Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Headline Politik Dan Politik Headline Pada Harian Fajar Dan Tribun Timur Riza Darma Putra; Muhammad Zaenal; Titien Yusnita
Jurnal Komunikasi Pembangunan Vol. 14 No. 1 (2016): Februari 2016
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.17 KB) | DOI: 10.46937/14201613554

Abstract

RIZA DARMA PUTRA. Headline Headline Politics and Politics in the Daily Dawn and East Tribune (study of local politics and media relations in Makassar) This study aims to determine (1) The reasons political news serve as a headline by Dawn and East Tribune, (2) Trends news headlines politics Dawn and East Tribune, (3) Policy editor of Dawn and East Tribune in determining headline politics and the latter view factor which affect the determination of the political headlines and political relationship with the local South Sulawesi. This study combines quantitative and qualitative approaches. The author uses content analysis to see the trend of media while qualitative mengeskplor editorial policy and the factors that influence the political headlines. These results indicate reasons for choosing politics as headlines for news value but it is also due to demand by readers. Daily headline news tendency Dawn and Eastern Tribune is more directed to politics as an arena of power struggle. Factors affecting the determination of the political headlines are internal factors that editorial policy as well as in the specific context of capital owners. While external factors to the interests of the local political elite South Sulawesi.Keywords: political economy, political headlines, media, local politics
STUDI STABILISASI TANAH EKSPANSIF DENGAN PENAMBAHAN Na Cl (GARAM DAPUR) DI RUAS JALAN TOL CIKAMPEK PALIMANAN Nur Kholik; Muhammad Zaenal; Wahyu Inggar Fipiana
Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri Vol. 3 No. 1 (2020): KaLIBRASI March 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Borobudur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1023.225 KB) | DOI: 10.37721/kalibrasi.v3i1.642

Abstract

Stabilitas tanah adalah pengubahan atau perbaikan kualitas tanah untuk meningkatkan daya dukung tanah menjadi lebih baik dari pada tanah sebelum distabilisasi. Terjadinya pengembangan dan penyusutan pada tanah menjadi sangat berbahaya, terlebih lagi apabila di atas tanah tersebut akan berdiri bangunan sipil. Tanah seperti ini tergolong tanah yang tidak stabil (tanah ekspansif) sehingga dapat merusak pondasi, lantai bangunan atau struktur yang akan didirikan diatasnya.Untuk melakukan stabilisasi tanah ada beberapa metode yang digunakan yaitu secara mekanis, maupun secara kimiawi. Dari beberapa metode tersebut diharapkan mendapatkan daya dukung tanah yang lebih baik dengan biaya yang eknomis.Untuk melakukan stabiisasi tanah tersebut dibutuhkan percobaan-percobaan di labolatorium dari uji propertis tanah,  pemadatan, sampai CBR tanah.  Dengan demikian diharapkan akan mendapatkan daya dukung tanah serta memperoleh formula yang baik untuk diterapkan pada tanah yang mempunyai stabilitas rendah.Berdasarkan penelitian stabilisasi tanah dengan bahan NaCl (garam) sebagai bahan penyetabil yang diuji di Laboratorium BBPJN IV Bina Marga Cikampek, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :Prosentase 0 % garam 100 % tanah  (tanah Asli) memiliki kualitas tanah yang masih rendah yaitu dengan nilai CBR 3,5%Pada percobaan berikutnya 10 % garam 90 % tanah didapatkan nilai CBR 4,2 %.Pada peercobaan berikutnya 20 % garam 80 % tanah didapatkan nilai CBR 5,0 %.Pada percobaan berikutnya 30 % garam 70 % tanah didapatkan nilai CBR 6,1 %.Pada percobaan berikutnya 30 % garam 70 % tanah dengan perlakuan perendaman 10 hari dimana kondisi disimulasikan tanah terendam banjir, didapatkan nilai CBR 5,9 % Dari tren kenaikan nilai CBR maka garam mempunyai sifat yang menyetabilkan tanah yang mempunyai nilai CBR rendah menjadi lebih tinggi. Namun pada perlakuan perendaman yang extrim (10 hari) dengan komposisi yang sama CBR turun menjadi  5,9 % dimana  spesifikasi 2010 refisi 3 menyatakan “Tanah dasar pada setiap tempat harus mempunyai daya dukung minimal sebagimana yang diberikan dalam gambar , atau sekurang kurangnya mempunyai CBR minimum 6 % jika tidak disebutkan.” Kata kunci : pengaruh penambahan garam pada tanah terhadap nilai CBR