Fauzia Izzati
Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OPTIMASI SELULASE PADA ENZYME ASSISTED EXTRACTION LEMAK DARI Caulerpa lentillifera SEGAR MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY Ishmah Hanifah; Fauzia Izzati; Siti Irma Rahmawati; Joko Hermanianto; Puspo Edi Giriwono; Yatri Hapsari; Bustanussalam; Fauzy Rahman; Eris Septiana; Partomuan Simanjuntak
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v13i1.32654

Abstract

Caulerpa lentillifera merupakan rumput laut hijau yang memiliki potensi besar namun kelimpahannya belum banyak dieksplorasi. Rumput laut tersebut tersebar pada beberapa wilayah perairan di Indonesia. Rumput laut diketahui memiliki kadar lemak yang rendah namun tersusun oleh poli asam lemak tidak jenuh. Ekstraksi lemak pada umumnya hanya menggunakan pelarut organik. Pada proses ekstraksi diperlukan perlakuan awal seperti enzyme assisted extraction untuk mendegradasi dinding sel dan meningkatkan akses pelarut masuk ke dalam sel. Penelitian dirancang untuk mengetahui kondisi optimum proses enzyme assisted extraction lemak rumput laut hijau segar C. lentillifera dengan menggunakan enzim selulase. Proses optimasi dilakukan menggunakan Response Surface Methodology (RSM) model Central Composite Design dengan 15 perlakuan. Perlakuan didapatkan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas, diantaranya konsentrasi enzim, suhu hidrolisis, dan waktu hidrolisis terhadap variabel terikat yaitu jumlah ekstrak lemak dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian didapatkan model 2FI dan Linier berturut-turut untuk variabel terikat jumlah lemak dan aktivitas antioksidan. Kondisi optimum yang diperoleh yaitu konsentrasi enzim sebesar 2%, suhu hidrolisis sebesar 30 °C, dan waktu hidrolisis selama 1 jam. Kondisi optimum tersebut kemudian dapat diverifikasi dengan diberikan perlakuan terpilih sebanyak 2 kali ulangan atau lebih hingga mendekati hasil prediksi. Asam lemak yang diperoleh setelah metilasi dan identifikasi dengan GC-MS yaitu asam palmitat dan asam laurat. Optimasi proses ekstraksi lemak memungkinkan potensi pemanfaatan lemak dari rumput laut segar C. lentillifera berdasarkan faktor yang memengaruhi.