Wa Ode Saqya Hania
Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Misi Penyelamatan Diri: Dinamika Psikologis Rasa Malu Pasangan (Istri) Koruptor Wa Ode Saqya Hania; Tina Afiatin
Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.353 KB) | DOI: 10.22146/gamajop.55168

Abstract

Relasi perkawinan merupakan hubungan interdependensi antara suami dan istri. Ketika suami melakukan tindak pidana korupsi, maka dapat menimbulkan rasa malu bagi pasangannya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika psikologis rasa malu pasangan (istri) koruptor serta faktor-faktor yang terlibat di dalamnya. Partisipan penelitian adalah seorang istri yang menggugat cerai suaminya akibat kasus korupsi yang dilakukan suaminya. Metode kualitatif studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa malu yang dialami partisipan ter manifestasikan dalam perasaan-perasaan marah, kecewa, sedih, sakit, kesepian, kehilangan, takut terekspos, defect, dan tidak bahagia. Rasa malu yang dialami muncul dari adanya identitas bersama yang mengancam citra diri partisipan. Koping yang dilakukan partisipan untuk keluar dari rasa malu adalah dengan melupakan, memutus berbagi identitas dengan bercerai, dan memperbaiki citra diri. Dinamika rasa malu pasangan (istri) koruptor melibatkan tiga faktor yang berpengaruh besar, yakni karakteristik partisipan, keinginan partisipan agar anaknya memiliki kebanggaan atas orang tuanya, dan relasi dengan keluarga.