Bayu Iswana
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MODEL LATIHAN KETERAMPILAN GERAK PENCAK SILAT ANAK USIA 9-12 TAHUN Iswana, Bayu; Siswantoyo, Siswantoyo
Jurnal Keolahragaan Vol 1, No 1: April 2013
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.077 KB) | DOI: 10.21831/jk.v1i1.2343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model latihan keterampilan gerak pencak silat anak usia 9-12 tahun. Penelitian pengembangan mengadaptasi langkah-langkah penelitian pengembangan dari Borg & Gall (1983, p.775), (1) pengumpulan informasi, (2) analisis hasil informasi, (3) pengembangan produk awal, (4) validasi ahli dan revisi tahap 1, (5) ujicoba skala kecil dan revisi, (6) ujicoba skala besar dan revisi tahap 2, (7) produk final. Uji coba skala kecil dilakukan terhadap anak Tapak Suci SD N 1 Padokan dan Tapak Suci SD Muhamadiyah Demangan. Uji coba skala besar dilakukan terhadap anak Pagar Nusa Sleman, Pagar Nusa Kota Yogyakarta yang berlatih di SD N Demangan, Persatuan Hati Bantul. Instrumen pengumpulan data, (1) wawancara, (2) skala nilai, (3) pedoman observasi model, (4) pedoman keefektifan model. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan diskriptif kualitatif. Isi dari hasil produk di dalamnya terdapat 6 model latihan, (1) kucing dan tikus, (2) bentengan, (3) gobak sodor, (4) jala ikan, (5) berburu burung, (7) elang dan anak ayam. Para ahli menyimpulkan bahwa di dalam model terdapat aspek kognitif, afektif dan psikomotor, sehingga model layak dan efektif untuk digunakan.  A TRAINING MODEL FOR PENCAK SILAT MOVEMENT SKILLS OF CHILDREN AGED 9-12 YEARSAbstract This study aims to produce a training model for pencak silat (self-defence) movement skills of children aged 9-12 years. This research and development (R & D) study was conducted by adapting the R & D steps by Borg & Gall (1983, p.775), i.e. (1) information collection, (2) information result analysis, (3) preliminary product development, (4) expert validation and stage 1 revision, (5) a small-scale tryout and a revision, (6) a large-scale tryout and stage 2 revision, and (7) final product. The small-scale tryout was conducted by involving participants of Tapak Suci SD N I Padokan and Tapak Suci SD Muhamadiyah Demangan. The large-scale tryout was conducted by involving participants of Pagar Nusa Sleman and Pagar Nusa Yogyakarta City carrying out training in SD N Demangan and Persatuan Hati Bantul. The data collecting instruments included (1) interviews, (2) a score scale, (3) a model observation guide, and (4) a model effectiveness guide. The data were anlyzed using the quantitative and qualitative descriptive techniques. The contents of the product consist of six training models, i.e. (1) kucing dan tikus, (2) bentengan, (3) gobak sodor, (4) jala ikan, (5) berburu burung  and (6) elang dan anak ayam. The experts conclude that in the model there are cognitive, affective, and psychomotor aspects so that it is appropriate and effective to use. Keywords: model, training, pencak silat, children aged 9 – 12 years
ANALISIS KESALAHAN TENDANGAN ATLET PENCAK SILAT UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Iswana, Bayu
Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan) Vol 2, No 2 (2019): HON Edisi Juli
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.572 KB) | DOI: 10.31851/hon.v2i2.3018

Abstract

Abstrak Kesalahan melakukan tendangan dalam pertandingan pencak silat menimbulkan kerugian seorang atlet. Dampaknya atlet mudah dibanting dan mudah dihindari oleh lawan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesalahan tendangan yang dilakukan atlet pencak silat Universitas PGRI Palembang. Jenis penelitian ini adalah diskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat Universitas PGRI Palembang. Sampel dipilih sesuai dengan kriteria tertentu yaitu atlet yang sering mengalami kesalahan menendang pada saat bertanding. Sampel melakukan tes kecepatan tendangan selama 10 detik yang didokumentasikan melalui vidieo selajutnya dianalisis kecepatan, keseimbangan dan jarak sasaran. Hasil penelitian menunjukan sampel satu terdapat kesalahan dalam mengatur ketepatan menendang dan jarak menendang sehingga mudah dibanting. Selanjutya sampel kedua memiliki tingkat keseimbangan yang labil pada saat menendang tendangan sabit. Untuk sampel yang lain terdapat permasalahan yang serupa yakni kecepatan tendangan yang perlu ditingkatkan.  Kesimpulan peneliti dari seluruh sampel yang diteliti terdapat sebuah permasalahan tendangan yang menyebabkan atlet mudah dibanting dan terantisipasi dengan tehnik lain oleh lawan. Kata Kunci: Analisis, Kesalahan Tendangan, Atlet Pencak Silat
Pengaruh Latihan Incline Push Up Depth Jump Terhadap Hasil Tolak Peluru Gaya Ortodox Siswa Smp Negeri 29 Palembang Puput Sekar Sari; Dede Dwiansyah Putra; Bayu Iswana; Ardo Okilanda
Jurnal MensSana Vol 6 No 1 (2021): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/MensSana.06012021.22

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Incline Push Up Depth Jump terhadap hasil tolak peluru gaya ortodox pada siswa SMP Negeri 29 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode eksperimen. Populasi berjumlah 318 siswa dengan sampel berjumlah 20 siswa putra. Sampel yang diperoleh selanjutnya dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 10 orang sebagai kelompok Eksperimen yang diberi perlakuan latihan Incline Push Up Depth Jump dan 10 orang sebagai kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan tes. Analisis regresi linear sederhana diperoleh Y = 3,91 + 0,79X hasil nilai positif ini menunjukkan bahwa diprediksikan terdapat pengaruh latihan Incline Push Up Depth Jump terhadap hasil tolak peluru gaya ortodox siswa. Analisis selanjutnya menggunakan korelasi product moment diperoleh rxy = 0,90 dengan kategori tingkat hubungan kuat, selanjutnya hasil nilai r dikuadratkan dan presentase sehingga diketahui kontribusi variabel X terhadap variabel Y sebesar 81%. Dan hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t diperoleh thitung > ttabel (8,86 > 1,734), dengan demikian terdapat pengaruh latihan Incline Push Up Depth Jump terhadap hasil tolak peluru gaya ortodox pada siswa SMP Negeri 29 Palembang. Memperjelas bahwa Ha diterima dan Ho ditolak secara signifikan.
MODEL LATIHAN KETERAMPILAN GERAK PENCAK SILAT ANAK USIA 9-12 TAHUN Bayu Iswana
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 12 No. 1 (2014): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v12i1.97

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan dengan mengadaptasi langkah-langkah penelitian pengembangan dari Borg & Gall dengan uji coba skala kecil dan skala besar yang dilakukan kepada anak yang berumur 9-12 tahun. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu,(1) wawancara, (2) skala nilai, (3) pedoman observasi model, (4) pedoman keefektifan model. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan sebuah buku pedoman latihan keterampilan gerak pencak silat anak usia 9-12 tahun serta dikemas dalam CD. Isi dari hasil produk terdapat 6 model latihan, (1) kucing dan tikus, (2) bentengan, (3) gobak sodor, (4) jala ikan, (5) berburu burung, (7) elang dan anak ayam. Hasil penilaian materi terhadap produk bahwa model sesuai dengan karakteristik anak usia 9-12 tahun dan kebutuhan dalam olahraga pencak silat serta di dalam model terdapat aspek kognitif, afektif dan psikomotor, sehingga model layak dan efektif untuk digunakan. Kata Kunci: Model, Latihan, Pencak Silat Usia 9-12 th
PELATIHAN PELATIH FISIK LEVEL I NASIONAL OKU Ardo Okilanda; Bayu Iswana; Sugar Wanto
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 3, No 2 (2020): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v3i2.5330

Abstract

Ruang lingkup olahraga prestasi didukung oleh beberapa faktor penentu. Faktor penentu yang dimaksud salah satunya adalah sumber daya manusia, baik atlet maupun pelatih. Keberhasilan pembinaan prestasi disebuah daerah dapat dilihat dari pencapaian prestasi pada ajang pekan olahraga nasional (PON). Tahun 2020 Indonesia akan menyelenggarakan pekan olalahraga nasional yang ke 19 yang dijadwalkan di provinsi PAPUA. Pengurus KONI Kabupaten Ogan Komering Ulu telah melaksanakan program yang sangat baik dalam rangka menyiapkan sumberdaya manusia yakni melakukan Penaratan Pelatih Fisik Level 1 Nasional  untuk dapat membawa menjadi tuan rumah pada PORPROV pada tahun 2021. Instrumen tes praktik dan teori dengan subjek berjumlah 40 orang. Hasil tes dari kedua komponen tes teori dan praktik dengan keberhasilan 90% dengan jumlan kelulusan 38 orang dan 2 orang tidak lulus. Dilaksanakannya pelatihan pelatih fisik dapat meningkatkan prestasi olahraga pada daerah selanjutnya kedepan semoga bisa meningkatkan kapasitas kemampuan pelaih fisik pada level II
Sarana Olahraga Kecamatan Ilir Timur Dua Kotamadya Palembang I Made Bayu Andika; Bayu Iswana
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 4, No 1 (2021): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.952 KB) | DOI: 10.31851/hon.v4i1.5178

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah belum maksimalnya penggunaan sarana prasarana olahraga di Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan sarana dan prasarana olahraga di Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survey. Objek Penelitian adalah Lingkungan Pusri dan Pakri. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis persentase. Hasil penelitian dinyatakan bahwa alasan masyarakat belum begitu memanfaatkan fasilitas olahraga di wilayah Kecamatan Ilir Timur II Kotamadya Palembang adalah sebagai berikut: 1) 64% masyarakat enggan memanfaatkan fasilitas olahraga karena sifat malas, 2) 63% masyarakat enggan memanfaatkan fasilitas olahraga karena kurang motivasi, 3) 44% masyarakat enggan memanfaatkan fasilitas olahraga karena malu, 4) 40% masyarakat enggan memanfaatkan fasilitas olahraga karena tidak peduli kesehatan, 5) 68% masyarakat enggan memanfaatkan fasilitas olahraga karena jarak tempuh, 6) 41% masyarakat enggan memanfaatkan fasilitas olahraga karena keadaan fasilitas, 7) 38% masyarakat enggan memanfaatkan fasilitas olahraga karena mahal, 8) 69% masyarakat enggan memanfaatkan fasilitas olahraga karena kenyamanan, 9) 73% masyarakat enggan memanfaatkan fasilitas olahraga karena keamanan.
ANALISIS KESALAHAN TENDANGAN ATLET PENCAK SILAT UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Bayu Iswana
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 2, No 2 (2019): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.572 KB) | DOI: 10.31851/hon.v2i2.3018

Abstract

Abstrak Kesalahan melakukan tendangan dalam pertandingan pencak silat menimbulkan kerugian seorang atlet. Dampaknya atlet mudah dibanting dan mudah dihindari oleh lawan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesalahan tendangan yang dilakukan atlet pencak silat Universitas PGRI Palembang. Jenis penelitian ini adalah diskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat Universitas PGRI Palembang. Sampel dipilih sesuai dengan kriteria tertentu yaitu atlet yang sering mengalami kesalahan menendang pada saat bertanding. Sampel melakukan tes kecepatan tendangan selama 10 detik yang didokumentasikan melalui vidieo selajutnya dianalisis kecepatan, keseimbangan dan jarak sasaran. Hasil penelitian menunjukan sampel satu terdapat kesalahan dalam mengatur ketepatan menendang dan jarak menendang sehingga mudah dibanting. Selanjutya sampel kedua memiliki tingkat keseimbangan yang labil pada saat menendang tendangan sabit. Untuk sampel yang lain terdapat permasalahan yang serupa yakni kecepatan tendangan yang perlu ditingkatkan.  Kesimpulan peneliti dari seluruh sampel yang diteliti terdapat sebuah permasalahan tendangan yang menyebabkan atlet mudah dibanting dan terantisipasi dengan tehnik lain oleh lawan. Kata Kunci: Analisis, Kesalahan Tendangan, Atlet Pencak Silat
PROFESSIONALISM PHYSICAL EDUCATION TEACHER BASED ON PEDAGOGIC PERFORMANCE Hengki Kumbara; Bayu Iswana; Husni Fahritsani
Gladi : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 12 No 01 (2021): GLADI : JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA POSTGRADUATE OF PHYSICAL EDUCATION DEPARTMENTS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.977 KB) | DOI: 10.21009/GJIK.121.02

Abstract

The purpose of this study was to determine students' perceptions of the professionalism of PJOK teachers in terms of pedagogical performance aspects in the SMA Negeri in Suak Tapeh Banyuasin District. This type of research is a quantitative research with survey techniques. The population and sample amounted to 40 people divided into two schools, namely 20 students of SMA Negeri 1 Suak Tapeh, 20 students of SMK Negeri 1 Suak Tapeh. Data collection using a research questionnaire. The results showed that the students' perceptions on the aspects of mastery of the characteristics of students were 67% with the fairly professional category, the theoretical mastery aspect was 72% with the professional category, 64% mastery of curriculum development with the sufficiently professional category, the ability to educate 81% with the professional category, development. The potential of students is 78% with the professional category, the communication pattern is 68% with the fairly professional category, assessment and evaluation is 79% with the professional category. Meanwhile, the professionalism of teacher pedagogic performance based on students' perceptions was 73% in the professional category.
Resiliensi Atlet Kabupaten Banyuasin Menuju Porprov Xiv Sumsel 2023 Di Lahat Hengki Kumbara; Husni Fahritsani; Daryono Daryono; Bayu Iswana
Performa Vol 7 No 1 (2022): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo306019

Abstract

The purpose of this study was to find out how much resilience Banyuasin district athletes had in dealing with South Sumatra Province XIV in Lahat District. The method used is a survey method. The data collection technique used an athlete resilience questionnaire with a reliability of 0.742 questions as many as 19 questions. Data analysis used percentage description. The results of the study stated that the average athlete who had optimism in facing porprov XIV was 85.53% with good criteria. The average ability of athletes to adapt to the situation is 83% with good criteria. The average ability of athletes in dealing with problems during training is 83.25% with good criteria. The average ability of athletes to solve problems during training is 82.67% with good criteria.