Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN HIV/AIDSMAHASISWA S-1 KEPERAWATAN SEMESTER VIII UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Ahmad Faizin; Edy Soesanto; Ernawati -
FIKkeS Vol 6, No 2 (2013): JURNAL KEPERAWATAN
Publisher : FIKkeS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.814 KB)

Abstract

Prevalensi HIV/AIDS bagaikan gunung es, kasus yang nampak hanya permukaan belaka, namun kejadian yang sesungguhnya terjadi jauh lebih besar dari pada kasus yang nampak. Mahasiswa Keperawatan merupakan calon tenaga kesehatan yang akan bekerja di sarana kesehatan. Setiap tenaga kesehatan harus mempunyai pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS. Pengetahuan pencegahan HIV/AIDS dalam pelayanan kesehatan salah satunya yaitu Universal Precaution.Tujuan penelitian ini yaituUntuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS Mahasiswa S-1 Keperawatan semester VIII Universitas Muhammadiyah Semarang.Jenis penelitian adalah Deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan Kuesioner. Jumlah populasi 123 responden. Sampel penelitian menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi dan responden yang mengikuti penelitian ini sebanyak 122 responden. Uji statistik yang digunakan meliputi tendensi sentral.Hasil penelitian menunjukan responden yang mempunyai tingkat pengetahuan Sangat baik meliputi penggunaan baju pelindung, pengelolaan kain, peralatan layanan pasien, pembersihan lingkungan, resusitasi pasien, penempatan pasien. Sedangkan pada tingkat pengetahuan baik tentang pencegahan HIV/AIDS, meliputi mencuci tangan. Tingkat Cukup meliputi penggunaan sarung tangan, kaca mata, masker muka, dan masker wajah. Dan tingkat pengetahuan kurang dalam penggunaan instrument tajam. Usia responden terdiri dari usia 20-24 tahun, dengan usia paling banyak adalah 22 tahun (50.4%). Jenis kelamin responden terbanyak yaitu perempuan (65.57%). Sebagian besar responden mendapatkan informasi mengenai pencegahan HIV/AIDS dari perkuliahan (90.2%).Berdasarkan hasil penelitian tersebut sebaiknya institusi pendidikan dapat lebih meningkatkan pengetahuan Universal Precaution terhadap Mahasiswa keperawatan tentang pencegahan HIV/AIDS.Kata Kunci: Pengetahuan, HIV/AIDS, Pencegahan HIV/AIDS.Kepustakaan: 47 (1980-2012)
Perawatan Interior Masjid dan Mushala Mulyadi Mulyadi; Nurhidayati Nurhidayati; Nurhayatu Nufut Alimin; Ahmad Faizin
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2021): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v5i1.4623

Abstract

Bangunan masjid adalah aset yang berharga bagi umat Islam. Segala fungsi dan manfaat ada pada bangunan masjid mulai dari aspek propan hingga yang bersifat transenden. Namun saat ini keberadaannya masih banyak yang kurang diperhatikan oleh para pengguna atau pengelolanya baik eksterior bangunan maupun interior beserta perabot yang ada di dalamnya. Tulisan ini disusun dalam rangka memberikan rambu-rambu dalam tata kelola interior masjid. Riset dilakukan dengan metode analisis konten dari berbagai sumber tertulis dan media online. Pembahasan disusun dengan cara mendekatkan permasalahan berbagai teori dan rumusan praktis dalam desain interior khususnya dalam hal pengelolaan bangunan publik.
Penataan Kawasan Kuliner Pada Umbul Siblarak di Desa Wisata Sidowayah Klaten Anung B Studyanto; Rahmanu Widayat; Andi Setiawan; Lu’lu Purwaningrum; Ahmad Faizin
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, selain memiliki potensi wisata, juga merupakan desa yang memilik lahan tanah sangat subur, dengan luas wilayah 224.4180 Ha. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pentingnya penataan kawasan kuliner di UmbulSiblarak sebagai upaya pengembangan Desa Wisata, hal ini sejalan dengan Penataan Kawasan Wisata Terpadu Sidowayah sebagai pusat pemerintahan dan pendidikan, kawasan wisata terpadu, kawasanagro komplek, kawasan perdagangan dan jasa, industri kreatif, kawasan penyangga konservasi area dan kawasan komersial. Metode pengabdian diawali dengan sosialisasi, dilanjutkan penyuluhan dan diskusi terbatas. Umbul Siblarak sangat potensial untuk menjadi tujuan wisata unggulan di Desa Wiasata Sidowayah. Dukungan kawasan kuliner dengan mengangkat menu khas lokal, serta keterlibatan warga dalam pengelolaan langsung dapat memberi sumbangan pada perekonomian pedagang di Umbul Siblarak pada khususnya dan Desa Sidowayah pada umumnya.Kata Kunci : Desa Wisata, Sidowayah, Umbul Siblarak, Wisata Kuliner.
2342 Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah Kayu sebagai Permainan Edukasi di Desa Wisata Sidowayah Klaten Anung B Studyanto; Rahmanu Widayat; Nurhayatu Nufut Alimin; Soepono Sasongko; Ahmad Faizin
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan limbah kayu di Desa Wisata SidowayahKlaten ini sebagai salah satu upaya mewujudkan konsep Penataan Kawasan Wisata TerpaduSidowayah, sebagai Pusat Pemerintahan dan Pendidikan, Kawasan Wisata, Kawasan Agro Komplek,Kawasan Perdagangan dan Jasa, Industri Kreatif, Kawasan Penyangga Konservasi Area, danKawasan Komersil. Upaya pemanfaatan limbah kayu yang ada di Desa Wisata Sidowayah bertujuanmengatasi masalah lingkungan serta pemanfaataannya sebagai produk kreatif untuk menunjangTamanOasse,yangpadaakhirnyadapatmenggerakkansektorekonomi.Salahsatuupayapemanfaatan limbah kayu menjadi produk kreatif dengan jalan mengolah limbah kayu tersebutmenjadi alat permainan edukasi bagi anak-anak. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan beberapatahap, diawali dengan diskusi terbatas, pelatihan pengembangan desain dan pelatihan produksipermainan edukasi berbahan limbah kayu, diujung kegiatan pengabdian diakhiri dengan evaluasikegiatan. Dampak yang dirasakan langsung oleh peserta kegiatan adalah peningkatan pengetahuanpemanfaatan limbah kayu dan tambahan wawasan produksi permainan edukasi. Kegiatan pengabdianmemberi dampak positif bagi pengelolaan Taman Oasse, harapan untuk dilakukan kegiatan sejenisyang dinantikan.Kata Kunci :permainan edukasi, Desa Wisata Sidowayah, limbah kayu, Taman Oasse