Retno Sunarminingsih Sudibyo
Universitas Gadjah Mada

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMUPUKAN DAN INDUKSI Curcuma mangga Val. UNTUK PENINGKATAN ZAT ANTIKANKER DAN UJI SITOTOKSITASNYA PADA T47D Retno Sunarminingsih Sudibyo; Taryono Taryono
Jurnal Penelitian Saintek Vol 25, No 1 (2020)
Publisher : Institute of Research and Community Services, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.241 KB) | DOI: 10.21831/jps.v25i1.28045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan zat antikanker dan uji sitotoksitasnya pada T47D dengan menggunakan metode pemupukan dan induksi pada tanaman Curcuma mangga Val. Penelitian dilaksanakan di Greenhouse milik Pusat Inovasi Agroteknologi Terpadu (PIAT) Universitas Gadjah Mada di Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Yogyakarta. Waktu pelaksanaan awal Januari-Oktober 2019. Pelaksanaan penelitian dibagi menjadi 3 tahap. Tahap pertama penanaman dan pemupukan C. mangga Val. Pemupukan dilakukan menggunakan nitrogren (N) organik dari kompos daun-daun legume, fosfor (P) organik dari pupuk SP36, Kalium (K) dari KCl, dan kombinasi pupuk NPK. Tahap kedua adalah ekstraksi dan penetapan kandungan zat aktif menggunakan alat vaccum-rotavapor dan densitometer. Tahap ketigaadalah Uji sitotoksisitas (MTT Assay) menggunakan bahan Sel T47D, media RPMI, MTT, PBS, SDS, dan bahan-bahan disposable, serta ELISA reader. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemupukan N organik pada C. mangga Val. mampu meningkatkan produksi minyak dalam rimpang dan sitotoksisitas minyak terhadap sel kanker payudara T47D. Penghentian pemberian air menjelang masa dorman dan suhu lingkungan yang panas (37oC) mampu menginduksimajunya masa dorman pada tanaman C. mangga Val.INCREASING ANTICANKER SUBSTANCES AND THE Cytotoxicity TEST ON T47DUSING FERTILIZATION AND INDUCTION ON Curcuma Mango Val.This study was aimed at increasing the anticancer agent and conducting a cytotoxicity test on T47D by using fertilization and induction methods on Curcuma Val mango plant. The study was conducted at the Greenhouse of Agro-technology Innovation Center (AIC), Gadjah Mada University in Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. The study was conducted from January to October 2019. The research was divided into 3 stages. The fi rst stage of planting and fertilizing C. mango Val. Fertilization was carried out using organic nitrogren (N) fromcompost of legume leaves, organic phosphorus (P) from SP36 fertilizer, Potassium (K) from KCl and NPK fertilizer combination. The second step is the extraction and the determination of the active ingredient using a vacuum-rotary evaporator and a densitometer. The third stage is the cytotoxicity test (MTT Assay) using T47D cell material, RPMI media, MTT, PBS, SDS and disposable materials, and ELISA reader. The results showed that organic N fertilizationon C. mango Val. able to increase oil production in rhizomes and cytotoxicity of oil against T47D breast cancer cells. Discontinuation of water delivery prior to dormancy and hot ambient temperature ( 37oC) is able to induce the advancement of dormancy in C. mango Val plants.
EFEK SITOTOKSIK BEBERAPA AKAR BAJAKAH KALIMANTAN TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D Risa Umari Yuli Aliviyanti; Retno Sunarminingsih Sudibyo; Retno Murwanti
Jurnal Penelitian Saintek Vol 26, No 2 (2021)
Publisher : Institute of Research and Community Services, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jps.v26i2.41211

Abstract

Indonesia memiliki sekitar 200 jenis bajakah; empat di antaranya yaitu bajakah tampala, kalalawit, bajakah jari lima, dan longkur telah digunakan oleh suku Dayak untuk pengobatan kanker payudara. Studi ini menguji sitotoksisitas antikanker payudara ekstrak akar dari keempat bajakah tersebut. Ekstraksi menggunakan sample grinding pestle dengan pelarut air, air panas, etanol 96%, dan n-heksan. Uji sitotoksisitas ekstrak dilakukan secara in vitro terhadap sel T47D dengan pembanding tamoksifen. Nilai IC50 dari uji sitotoksik ekstrak etanol, air panas, air, dan n-heksan berturut-turut: 1136; 1871,5; 2294,25; dan 3975,5  µg/mL (R2 = 0,962; 0,943; 0,943; dan 0,956), tamoksifen 9 µg/mL (R2 = 0,9581). Ekstrak etanol bajakah merupakan yang paling toksik dibandingkan dengan yang lainnya sehingga untuk perbaikan nilai IC50 dilakukan ekstraksi reflux menggunakan etanol 96% pada keempat akar bajakah. Hasil menunjukkan nilai IC50 bajakah kalalawit, tampala, longkur, dan jari lima yang membaik yaitu berturut-turut adalah 407; 708; 881; dan 1.096 µg/mL (R2 = 0,9717; 0,952; 0,9367; 0,9369). Keempat ekstrak bajakah mengandung zat aktif antikanker payudara (mengingat nilai R2 uji sitotoksisitas 0,93).CYTOTOXIC EFFECT OF KALIMANTAN BAJAKAH ROOTS ON T47D BREAST CANCER CELLSThere are 200 kinds of bajakah in Indonesia; which bajakah tampala, kalalawit, bajakah jari lima, and longkur which have been used as herbal medicine of anti-breast cancer by Dayak ethnic.  This study was to find out the cytotoxicity of four bajakah extracts toward T47D cell lines with tamoxifen as a positive control. Bajakah extracts of aqua, hot aqua, ethanol 96%, and n-hexane were carried out using a sample-grinding pestle. The IC50 resulted were 1136; 1871.5; 2294.25; and 3975.5 µg/mL (R2 = 0.962; 0.943; 0.943; and 0.956) respectively for aqua, hot aqua, ethanol 96%, and n-hexane extracts; 9 µg/mL (R2 = 0.9581) for tamoxifen. The ethanolic extract was the most toxic compared to other extracts. Therefore, to improve the IC50, reflux extraction was conducted using ethanol 96% to four bajakahs. The improved IC50 were 407; 708; 881; and 1096 µg/mL (R2 = 0.9717; 0.952; 0.9367; 0.9369) for respectively bajakah kalalawit, tampala, longkur, and jari lima. It is concluded that the extracts contained active breast-anticancer substances because all the R2 results were 0.93.