Achmad Jaelani
Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, Jl. Adhyaksa No. 2 Kayu Tangi Banjarmasin 70123

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

KADAR KOLESTEROL DAN PERECAHAN KARKAS MERPATI LOKAL YANG DIPOTONG PADA UMUR BERBEDA Jaelani, Achmad
Agroscientiae Vol 20
Publisher : Agroscientiae

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitianini untuk mengetahui Kadar Kholesterol dan Perecahan Karkas Merpati Lokal yangDipotong pada Umur yang Berbeda. Penelitian dilaksanakan di Lokasi Peternakan Merpati CV UstadzAmanah di Guntung Manggis Banjarbaru. Merpati yang digunakan berjumlah 20 ekor. Adapun perlakuanumur potong terdiri atas : 3,4,5, 6 minggu serta lebih dari 4 bulan. Variabel yang diamati meliputi kadarkholesterol daging, perecahan karkas merpati meliputipersentase daging, dan tulang. Hasil penelitianmenunjukan bahwa umur potong yang berbeda mempengaruhi terhadap kadar kolesterol daging dankomposisi karkas (persentase berat tulang dan persentase berat daging) merpati lokal yang dipeliharasecara intensif.Semakin bertambah umur merpati maka kadar kolesterol daging dan persentase berat dagingmerpati lokal semakin meningkat. Sebaliknya persentase berat tulang mengalami penurunan. Kata kunci : Kholesterol, Perecahan karkas, Umur potong, Merpati lokal
EVALUASI KOMPOSISI BOTANIS DAN KANDUNGAN NUTRISI PADA RUMPUT RAWA KALAKAI (Stenochlaena palustris) DAN PURUN TIKUS (Heleocharis dulcis Burm) DI KECAMATAN CERBON KABUPATEN BARITO KUALA Achmad Jaelani; Muhammad Syarif Djaya; Gusti Khairun Ni’mah; Abd. Malik
Pastura : Jurnal Ilmu Tumbuhan Pakan Ternak Vol 9 No 1 (2019): Pastura Vol. 9 No. 1 Tahun 2019
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.749 KB) | DOI: 10.24843/Pastura.2019.v09.i01.p02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi botanis dan kandungan nutrisi hijauan rawa Kalakai dan purun tikus yang tumbuh di Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan dari Bulan Juli hingga September 2018. Alat yang digunakan berupa kuadran ukuran 1 x 1 meter dan dilakukan pada 6 titik yang berbeda. Komposisi dari masing masing kuadran diklasifikasikan dan dikumpulkan untuk dihitung persentase dan bagian tanaman serta dianalisis kandungan nutrisi dan kandungan anti nutrisinya. Analisis nutrisi yang diukur melalui analisis proksimat dan kandungan tannin. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa 2 jenis hijuan rawa kalakai dan purun tikus merupakan tanaman hijauan rawa yang terbanyak di lokasi rawa Kecamatan carbon kabupaten Baritokuala dengan lokasi yang lebih jauh dari sumber air/sungai, sedangkan purun tikus lokasi vegetasinya berada dekat dengan air. Hijauan rawa kalakai memiliki komposisi daun 48%, batang 44% dan akar 8%, sedangkan tanaman purun tikus Daun+batang 88% dan akar 12%. Adapun kandungan nutrisi kalakai adalah kadar air 11,93%, serat kasar 7,36 %, protein kasar 21,97, lemak kasar 2,15% sementara kandungan nutrisi purun tikus adalah kadar air 11,93%, lemak kasar 1,01%, protein kasar 8,67 dan serat kasar 24,48%. Dilihat dari komposisi botani untuk kalakai 48% adalah bagian daun terbanyak bagian dengan kandungan nutrisi serta kandungan tannin 1,31% sehingga sangat potensial digunakan sebagai pakan ternak kambing. Adapun tempat tumbuh hijauan kalakai adalah agak sedikit menjauh dari keberadaan air dibandin purun tikus yang dekat dengan air/sungai. Keywords : komposisi botani, kalakai, purun tikus, swamp forage
Perbandingan Ketepatan Estimasi Bobot Badan Jantan dan Betina Pada Sapi Bali (Bos sondaicus) Menggunakan Metoda Perhitungan Winter dan Schoorl L. Meidina; A. Jaelani; M. I. Zakir
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 23, No 1 (2021): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.23.1.17-24.2021

Abstract

PELATIHAN PEMBUATAN RANSUM KOMPLIT BERNUTRISI TINGGI UNTUK PAKAN KAMBING POTONG DI KELOMPOK TERNAK KAMBING, PONDOK PESANTREN AL ISLAM KAMBITIN, KABUPATEN TABALONG Tintin Rostini; Achmad Jaelani; Muhammad Irwan Zakir; Danang Biyatmoko
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 7, No 3 (2022): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.504 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v7i3.6933

Abstract

Ransum bernutrisi untuk Pakan Kambing Potong sangat diperlukan untuk peningkatan produktivitas kambing, pakan bernutrisi tinggi menjadi salah satu kendala yang sering dihadapi oleh peternak karena ketersedian yang fluktuatif, sangat dipengaruhi oleh musim. Pada saat musim penghujan melimpah dan musim kemarau sangat kurang sehingga harga menjadi melonjak. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan penyedian pakan bernutrisi tinggi di Unit Usaha peternakan pondok pesantren Al Islam Kabithin, selain itu untuk mempercepat pengembangan dan keberbelanjutan usaha dan menumbuhkan wirausaha baru yang prospektif di pondok pesantren. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan dan demonstrasi (demplot) langsung kepada ternak kambing di lokasi kelompok. Bahan pakan ternak ruminansia umumnya berkadar air tinggi, sehingga pemakaian teknologi pengolahan pakan yang berorientasi ekonomi yang secara komplementer mampu menyediaakan pakan setiap saat sangat diperlukan. Pengolahan pakan menggunakan teknologi fermentasi anaerob menjadi silase ransum komplit merupakan alternatif solusi yang tepat untuk memenuhi ketersediaan pakan, khususnya dimusim kemarau.
PENERAPAN DESA PEDULI GAMBUT DI DESA SAWAHAN KECAMATAN CERBON KABUPATEN BARITO KUALA Jaelani, Achmad; Ni’mah, Gusti Khairun
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 2, No 1 (2016): Al-Ikhlas Jurnal Pengabdian
Publisher : JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.051 KB)

Abstract

Sawahan Village is one of the Transmigration villages in the Cerbon sub-district, Barito Kuala district, South Kalimantan province. This village has a vast expanse of rice fields and 90% of the people work as farmers. Sawahan village has an area of 5,950 ha with productive land of 1,200 ha which is mostly in the form of peatland. The land of the sawahan village is located near the tidal river flow containing low pH with high acidity levels ranging from 3,5 to 4,5. Land in the area is a type of peat land (black brown), so that not all plants, livestock and fish can grow / live except plants, fish, livestock that can adapt to this condition. Peatlands have their own difficulties in managing them. Some fruit plants and horticulture can live after being adapted to the condition of the land for a long period of time but given a considerable amount of lime to overcome high acidity and disease resistance. With this, many transmigrant farmers have difficulty inhandling the land because some species of plants and fish cannot develop properly. For this reason a new breakthrough is needed so that this problem can be overcome and farmers are able to plant crops, fish and livestock specific to peatlands. Some of the results of the Uniska Agriculture Faculty trial which tried several plants that were adaptive to the conditions of peatlands such as Kweni Anjir, Limau Kuit, Rambutan Antalagi and Kasturi. In addition to fruit trees, there are also horticultural plants that have been tried on these peatlands, namely long beans, purple eggplant, bitter melon, tiyung chili (very spicy mini chili). For fish there are fragrant fish (cork) and catfish. Whereas livestock with Alabio ducks are resistant to peatland conditions. In addition tofruit trees, there are also horticulture plants that have been tried on these peatlands, namely long beans, purple eggplant, bitter melon, tiyung chili. The problem in this activity is how farmers make efforts in transmigrant areas by selecting mina plants, fish and livestock that are suitable for cultivation on peatlands, how to cultivate mina-plants and livestock for peatland species to get maximum results and how to pioneer marketing efforts production so that it can really increase the income of transmigrant farmers in Sawahan Village, Barito Kuala Regency.
PENGARUH TUMPUKAN DAN LAMA MASA SIMPAN PAKAN PELET TERHADAP KUALITAS FISIK Achmad Jaelani; Siti Dharmawati; Wacahyono wacahyono
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 41, No 2 (2016): TERBITAN TERBARU JUNI 2016
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v41i2.429

Abstract

Feed industry produce of  large scale process and large quantities of ration. If feed are numerous, and are not exhausted once the distribution, then the stability of such goods must be maintained to keep the quality. This is of course requires a system  effective warehousing and storage for the finished products manufactured. Therefore, this study aimed to determine the effect stacks and time storage of the physical quality commercial feed. The study used a completely randomized design with a time storage treatment for 3, 6, 9, and 12 days. Each treatment using 5 replicates. Data for quality testing the physical form of the density of the stack, heap compaction density, smoothness, and impact resistance was analyzed using ANOVA and if  treatment gave significantly different effect will be tested by Duncan's multiple range test. The results showed that the height of the stack and a time storage effect on the density of the stack, heap compaction density, smoothness, and impact resistance, and there is interaction between pile heights and long shelf life of the heap compaction density and impact resistance. Good feed must be kept within a period of not more than 13 days and storage methods must be considered as good as the number of stacks, room humidity and cleanliness, because the longer the food is stored with the condition stacked excess will make the feed more easily destroyed, which in turn will further exacerbate the physical condition of the feed when distributed to the consumers.
Tingkat Pemberian Empulur Sagu yang Difermentasi dengan Kapang Aspergillus niger Terhadap Persentase Karkas Itik Serati Umur 8 Minggu Achmad Jaelani; Muhammad Irwan Zakir; Kusyanti Kusyanti
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 37, No 2 (2013)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v37i2.34

Abstract

The experiment was aimed to know the level of fermented sago by using Aspergillus niger to dressed carcass percentage of Serati duck 8 weeks age. This experiment was used Completely Randomized Design with 5 treatments and 4 replicates (control, 10% 20%, 30% and 40% of fermented sago). Data was analyzed by using analysis of variance and followed by Duncann Multirange test. The Optimal use of fermented sago in diets was 20%. Fermented sago can be applied up to 30% in diets, without decreasing the performance of body weight, dressed carcass weight, and dressed carcass percentage of Serati duck 8 weeks age
7. Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma domestica) Dalam ransum Terhadap Daya Cerna Protein dan Bahan Kering Pada Ayam Pedaging Annisa Pujianti; Achmad Jaelani; Neni Widaningsih
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 36, No 1 (2013)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v36i1.20

Abstract

Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Bintang, I. A.K dan Natamijaya. 2008. Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit terhadap Performans Ayam Broiler. Pros, Seminar Nasional Teknologi, Peternakan dan Vertenriner Bogor, 12-13 September 2005. Puslitbang Peternakan Bogor. Hlm 773-777. Erniasih dan Saraswati. 2006. Penambahan Limbah Padat Kunyit (Curcuma domestica) pada Ransum Ayam dan Pengaruhnya Terhadap Status Darah dan Heper Ayam (Gallus SP). Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XIV, No.2                 Gaspersz, V., 1994. Metode Perancangan Percobaan. CV. Armico, Bandung. Iwan, 2002. Natural antibiotic. Majalah Poultry Indonesia.  http://www.poultryindonesia.com/modules.php?name=News&file=article&sid=879. Diakses tanggal 5 juni 2010. Kristio, 2007. Tanaman obat indonesia. http://toiusd.multiply.com/journal/item/136/Curcuma_longae. diakses tanggal 5 Juni 2010. Liang, O. B., Y. Apsarton, Y. Widjaja dan Puspa 1985. Beberapa aspek isolasi dan penggunaan komponen-komponen Curcuma xanthorhiza roxb. dan Curcuma domestica val. Proc. Symposium. Nasional temulawak. Lembaga Penelitian UNPAD, Bandung  Medion Online. 2008.Potensi Bahan Baku Ransum.(http://info.medion.co.id). Diaskes 1 November 2008. Rasyaf, M. 2008. Panduan Beternak Ayam Pedaging. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta. Riyadi,  2009. Kunyit dan Jahe Natural Antibiotic untuk Broiler. http://slamet riyadi03.blogspot.com/2009/04/kunyit-dan-jahe-baik-untuk-ayam-broiler.html. diakses 6 Juni 2010. Risman. 2011. Penyusunan Ransum Ayam Broiler. http://risman.wordpress.com/2011/11/22/penyusunan-ransum-ayam-broiler. diaskes 22 November 2011. Rukmana, R. 1994. Kunyit. Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Sutandi. T. 1980. Landasan Ilmu Nutrisi. Dep. Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan IPB. Bogor. Tafsin, M., 1995. Evaluasi Bahan Makanan Cerna dengan Menggunakan Penelitian Pencernaan. Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan. Banjarmasin. Tillman, A., Hartadi, H., Reksohadiprodjo, S.,  Prawirokusumo, S., Lebdosoekodjo.,   1998.  Ilmu Makanan Ternak Dasar.  Gadjah Mada University Press.  Yogykarta. Wahju, Dj., 1997. Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.  
Pengaruh Lama Penyimpanan Silase Daun Kelapa Sawit Terhadap Kadar Protein dan Serat Kasar Achmad Jaelani; Aam Gunawan; Indra Asriani
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 39, No 1 (2014)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v39i1.29

Abstract

This study is aimed to acknowledge the study of the effect  of storage lenght  of palm leaf silage to Crude Protein and Crude Fiber was conducted at Pleihari, Tanah Laut District and Agriculture Laboratory of Agriculture Faculty of Lambung Mangkurat University. This Research showed that storage lenght of palm leaf silage could be affect significantly to crude fiber, but not significantly to crude protein. The storage lenght of palm leaf silage after 35 days could be   decreased   crude fiber content. 
Pemberdayaan Kelompok Ternak Lebah Madu Melalui Usaha Pengolahan Susu Kambing Jaelani, Achmad; Malik, Abd.; Rostini, Tintin; Fitriani, Fitriani; Sugiharti, Sugiharti
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i1.911

Abstract

Topik pengabdian ini dipilih pada Kelompok Lebah Madu yang merupakan kelompok ternak yang berusaha di bidang ternak kambing Perah sejak tahun 2013 dengan anggota kelompok berjumlah 14 anggota, hingga saat ini masih eksis dan bertahan dalam usahanya namun masih sedikit variasi produk yang dihasilkannya. Masyarakat umumnya tidak terbiasa dengan produk susu kambing, sehingga penjualan produk sangat terbatas. Oleh karena itu, dengan diolahnya produk susu kambing dapat dilakukan diversifikasi untuk memberikan peluang produk baru yang diminati masyarakat. Beberapa produk baru bisa jadi susu kambing diolah menjadi, yogurt, masker dan kombinasi minuman dengan bahan herbal. Hari ini untuk produk makanan olahan susu sapi cukup banyak. Namun produk susu kambing masih terbatas. Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi produk ini untuk dikenal dan dicintai oleh semua lapisan masyarakat. Caranya dilakukan dalam bentuk Participatory Rural Appraisal melalui praktik penyuluhan dan pengolahan susu kambing dan tes favorit produk ini. Kali ini pemberdayaan masyarakat selama 3 bulan di lokasi Kelompok Ternak lebah Madu di Desa Sungai Bokor Kecamatan Danau Pematang, Kecamatan Mataraman. Dari haril pelaksanaan pemberdayaan masyarakat, rupanya, sangat antusias dan berhasil membuat yogurt, susu masker dan minuman bubuk ditambah jamu dengan kualitas yang baik termasuk dan tertarik namun perlu adanya terobosan baru dalam pemasaran.