Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PARADIGMA BARD PENDIDlKAN SAINS Wuryadi Wuryadi
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2003): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI JUNI 2003, TH. XXII, NO. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.066 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i2.8696

Abstract

Education in science has been developing rapidly in its variousdimensions and this canbe considered a new paradigm in scienceeducation. The dimensions considered highly significant intheirdevelopment are the instructional approach, orientation to diversityof learners' characteristics, expansion of the orientation to educa­tional output, and interinstitutional and international collaboration.Science educationis no longer considered sterile in characterwith orientationonly to the interest of understanding science anddeveloping scientific thinking. Human and social values that can bedeveloped through science education have startedto be discoveredand studied.An inter- and multidisciplinary character of scienceeducation is becoming more dominant and it willbe the characterthat tends to develop further in the future.Science education canbe used as a medium to identify theperspectiveof the nation's development and as a basis fortechnological development and nation building. The responsibilityofscience education for national development is increasingly becomingbigger and the educationin science needs to be renewedcontinuouslyin order not to be left behind by the nation it self.
PARADIGMA BARD PENDIDlKAN SAINS Wuryadi Wuryadi
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2003): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI JUNI 2003, TH. XXII, NO. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.066 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i2.8702

Abstract

Education in science has been developing rapidly in its variousdimensions and this canbe considered a new paradigm in scienceeducation. The dimensions considered highly significant intheirdevelopment are the instructional approach, orientation to diversityof learners' characteristics, expansion of the orientation to educa­tional output, and interinstitutional and international collaboration.Science educationis no longer considered sterile in characterwith orientationonly to the interest of understanding science anddeveloping scientific thinking. Human and social values that can bedeveloped through science education have startedto be discoveredand studied.An inter- and multidisciplinary character of scienceeducation is becoming more dominant and it willbe the characterthat tends to develop further in the future.Science education canbe used as a medium to identify theperspectiveof the nation's development and as a basis fortechnological development and nation building. The responsibilityofscience education for national development is increasingly becomingbigger and the educationin science needs to be renewedcontinuouslyin order not to be left behind by the nation it self
BERKACA DI CERMIN RETAK Wuryadi Wuryadi
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2004): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI JUNI 2004, TH. XXIII, NO. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.58 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.4857

Abstract

Buku ini merupakan waeana pendidikan bangsa tanpa mengeksploitasi kata pendidikan secara wantah. Buku ini disusun oleh sejumiah penulis yang usianya relatif muda (tertua umur 42 tahun dan termuda di bawah 30 tahun) dan didukung oleh sederetan aktivis muda di bidang konservasi lingkungan yang masih kayadengan idealisme dan motivasi bagi keselmnatan kehidupaIi bangsa Indonesia dari generasi ke generasi berikutnya. Yang mengharukan adalah bahwa para penulis muda ini telah mengubah pola penulisan buku yang selama ini terikat dengan struktur pemikiran yang kaku, dengan terikat pada paradigma yang seolah-olah baku, menjadi loncatan pemikiran yang hidup penuh nuansa dinamika kehidupan manusia. Mengedepankan refleksi dalam penulisan buku merupakan langgam penulisan yang didasari oleh kedalaman pemahamandanmenyatukan dengan berbagai rasa, nuansa, gejolak !untutan budi nurani, dan konklusi yang bertanggung jawab dan bertanggung gugat. Hal ini menggambarkan bahwa para penulis muda tersebut sesungguhnya telah dewasa dan bahkan lebih dewasa di banding dengan para orang dewasa kebanyakan.
METODE PEMBELAJARAN STUDENT-CREATED CASE STUDIES UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Moh. Najih Wafi; Wuryadi Wuryadi; Eny Hartadiyati Wasikin Haryanti
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 9 No. 2: Oktober 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v9i2.7060

Abstract

Data hasil survey pra-penelitian menunjukkan keterampilan proses sains siswa masih dalam kategori cukup dan rendah. Rendahnya keterampilan proses sains siswa akan berpengaruh pada penilaian ketiga ranah standar kompetensi lulusan yang meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Metode pembelajaran student created case studies digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan metode pembelajaran student created case studies untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain pre-test and post-test control group design, dengan populasi penelitian siswa kelas  X IPA SMAN 1 Kalasan kemudian dilakukan sampling dengan metode simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan uji independent t-test dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode pembelajaran student created case studies efektif untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi kingdom plantae. Penggunaan metode pembelajaran student created case studies dapat membiasakan siswa untuk menerapkan konsep keterampilan proses sains. Kata kunci: Metode Pembelajaran, Science process skill, Student created case studie..
PENDIDIKAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI PONDOK PESANTREN Sri Ngabekti; S. Djalal Tandjung; R. Rijanta; Wuryadi Wuryadi
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 9, No 1 (2012): Prosiding Seminar Nasional IX Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktek Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (PPB) di Pondok Pesantren. Setting penelitian: Pondok Pesantren Modern Selamat Kendal yang sudah ada motivasi dalam pengelolaan lingkungan fisik dan biologis. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif naturalistik yang mengedepankan adanya interaksi dan observasi partisipatif dengan subjek yang diteliti, dan melakukan observasi, dan wawancara dengan komunitas pondok pesantren. Pemilihan sampel secara purposive, accidental, dan snow-ball sampling. Kondisi lingkungan dan proses pembelajaran PPB diobservasi secara mendalam. Hasil wawancara ditranskrip, kemudian disajikan secara deskriptif. Data penelitian kualitatif berupa naratif, deskriptif, dokumen pribadi, catatan lapangan, dokumen pondok pesantren, foto, video-tapes, dan hasil rekaman CCTV. Guna memperoleh validitas data, komponen analisis data yang dilakukan adalah pengelompokan data, refleksi, dan triangulasi. Hasil penelitian menemukan 5 dimensi PPB yakni dimensi lingkungan, ekonomi, sosial-budaya, edukasional dan spiritual yang telah diimplementasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh komunitas pondok. Implementasi  ini terutama didukung oleh faktor kurukulum, proses pembelajaran pengetahuan umum dan agama, serta aktivitas spiritual komunitas pesantren dan Pendirinya.   Kata Kunci: PPB, pondok pesantren