Abstract This paper presents the work and ideas of Guru Marzuki, a Jakarta (Betawi) Islamic scholar, from the late 19th to the early 20th century. This paper focuses on theological thought or kalam highlighting the issue of kafir. This paper is based on the works of Guru Marzuki, interviews and other relevant sources. Result shows that the theology school of Guru Marzuki is ‘Asy’ari. Guru Marzuki stays in between of ‘religious discipline’ and tolerance to other Muslims. Marzuki emphasizes the importance of 'discipline' in aqidah and worship. Nevertheless, in the context of social relations among Muslims Marzuki promotes tolerance, as shown by his careful judgement on the issue of kafir. The thoughts of Guru Marzuki contribute to the history of moderate Islam as well as responding to the issue of ‘kafir’ that is still relevant in the recent days. Keywords: Islamic thought, theology, kafir, ulama of Betawi-Indonesia, Guru Marzuki Abstrak Tulisan ini menyajikan karya dan pemikiran dari seorang ulama Jakarta atau Betawi dari akhir abad ke-19 dan awal ke-20, yakni Guru Marzuki. Tulisan ini berfokus pada pemikiran teologi atau kalam dengan pembahasan khusus pada masalah penilaian kafir, sebuah isu yang masih relevan sekarang. Sumber-sumber yang digunakan dalam tulisan ini adalah karya-karya Guru Marzuki, wawancara, dan sumber lain yang relevan dengan konteks kehidupan Guru Marzuki. Dari sisi aliran teologi, Guru Marzuki mengikuti mazhab ‘Asy‘ari. Dari karya-karyanya di bidang teologi, terungkap bahwa Guru Marzuki berdiri di antara ‘disiplin dalam beragama’ dengan toleransi kepada sesama Muslim. Secara individual, Guru Marzuki menekankan ‘kedisiplinan’ dalam akidah dan ibadah. Namun, dalam konteks relasi sosial sesama Muslim Guru Marzuki mengedepankan toleransi, terbukti dari pandangan yang hati-hati dalam memberi penilaian kafir. Pengungkapan pemikiran Guru Marzuki dapat menyumbangkan khazanah intelektual mengenai persoalan kafir yang hingga kini menjadi isu yang selalu muncul di Indonesia. Pemikiran Guru Marzuki memberikan kontribusi bagi sejarah pemikiran Islam moderat di Indonesia. Kata kunci: pemikiran Islam, teologi, kafir, ulama Betawi-Indonesia, Guru Marzuki