Bambang Dalyono
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analyzing Student’s Errors in Resolving Questions of Statistics Education in Pokjar Boja, 2018.1 Eko Andy Purnomo; Martyana Prihaswati; Bambang Dalyono; Sri Handayani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2018: PROCEEDING 1ST INSELIDEA INTERNATIONAL SEMINAR ON EDUCATION AND DEVELOPMENT OF ASIA (INseIDEA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.757 KB)

Abstract

Lecturers are required to be able to analyze errors in working on the problem along with the causative factors. Through an analysis of errors in doing some exercises, it can be used as a basis in conducting the process of delivering material in the next learning. Through implementing true and mature concepts, students will not face difficulties in applying the material learned. Based on the observations, there are still many students who getdifficulties in doing the exercises of Education Statistics course. Besides, students of Universitas Terbuka in Kaliwungu 2017.2 are lack of learning outcomes in education statistics courses, 2). many students, but do notapply it in learning , 3). Many students do not pass the Education Statistics course. Based on these problems, it is necessary to conduct research related to the analysis of student’s errors and the causal factors in solving the Satistika Education problem. The purpose of this study is to find out the errors and causal factors in solving the questions in the Educational Statistics material. The subject of this research is UT students Semarang 2018.1 in Pokjar in Boja Subdistrict, Kendal Regency. The type of this research is descriptive qualitative research. Based on the analysis of student’s errors in the Education Statistics subject, conclusions are obtained 1). There are 4 student errors, namely: a). conceptual error, b). procedural error, c). Computation / calculation errors, and d).Errors in drawing conclusions; 2). The most mistakes of the students happened on procedural errors; 3). The students’learning difficultiesare caused by the material is large and complex and the time is limited.  Keywords: Keywords: Error Analysis, Implementing Concepts, Educational Statistics
Ibm Budidaya Warung Hidup Dengan Teknik Wick System Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Perkotaan Eko Andy Purnomo; Dwi Ampuni Agustina; Bambang Dalyono; Enny Dwi Lestariningsih
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.425 KB)

Abstract

Sejalan dengan budaya untuk kembali ke alam (back to nature) menyebabkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya mengkonsumsi sayuran yang mengandung bahan kimia. Saat ini dilingkungan perkotaan pola hidup sehat yang akrab lingkungan telah menjadi trend baru. Masyarakat di wilayah kelurahan Wonosari, kecamatan Ngaliyan, kota Semarang mencanangkan program adanya warung hidup. Tetapi dalam pelaksanaannya banyak mengalami kendala, seperti keterbatasan lahan, banyak masyarakat yang belum mengetahui tata cara tanam, dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat. Solusi yang bisa diterapkan adalah dengan menerapkan warung hidup dengan teknik Wick system. Tujuan dari kegiatanpengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan danpendampingan budidaya warung hidup dengan wick system. Kegiatan inidilaksanakan di kelurahan Wonosari, kecamatan Ngaliyan kota Semarang.Berdasarkan hasil pengabdian dihasilkan penerapan warung hidup denganteknik wick system. Keywords: budidaya, warung hidup, wick system
POTENSI ENTREPRENEUR MAHASISWA ALUMNI UNIVERSITAS TERBUKA Bambang Dalyono; Suparman Suparman
SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan Vol 6 No 1 (2019): SEUNEUBOK LADA VOL 6 NOMOR 1 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.926 KB)

Abstract

Peranan Peguruan Tinggi dalam memotivasi sarjana menjadi entrepreneur muda sangat penting dalam menumbuhkan jumlah entreprneur. Untuk memasyarakatkan dan membangkitkan semangat entreprenaur atau kewirausahaan di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 1995. Adapun tujuan dikeluarkannya Instruksi Presiden tersebut untuk menumbuhkan semangat kepeloporan di kalangan generasi muda agar mampu menjadi wirausahawan atau entrepreneur.Dengan meningkatnya wirausahawan dari kalangan sarjana akan mengurangi pertambahan jumlah pengangguran bahkan menambah jumlah lapangan pekerjaan. Dengan menjadi entrepreneur tentu saja tidak perlu khawatir untuk kena PHK, kecuali tentu saja mem-PHK diri sendiri. Pertumbuhan penduduk di negara Indonesia tiap tahun makin meningkat, maka tentu saja peluang untuk melakukan usaha makin besar dan luas. Yang penting adalah kreatif, mau bekerja keras, dan tidak gengsi maka sebetulnya hampir tidak ada alasan untuk tidak bisa membuat usaha yang sukses.. Dimana ada kemauan di situ terbuka jalan yang lebar, tetap semangat pantang menyerah. Jadi pihak Perguruan Tinggi berperan menjadi pemberi informasi tentang kesempatan apa yang akan didapat jika menjadi entrepreneur, serta memberikan pendidikan kewirausahaan. Peranan Perguruan Tinggi sangat menentukan tercetaknya entrepreneur muda yang handal. Akan tetapi menjadi entrepreneur akan memperoleh pendapatan yang tidak pasti, memikul berbagai resiko, bekerja keras dan waktu jam kerja panjang, kualitas kehidupannya masih rendah sampai usahanya berhasil karena harus berhemat. Oleh karena itu permasalahannya, bagaimanakah potensi entrepreneur mahasiswa alumni Universitas Terbuka dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi? Untuk itu, sebaiknya entrepreneur harus mengetahui dan mengerti bahwa entrepreneur itu merupakan pejuang kemajuan yang mengabdi kepada masyarakat dan turut serta mengakhiri ketergantungan terhadap negara lain. Kesimpulannya, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, potensi entrepreneur alumni Universitas Terbuka berpeluang besar dan terbuka luas. Serta pembinaan dan pengembangan sikap mental enrepreneur di kalangan alumni UT, menjadi wahana pengintegrasian secara sinergi antara penguasaan sains dan teknologi dengan jiwa entrepreneur.