Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Konsep Perlindungan Hukum Atas Kasus Pelanggaran Privasi dengan Pendekatan Perundang-undangan dan Pendekatan Konseptual Nur Aini Rakhmawati; Adinda Ayudyah Rachmawati; Ardha Perwiradewa; Bagus Tri Handoko; Muhammad Reza Pahlawan; Rafika Rahmawati; Ludia Rosema Dewi; Ahmad Naufal
Justitia Jurnal Hukum Vol 3, No 2 (2019): Justitia Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.814 KB) | DOI: 10.30651/justitia.v3i2.2545

Abstract

Arus persebaran informasi semakin mudah terutama pada persebaran informasi pribadi. Informasi pribadi seseorang bisa disebarluaskan oleh orang lain demi keuntungan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peranan hukum dalam penanggulangan kasus pelanggaran privasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian ini menemukan bahwa, hukum telah berperan dalam penanggulangan kasus pelanggaran privasi, di Indonesia yaitu melalui Pasal 26 UU ITE, untuk lingkup internasional menggunakan EU General Data Protection. Dapat diketahui bahwa setiap kasus pelanggaran ditindak dengan hukum sesuai tingkat pelanggarannya, setiap negara memiliki hukum masing-masing untuk melindungi warga negara.Kata Kunci : data pribadi, kasus pelanggaran privasi, hukum privasi
Identifikasi kebutuhan pembelajaran bagi anak multiple disabilities visualy impairment (MDVI) secara terpadu Sari Rudiyati; Sukinah Sukinah; Rafika Rahmawati
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 8, No 2 (2015): September
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2574.444 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v8i2.8274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi orangtuadan guru dalam mendampingi belajar anak MDVI, pengembangan kemampuan belajar,dan pengembangan draf instrumen asesmen berbasis kebutuhan belajar anak MDVI.Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan melihat secara naturalkondisi yang senyatanya. Hasil penelitian mengidentifikasi 29 kebutuhan belajar untukdikembangkan dalam instrumen asesmen pembelajaran. Aspek yang harus dikembangkandalam mengoptimalisasikan kemampuan belajar anak MDVI meliputi performancedi sekolah, rabaan, ketidakamanan gravitasi, otot, koordinasi bilateral, perencanaanmotorik, koordinasi motorik kasar dan halus, penglihatan, pendengaran, pembau, danpencecap. Draf instrumen asesmen yang dikembangkan berbasis kebutuhan belajar anakMDVI terdiri dari instrumen identifikasi permasalahan yang dihadapi orangtua dalampendampingan belajar, identifikasi komponen pengembangan kemampuan belajaranak dan instrumen identifikasi dan asesmen kebutuhan belajar anak tunanetra dengankecacatan tambahan. Berdasarkan penilaian kelompok pengguna disimpulkan bahwadraf instrumen identifikasi dan asesmen kebutuhan belajar “Multiple Disabilities VisuallyImpaired” dapat digunakan dengan adanya revisi sesuai dengan masukan pengguna.Masukannya dalam aspek pemilihan kata yang mudah dipahami, perlu adanya contohkongkrit, pembenahan kalimat pernyataan dan penyederhanaan kalimat
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU Rafika Rahmawati; Mumpuniarti Mumpuniarti; Nur Azizah; Sukinah Sukinah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.241 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v12i2.16530

Abstract

Tujuan pendampingan membantu guru sekolah khusus di wilayah Sleman Barat peningkatan keterampilan mengoperasionalkan kebijakan dari ketentuan dalam kurikulum 2013; membantu peningkatan keterampilan dalam penjabaran Rancangan Program Pembelajaran(RPP) yang sesuai kondisi peserta didik dengan pendekatan saintafik; serta mendorong kinerja guru SLB di wilayah Sleman Barat dengan indikator mereka telah mewujudkan RPP sebagai wujud kinerja profesional dalam merencanakan pembelajaran. Metode pendampingan dengan orientasi rancangan pembelajaran dengan paradigma kurikulum 2013dan berorientasi sesuai kondisi peserta didik berkebutuhan khusus, penugasan untuk menyusun, serta presentasi hasil tugas dan pemberian umpan balik. Hasil dari pendampingan bahwa sebagian dari peserta sudah mampu mengikuti dan melakukan menyusun RPP yang sesuai dengan paradigma kurikulum 2013, namun ada sebagian yang belum sesuai dengan paradigma kurikulum 2013.Kendala bagi yang belum sesuai adalah pada menghubungkan tema dengan indicator dan kegiatan belajar peserta didik.
Pelaksanaan program pembelajaran pengembangan komunikasi persepsi bunyi dan irama tahap identifikasi siswa tunarungu kelas Mila Ayu Setyaningsih; Rafika Rahmawati
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 14, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.191 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v14i1.25163

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program pendidikan PKPBI (Pengembangan Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama) tentang tahap identifikasi bunyi pada kelas 1 di SLB N 1 Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran PKPBI dan siswa tunarungu kelas 1 di SLB N 1 Bantul yang berjumlah 7 orang siswa. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tehnik yang digunakan untuk menganalisis data adalah tehnik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan program pendidikan PKPBI kelas 1 sudah sesuai dengan komponen pendidikan, yang pertama tujuan pendidikan yaitu dalam pelaksanaan pembelajaran guru menggunakan pedoman kurikulum 2013, membuat perencanaan, pelaknasaan pendidikan meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Metode yang digunakan guru adalah sosial activity, bermain peran, percakapan, dan demonstrasi. Kegiatan evaluasi yang digunakan adalah kegiatan evaluasi formatif. Kedua yaitu peserta didik, dalam penelitian ini peserta didik yang diteliti adalah anak tunarungu dengan kategori masih memiliki sisa pendengaran dan dalam pelaksanaan pembelajaran adalah student center atau pendidikan berpusat pada peserta didik. Ketiga yaitu pendidik yang sudah berpengalaman mendidik anak tunarungu. Keempat yaitu media, media yang digunakan dalam pembelajaran PKPBI tahap identifikasi kelas 1 adalah sarana fisik dan perlengkapan pembelajaran berupa alat non elektronik.Kata Kunci: pembelajaran PKPBI, anak tunarunguAbstract: This study aims to describe the implementation of learning programs for Communication Development of Sound Perception and Rhythm (PKPBI), especially on the identification stage of sound in class 1 in SLB N 1 Bantul. The type of this research is descriptive research. Subjects in this study were teachers PKPBI and 7 deaf students in grade 1 in SLB N 1 Bantul. The methods used in data collection were observation, interview, and documentation. The technique used to analyze the data was descriptive analysis technique. The result of the research shows that the implementation of educational program PKPBI grade 1 is in accordance with the educational component, first educational goal which is the learning implementation teacher uses curriculum guidance of 2013, making planning, educational implementation involve activityof intriduction, subject matter, condution. The teacher uses social activity, role play, conversation, and demonstations mettods. Evaluation activity used is formatife evaluation activity. Second, student the subject of this research is deef student in categories stil has residual hearing and in the learning implementation is student center or education centered on student. Third, experienced teacher teach the deaf student. Fhourth, media used in learning PKPBI identification step grade 1 are physical fecilities and learning equipments in the from of non electric equipments.Keywords: PKPBI learning, deaf children
Pengembangan Keterampilan Komunikasi Siswa Deafblind (Studi Kasus di SLB Helen Keller Yogyakarta) Rafika Rahmawati; Juang Sunanto; Permanarian Somad
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 9, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2833.963 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v9i1.6728

Abstract

Pengembangan Keterampilan Komunikasi Siswa Deafblind (Studi Kasus di SLB Helen Keller Yogyakarta)
Teams Games Tournament (TGT) sebagai strategi mengaktifkan kelas dengan mahasiswa yang mengalami hambatan komunikasi Rafika Rahmawati
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 14, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.737 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v14i2.25169

Abstract

Abstrak: Peran aktif setiap mahasiswa di dalam kelas saat pembelajaran sangat mendukung keberhasilan proses belajar yang menyenangkan. Setiap elemen memiliki dukungan terhadap berhasilnya pembelajaran. Mahasiswa dengan hambatan komunikasi memiliki masalah terhadap peran aktif-nya didalam pembelajaran. Ada beberapa karakteristik yang dimiliki mahasiswa hambatan komunikasi yang menyebabkan mereka tidak percaya diri dan tertutup serta cenderung tidak berbaur dengan teman sekelas. Melalui teams games tournament kelas diaktifkan dengan membagi mereka kedalam kelompok kecil, dimana setiap kelompok melakukan presentasi dengan mengambil tema “kebutuhan komunikasi setiap anak hambatan majemuk”. Setiap kelompok wajib melakukan presentasi dan setiap kelompok yang lain wajib menyampaikan pertanyaan kepada kelompok yang sedang presentasi. Setiap kelompok dan anggota kelas memiliki kesempatan yang sama termasuk mahasiswa dengan hambatan komunikasi. Peraturan yang diterapkan tersebut membuat mahasiswa dengan hambatan komunikasi juga mendapatkan kewajiban untuk melontarkan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dari teman yang lain. Peraturan yang diterapkan dalam TGT tersebut mampu membuat mahasiswa hambatan komunikasi tersebut berperan aktif di dalam kelas.Kata kunci: Pembelajaran Aktif, Hambatan Komunikasi, Teams Games Tournament (TGT)Abstract: The active role of each student in the classroom during learning supports the success of a fun learning process. Each element has support for the success of learning. Students with communication barriers have problems with their active role in learning. There are some characteristics that students have communication barriers that cause them not to be confident and closed and tend not to mingle with classmates. Through the team games tournament class is activated by dividing them into small groups, where each group makes a presentation by taking the theme "communication needs of each child multiple obstacles". Each group must make a presentation and each other group must submit questions to the group that is presenting. Each group and class members have the same opportunity including students with communication barriers. The regulations that are applied make students with communication barriers also get the obligation to ask questions and answer questions from other friends. The regulations applied in the TGT are able to make students the communication barriers to play an active role in the classroom.Keywords: Active Learning, Communication Barriers, Teams Games Tournament (TGT)
BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK ANAK UNDERACHIEVER Rafika Rahmawati
Paradigma No. 15 Vol VIII, Januari 2013
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.062 KB)

Abstract

Abstract.Underachiever is a child with a performance that does not comply with the conditions they are supposed to have. Many things can cause a child to be an underachiever. One reason is the teachers' teaching methods that can not be enjoyed by children as they should. Another cause is the student's learning style that can not be accommodated in the classroom. The condition is often associated with gifted underachiever. Guidance and counseling to help children understand the conditions underachiever themselves. In-depth guidance and counseling can also help the child adjust to learning in the classroom. Parental involvement in the treatment of children with problems can underachiever positive effect on child development.
BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK ANAK UNDERACHIEVER Rafika Rahmawati
Paradigma No. 14 Th. VII, Juli 2012
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.295 KB)

Abstract

Underachiever is a child with a performance that doesnot comply with the conditions they are supposed to have.Many things can cause a child to be an underachiever. Onereason is the teachers' teaching methods that can not beenjoyed by children as they should. Another cause is thestudent's learning style that can not be accommodated in theclassroom. The condition is often associated with giftedunderachiever. Guidance and counseling to help childrenunderstand the conditions underachiever themselves. In-depthguidance and counseling can also help the child adjust tolearning in the classroom. Parental involvement in thetreatment of children with problems can underachiever positiveeffect on child development.Keywords: underachiever, guidance and counseling.                                 
Teleportasi Kuantum Terkontrol Keadaan Dua-Qubit Sembarang Agus Purwanto; Lila Yuwana; I Nengah Artawan; Bayu Dwi Hatmoko; Rafika Rahmawati; Achmad Fatih Alqodri
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 15, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.441 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v15i1.4649

Abstract

Kami perlihatkan skema teleportasi terkontrol dua kubit sembarang via kanal lima kubit yang merupakan kombinasi dari keadaan GHZ dan keadaan Bell. Dari 32 kombinasi pengukuran oleh Alice dan Charlie terdapat dua kelompok pengukuran dengan hasil sama.
Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang dan Inflasi terhadap Profitabilitas di Bank Syariah: Studi Analisis pada Bank Muamalat, Bank Mandiri Syariah dan Bank Mega Syariah Periode 2011-2015 Rafika Rahmawati; Hilda Mailil Haque
MASLAHAH (Jurnal Hukum Islam dan Perbankan Syariah) Vol 8 No 1 (2017): Maslahah : Jurnal Hukum Islam dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Ahwal al-Syakhshiyyah dan Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Islam "45" Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/maslahah.v8i1.31

Abstract

This study aims to analyze the influence of currency exchange rates and inflation on the profitability of sharia banks as measured by return on equity as dependent or dependent variable. This study used a sample of three Sharia Commercial Banks, the data obtained are secondary data based on financial statements within 5 years and taken for a month. Sampling method used is purposive sampling method and tested statistic used is multiple linear regression test. The empirical results of this study indicate that there are simultaneous effects on exchange rate variables and inflation on return on equity. The results of this study also shows that currency exchange rate variables partially affect the return on equity on each Sharia Commercial Bank, while inflation does not partially affect the return on equity in each of the Sharia Commercial Banks namely Muamalat Bank, Mandiri Shari’ah Bank, and Mega Shari’ah Bank.