Baigo Hamuna
Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan, FMIPA - Universitas Cenderawasih, Jayapura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS HAMBUR BALIK AKUSTIK UNTUK KLASIFIKASI DAN PEMETAAN SUBSTRAT DASAR PERAIRAN DI TELUK YOS SUDARSO, KOTA JAYAPURA Baigo Hamuna; Sri Pujiyat; Nyoman Metta N. Natih; Lisiard Dimara
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 10 No. 2 (2018): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2008.955 KB) | DOI: 10.29244/jitkt.v10i2.24045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik kuat hambur balik akustik dasar perairan. Echosounder bim tunggal Simrad EK15 frekuensi 200 kHz digunakan untuk perekaman data hidroakustik yang dilaksanakan pada tanggal 29 April sampai 2 Mei 2017 di perairan Teluk Yos Sudarso, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Pengambilan contoh substrat digunakan untuk data validasi menggunakan sedimen grab. Pengolahan data hasil rekaman akustik menggunakan satuan dasar pencuplikan sebesar 100 ping data perekaman dengan ambang batas nilai E1 adalah -50 dB dan E2 adalah -70 dB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan nilai hambur balik akustik antar tipe substrat dasar perairan. Nilai E1 karang -15,62 dB dan E2 -30,70 dB, untuk substrat pasir E1 berkisar antara -28,40 dB sampai -27,36 dB dan E2 berkisar antara -50,96 dB sampai -47,44 dB, sedangkan substrat lumpur E1 berkisar antara -37,81 dB sampai -35,99 dB dan E2 berkisar antara -62,85 dB sampai -54,12 dB. Ukuran butiran substrat sangat berpengaruh terhadap kuat hambur balik akustik dasar perairan. Berdasarkan hasil deteksi akustik, substrat karang berada pada kedalaman 2-3 m, substrat pasir pada kedalaman 2-10 m, dan substrat lumpur dominan pada kedalaman lebih dari 10 m.