Nuryono Satya Widodo
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KENDALI DARWIN-OP PADA ROBOT HUMANOID UPN "VETERAN" YOGYAKARTA Muhammad Arif Wijaya; Awang Hendrianto Pratomo; Nuryono Satya Widodo; Granitia Septirina Junaedi
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 2 (2016): Semnasif 2016
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Robot humanoid merupakan robot yang menyerupai manusia, dimana robot ini memiliki sepasang tangan, sepasang kaki, tubuh dan kepala. UPN "Veteran" Yogyakarta memiliki sebuah robot humanoid yaitu sebuah robot Bioloid Premium Kit yang dilengkapi dengan 18 buah sendi, beberapa sensor dan sebuah controller. Robot Bioloid tidak mampu beroperasi secara autonomous karena hanya menggunakan kontroller tunggal yang memusatkan semua penyimpanan dan pendistribusian instruksi pada controller CM-530. Berbeda dengan robot sepabrikannya, Darwin-OP yang mampu beroperasi secara autonomous karena memecah control menjadi dua buah unit, yaitu Main-Controller dan Sub-Controller. Main-Controller bertugas melakukan proses terhadap citra yang ditangkap kamera dan melakukan proses untuk pemberian instruksi gerakan motor. Sub-Controller berfungsi untuk mendistribusikan instruksi yang diperoleh dari Main-Controller kepada seluruh motor penggerak. Penerapan sistem kendali Darwin-OP pada robot Bioloid dan diikuti penyesuaian baik seara hardware maupu software dapat menjadikan robot Bioloid mampu beroperasi secara autonomous. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan intelektualitas mahasiswa dan tim yang bergerak pada bidang robotika.
KETAHANAN SISTEM VISI ROBOT DARWIN-OP TERHADAP PERUBAHAN INTENSITAS CAHAYA Awang Hendrianto Pratomo; Nuryono Satya Widodo; Muhammad Arif Wijaya; Granitia Septirina Junaedi
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 2 (2016): Semnasif 2016
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beroperasi secara autonomous dimiliki oleh robot humanoid Darwin-OP dengan menggunakan sistem visi yang tergabung dalam framework. Sistem visi mendeteksi dengan cara membandingkan parameter yang ditetapkan dengan nilai warna pada citra tangkapan kamera. Koordinat nilai warna yang cocok dijadikan dasar instruksi robot untuk bergerak. Namun dengan adanya instensitas cahaya yang berubah - ubah akan menimbulkan perubahan nilai warna pada objek dan menyebabkan kesalahan atau tidak terdeteksinya warna dari objek karena parameter deteksi tidak berubah mengikuti perubahan intensitas cahaya pada objek. Sehingga perlu dibuatnya rumus untuk merubah nilai parameter deteksi mengikuti perubahan intensitas cahaya. Rumus ketahanan sistem visi didapatkan dari pengambilan sample yang dilakukan pada sebuah objek dengan intensitas cahaya yang berbeda. Data diambil dari nilai warna pada 6 titik yang ditetapkan sehingga akan didapatkan nilai intensias cahaya, nilai warna pada masing - masing titik pada setiap objek. Dari data tersebut dapat dirumuskan menggunakan sebuah persamaan sehingga menghasilkan nilai perubahan parameter deteksi setiap 1 lux perubahan intensitas cahaya. Dengan adanya rumus ini diharapkan mampu mempertahankan pendeteksian warna pada sistem visi robot dan meningkatkan akurasi instruksi robot.
Implementation of Quadcopter for Capturing Panoramic Image at Sedayu Bantul Anton Yudhana; Nuryono Satya Widodo; Sunardi Sunardi
ICON-CSE Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : ICON-CSE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this study to deploy an aerial photography system has the ability to capture panoramic image of specific area. The planned research activities completed within 2 years, with the first year's target is Quadcopter design and manufacture that is equipped with a camera for image acquisition process. Target for the second year is shooting and processing panoramic images thus obtained are accurate. The steps to implement this study are divided into two parts: 1) the design and manufacture of quadcopter and 2) implementation of image capture and processing. The expected results of the study is the automated system  that have capability of imaging an area and perform image stitching on the imaging results so obtained image represents an area with a particular area with an adequate level of resolution. Thus this system can be referred for the next advance that is more complex for example: prediction system of agricultural crops with aerial photography, residential density estimation system with aerial photos, and hazard mitigation systems by using aerial photographs. The preliminary result of this research is panoramic images capturing with quadcopter. Quadcopter could flight as high as 6 meters for 3 minutes. Improvement is expected to reach flight  capability of quadcopter as high as 100 m within 10 minutes flight time minimum.