Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

SINTESIS SINAMALDOKSIM DARI SINAMALDEHID DENGAN HIDROKSILAMIN Ngadiwiyana, Ngadiwiyana; Ismiyarto, Ismiyarto; Sarjono, Purbowatiningrum Ria
Alchemy Jurnal Penelitian Kimia Vol 6, No 2 (2007)
Publisher : Alchemy Jurnal Penelitian Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sinamaldehid merupakan kompone utama minyak kayu manis. Namun, di Indonesia pemanfaatannya masih terbatas misalnya sebagai flavor dan penyedap rasa, sehingga tidak perlu upaya untuk meningkatkan nilai guna sinamaldehid. Salah satu upaya tersebut dengan mengubah sinamaldehid menjadi senyawa lain yang lebih berguna yaitu sinamaldoksim yang merupakan senyawa antara dalam sintesis senyawa turunan antibiotik C-9154. Sintesis sinamaldoksim dilakukan melalui  reaksi kondensasi sinamaldehid dengan hidroksilamin dengan proses refluk selama 2 jam pada suhu 50oC dengan variasi perbandingan mol sinamaldehid dan hidroksilamin : 2:3 ; 2:4 ; 2:5. Hasil reaksi diekstraksi menggunakan metilen klorida dan pelarut dievaporasi menggunakan rotary evaporator. Kemudian dilakukan karakterisasi sifat fisik produk sintesis dan dianalis strukturnya menggunakan spektrometer FTIR dan GC-MS. Senyawa hasil  sintesis berbentuk padatan, berwarna kuning pucat, mempunyai titik leleh 57-58oC. Dari data diperkuat oleh data GC-MS karena adanya puncak anti sinamaldoksim dan sin sinamaldoksim dengan waktu retensi 14,592 menit; 14,959 menit serta pola fragmentasinya pada m/z 130 sebagai puncak dasar dan 146 (M-1 sinamaldoksim). Produk sintesis yang diperoleh memiliki rendemen tertinggi mencapai 85,43% dengan kemurnian 99,15%.
PENGARUH TEMPERATUR PADA SINTESIS ESTER ASAM LEMAK SELULOSA (FACE) MENGGUNAKAN KATALIS Na2CO3 Ismiyarto, Ismiyarto; Rejeki, Sri; Ngadiwiyana, Ngadiwiyana
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 17 Issue 1 Year 2009
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3494.17 KB)

Abstract

ABSTRAK-Polimer sintetik sebagian besar dibuat dari bahan tambang sepeti minyak bumi yang tidak dapat diperbaharui (non renewable) dan non biodegradable. Sehingga diperlukan usaha-usaha untuk membuat polimer biodegradable, seperti polimer ester asam lemak karbohidrat. Minyak nabati seperti minyak biji kapuk merupakan bahan terbarukan yang dapat diubah menjadi metal ester asam lemak dan sangat berpotensi sebagai bahan baku berbagai macam industry. Senyawa ester asam lemak selulosa (FACE) dapat disintesis dari metil ester asam lemak (FAME). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh temperature reaksi tertadap sintesis FACE menggunakan katalis Na2CO3.  Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, diawali dengan penurun kadar asam lemak bebas (FFA) dengan metode ekstraksi pelarut menggunakan etanol. Analisis GC-MS untuk mengetahui komposisi asam lemak penyusunnya. Kemudian dilakukan sintesis FAME dengan katalisator NaOH. Tahap selanjutnya adalah sintesis FACE  dari FAME dan selulosa, sintesis FACE  ini menggunakan katalis Na2CO3 dalam pelarut metanol dengan variasi temperatur 125oC, 130oC, 135oC, 140oC, 150oC selama 4 jam. FACE yang terbentuk dianalisis menggunakan spektrofotometri FTIR untuk mengetahui derajat transesterifikasinya. Bilangan asarn minyak biji kapuk turun dari 6,65 menjadi  0,665. Berdasarkan data GC-MS dan hasil fragmentasi dari masing-masing puncak  dapat diketahui bahwa asam lemak penyusun trigliserida minyak biji kapuk ialah asam linoleat (36,53 %), asam palmitat (20,00 %), asam oleat (18,00 %), dan asam stearat (3,52 %). Rendemen FAME yang dihasilkan sebanyak 17,0538 g dari 20 gram minyak  biji kapuk ldentifikasi FACE yang terbentuk menggunakan FTIR  ditunjukkan dengan munculnya puncak 1743 cm-1 (C=O) yang  diperkuat dengan puncak C-O ester pada 1112 cm-1. FACE yang dihasilkan memiliki derajat transesterifikasi sebesar 0,6048 untuk temperature  130 oC dan 0,6762 untuk temperatur 135 oC. Temperatur optimum sintesis FACE dengan katalis Na2CO3 adalah antara 130 oC – 135 oC. Keywords:  transesterifikasi, s elulasa, Na2CO3, FACE
Identifikasi Komposisi Asam Lemak dari Minyak Benih Turi (Sesbania grandiflora (L) Pers) Ismiyarto, Ismiyarto; Halim, Siti Anisah; Wibawa, Pratama Jujur
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 9, No 1 (2006): Volume 9 Issue 1 Year 2006
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.872 KB) | DOI: 10.14710/jksa.9.1.1-5

Abstract

Penelitian untuk mengetahui komposisi asam lemak pada minyak benih Turi (Sesbania grandiflora (L) Pers) telah dilaksanakan. Pada langkah pertama adalah untuk menggunakannya sebagai zat standar biodiesel. Bubuk kering dari benih Turi diekstraksi secara berkelanjutan dengan soxhlet selama 7 jam pada suhu 60-70oC dengan pelarut n-heksana. Rendemen produk minyak benih Turi adalah 9,79% w/w dari berat benih Turi. Asam lemak trigliserida dianalisis dengan GC-MS yang dioperasikan pada 150-290oC dengan kenaikan suhu 10oC/5 menit, fasa mobil adalah gas helium yang dijalankan pada 10 Kpa, keperluan Fasa stasioner adalah CP-SIL 5 CB panjangnya 25 m dan detektor pada GC-MS adalah FID. Berdasarkan pada puncak GC-MS yang dicocokkan dengan masing-masing database fragmentasi puncak dapat disimpulkan bahwa asam lemak dari trigliserida adalah asam palmitik (14,25%), asam linoleat (39,13%), asam elaidat (39.13%), asam stearat (13.97%) dan asam aracidat (39.13%) dengan berat molekular trigliserida pada minyak benih Turi adalah 872,769 g/mol dan berwujud cairan pada suhu-kamar dan berwarana hitam-kuning.
Identifikasi Asam Lemak Penyusun Minyak Biji Karet (Hevea Brasiliensis) Menggunakan GC-MS Ismiyarto, Ismiyarto; Prasetya, Nor Basid Adiwibawa; Wibawa, Pratama Jujur
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 6, No 2 (2003): Volume 6 Issue 2 Year 2003
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2060.536 KB) | DOI: 10.14710/jksa.6.2.19-21

Abstract

Isolation of rubber seed (Hevea brasiliensis) oil have carried out by using soxhlet extraction with n-hexane as solvent. This research have been determined of fatty acid composition of rubber seed oil. Separation of free fatty acid from triglyceride done by ethanol 96 %. The oil phase was analysed by gas chromatography - mass spectrophotometer. It was resulted five chromatogram peaks of fatty acid methyl ester, there are methylester from palmitic acid (9.12%), linoleic acid (44.69 %), elaidic acid (44.69 %), stearic acid (8.89 %>) and 11,14-eicosadienoic acid (5.30 %) respectively.
Demetilasi Senyawa N-metilpiridinium iodida dengan Pemanasan pada Pelarut Polar Aprotik Cahyono, Bambang; Ismiyarto, Ismiyarto; Suradi, Agus; Suzery, Meiny
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 3, No 1 (2000): Volume 3 Issue 1 Year 2000
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2838.951 KB) | DOI: 10.14710/jksa.3.1.147-181

Abstract

Reaksi Demetilasi dengan anion iodida telah dilakukan terhadap senyawa N-Metilpiridinium Iodida. Reaksi berlangsu pada Suhu titik didih asetonitril, 82 Celsius. Analisis Produk Reaksi dengan Spktrofotometer UV-Vis, mengindikasikan bahwa reaksi demetilasi garam N-metilpiridinium iodida telah berlangsung. hasil Penelitian menunjukan bahwa amonium heterosiklik aromatik lebih mudah terdemetilasi daripada amonium heterosiklik nanoaromatik.
Sintesis Senyawa 3-Metoksi-4-Iiidroksikalkon dengan Bahan Awal Vanilin dan Asetofenon Ismiyarto, Ismiyarto; Madiyono, Madiyono; Cahyono, Bambang
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 5, No 3 (2002): Volume 5 Issue 3 Year 2002
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4714.031 KB) | DOI: 10.14710/jksa.5.3.15-18

Abstract

Sintesis senyawa 3-metoksi-4-hidroksikalkon dengan bahan awal vanilin dan asetofenon lelah dilakukan dengan metode Kohler-Chadwell yang dimodifikasi. Reaksi dilakukan dalam suasana basa pekat berdasarkan mekanisme Claisen-Schmidt. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa transformasi menghasilkan produk murni yang dapat dipisahkan setelah dilakukan reaksi dalam NaOH 60% pada keadaan suhu optimum 70°C selama 1,5 jam. Produksi murni yang dihasilkan sebesar 77,11%.
Sintesis Senyawa Flavonoid dengan Menggunakan Bahan Dasar Senyawa Turunan Benzaldehida Ismiyarto, Ismiyarto; Matsjeh, Sabirin
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 2, No 1 (1999): Volume 2 Issue 1 Year 1999
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3126.781 KB) | DOI: 10.14710/jksa.2.1.23-27

Abstract

Sintesa 3,4-dimetoksi flavanon dengan menggunakan bahan dasar veratraldehida dan orto hidroksiasetofenon melibatkan dua tahap reaksi, yaitu reaksi Claisen-Schmidt dan siklisasi (adisi nukleofilik keton tak jenuh α, β). Pada reaksi Claisen-Schmidt, veratraldehida dan orto-hidroksiasetofenon bereaksi dalam suasana alkali menghasilkan 2’-hidroksi-3,4-dimetoksikalkon. Pada reaksi siklisasi, senyawa 2’-hidroksi-3,4-dimetoksikalkon mengalami siklisasi dalam kondisi alkali menghasilkan 3,4- dimetoksiflavanon. Analisis struktur senyawa flavanoid dilakukan dengan menggunakan spektrometer IR, UV-Vis dan 1H-NMR. Senyawa 2’-hidroksi-3,4-dimetoksikalkon yang dihasilkan berwama kuning dengan titik lebur 57°C dan rendemen 74,3%, sedangkan senyawa 3,4-dimetoksiflavanon yang dihasilkan berwama kuning pucat dengan titik lebur 80°C dan rendemen 72,0%.
Sintesis Metil Eugenol dan Benzil Eugenol dari Minyak Daun Cengkeh Ngadiwiyana, Ngadiwiyana; Ismiyarto, Ismiyarto
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 7, No 3 (2004): Volume 7 Issue 3 Year 2004
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.819 KB) | DOI: 10.14710/jksa.7.3.55-60

Abstract

Eugenol merupakan komponen utama minyak daun cengkeh dan biasa digunakan sebagai obat sakit gigi, demam dan penyusun minyak wangi. Pengembangan eugenol mulai banyak dilakukan, khususnya membuat senyawa turunannya. Salah satunya dengan melakukan reaksi alkilasi terhadap gugus hidroksil. Dalam penelitian ini, alkilasi eugenol dilakukan melalui dua tahap yaitu dengan membuat garam eugenolat melalui reaks antara eugenol dengan NaOH dan dilanjutkan reaksi garam eugenolat dengan metil iodida dan benzil klorida. Hasil-hasil reaksi dipisahkan dan dianalisis menggunakan spektroskopi IR dan kromatografi gas-spektroskopi massa. Hasil reaksi berupa larutan berwarna kuning dengan rendemen metileugenol dan benzileugenol masing-masing 53 % dan 47 %.
Pemblokiran Gugus Amino dalam L-Sistein dan L-Valin Melalui Pembentukan Formamida Wibawa, Pratama Jujur; Ismiyarto, Ismiyarto
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 5, No 2 (2002): Volume 5 Issue 2 Year 2002
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4074.832 KB) | DOI: 10.14710/jksa.5.2.1-6

Abstract

Dalam penelitian ini telah dilakukan reaksi pemblokiran gugus amina pada L-valin dan pada L-sistein menggunakan asam format untuk membentuk, secara berurutan, formamida L-valin dan formamida L-sistein. Kedua formamida asam amino ini akan digunakan lebih lanjut untuk mensintesis asam 6-aminopenisilinat (6-APA), suatu zat antara kunci untuk membuat antibiotic baru turunan β-laktam. Reaksi dilaksanakan dengan alat refluks pada suhu sekitar 50-60°C selama 60-90 menit. Pada akhir reaksi dilakukan pemisahan pelarut menggunakan penguap berputar Buchii dan dilakukan pemurnian dengan metoda rekristalisasi menggunakan etanol. KristaI hasil pemblokiran gugus amina pada L-valin mempunyai titik leleh 153-154°C, sedangkan hasil pemblokiran gugus amina pada L-sistein titik lelehnya 129-131°C. Kedua kristal ini masing-masing memberikan noda tunggal pada plat KLT silika gel 60F154. Hasil analisis spektra IR dari masing-masing kristal ini menunjukkan bahwa reaksi pemblokiran berhasil dilakukan dan senyawa yang terbentuk merupakan formamida L-valin dan formamida L-sistein
Sintesis 3-(3,4-Dimetoksi Fenil)-1-Propanol Melalui Hidroborasi Metileugenol Menggunakan H3B:Dietileter Ngadiwiyana, Ngadiwiyana; Ismiyarto, Ismiyarto; Fathoni, Ahmad
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 8, No 1 (2005): Volume 8 Issue 1 Year 2005
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.282 KB) | DOI: 10.14710/jksa.8.1.9-16

Abstract

Penelitian ini merupakan usaha untuk meningkatkan nilai guna dari minyak daun cengkeh dengan memanfaatkan kandungan utamanya yaitu eugenol. Eugenol dapat diubah menjadi metileugenol lalu dikonversi menjadi 3-(3,4-dimetoksi fenil)-1-propanol melalui reaksi hidroborasi dengan menggunakan reagen H3B:dietileter. Kemudian, dioksidasi menggunakan hidrogen peroksida yang diikuti dengan hidrolisis dalam suasana basa untuk memperoleh alkohol. Produk sintesis dianalisis menggunakan spektrometer FTIR dan GC-MS. Data spektra FTIR memperlihatkan serapan kuat oleh gugus hidroksil pada bilangan gelombang 3448,5 cm-1. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa 3-(3,4-dimetoksifenil)-1-propanol telah terbentuk. Hasil ini diperkuat oleh pola fragmentasi senyawa pada data MS yang menunjukkan adanya puncak dasar dengan m/z = 151 dan ion molekul dengan m/z = 196 yang merupakan berat molekul dari senyawa 3-(3,4-dimetoksi fenil)-1-propanol. Produk sintesis yang diperoleh memiliki rendemen mencapai 81,29%. Selanjutnya, senyawa ini digunakan sebagai senyawa antara dalam sintesis turunan antibiotik C-9154