results, it can be concluded that narrative writing teaching materials use the Think Talk Write (TTW) strategy that was developed to be valid, practical and effective in teaching narrative writing in grade V Elementary School.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA SD MATERI BANGUN RUANG BERBASIS PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) Nurbaiti .; Monica Theresia
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.978 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i4.2121

Abstract

Hasil observasi menemukan bahwa bahan ajar matematika sekolah dasar yang digunakan di sekolah-sekolah belum menuntut siswa untuk terlibat aktif membangun pengetahuan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar matematika berbasis pendekatan pendidikan matematika realistik yang praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model Plomp yang terdiri dari tiga tahap yaitu preliminary research, prototyping phase, dan assessment stage. Data penelitian diperoleh dari uji praktikalitas dan efetivitas. Data uji kepraktisan diperoleh dari hasil analisis observasi pelaksanaan pembelajaran, angket respon siswa dan guru, dan hasil wawancara dengan siswa dan guru. Data keefektifan dilihat dari observasi aktivitas dan hasil belajar siswa. Hasil uji praktikalitas keterlaksanaan bahan ajar dari sudut pandang guru adalah kategori praktis, dan dari sudut pandang siswa rata-ratanya adalah kategori sangat praktis. Aktivitas siswa meningkat selama pembelajaran dan tingkat ketuntasan belajar siswa 91,17% dengan rata-rata hasil belajar siswa 82,17. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis pendekatan pendidikan matematika realistik yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis dan efektif.
PENINGKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK DENGANMODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS(STAD) DI KELAS III SDNEGERI 101270 PADANG BOLAK TENGGARA KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA Nursanti Siregar; Nurbaiti .; Weni Aulia; Afdhal Ilahi
Jurnal Education and Development Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.393 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i2.3743

Abstract

Hasil observasi melakukan pengamatan dan wawancara dengan guru-guru khususnya guru di SDNegeri 101270 Padang Bolak Tenggara,pembelajaran yang dilakukan pada kelas awal SD masih terpisah-pisah berdasarkan mata pelajaran dan guru belum mengaitkan satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. Sesuai dengan permasalahan penelitian, tujuan penelitian adalah mendeskripsikan dan mengembangkan pembelajaran tematik dengan model kooperatif tipe STAD pada peserta didik di kelas III SD SD Negeri 101270 Padang Bolak Tenggara. Pembelajaran pada hakekatnya adalah suatu proses interaksi antara peserta didik dengan peserta didik, peserta didik dengan sumber belajar dan peserta didik dengan guru. Kegiatan pembelajaran akan bermakna bagi peserta didik jika dilakukan dalam lingkungan yang nyaman dan memberikan rasa aman bagi peserta didik. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.penelitian tindakan kelas terdiri atas komponen yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Pembelajarn tematik dengan menggunakan model Kooperatif tipe STAD pada siklus II sudah berjalan dengan baik, karena pada siklus I praktisi sudah mencapai tujuan dengan jelas sehingga pembelajaran terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.
EKSISTENSI USAHA INDUSTRI FASHION DI ERA DIGITAL Naifa Ulwani Aziz; Fadhilah .; Nurbaiti .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri fashion mempunyai hubungan dan pengaruh yang sangat erat dengan berbagai aspek kehidupan manusia, terutama dalam gaya dan cara berbusana. Selain itu industri fashion juga terkait dengan masalah perekonomian dan industri kreatif yang menghasilkan produk busana dan pelengkapnya sebagai kebutuhan pokok bagi manusia. Namun dalam kenyataannya tidak semua pelaku bisnis industri fashion memiliki kemampuan dan penguasaan dalam penggunaan berbagai aplikasi media sosial untuk mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui secara mendalam mengenai seberapa optimalnya penggunaan media sosial dalam memajukan industri fashion. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui: (1) Pemanfaatan media sosial dalam pertumbuhan industri fashion sebagai industri kreatif di bidang busana, (2) Strategi yang dilakukan pemilik usaha fashion untuk memanfaatkan media sosial sebagai wadah promosi dalam memajukan industri fashion, dan (3) Jenis-jenis media sosial yang digunakan dalam meningkatkan omzet penjualan produk industri fashion. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan subjek penelitian yaitu empat responden yang menjalankan usaha di bidang industri fashion. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data, responden merasa bahwa media sosial sangat berperan penting dalam memajukan industri fashion. Media sosial memberikan banyak manfaat untuk memasarkan produk agar dapat dikenal lebih luas tanpa memerlukan biaya yang banyak dan lebih mudah digunakan. Strategi yang dapat dilakukan oleh pemilik usaha pun beragam seperti rajin membuat dan meng upload konten, memperhatikan bagaimana cara mengemas konten agar terlihat menarik, dan memanfaatkan jasa endorse publik figur. Selain itu banyak media sosial yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi seperti salah satunya whatsapp, IG (instagram), facebook, tiktok, dan shopee. Rintangan yang dapat menghambat penggunaan media sosial yaitu terbatasnya pengetahuan mengenai media sosial. Namun hal itu dapat diatasi dengan terus belajar dan berusaha. Kata kunci: Eksistensi, Usaha Industri Fashion, Era Digital.