Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BAGI KEBERHASILAN PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH Anang Fathoni; Herman Dwi Surjono; Ali Mustadi; Wahyu Kurniawati
Jurnal Kependidikan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v5i2.33931

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan media pembelajaran mahasiswa PGSD Universitas PGRI Yogyakarta pada mata kuliah IPA1 materi biologi di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods. Data yang terkumpul berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data untuk data kuantitatif melalui pemberian angket terhadap 171 mahasiswa PGSD Universitas PGRI Yogyakarta angkatan 2019, sementara data kualitatif didapatkan dari hasil wawancara dengan 2 dosen, 2 asisten dosen, dan 6 mahasiswa PGSD. Data kuantitatif dianalisis melalui analisis deskriptif dan data kualitatif dianalisis menggunakan model Bogdan dan Biklen. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa 50,3% mahasiswa mengalami kesulitan pada materi sistem peredaran darah pada manusia; 67,7% menganggap sulitnya materi karena banyak istilah ilmiah yang sulit dipahami; dan 73,1% mahasiswa menginginkan pengembangan multimedia interaktif. Dosen dan asisten dosen menyatakan bahwa dibutuhkan media yang sesuai dengan generasi Z, dapat digunakan di mana saja dan kapan saja, serta dapat digunakan untuk belajar mandiri. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan maka dapat disimpulkan bahwa perlunya pengembangan multimedia pembelajaran interaktif pada materi sistem peredaran darah yang dapat digunakan pada perangkat android maupun personal komputer sebagai media alternatif di masa pandemi Covid-19. ROLE OF INTERACTIVE MULTIMEDIA FOR THE LEARNING OF BLOOD CIRCULATION SYSTEMThe purpose of this study was to analyze the learning media needs of PGSD students of PGRI Yogyakarta University in science biology materials during the Covid-19 pandemic. This study used a mixed methods approach. The data collected in the form of quantitative data and qualitative data. The data collection technique for quantitative data was through the provision of questionnaires to 171 elementary School teacher education Students PGRI Yogyakarta class 2019, while qualitative data were obtained from interviews with 2 lecturers, 2 teaching assistants, and 6 PGSD students. Quantitative data were analyzed through descriptive analysis, and qualitative data were analyzed using models Bogdan and Biklen. The results of the need analysis showed that 50.3% of students had difficulty in circulatory system material in humans, and 67.7% considered the difficulty of the material due to many elusive scientific terms, and 73.1% of students wanted the development of interactive multimedia. Furthermore, lecturers and lecturer assistants stated that the media needed was in accordance with Z generation, could be used anywhere and anytime, and could be used for independent study. Based on the results of the needs analysis, it can be concluded that it is necessary to develop interactive multimedia learning on circulatory system material that can be used on android devices and personal computers as alternative media during the Covid-19 pandemic.
PERSEPSI MAHASISWA PGSD PADA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 Anang Fathoni; Ali Mustadi; Wahyu Kurniawati
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 9, No 1 (2021): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v9n1.p107--123

Abstract

SARS-CoV-2 or Coronavirus is a new virus variant that provides new challenges and adaptations for educators, learners, parents, and the wider community. The presence of Covid-19 provides complex problems that arise in the Education world. This research aimed to determine students' perspectives on online learning during the Covid-19 period and the negative side that was felt by students directly due to the existence of Covid-19. This research used a descriptive case study approach. The research was conducted online on May, 5-23 2020. This study's subjects were 38 students of 2nd-semester primary school teacher education, PGRI Yogyakarta University. Data were collected through open interviews via WhatsApp. The data analysis technique used the Bogdan and Biklen model to reduce, look for sub-themes, and look for relationships between sub-themes. The findings show that (1) technology is an essential key during the Covid-19 pandemic and a catalyst for learning that utilizes technology in the Fourth Industrial revolution; (2) the use of technology increases student engagement, and makes learning possible anywhere and anytime; (3) online learning during the Covid-19 pandemic has not run optimally; (4) obstacles that arise in online learning are influenced by gadgets and network conditions (5) online learning has a negative impact on students' physical and mental health; and (6) expectations that arise from students, namely a reduction in the workload, re-explanation from the lecturer on the material, and providing variations in learning. AbstrakVirus Corona (SARS-CoV-2) atau Covid-19 menjadi varian virus baru yang memunculkan tantangan dan adaptasi baru bagi pendidik, peserta didik, orang tua, dan masyarakat luas. Hadirnya Covid-19 memberikan kompleksitas permasalahan yang muncul di dunia Pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif mahasiswa tentang pembelajaran daring di masa Covid-19, dan sisi negatif yang dirasakan oleh mahasiswa secara langsung karena adanya Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 - 23 Mei 2020 secara daring. Subyek penelitian ini adalah 38 mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar semester 2, Universitas PGRI Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terbuka melalui WhatsApp. Teknik analisis data menggunakan model Bogdan dan Biklen melalui reduksi, mencari sub-tema, dan mencari hubungan antar sub-tema. Hasil temuan menunjukkan bahwa (1) teknologi menjadi kunci penting di masa pandemi Covid-19 dan katalisator bagi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi di era revolusi industri 4.0; (2) pemanfaatan teknologi meningkatkan keterlibatan mahasiswa, dan membuat belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja; (3) pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 belum berjalan secara optimal; (4) hambatan yang muncul dalam pembelajaran daring dipengaruhi oleh gadget dan kondisi jaringan; (5) pembelajaran daring memberikan dampak negatif pada fisik dan mental dari mahasiswa; dan (6)  harapan yang muncul dari mahasiswa yaitu pengurangan beban tugas, penjelasan kembali dari dosen pada materi, dan munculnya variasi pembelajaran.