Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Makassar Water Oceanography Character which connected with Fishing Potential Area of Small Pelagic Fish on East Season Abd Rasyid Jalil, Abd; Andi Iqbal Burhanuddin, Andi; Muh. Hatta, Muh
Journal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Journal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The availability of fish in the fishing area is influenced by oceanography condition. In Makassar coastal waters, potential area of small pelagic fish is the main information for the fisherman. Purpose of this research is to provide information of oceanographic characteristics which connected with fishing potential area on east season. This research was conducted during May-December 2012, using field and secondary data. Potential area determination was analyzed by using polynomial model. Distribution of oceanographic factors was analyzed by SMS and surfer. Makassar has continent as well as island areas (12 islands). Oceanographic conditions indicate tidal current velocity of 0.08 m/s and ebb currents from 0.05 to 0.30 m/s. Sea surface temperatures in the spring waters east of Makassar were in the range of 26 - 31oC. The concentration of chlorophyll-a occurred between 0.0 and 1.0 mg/m3, oceanographic conditions in July and August 2012 are relatively similar. Potential zone for small pelagic fish species in June, July, and August are in the waters around the islands - northern part of the island of Makassar and from the island to Lanyukkang Lumu-Lumu island.
KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat melalui Penerapan Teknologi Untuk Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat Di Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai Muhammad Kurnia; Ilham Jaya; Abdul Rasyid Jalil; Nosakros Arya; Samsuddin Amin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH) Vol. 1 No.1 2020: Maret
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.291 KB) | DOI: 10.20956/jpmh.v1i1.9579

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan kegiatan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup dan menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat. Kegiatan dilaksanakan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan aktivitas berbasis pengabdian masyarakat untuk meningkatkan empati mahasiswa terhadap kondisi masyarakat dan lingkungannya. KKN Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2018 dilaksanakan di Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai dengan metode pengabdian seperti penyuluhan, pelatihan, demonstrasi dan pendampingan kelompok. Hasil menunjukkan adanya respon positif pemerintah serta partisipasi aktif masyarakat yang tinggi diantaranya mengikuti program Pelayanan Kesehatan Berwisata dengan tiga kegiatan yakni senam sehat, penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis, yang diduga hampir 30 % masyarakat pulau berpartisipasi dalam kegiatan. Selain itu beberapa luaran yang dihasilkan: (1) Peningkatan daya saing dan penerapan iptek di masyarakat berupa pengetahuan packing produk menggunakan desain modern, alat dan plastik tas press serta teknik pemasaran Internet Marketing; (2) terdapat 18 kelompok usaha yang didampingi pengurusan Surat Izin Usaha; (3) Teknologi Tepat Guna berupa penyerahan alat pemotong kerang kepada kelompok usaha pengrajin; (4) Peningkatan kualitas, daya saing dan nilai tambah barang; (5) HaKI berupa Desain Produk Industri Rumah Tangga Lampion kulit kerang. Disisi lain terjadi peningkatan kedisiplinan dan partisipasi peserta mahasiswa KKN dan masyarakat, dengan melihat keberhasilan berupa luaran beberapa produk yang dihasilkan.Kata Kunci: Kuliah Kerja Nyata, program pemberdayaan masyarakat
Peningkatan Kesadaran Politik Pada Generasi Muda di Kabupaten Maros A Lukman Irwan; Abd. Rasyid J; Ilham Jaya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH) Vol.2. No.2 September 2021
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.799 KB) | DOI: 10.20956/jpmh.v2i2.18019

Abstract

This activity has been carried out in Maros Regency in collaboration with the Maros Regency BAWASLU, in the form of discussions, lectures, and assistance related to Guidance on Increasing Political Awareness of the Young Generation in Maros Regency with the material presented, namely: Democracy, Election System in Indonesia, Money Politics, Millennial Generation, Millennial Generation Participation (Young) in General Elections and Political Education for Millennial Generation (Young). The results of the services that have been carried out (1) This service can change the mindset and increase knowledge for the younger generation related to the level of political participation for the Young Generation increasing and reducing the involvement of money politics, (2) Formulating Maros Regency as a pilot area in high political participation for the younger generation, (3) Supporting the implementation of tasks for the General Election Supervisory Body (BAWASLU) of Maros Regency
Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan pada Tambak Udang . Jalaluddin; Abdul Rasyid Jalil; Rustan Tarakka; . Wardi
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2015): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.1.2.136-141

Abstract

Shrimp is very promising commodity of the Indonesian export commodities. One of shrimp cultivation fields is pond which is a place of aquaculture located near the beach. Application of renewable energy sources such as photovoltaic cell technology has been prepared to provide energy supply integratedly in the shrimp ponds in Pinrang District of South Sulawesi. Energy needed in the shrimp ponds is to provide energy supply for some supporting equipments such as aerator water mill, lighting, water pump, and others. Community empowerment activity was carried out in order to empower communities in Pinrang District of South Sulawesi in application of renewable energy resources in their shrimp ponds. This activity was arranged in self supporting energy concept in the shrimp pond and supported by a program of Kuliah Kerja Nyata–Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) DIKTI. Equipment manufacture of photovoltaic cell prototype as energy sources of aerator waterwheel and lighting in the shrimp pond has been completed. Some community groups of shrimp farmers have been trained in the manufacture and operation of the photovoltaic cell equipment.
Implementasi Pompa Air pada Tambak Udang dengan Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan Jalaluddin Haddada; Abdul Rasyid Jalil; Rustan Tarakka; Wardi -
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2018): Teknologi untuk Masyarakat
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.087 KB) | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v1i1.14

Abstract

Sosialisasi dan implementasi pemanfaatan sumber energi terbarukan kepada masyarakat terus-menerus digalakkan. Pemanfaatan sumber energi terbarukan dengan penerapan teknologi sel photovoltaik (PV) untuk suplai energi secara terintegrasi dilakukan untuk membantu penyediaan energi yang diperlukan pada areal tambak di kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Energi tersebut digunakan untuk pengoperasian peralatan pendukung sperti pompa air dan penggunaan lainnya. Sosialisasi dan implementasi pemanfaatan sumber energi terbarukan dengan teknologi sel photovoltaik untuk menjalankan pompa air dan penggunaan lainnya pada tambak udang telah dilakukan. Pelatihan masyarakat terkait pembuatan, operasional dan perawatan peralatan tersebut juga telah dilakukan. Masyarakat kecamatan Lanrisang kabupaten Pinrang yang terdiri dari beberapa desa dan kelurahan diberi pengetahuan tentang pemanfaatan peralatan yang terkait dan dilatih untuk melakukan perakitan dan pengoperasian peralatan. Beberapa kelompok masyarakat tertentu yang berprofesi dalam bidang perbengkelan juga telah dilatih secara khusus untuk mendukung dalam perakitan dan perawatan peralatan. Masyarakat dan pemerintah setempat secara antusias telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pengujian lapangan terhadap pompa air juga telah dilakukan sebagai panduan dalam aplikasi. Debit air rata-rata harian dari pompa air adalah sekitar 0.375 L/s. Sebagai contoh, tambak udang seluas 50 x 50 meter mempunyai kebutuhan suplai air sebesar 2.64 m3 maka pompa akan dijalankan selama 2 jam perhari.
Pemberdayaan kelompok tani tambak garam bulcin mandiri di Desa Bulu Cindea Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep Abd. Rasyid Jalil; Rahmi Rahmi; Abdul Rakhim Nanda; Rahmat Muhammad; Ilham Jaya
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 2 (2020): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.2.31-37

Abstract

The development of Bulu Cindea village’s potential, especially salt in Pangkep Regency, needs to be continuously pursued to improve farming community’s economy, especially salt. This service program aims to produce iodized salt consumption by innovating consumption salt equipment to increase salt production and productivity at a low cost and sustainable manner. Through FGDs and technical guidance on the utilization of low power equipment, by metthos used was following with the salt farmer group’s household electricity capacity. This service activity will benefits various parties, including village community groups involved in community service, universities, and village government officials. The target audience for this service activity is the group of salt farmers in Bulu Cindea village. After this service activity was carried out, there was a change in behaviour through the understanding of the partner group about the better quality of consumption salt. The post-test results showed that the groups understanding of the activity participants reached 82.5%.The need for further community empowerment in building an iodized salt processing industry improves public welfare and health.
Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Pelagis Provinsi Kalimantan Utara Abd Rasyid Jalil; Alfa Nelwan; Nurjannah Nurdin; Mukti Zainuddin; Ilham Jaya; M. Akbar AS
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 6 (2019): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VI KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.187 KB)

Abstract

Potensi ikan pelagis di perairan Indonesia adalah 3,2 juta ton/tahun dengan tingkat pemanfaatan46,59% sehingga peluang untuk pengembangannya masih 43,41% namun pemanfaatannya harusmemperhatikan lokasi penangkapannya karena penangkapan ikan pelagis di Indonesia sebagianbesar telah memperlihatkan tingkat penguasaan yang berlebih seperti di Laut Jawa dan SelatMalaka kecuali untuk Laut Arafura dan Laut Sulawesi serta Samudera Pasifik. Tujuan penelitianxini adalah menganalisis potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis di perairanProvinsi Kalimantan Utara. Pendekatan metode yang digunakan adalah metode “SurplusProduksi”. Metode ini berfungsi sebagai estimator kelimpahan relatif suatu sumberdaya ikan padaperairan provinsi Kalimantan Utara yang didasarkan pada hasil tangkapan per unit upayapenangkapan. Hasil kajian menunjukkan bahwa kemampuan armada perikanan pelagis besar diProvinsi Kalimantan Utara belum dapat menjangkau daerah penangkapan ikan pelagis besar yangpotensial. Sumberdaya ikan pelagis besar yang memiliki habitat di perairan laut lepasmembutuhkan kemampuan armada yang lebih besar untuk menjangkau lokasi penangkapan ikanyang potensial. Tren hasil tangkapan per unit upaya penangkapan (CPUE) kelompok ikan pelagisbesar di perairan Kalimantan Utara menunjukkan tren menurun dengan laju penurunan sebesar0,02 ton/unit dalam kurun waktu tahun 2010-2014 adalah 3,8 ton/unit, sedangkan CPUE yangtertinggi sebesar 10,1 ton unit dengan jumlah upaya standar sebesar 256 unit.Kata kunci : ikan pelagis, CPUE, armada, Kalimantan Utara
Dinamika Kondisi Oseanografi di Perairan Spermonde pada Musim Timur Abd Rasyid Jalil; Muh. Farid Samawi; Hasni Y. Azis; Andi Imran Anshari; Ilham Jaya; Abdul Malik
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 7 (2020): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VII KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perairan Spermonde merupakan perairan yang mengelilingi pulau-pulau Spermonde dengan dangkalan yang berada di sebelah barat daya Sulawesi Selatan dan terpisah dari dangkalan Sunda yang terletak di seberang Selat Makassar. Kawasan perairan kepulauan ini meliputi bagian selatan Kabupaten Takalar, Kota Makassar, Kabupaten Pangkep, hingga Kabupaten Barru pada bagian utara pantai Barat Sulawesi Selatan (Jalil, A.R., 2013). Letaknya yang berada di Selat Makassar, sehingga kondisi perairannya dipengaruhi selat tersebut, serta segala aktifitas yang terjadi di dalamnya.Kabupaten yang memiliki pulau – pulau terbanyak di perairan Spermonde adalah Kabupaten Pangkep dengan jumlah 117 pulau (Dinas Kelautan dan Perikanan Pangkep, 2007). Mayoritas Penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Aktifitas penangkapan ikan dipengaruhi oleh keadaan musim, dan juga kegiatan yang tidak ramah lingkungan, menyebabkan hasil tangkapan ikan nelayan menjadi berkurang yang berimbas pada kondisi perekonomian rumah tangga.Tujuan penelitian ini yaitu bertujuan memberikan gambaran kondisi oseanografi khususnya pada musim timur di perairan Spermonde di kabupaten Pangkep dan kabupaten Takalar pada bulan Juni-Juli 2019. Parameter yang diukur antara lain suhu, salinitas, pH, phosphate, nitrat, Do, dan Co2. Hasil kajian ini menjadi basis data system informasi kelautan dalam memanfaatkan kondisi oseanografi untuk kegiatan yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat nelayan pada saat tidak dapat melaut akibat kondisi lingkungan.Kata kunci: dinamika, oseanografi, Spermonde, musim timur
DISTRIBUSI KLOROFIL-a PADA MUSIM TIMUR DI PERAIRAN SPERMONDE PROPINSI SULAWESI SELATAN Abd. Rasyid J
Fish Scientiae Vol 1 No 2 (2011): Issue December-Fish Scientiae Journal
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Resources of Lambung Mangkurat University-South Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1312.147 KB)

Abstract

Clorophyl-a is one of Parameter that really determining primary productivity in thesea. Clorophyll-a data from MODIS AQUA/TERRA satellite that take from LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) in Pare-Pare about data from each week start from Oktober 2007-June 2009 (east season). According to the research result, we obtained an information that clorophyl-a consentration on season west washigh enough were is 0.15 – 1.15 mg/m3. High Clorophyll-a consentration is always near the island and beach area or coastal area due to the effect of nutrient supply that come from continent.
Distribusi kecepatan arus pasang surut pada muson peralihan barat-timur terkait hasil tangkapan ikan pelagis kecil di perairan Spermonde Abdul Rasyid Jalil
Depik Vol 2, No 1 (2013): April 2013
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.616 KB) | DOI: 10.13170/depik.2.1.583

Abstract

Abstract. Indonesian waters connect the Pacific Ocean and the Indian Ocean. These waters are also highly influenced by the monsoonal climate. Current is a very important parameter in the marine environment and affect both directly and indirectly the marine environment. A study has been done in the waters of Spermonde Archipelago in Makassar Strait to develop a model of relationship between tidal current velocities and capture of small pelagic fishes at transition between west and east moonsoonal season. Insitu field data were collected for 3 (three) months, from April to June 2009. Besides that, this study also used a two-year image data (acquired from October 2007 to June 2009). Study sites were deployed in areas of fishing base of small pelagic fishes within the waters of Spermonde Archipelago, Pangkep District, South Sulawesi, particularly in areas where purse seine gears were operated by the fishermen. Distribution of current parameters, depth, wind direction and velocity, and tidal data were depicted horizontally using Surfer v 7.0 software package. Meanwhile, Surface Modelling System v 8.1. (SMS v 8.1) program was used to make prediction of the movement pattern of the surface current. Results of the analysis of current movement patterns when the waters were approaching hightide showed that water mass movement from southern region (Flores Sea) was diverted and passed through the Spermonde Archipelago to the coastline of Pangkep Regency. In contrary, when the waters were approaching ebb tide, the current from the western coast of Pangkep Regency passed the Spermonde Archipelago and diverted to the Flores Sea again. Analysis of current velocity indicated that higher current ( 0.1 m s-1) was found in offshore and tend to decrease below 0.1 m s-1 as the current passing the waters of Spermonde Archipelago. Optimal capture was obtained up to the current velocity of 0.032 m s-1 i.e. 187.9 kg, and tend to decrease with increasing current velocity. At the highest current velocity, that is 0.216 m s-1, the capture was 112 kg.