Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN PENGUASAAN TATABAHASA BAHASA INGGRIS MAHASISWA JURUSAN BAHASA INGGRIS FBS UNY MELALUI PENDEKATAN COMMON CORE YANG TELAH DIMODIFIKASI Bambang Sugeng; Nury Supriyanti
Jurnal Kependidikan Vol. 36, No.1 (2006)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.135 KB) | DOI: 10.21831/jk.v36i1.4947

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan penguasaan tatabahasa dalam berbaha-sa Inggris. Bantuan ini berupa pembelajaran dengan menggunakan bahan common core dengan harapan mahasiswa bisa mengurangi kesalahan-kesalahan dasar yang mereka buat dalam tatabahasa bahasa Inggris. Penelitian menggunakan model penelitian tindakan dengan dua siklus, masing-masing siklus berjalan selama empat minggu. Penentuan jumlah siklus dilakukan pada akhir Siklus 2 ketika peneliti merasakan bahwa siklus tambahan tidak akan menghasilkan temuan yang berbeda. Sebelas mahasiswa Semester 1 Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Tahun Akademik 2005 berpartisipasi sebagai subjek penelitian. Dua macam data dijaring dengan menggunakan kuesioner dan tes. Kuesioner digunakan untuk data yang berhubungan dengan sikap dan perasaan mahasiswa selama berpartisipasi dalam penelitian. Tes dikembangkan menjadi Tes Awal, Tes Progres 1, dan Tes Progres 2 untuk data yang berhubungan dengan penguasaan tatabahasa. Temuan penelitian menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan penguasaan tatabahasa para peserta. Hal ini ditunjukkan dengan menurunnya kesalahan yang mereka buat saat Tes Awal (91), Tes Progres 1 (87), dan Tes Progres 2 (44). Data kuantitatif di akhir masa penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa berhasil meningkatkan penguasaan tatabahasa mereka pada tenses, s-ending untuk countable plural nouns, dan sejumlah punctuations. Data terakhir ini pula menunjukkan topik-topik yang masih sukar bagi mahasiswa: finite verbs dan determiners untuk uncountable nouns. Sejumlah temuan tambahan dari data kualitatif menunjukkan bahwa kebanyakan mahasiswa menyatakan menyukai bahan common core karena sifatnya yang sederhana, terinci, dan mudah dipahami.   Kata kunci: common core, kesilapan tatabahasa, minimum requirement, penguasaan bahasa
Learning strategy training: Awakening students' awareness of learning strategy use Bambang Sugeng
JOURNAL OF EDUCATION Vol 1, No 1 (2008): Year 1, Number 1, November 2008
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12335.023 KB)

Abstract

Abstract:  The study aimed at finding  out the impact of learning-strategy training in the instructionalprocess. English Department students of semester3 and 5 were given training in learning-strategy skills in a regular 16-week semester program. SILL (Oxford, 2000), modifiedfor thepurpose of the study, was administered on the first  day of class. Group and individual students' learning strategy profiles were examined for follow-up action plans. Strategy skills were integrated in the instructional material and activities. Students assigned themselves to strategy groups, for  example. Compensation group, and practiced the assigned skills. Weekly reflections were written by students reporting theirprogress in the use oflearning strategies and in their language learning. At the end of the semester, SILL was given for  the second time for reflective comparisons. Findings indicated that students (1) became aware of their learning strategies, (2) were more prepared for  and concentrated on instructional tasks, (3) had more positive attitude towardsforeign-language learning, and (4) improved their language learning.Keywords: learning strategies, learning strategy profile,  learning strategy skills, learning strategy use, learning strategy training
PENGARUH MENONTON ACARA BERBAHASA INGGRIS, LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL, DAN DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA Varida Waty Rahayu; Bambang Sugeng
LingTera Vol 1, No 1: May 2014
Publisher : Department of Applied Linguistics, Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.351 KB) | DOI: 10.21831/lt.v1i1.2474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh menonton tayangan televisi berbahasa Inggris terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP/MTs di Kecamatan Satui. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode ex post facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat di Kecamatan Satui yang terdiri atas 671 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple proportional random sampling. Temuan penelitian adalah sebagai berikut. (1) Terdapat pengaruh yang positif menonton tayangan televisi berbahasa Inggris terhadap hasil belajar Bahasa Inggris siswa dengan nilai F regresi sebesar 17,154 dan signifikasi 0,000 (p 0,05). (2) Terdapat pengaruh positif lingkungan tempat tinggal terhadap hasil belajar Bahasa Inggris siswa dengan nilai F regresi sebesar 19,331 dan signifikansi 0,000 (p 0,05). (3) Terdapat pengaruh positif dukungan orang tua terhadap hasil belajar Bahasa Inggris siswa dengan nilai F regresi sebesar 24,651 dan signifikansi 0,000 (p 0,05). (4) Terdapat pengaruh positif menonton tayangan televisi berbahasa Inggris, lingkungan tempat tinggal, dan dukungan orang tua terhadap hasil belajar Bahasa Inggris siswa secara bersama-sama dengan nilai F regresi sebesar 12,606 dan signifikansi pada 0,000 (p 0,05). Kata kunci: tayangan televisi berbahasa Inggris, lingkungan tempat tinggal, dukungan orang tua, hasil belajar
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SMKN 1 KANDANGAN KALIMANTAN SELATAN Arin Ika Puspitaningsih; Bambang Sugeng
LingTera Vol 1, No 1: May 2014
Publisher : Department of Applied Linguistics, Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.014 KB) | DOI: 10.21831/lt.v1i1.2466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang implementasi pendidikan karakter pada kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris yang telah dilaksanakan oleh guru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Kandangan, Kalimantan Selatan. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Subjek penelitian ini adalah tiga orang guru mata pelajaran Bahasa Inggris dan enam orang siswa. Objek penelitian ini adalah proses kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris yang terdiri atas aktivitas verbal dan nonverbal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan dan wawancara. Instrumen pengumpulan data terdiri atas pedoman pengamatan dan pedoman wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan teknik analisis data model Miles and Huberman. Tahap analisis data tersebut mencakup data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah mengimplementasikan 10 nilai karakter pada kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris.  Guru di SMKN 1 Kandangan telah mengimplementasikan 10 nilai karakter pada kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris sebagai pelaksanaan dari Silabus mata pelajaran. Nilai-nilai karakter tersebut adalah religiusitas, toleransi, kedisiplinan, kerja keras, kemandirian, demokrasi, kekomunikatifan, kedamaian, kegemaran membaca, dan kekreatifan. Implementasi nilai-nilai karakter tersebut tercermin pada kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris secara keseluruhan, yaitu kegiatan awal, inti, dan penutup pembelajaran. Kata kunci: pendidikan karakter, pembelajaran Bahasa Inggris