Elya Wibawa Syarifoeddin
Program Studi Pendidikan Olahraga, Universitas Pendidikan Mandalika

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan di sekolah dasar: deskripsi permasalahan, urgensi, dan pemahaman dari perspektif guru Johan Irmansyah; Nune Wire Panji Sakti; Elya Wibawa Syarifoeddin; Muhammad Ridwan Lubis; Mujriah Mujriah
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 16, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v16i2.31083

Abstract

Sejarah yang begitu panjang dalam mempertahankan eksistensi pendidikan jasmani dan olahraga di Indonesia, masih belum bisa memberikan sebuah ‘oase’ atau pengalaman yang menyenangkan di tengah permasalahan-permasalahan yang semakin menjustifikasi ketidakbermanfaatan pendidikan jasmani di sekolah maupun masyarakat. Tujuan penelitian ini berusaha untuk mengungkap gambaran tentang permasalahan, urgensi, dan pemahaman dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar dari perspektif guru. Metode penelitian menggunakan desain deskriptif kualitatif dengan penekanan pada pengetahuan dan pengalaman subjek pada situasi dan permasalahan tertentu. Pengumpulan data dilakukan selama dua bulan melalui observasi dan wawancara semi-terstruktur terhadap tiga belas guru pendidikan jasmani (n=13), di lima sekolah dasar di Pulau Lombok, NTB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, permasalahan dalam pembelajaran pendidikan jasmani dapat dirumuskan bahwa masih kurang atau tidak memadainya prasarana dan sarana, materi pembelajaran tidak sesuai dengan RPP, kurangnya pemahaman tentang konsep pembelajaran pendidikan jasmani baik dari pengawas maupun guru, dan masih terdapat kekeliruan dan ketidaksesuaian konsep dengan praktik pembelajaran pendidikan jasmani. Kedua, keadaan yang sangat mendesak (urgensi) dalam pendidikan jasmani adalah tentang kerentanan hilangnya eksistensi pendidikan jasmani di sekolah dasar, dan semakin melemahnya esensi pendidikan jasmani sebagai tempat memberikan pengalaman gerak dan olahraga yang menyenangkan kepada semua peserta didik tanpa adanya diskriminasi, polarisasi, dan tendensi bias gender. Ketiga, guru pendidikan jasmani memiliki kekurangan pengetahuan dan pemahaman tentang model pembelajaran dan model penilaian yang sesuai dengan kurikulum. Physical education, sports, and health in elementary schools: description of problems, urgency, and understanding of teacher perspectives AbstractThe long history in maintaining the existence of physical education and sports in Indonesia, is still not able to provide an 'oasis' or a pleasant experience in the midst of problems that increasingly justify the uselessness of physical education in schools and the community. The objective of this research is to reveal an idea of the problems, urgency, and understanding of the physical education learning in elementary school from a teacher's perspective. The research method uses a descriptive qualitative design with an emphasizes the subject's knowledge and experience in certain situations and problems. Data collection was conducted for two months through observations and semi-structured interviews towards thirteen physical education teachers (n = 13), in five elementary schools in Lombok Island, NTB. The results shows that; First, the problem in the learning of physical education can be formulated that it is still lacking or inadequate infrastructure and facilities, learning materials are not in accordance with the RPP, lack of understanding about physical education concepts both the supervisor and the teachers, and there are still errors and discrepancies concept with physical education learning practices. Second, the urgency in physical education is about the vulnerability of the loss existence of physical education in elementary schools, and the weakening of the essence of physical education as a place to provide a pleasant experience of movement and sports to all students without discrimination, polarization, and gender bias tendencies. Third, physical education teachers have a lack of knowledge and understanding of learning models and assessment models that are in accordance with the curriculum.