Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Livelihood Srategies and the Welfare of Transmigrants Yanmesli Yanmesli; R Rijanta; Sutikno Sutikno; Nasruddin Harahap
Indonesian Journal of Geography Vol 46, No 1 (2014): Indonesian Journal of Geography
Publisher : Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.313 KB) | DOI: 10.22146/ijg.4989

Abstract

Transmigration is one of the manifestations of artificial human community that is expected to increase thenatural resource utilization activities for welfare in a transmigration location. This paper is to find out the livelihoodstrategies and their effect on transmigrants’ welfare. Results of the study indicates at Stage I (the first 1.5 years), transmigrantsgenerally applied a survival strategy by relying on the living allotment of government. At Stage II (the second1.5 years), a part of them sougth other source of income for establishing their livelihood. At Stage III (the third 2 yearsand afterward), a part of them left the transmigration location, while others have able to survive until the primary commodityof rubber can be productive after the sixth year of cultivation. Welfare is achieved by those that could to applythe livelihood strategies to have the established sources of income outside the transmigrants’ primary commodity, particularlyfrom Pasuruan, East Java Province.
Miskonsepsi Pada Materi Litosfer Untuk Mengungkap Pemahaman Konsep Siswa Kelas X Di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu Yanmesli Yanmesli
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1120.283 KB)

Abstract

Pembelelajaran Geografi pada tingkat SMA pada materi menjadi masalah yang membingungkan dalam pemahaman konsep siswa terhadap lithosfer. Banyaknya istilah batuan dan prosesnya banyak konsep yang harus dimiliki oleh siswa dalam proses belajaranya. Maka Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi pada siswa kelas X SMA dalam materi litosfer. Metode yang digunakan adalah metode pengembangan dan validasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan tes Pilihan Ganda Tiga Tingkat (Three-Tier Multiple Choice). Analisis data dengan Uji validitas, Uji Reliabilitas dan Analisis kombinasi jawaban pada Three-Tier. Hasil penelitian sebagai berikut: (1). Kategori miskonsepsi yang paling tinggi yaitu Miskonsepsi (MS) 38% dan kategori yang lainnya yaitu Memahami Konsep (MK) 30%, Kurang Pengetahuan (KP) 23% dan Error (ER) 9%. (2). Miskonsepsi yang terjadi pada siswa diindikasikan dalam proses pembelajaran guru banyak menggunakan metode mengajar dengan ceramah sehingga miskonsepsi siswa pada materi litosfer sulit dalam menjelaskan dan mendiskripsikan jenis, proses dan bentukan hasil batuan pada lapisan litosfer.
Analisis Spasial Perubahan Bentuk Fisik Sungai Melalui Integrasi Citra Landsat Dan GIS Di Sub DAS Hilir Sungai Bengkulu Supriyono Supriyono; Yanmesli Yanmesli
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v1i1.160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan bentuk fisik sungai di Sub DAS Hilir Sungai Bengkulu. Analisis perubahan bentuk fisik sungai dengan interpretasi Citra Landsat dari tahun 1990, 2003 dan 2014. Perubahan bentuk fisik sungai dibagi dalam 3 segmen Sungai yaitu bagian Hulu, Tengah dan Hilir, sehingga kenampakan perubahan spasial lebih detail. Basis data spasial dibangun berdasarkan hasil interpretasi citra dan digitasi citra dengan model penggabungan band 543, ini dilakukan untuk memperoleh data perbedaan batas air dan daratan lebih kontras dan jelas. Metode pendekatan yang digunakan adalah hasil analisis basis data bentuk fisik sungai di overlay dengan Sitem Informasi Geografis untuk memperoleh data perubahan bentuk fisik sungai yaitu pola aliran, luas dan menader sungai. Hasil penelitian (1). Pola aliran sungai relatif tetap dengan pola aliran sungai didominasi oleh pola aliran dentritik yaitu sungai dan anak sungai utama saling tegak lurus bermuara pada sungai-sungai utama atau langsung bermuara ke laut, (2). Perubahan luas sungai yang paling dominan terjadi antara tahun 2003-2014 yang terlihat dari penambahan luasan sungai sebesar 37,88 ha. (.3). Meander sungai di pengaruhi oleh faktor Sedimen yang dibawa oleh anak sungai yang bermuara ke sungai utama aliran sungai. Tingginya sedimentasi diakibatkan erosi yang cukup tinggi dan faktor manusia dapat berupa rekayasa alur sungai dan perubahan penggunaan tanah.
Analisis Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Edukasi Di Kecamatan Selebar Anggun Dwi Utami; Abditama Srifitriani; Yanmesli Yanmesli
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v7i1.3043

Abstract

The purpose of this study was to analyze the waste management of housewives in Selebar District, and to analyze the obstacles faced in managing the waste of housewives in the District. The type of research used was qualitative research. The results showed that (1) Waste management in Selebar District is still low. In general, housewives in Selebar District have less knowledge in terms of waste management (2) The obstacles faced by housewives in Selebar District include low technological developments, lack of waste management to improve people's living standards, supervision and implementation related to waste management, lack of community participation related to waste management. So with this problem, education or socialization of housewives is needed. Based on the results of research conducted on proper waste management education, namely an independent waste management system by applying the 5R+1FS principle (Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Replant, Final Separation). Furthermore, socialization or education is given to housewives in the form of brochures to facilitate housewives in receiving information related to good and correct waste management and can change the mindset (thoughts) of housewives about waste. Keyword: Education, Household Waste Management