This Author published in this journals
All Journal Interaksi Online
Eleonora Irsya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEMAHAMI FENOMENA KOMUNIKASI HIPERPERSONAL MENGGUNAKAN ANONYMOUS USERNAME DALAM PORTAL BERITA ONLINE Eleonora Irsya; Hedi Pudjo Santosa; Yanuar Luqman
Interaksi Online Vol 1, No 4: Oktober 2013
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.912 KB)

Abstract

MEMAHAMI FENOMENA KOMUNIKASI HIPERPERSONAL MENGGUNAKANANONYMOUS USERNAME DALAM PORTAL BERITA ONLINEAbstrakPortal berita online memberikan keleluasaan kepada pengaksesnya untuk mengunduhaplikasi situs berita dan berkomentar dalam kolom komentar yang disediakan hanya denganmembuat akun. Namun, banyak yang membuat akun dengan identitas lain atau tidak denganidentitas aslinya atau anonim. Hal itu dipermudah dengan tidak adanya verifikasi ketat ketikaakan membuat akun. Selain itu diduga adanya komunikasi hiperpersonal dalam portal beritaonline yaitu masyarakat lebih tertarik berkomunikasi dengan perantaraan internet daripadaberkomunikasi secara langsung. Banyak alasan yang mendasari mengapa mereka melakukan haltersebut ditambah dengan menggunakan akun anonim. Penelitian ini bertujuan untukmengungkap alasan yang mendasari mengapa mempraktikkan komunikasi hiperpersonalmenggunakan akun anonim. Penelitian ini menggunakan landasan Computer MediatedCommunication Theory (CMC), Deindividuation Theory dan Dependency Theory.Hasil penelitian ini menemukan fakta bahwa Portal berita online, selain sebuah situsberita online juga merupakan media komunikasi maya, memungkinkan penggunanya dapatmenulis identitas yang diinginkan sebagai upaya membentuk suatu image tertentu. Akun anonymtersebut dibuat supaya diri mereka tidak mudah dikenali oleh orang lain ketika mengirimkankomentar. Ada pula yang merasa identitas tidak terlalu penting dalam kolom komentar karenadirinya tidak ingin terganggu oleh orang yang terganggu dengan komentar yang dikirimnya.Komunikasi hiperpersonal yang terjadi dikarenakan adanya sebuah kesepahaman yang terbentukwalaupun tidak mengenal latarbelakang masing-masing. Ada pula yang mempunyai keterbatasandalam berkomunikasi dengan orang lain dalam kehidupan nyata sehingga beralih ke portal beritaonline untuk membahas isu-isu yang terjadi.Penelitian ini diharapkan dapat memberikan implikasi-implikasi dalam aspek akademisdan praktis. Implikasi akademis penelitian ini berupa kontribusi dalam memperkaya ilmupengetahuan mengenai interaksi dengan menggunakan media baru di mana terdapat fenomenamelakukan komunikasi hiperpersonal dengan akun anonim. Sementara itu, implikasi praktismemberikan rekomendasi bagi pengakses portal berita online dalam berperilaku sehingga dapattercipta komunikasi yang sehat.Kata Kunci: Media Online, Anonim, Komunikasi Hiperpersonal.UNDERSTANDING HYPERPERSONAL COMMUNICATION PHENOMENON USINGANONYMOUS USERNAME IN ONLINE NEWS PORTALAbstractOnline news portal provides flexibility for users to download the application news sitesapplication and submit a comment in the comments field which will if only users made theaccount. However, many user creates account using fake or anonymous identity. The access tobe anonymous user get easier by the absence of the detail verification when creating an account.Besides that, it is believed that using hyperpersonal communication is because people these dayare more interested to communicate using Internet than direct communication. Many underlyingreason that make them do so and also using the anonymous account. This research is aimsuncover the reason why using hyperpersonal communication using anonymous username. Thisresearch uses Computer Mediated Communication Theory (CMC), Deindividuation Theory andDependency Theory.The research’s outcomes found that online news portal, in addition to an online news siteis also a virtual communication media, allowing users to write the desired identity as an effort toestablish a certain image. The anonymous accounts were made so that they themselves are noteasily recognized by others when submitting a comment. There is also a feeling of identity doesnot really matter in the comments field because he did not want to bothered by people who aretroubled by the comments sent. Hyperpersonal communication that occurs due to a form ofunderstanding that even do not know the background of each. There also has limitations incommunicating with other people in real life so the switch to online news portal to address issuesthat occur.The research is expected to provide the implications of the academic and practicalaspects. Academic implications of this research is a contribution in enriching the knowledge ofthe interaction by using new media where there is a phenomenon Hyperpersonal communicatewith an anonymous account. Meanwhile, the practical implications of providingrecommendations to the access of online news portals to behave so as to create a goodcommunication.Key words : Online Media, Anonym, Hyperpersonal CommunicationMEMAHAMI FENOMENA KOMUNIKASI HIPERPERSONAL MENGGUNAKANANONYMOUS USERNAME DALAM PORTAL BERITA ONLINEKolom sign in or log in atau register or log in sudah tidak asing lagi ketika mengaksessosial media. Fungsinya adalah mendaftarkan identitas untuk memperoleh username. Apakahsulit? Tidak, tinggal mengisi kolom-kolom sesuai dengan data diri. Sayangnya, dewasa ini makinbanyak identitas non riil atau asal-asalan yang dibuat untuk berinteraksi antar pengunjung atauuser lain dalam media sosial tersebut. Hal ini dikarenakan tidak adanya tuntutan untuk membuatidentitas username yang sesuai dengan identitas asli dan kebebasan untuk membuat sebanyakmungkin username.Mendaftar dengan verifikasi yang longgar memicu adanya identitas palsu yangmemberikan kebebasan dalam menggunakan sosial media. Kelonggaran identitas tersebut tidakterlepas dari salah satu karakteristik media baru yang disampaikan Feldman (dalam Flew2005:101) yaitu manipulable (mudah dimanipulasi). Masyarakat diberi kebebasan untukmemanipulasi, merubah data dan informasi secara bebas tanpa adanya batasan atau aturan.Belum pernah ada kasus hukum yang melibatkan users dalam sebuah portal media online karenakomentar yang melanggar etika.Masyarakat seperti diberi kesempatan untuk tidak perlu bertanggung jawab terhadapkomentar atau pendapat dengan pilihan kata yang tidak patut. Hal itu dikarenakan masyarakataman karena identitas mereka tidak riil atau berlindung dibalik username palsu. Manusia telahlupa pada kehidupan nyata dan terjebak dalam virtual reality di mana mereka lebih nyamanuntuk hidup di dalamnya. Internet digunakan sebagai pelarian untuk mendapatkan rasa nyamandan mengatasi rasa kesepian sehingga dapat mengembalikan harga diri sebagai makhluk sosial—tidak dapat hidup tanpa berinteraksi dengan orang lain.Orang yang hidup dengan menggunakan internet acap kali terjebak dalam situasi isolasisosial di mana dia lebih terbuka pada media tersebut. Orang-orang tersebut menggunakaninternet sebagai teknologi sosial atas solusi dalam mengatasi kesepian, ketidakberdayaan, dankehilangan harga diri (Maria Bakardjieva, 2005:123). Sedangkan Walther memberi nama“komunikasi hiperpersonal” untuk menggambarkan komunikasi dengan perantara komputer yangsecara sosial lebih menarik daripada komunikasi langsung. Dia memberikan tiga faktor yangcenderung menjadikan partner komunikasi via komputer lebih menarik: (a) e-mail dan jeniskomunikasi komputer lainnya memungkinkan presentasi diri yang sangat efektif, dengan lebihsedikit penampilan atau perilaku yang tidak diinginkan dibandingkan komunikasi langsung; (b)orang yang terlibat dalam komunikasi via komputer kadang kala mengalami proses atributif yangberlebihan yang di dalamnya dengan membangun kesan stereotip tentang partner mereka; dan (c)ikatan intensifikasi bisa terjadi dalam pesan-pesan positif dari seseorang partner sehingga akanmembangkitkan pesan-pesan positif dari rekan satunya (dalam Severin dan Tankard, 2005:462).Dalam dunia nyata identitas merupakan karakteristik esensial yang menjadi basis pengenalandari sesuatu hal, ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang; jati diri. Menurut Chris Barker,identitas itu bukanlah sesuatu yang terberi (given), tetapi merupakan sesuatu yang dibuat(created). Sama halnya dengan virtual reality, identitas harus dibuat namun tidak mengharuskanakan kebenarannya.Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan mengungkap alasan yang mendasari mengapa mempraktikkankomunikasi hiperpersonal menggunakan anonymous username.TeoriComputer Mediated Communication Theory and the problem of identityComputer Mediated Communication Theory digunakan untuk menjelaskan komunikasiyang terjadi dengan menggunakan media baru yang dinamakan internet. Teori ini digunakanuntuk menjelaskan komunikasi yang dalam hal ini memberi tanggapan atau komentar antarpemilik username pada portal berita online, di mana komunikasi tersebut terjadi dalam ruangvirtual yang dikenal sebagai virtual reality.Deindividuation TheoryTeori Deindividuation juga menegaskan bahwa masuknya individu secara mendalamdalam sebuah kerumunan atau kelompok mengakibatkan hilangnya identitas diri. Akibatnya,seseorang yang merasa kehilangan identitas pribadi lebih cenderung mendorong orang untukbertindak agresif atau menyimpang dari perilaku sosial supaya dapat diterima ketika merekaberada di pengaturan grup daripada ketika mereka sendirian. Dalam kaitannya dengan teorideindividuation, kondisi anonim dalam kelompok menyebabkan kurangnya kesadaran seseorangsiapa mereka sebagai individu.Dependency TheoryTeori ketergantungan media itu sendiri berpendapat bahwa pengaruh media ditentukan olehketerkaitan antara media, penonton, dan masyarakat. Keinginan individu untuk informasi darimedia adalah variabel utama dalam menjelaskan mengapa pesan media memiliki efek kognitif,afektif, atau variabel. Ketergantungan media tinggi, ketika individu mendapatkan kepuasan tetapibergantung pada informasi dari sistem media.Metode PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif-deskriptif. Penelitiankualitatif mencari jawaban atas pertanyaan dengan menguji berbagai latar sosial dan individuyang menjalaninya. Moleong (2007:6) mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitianyang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitianmisalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Secara holistik dan dengan cara deskripsidalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan denganmemanfaatkan metode alamiah.Mengungkap alasan atau motivasi yang mendasari mengapa mempraktikkan komunikasihiperpersonal menggunakan username anonym pada portal berita online membutuhkanpendekatan secara langsung di lapangan sehingga diperoleh pengetahuan baru berdasarkanpandangan para informan.Menurut Husserl (dalam Kuswarno 2009:40) fenomenologi bertugas untuk menjelaskanthings in themselves, mengetahui apa yang masuk sebelum kesadaran dan memahami makna danesensinya dalam intuisi dan refleksi diri. Proses ini memerlukan penggabungan apa yang tampakdan apa yang ada dalam gambaran orang yang mengalaminya. Jadi gabungan antara yang nyatadengan yang ideal.Salah satu komponennya yang menjadi analisis dalam penelitian ini adalah kesengajaan.Kesengajaan untuk membuat anonymous username untuk berkomunikasi dalam portal beritaonline. Kesengajaan selalu berhubungan dengan kesadaran, dengan demikian kesengajaanmerupakan proses internal dalam diri manusia. Faktor yang berpengaruh terhadap kesengajaanantara lain kesenangan (minat), penilaian awal dan harapan terhadap objek. Kesengajaan untukmembuat anonymous username dibangun oleh konsep pokok yaitu identitas menjadikan sebuahentitas yang masuk dalam kesadaran sama seharusnya identitas mempertahankan karakteristikdasar dari sebuah entitas. Dalam fenomenologi, identitas terdapat pada ilusi untukmempertahankan hal-hal pokok dari objek sehingga masih bisa dikenali. Dalam sisi portal beritaonline, individu merusak identitas ketika mengembalikan ilusi kepada kesadaran, inilah yangdisebut Husserl sebagai sebuah kesengajaan.PembahasanPerilaku Mengakses Internet dalam Kehidupan Sehari-hariInternet sebagai media komunikasi paling mutakhir bisa dipahami sebagai bagian darikomunikasi massa yang tujuannya memberikan informasi seluas-luasnya kepada khalayak.Tetapi, karena adanya beberapa perbedaan karakteristik yang cukup signifikan sebagaiakibat perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat (Hadi, 2005:20). Portal beritaonline sebagai bagian dari internet telah menjadi bagian dari kebutuhan hiduppenggunanya. Dengan mengakses media sosial ini, pengakses portal berita online dapatmemanfaatkan internet sebagai ”sebuah alat” untuk memenuhi kebutuhan akan informasidan komunikasi manusia yang semakin tinggi. Ditambah lagi, dukungan piranti dalammengakses internet yang semakin praktis memungkinkan manusia dapat lebih mudahdalam mengakses internet dengan menggunakan handphone. Dari keterangan yangdiperoleh dari para informan, aktivitas yang cukup padat tidak menghalangi mereka untuktetap menyempatkan waktu mengakses portal berita online, walaupun sekadar mengecekataupun mencari informasi yang sedang up to date. Dari hasil penelitian, diperolehpemanfaatan lain dari portal berita online dan kolom komentar. Informan dari penelitianmengakui bahwa pemanfaatan portal berita online dan kolom komentar juga dapatdigunakan untuk menambah wawasan atas sebuah isu yang berkembang baik dibacanyasecara langsung atau diperolehnya dari komentar pengakses lain. Ditambah, para informantidak menemukan kelebihan yang dirasakannya menggunakan portal berita online darimedia konvensial. Para informan menganggap media konvensional sudah tidak praktis danekonomis, sehingga perlahan meninggalkan media konvensional untuk beralih ke mediaonline. Tidak semua portal yang ada di Indonesia diakses oleh para informan penelitian ini,paling sering dikunjungi adalah Detik.com, Kompas.com, Tempo.co dan Bola.net karenamenurut informan portal ini menjanjikan kecepatan informasi dalam mengakses berita yangterbaru. Selain itu, tampilan yang lebih sederhana dan lebih terfokus pada beritamenjadikan alasan menarik menjadikan akun portal berita pantas dipilih untuk diikuti. Darihasil penelitian, ditemukan bahwa informan menggunakan portal berita online sebagaimedia baru yang memiliki banyak kegunaan, seperti yang dikatakan McQuail (2000:128-129) yang menjabarkan konsep media baru yang dimiliki oleh portal berita online yaituTingkat Interaktivitas, Tingkat Social Presence, Tingkat Autonomy dan TingkatPlayfullness.Penggunaan Akun Anonymous dalam Portal Berita OnlinePara informan seperti terpengaruh oleh orang lain dan merasakan bahwa tidak adaketentuan yang ketat dalam pembuatan akun. Slouka dalam Ashar Hadi (2005:165)menjelaskan bahwa penggandaan identitas di Internet tak lebih dari sekedar komoditas.Artinya, identitas tidak bersifat esensial, melainkan dibentuk untuk kepentingankepentingan.Para informan juga mempunyai kepentingan menggunakan anonymous,mereka tidak ingin ditelusuri identitasnya karena tidak ingin berurusan dengan orang lainkarena komentarnya. Goffman (dalam Littlejohn dan Foss [eds], 2008:87) mengatakantentang bagaimana cara komunikator mempresentasikan dirinya (self-presentation).Kehidupan sehari-hari dapat dilihat seperti sebuah pertunjukan, di mana terdapat rasapenasaran apa yang akan ditampilkan oleh sang aktor dan yang akan membentuk suatukesan kepada khalayaknya. Seperti layaknya sebuah pertunjukan, terdapat dua bagian dimana aktor tersebut berperan, yaitu front stage dan back stage. Bagian front stage adalahtempat di mana pertunjukan tersebut berlangsung dan diatur sedemikian rupa. Bagianback stage adalah tempat di mana terdapat kesan yang berlawanan dari kesan yangdibangun saat pertunjukan (Goffman dalam Lemert dan Branaman [eds], 1997:Ixv).Akun anonymous yang dimiliki oleh para informan memainkan peran sebagaiaktor pada front stage. Dalam front stage, terdapat beberapa faktor penentu yaitu latar(setting), ciri khas (personal front), dan penampilan dan sikap (appearance and manner)(Goffman, 1956:13-16). Sebagai aktor pada front stage, akun anonymous diharuskanmenyembunyikan beberapa hal, seperti misalnya kesalahan (errors) yang secara tidaksengaja muncul saat persiapan pertunjukan atau saat pertunjukan tersebut berlangsung(Goffman, 1956:27). Hal itu dilakukan oleh para informan dengan membaca ulangkomentar yang hendak mereka kirimkan dan menambah wawasan mereka telebih dahulusebelum memberikan komentar. Goffman sendiri yang mengatakan bahwa untukmemperoleh peran, maka seorang aktor tidak diperkenankan untuk membiarkan dirinyamengalami ejekan, hinaan, dan berbagai bentuk perendahan diri (1956:29). Sependapatdengan Goffman, para informan menghindari hal-hal negatif yang bisa saja terjadidengan menyembunyikan identitas asli mereka. Seperti yang dikatakan oleh Goffman(1956:28), untuk menghasilkan sebuah pertunjukan yang bagus, standar ideal yangdimiliki seorang aktor dapat diperoleh dengan mengorbankan privasi dirinya ataubeberapa hal yang berhubungan dengan dirinya dan orang lain di sekitarnya. Privasibukan saja seputar identitas namun juga berupa kegiatan-kegiatan yang dilakukan olehaktor pada back stage. Para informan tidak memberikan tambahan informasi mengenaidiri mereka sebenarnya dalam bentuk apapun dalam akun anonymous. Bagaimana punjuga, meski terdapat tekanan dari suatu bagian untuk dapat diidentifikasi sebagai frontdan back dari sebuah pertunjukan yang di mana saling berhubungan satu sama lain, tetapakan ada beberapa bagian yang fungsinya dapat saling bertukar, kapan menjadi front dankapan menjadi back, dan juga sebaliknya (Goffman, 1956:77). Hal ini menurut parainforman bergantung pada rubrik berita yang mereka baca, mereka bisa menjadi dirisendiri ketika mengomentari hal yang mereka suka, bola misalnya. Berbeda ketikamengomentari news dan isu politik yang mereka belum tentu paham.Perilaku Komunikasi Hiperpersonal dalam Portal Berita OnlineTerdapat perbedaan pandangan pengakses portal berita online dalam menyikapikomunikasi dengan menggunakan media virtual ini. Pandangan pertama, bahwa portalberita online memberikan kenyamanan kepada penggunanya sebagai media komunikasiyang mudah. Portal berita online memberikan situasi yang berbeda di mana penggunanyadapat menentukan momen yang tepat dalam membuat komentar sehingga orang dapatmemberikan respon yang sesuai dengan harapan. Maka dari itu, pengakses portal beritaonline berusaha menyesuaikan dengan orang lain sehingga dapat tertarik untuk meresponkomentar yang dibuatnya. Harapan (expectation) yang dimaksud dalam bahasan iniadalah seperti yang dijelaskan oleh West dan Turner (2008:159) yang dapat diartikansebagai pemikiran dan perilaku yang diantisipasi dan disetujui dalam percakapan oranglain. Oleh karenanya, termasuk di dalam harapan ini adalah perilaku verbal dan nonverbalseseorang. Akan tetapi, harapan dalam komunikasi pengakses portal berita onlineberkaitan dengan isi berita dan perilaku yang diwakilkan oleh tulisan yang dibuat olehpenggunannya di portal berita online. Untuk memaknai harapan yang bersifat non-verbalcukup berbeda dengan dunia nyata karena para pelaku komunikasi tidak bertemu secaralangsung. Burgoon dan Hale menyatakan ada dua jenis harapan : prainteraksional daninteraksional.Harapan pra-interaksional (pre-interactional expectation) mencakupjenis pengetahuan dan keahlian interaksional yang dimiliki oleh komunikatorsebelum memulai percakapan. Jika dikaitkan dengan hasil penelitian mengenaiperilaku pengakses portal berita online, para pengakses portal berita online tidakselalu mengetahui apa yang dibutuhkan untuk memasuki dan mempertahankansebuah percakapan. Percakapan yang terjadi tidak selalu sesuai yang diharapkankarena belum tentu suatu permulaan pembicaraan dapat menarik orang lain untukturut berkomentar atau mengomentari komentar yang dibuat oleh para informan.Pengetahuan akan komunikan dan keahlian kecakapan interaksional komunikatorsangat besar pengaruhnya.Harapan interaksional (interactional expectation) merujuk padakemampuan seseorang untuk menjalankan interaksi itu sendiri. Kebanyakan orangmengharapkan orang lain untuk menjaga jarak sewajarnya dalam sebuahpercakapan. Menurut Burgoon dan Hale kemampuan seseorang dalammenjalankan interaksi ini sering kali mempertimbangkan isyarat non-verbal danketergantungannya pada latar belakang budaya dari komunikator. Dengandemikian, harapan akan terpenuhi oleh budaya tempat komunikator tinggal.KesimpulanPerangkat elektronik seperti perangkat komputer atau laptop serta gadget seperti smartphone danandroid memudahkan para pengakses portal berita online untuk selalu terhubung dengan internetdan mengakses situs berita. Walaupun tidak praktis dibandingkan dengan gadget, intensitasmengakses internet menggunakan komputer tidak kalah dengan pengguna gadget canggih.Media konvensional meliputi koran dan majalah sudah tidak efisien dibandingkan dengan situsberita online dalam menyajikan sebuah news dan perkembangan isu-isu yang sedang hangatdiperbincangkan. Situs berita online dianggap lebih efisien dan hemat dan memiliki efek dominoyang mampu membawa pembaca untuk mengetahui berita secara mendalam dan dalam berbagaisisi yang berbeda. Ditambah dengan kemudahan interaktif yang disediakan dalam bentuk kolomkomentar.Pembuatan akun anonymous yang dilakukan merupakan dianggap tidak menyalahi peraturankarena tidak ada peraturan yang berlaku tegas dalam pembuatan identitas dalam portal beritaonline. Nama yang dipakai ada yang tidak jauh dari identitas asli namun ada yang sangat jauhdari identitas asli. Hal ini dimanfaatkan para pengakses portal untuk bisa berkomentar tanpadikenali langsung oleh orang lain. Mereka tidak ingin terganggu ruang privasinya karenakomentar yang dikirimkan.Komunikasi dalam portal berita online sangat rentan terhadap mis-understanding dalammemaknai pesan. Kecakapan pengakses portal berita online dalam menyampaikan pesan kepadapengakses lain dianggap penting dalam berkomunikasi sehingga pesan yang disampaikan dapatdimaknai secara benar dan tidak menyinggung orang lain.Kekurangan dalam berkomunikasi langsung dan kekurangan dalam diri sendiri menjadi salahsatu alasan pengakses portal berita online untuk secara nyaman berkomunikasi via portal beritaonline. Identitas baru yang dibuat bisa saja diketahui kemudian hari, namun pengakses portalberita dan pemilik akun anonymous tidak gentar dan takut karena mereka merasa benar danberkomentar secara sopan.