Dasa Ismaimuza
Pendidikan Matematika FKIP Untad Palu

Published : 54 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 PALU PADA MATERI KELIPATAN DAN FAKTOR BILANGAN BULAT Hadija, Hadija; Rochaminah, Sutji; Ismaimuza, Dasa
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.544 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini yaitu memperoleh deskripsi tentang penerapan metode penemuan terbimbing dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 4 Palu pada materi kelipatan dan faktor bilangan bulat. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni  (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada materi kelipatan dan faktor bilangan bulat mengalami peningkatan setelah di­terapkan metode penemuan terbimbing yang mencakup lima langkah yaitu (1) mem­berikan pokok-pokok materi, (2) pemprosesan LKS, (3) mempresentasikan hasil kerja, (4) membuat kesimpulan dan (5) memberikan umpan balik.Kata kunci: metode penemuan terbimbing, hasil belajar, kelipatan dan faktor bilangan bulat.
ANALISIS PENYELESAIAN SOAL TINGKAT TINGGI PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME PRISMA OLEH SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 PALU Geofana, Jeane; Mallo, Bakri; Ismaimuza, Dasa
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 4, No 4 (2017)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.833 KB)

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi hasil analisis proses penyelesaian soal tingkat tinggi siswa kelas IX SMP Negeri 4 Palu pada materi luas permukaan dan volume prisma. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 4 Palu dan dipilih 1 orang siswa kelas IX SMP Negeri 4 Palu yang berkemampuan tinggi sebagai informan. Pemilihan subjek ini berdasarkan diskusi peneliti bersama guru matematika mengenai siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi dan mampu berkomunikasi dengan baik. Data dikumpulkan dengan metode tes, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan soal luas permukaan dan volume prisma untuk soal C4 (menganalisis), siswa mampu menggunakan konsep apa yang diketahui, siswa mampu  menghubungkan masalah yang terdapat pada soal dengan materi luas permukaan dan volume prisma, siswa mengetahui rumus luas permukaan prisma, siswa menuliskan rumus luas permukaan prisma dengan tepat dan mampu membedakan unsur-unsur prisma serta simbolnya. Dalam soal C5 (sintesis) siswa mampu menggunakan apa yang diketahuinya, siswa mampu mengaitkan  hubungan antara luas permukaan dan volume prisma serta unsur-unsur prisma serta siswa mampu membedakan unsur-unsur prisma serta simbolnya prisma dengan benar.Kata Kunci: Penyelesaian Soal, Soal Tingkat Tinggi, Luas Permukaan dan Volume Prisma.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG MATRIKS DI KELAS X SMK JUSTITIA PALU B, Satriana Unggu; Ismaimuza, Dasa; Awuy, Evie
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung matriks               di kelas X SMK Justitia Palu. Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc.Taggart meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung matriks di kelas X SMK Justitia Palu dengan menerapkan fase-fase: 1) menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa, 2)  menyajikan informasi, 3) mengorganisir siswa ke dalam kelompok belajar, 4) membantu kerja tim dan belajar,     5) mengevaluasi dan  6) memberikan pengakuan atau penghargaan.Kata kunci: Talking stick, hasil belajar, operasi hitung matriks
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMPN 16 PALU Rachman, Romiandi Irwan; Ismaimuza, Dasa; Jaeng, Maxinus
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran Quantum Teaching  yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMPN 16 Palu. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek  penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 16 Palu yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016, sebanyak 37 siswa dan dipilih tiga siswa sebagai informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengikuti fase-fase sebagai berikut: (1) tumbuhkan, pada fase ini peneliti memberikan motivasi belajar mengenai tujuan dan manfaat mempelajari SPLDV dengan  menggunakan bahan tayang, peneliti menampilkan foto toko Alat Tulis Kantor (ATK) dan toko buah yang berkaitan dengan penggunaan SPLDV dalam kehidupan sehari-hari, (2) alami, pada fase ini peneliti menjelaskan inti-inti materi yang dipelajari, (3) namai, pada fase ini peneliti menempatkan siswa ke dalam 8 kelompok belajar dan memutar instrumen musik serta menampilkan video simulasi terkait materi SPLDV, (4) demonstrasikan, pada fase ini peneliti memberikan kesempatan pada 1-2 kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya, (5) ulangi, pada fase ini siswa menyampaikan cara-cara yang dapat digunakan dalam menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV dan (6) rayakan, pada fase ini peneliti memberikan penghargaan berupa tepuk tangan, pujian dan hadiah berupa kado sebagai penghargaan atas usaha bersama. Kata kunci: Quantum teaching, hasil belajar, sistem persamaan linear dua variabel.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 13 PALU Musaddad, Ali; Ismaimuza, Dasa; Sudarman, Sudarman
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan  untuk mendeskripsikan  penerapan  model pembelajaran Quantum Teaching yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keliling dan luas lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 13 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian  adalah  siswa kelas VIII  SMP  Negeri 13 Palu yang berjumlah 28 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui lembar observasi, wawancara dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keliling dan luas lingkaran di kelas VIII  SMP  Negeri 13 Palu yaitu dengan fase-fase: 1) tumbuhkan, 2) alami, 3) namai, 4) demonstrasi, 5) ulangi, dan 6) rayakan. Kata kunci: Quantum teaching, hasil belajar, keliling dan luas lingkaran.
PENGARUH PENGETAHUAN AWAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MADRASAH TSANAWIYAH DI KECAMATAN GALANG KABUPATEN TOLITOLI Busra, Busra; Idris, Mustamin; Ismaimuza, Dasa
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstract: The Research aimed at dinding out describing the direct and indirect effects of Prior Knowledge, Emotional Quotiont, and Parents attention on students Achivement of Mathematics in MTs Galang Subdistrict Tolitoli Regency. The Population of the Research was the students MTs Galang Subdistrict, Tolitoli Regency registered in 2015/2016, consisted of 984 students. These samples are taken with probability sampling technique. The data of prior knowledge and toward the mathematics learning which using achievement test, and the data emotional quotient and parents attention are taken with questionnaire. Istrument test cover validity and reliability. Hypotesis  fourth, fifth, sixth, and seventh are using double regression, with significance level α = 0,05. The research findings  indicated that there were significant effect between:First prior knowledge toward themathematics learning with contribution 40,7%. Second, emotional quotient  toward the mathematics learning with contribution 12,1%. Third, parents attention toward the mathematics learning with contribution 11,9%. Forth, prior knowledge and emotional quotient toward the mathematics learning with contribution 45,2%. Fifth, prior knowledge and parents attention toward the mathematics learning with contribution 43,7%. Sixth, emotional quotient and parents attention toward the mathematics learning with contribution 20,1%  and Seventh, prior knowledge, emotional quotient, and parents attention toward the mathematics learning with contribution 47,4%.Keywords: prior knowledge, emotional quotiont,parents attention, toward the mathematics learning
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SOAL CERITA PLSV DI KELAS VII SMPN 4 PALU Gobel, Iis Ariska R.; Ismaimuza, Dasa; Puluhulawa, Idrus
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif  tipe Numbered Heads Together (NHT) yang dapat  meningkatkan hasil belajar siswa pada materi soal cerita PLSV di kelas VII SMPN 4 Palu. Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Rancangan penelitian mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu: 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Subjek penelitian ini ialah siswa kelas VII Cut Nyak Dien SMPN 4  Palu yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, tes, wawancara, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengikuti fase-fase: 1) fase penyampaian tujuan dan pemotivasian siswa, 2) fase penyajian informasi, 3) fase pengorganisasian kelompok belajar dan penomoran, 4) fase pengajuan pertanyaan, 5) fase berpikir bersama,      6) fase pemberian jawaban.Kata kunci: numbered heads together, hasil belajar, soal cerita PLSV
PROFIL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SISWA BERKEMAMPUAN SEDANG SMA AL-AZHAR KELAS X PALU DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN Kalsum, Ummi; Hasbi, Muh.; Ismaimuza, Dasa
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil pemecahan masalah sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) siswa SMA Al-Azhar kelas X Palu yang berkemampuan matematika sedang berdasarkan perbedaan jenis kelamin. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil pemecahan masalah SPLDV siswa berjenis kelamin laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika sedang pada tahap memahami masalah yaitu mengidentifikasi hal yang diketahui berdasarkan kalimat pernyataan dan hal yang ditanyakan berdasarkan kalimat pertanyaan pada masalah dan menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan dengan menggunakan gambar; tahap membuat rencana pemecahan masalah siswa berjenis kelamin laki-laki berkemampuan sedang menggunakan taksiran nilai dan siswa berjenis kelamin perempuan berkemampuan matematika sedang menggunakan metode gabungan (subtitusi-eliminasi); tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah siswa berjenis kelamin laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika sedang melaksanakan rencana menggunakan metode subtitusi-eliminasi; pada tahap memeriksa kembali jawaban siswa berjenis kelamin laki-laki berkemampuan matematika sedang menggunakan cara lain dan siswa berjenis kelamin perempuan berkemampuan matematika sedang menggunakan metode subtitusi.Kata kunci:              profil pemecahan masalah; masalah SPLDV; langkah-langkah pemecahan masalah Polya; perbedaan jenis kelamin.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) BERDASARKAN SELF-EFFICACY SISWA SMP NEGERI I AMPANA KOTA Nismawati, Nismawati; Ismaimuza, Dasa; Idris, Mustamin
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract:The research aimed to describe the difference between students’ learning outcomes in mathematics who were given STAD cooperative learning model and those who were given TSTS Cooperative Learning Model based on students’ self-efficacy. This research was conducted in SMPN 1 Ampana City by using quasi-experimental method with 2 x 3 factorial design. The cooperative learning model is divided into two factors, namely Teams Achievement Division (STAD) cooperative learning model and Two Stay Two Stray (TSTS) cooperative learning model. The instrument used was self-efficacy questionnaire and the result of mathematics test. The data analysis used was two-way anava test analysis and t-scheffe test. Some of the research findings reveal that (1) there is the difference between mathematics learning outcomes of students given STAD model and those who were given TSTS model, (2) there is the difference between mathematics learning outcomes of students having self-efficacy (high, medium, and low), (3) there is any interaction between cooperative learning model and self-efficacy on students’ learning outcomes.KeyWords: STAD Cooperative Learning Model, TSTS Cooperative Learning Model, Self-efficacy, Students’ Learning Outcomes
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3 SDN 1 Mbeleang Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut Pada Materi Penjumlahan Pecahan Lambause, Ariharno A.; Murdiana, I Nyoman; Ismaimuza, Dasa
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 10 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas 3 SDN 1 Mbeleang Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa Kelas 3 SDN 1 Mbeleang pada materi penjumlahan pecahan dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif  Tipe STAD. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian di laksanakan di SDN 1 Mbeleang Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut di Kelas 3. Jumlah siswa kelas 3 adalah 42 orang, yang terdiri dari 18 orang siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. PTK ini dilaksanakan dalam dua siklus kegiatan pembelajaran yang masing-masing terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi terhadap hasil tindakan. Dari hasil tindakan pada siklus I terdapat 9 orang siswa yang tidak tuntas belajar dan ketuntasan klasikal baru mencapai 78,57%. Berdasarkan indikator kinerja, penelitian tindakan pada siklus I belum mencapai ketuntasan yang telah ditentukan, sehingga perlu ditindak lanjuti ke siklus II. Pada siklus II persentase ketuntasan klasikal siswa mencapai 97,61%. Dari hasil penelitian tindakan kelas ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada materi penjumlahan pecahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3 SDN 1 Mbeleang Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, tipe STAD, Hasil Belajar, Penjumlahan Pecahan