Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

TELAAH TENTANG BUKU AJAR UNTUK PEMBELAJARAN KALKULUS "REFORMASI" harta, Idris
MATEMATIKA Vol 5, No 3 (2002): Jurnal Matematika
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.211 KB)

Abstract

Pada akhir tahun 1980-an muncul berbagai gerakan pembaharuan pembelajaran kalkulus perguruan tinggi Amerika Serikat.  Gerakan-gerakan tersebut akhirnya menghasilkan berbagai kurikulum atau program.  Makalah ini merupakan ulasan tentang buku ajar kalkulus "reformasi" yang ditulis dan diterbitkan oleh Clemson University.  Analisa meliputi managemen berbagai topik, berfikir matematis, penggunaan teknologi dan kegiatan menulis, serta pendekatan terhadap pedagogis dan penilaian.
Pengembangan Modul Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Minat SMP Lasmiyati Lasmiyati; Idris Harta
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2: December 2014
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.052 KB) | DOI: 10.21831/pg.v9i2.9077

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran matematika yang layak untuk pembelajaran siswa SMP N 1 Pomalaa kelas VII Sulawesi Tenggara. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Borg Gall. Subjek coba penelitian ini adalah siswa SMP N 1 Pomalaa kelas VII sejumlah 31 siswa, yang terdiri dari 6 siswa untuk uji coba terbatas dan 25 siswa untuk uji lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran geometri pada aspek kelayakan isi berkategori baik, pada aspek kelayakan bahasa dan gambar berkategori sangat baik, pada aspek penyajian berkategori sangat baik, dan pada aspek kegrafisan berkategori baik serta pembelajaran matematika yang menggunakan modul lebih baik dibandingkan kelas yang tidak menggunakan modul.Kata kunci: pengembangan, modul pembelajaran, pemahaman konsep dan minat Developing a Module to Improve Concept Understanding and Interest of Students of SMP AbstractThe study aimed to develop appropiate mathematics instructional module for mathematics instruction for seventh grade students of  SMP N 1 Pomalaa South-East Sulawesi. This research and development study used Borg and Gall model. Subject of research were 31 students of SMPN 1 Pomalaa.  Specifically, 6 students participated in the limited try-out and 25 students participated in the extended try-out. The result of study shows that the module of geometry learning for seventh grade students of SMP N 1 Pomalaa in terms of the aspect of content was categorized good, from the aspect of language and pictures was categorized very good, from the aspect of lay-out was categorized very good, and from the aspect of graphic design was categorized good, and also mathematics learning  using learning module was better than without module.Keywords : development, learning module, concept undertanding, interest
Pengaruh Open-Ended terhadap Prestasi Belajar, Berpikir Kritis dan Kepercayaan Diri Siswa SMP Vivi Nur Koriyah; Idris Harta
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1: June 2015
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.263 KB) | DOI: 10.21831/pg.v10i1.9113

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh pendekatan open-ended, pengaruh sekolah dan interaksi antara pendekatan open-ended dengan kategori sekolah terhadap prestasi belajar matematika, kemampuan berpikir kritis dan kepercayaan diri siswa SMP. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu yang populasinya mencakup seluruh siswa kelas VII SMPN di Kecamatan Kebumen yang dikelompokkaan menjadi sekolah standar nasional (SSN) dan sekolah potensial. Sampel terdiri dari empat kelas yang dipilih secara acak dari masing-masing kategori sekolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan nontes, sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi soal tes prestasi belajar matematika, soal tes kemampuan berpikir kritis, dan angket kepercayaan diri siswa. Data yang dianalisis menggunakan uji statistik Analisis Varians Multivariat Dua Jalur (Two Way MANOVA) adalah data gain (gain score). Hasil penelitian pada taraf signifikan 5% menunjukkan bahwa ada pengaruh pendekatan open-ended terhadap prestasi belajar matematika, kemampuan berpikir kritis, dan kepercayaan diri siswa SMPN di Kecamatan Kebumen, tidak terdapat pengaruh sekolah serta tidak terdapat interaksi antara pendekatan open-ended dan sekolah terhadap prestasi belajar matematika, kemampuan berpikir kritis, dan kepercayaan diri siswa SMP.Kata Kunci: open-ended, prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis, kepercayaan diri The Effect of Open-Ended on the Achievement, Critical Thinking and Self-Confidence of Junior High School Students AbstractThe purpose of this study was to describe the effect of the open-ended approach, the effect of school, interaction of open-ended approach and the school categories on mathematics achievement, critical thinking and self-confidence in mathematic of public junior high school students. This study used quasi-experimental research that includes the entire population of students of class VIIth graders in junior high schools in District of Kebumen, classified into a standard national school (SSN) and potential school. The sample consists of four classes chosen at random from each category of the school. Data collection techniques in this research was a test and non-test while the instruments used to collect data covering mathematics,achievement test, critical thinking test, and questionnaire of the confidence of students. The data of gain score were analyzed using Multivariate Statistical analysis of variance test of two lines (Two Way MANOVA). The results of the study, using significance level 5%, showed that there was an effect of open-ended approach on mathematics achievement, critical thinking, and self-confidence of the students of public junior school in Kebumen District, there is no effect of school and there is no interaction of open-ended approach and schools  on mathematics achievement, critical thinking and self confidence of the students of public junior high school. Keywords: open-ended, achievement, critical thinking, self-confidence
High School Mathematics Enrichment Book to Facilitate Students' Problem-Solving Ability Rahayu Malini Pradyumnati; Idris Harta
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2019): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5017.727 KB) | DOI: 10.24042/ajpm.v10i1.3736

Abstract

This study aims to produce a mathematics enrichment book to facilitate problem-solving ability based on the aspects of validity, practicality, and effectiveness. The research method used is research and development using the ADDIE model which includes the analysis, design, development, implementation, and evaluation stages. The research instruments used consisted of validation sheets, practicality assessment sheets, and test questions for mathematical problem-solving abilities. Validity and practicality data analysis was carried out by converting the total score of quantitative data obtained into five-scale qualitative data. Effectiveness of data analysis is done by determining the percentage of the number of accomplished students and the average test scores of mathematical problem-solving ability. The result of the research is a valid, practical, and effective mathematics enrichment book to facilitate problem-solving ability. The mathematics enrichment book developed has met validity criteria based on the validators’ assessment with the average score in the high category, fulfills the practicality criteria based on the teachers’ assessment with the excellent category, and meets the effective criteria based on the results of the mathematical problem-solving ability with the percentage of students accomplishment of 79.5% and the average score of the test results of 79. 
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DAN CTL DITINJAU DARI HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN AFEKTIF Yeni Rahmawati ES; Idris Harta
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 1: May 2014
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjan Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.763 KB) | DOI: 10.21831/jrpm.v1i1.2669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; (1) keefektifan pendekatan open-ended dan CTL ditinjau dari hasil belajar kognitif; (2) keefektifan pendekatan open-ended dan CTL ditinjau dari hasil belajar afektif ;dan (3) perbedaan keefektifan pendekatan open-ended dan CTL ditinjau dari hasil belajar kognitif dan afektif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang menggunakan dua kelompok eksperimen. One sample t-test digunakan untuk mendeskripsikan keefektifan pendekatan open-ended dan CTL pada masing-masing variabel. T2 Hotelling digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan keefektifan pendekatan open-ended dan CTL secara simultan pada keempat variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pendekatan open-ended dan CTL tidak efektif ditinjau dari hasil belajar kognitif; (2) pendekatan open-ended dan CTL efektif ditinjau dari hasil belajar afektif; dan (3) tidak ada perbedaan keefektifan antara pendekatan open-ended dan CTL ditinjau dari hasil belajar kognitif dan afektif. Kata kunci: open-ended, contextual teaching and learning, prestasi belajar, berpikir kreatif, sikap belajar matematika, minat belajar matematika.
Analisis kemampuan kognitif matematika berdasarkan task commitment siswa kelas khusus olahraga sekolah menengah atas Nurafni Retno Kurniasih; Idris Harta
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol 6, No 1: May 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjan Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.902 KB) | DOI: 10.21831/jrpm.v6i1.23519

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan kognitif matematika, task commitment, dan hubungan antara kemampuan kognitif matematika dan task commitment siswa Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMA negeri se-DIY. Penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa KKO kelas X SMA negeri se-DIY yang berjumlah 319 siswa. Sampel sejumlah 132 siswa yang terbagi dalam 8 sekolah penyelenggara kelas KKO se-DIY ditentukan dengan teknik sampel acak proporsional sistematik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan kognitif matematika siswa KKO SMA negeri se-DIY dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata 40,62 dari nilai tertinggi ideal 100, task commitment siswa KKO SMA negeri se-DIY dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata 95,63 dari nilai tertinggi ideal 150, dan terdapat hubungan yang cukup kuat antara kemampuan kognitif matematika dan task commitment siswa KKO SMA negeri se-DIY. Hal ini dibuktikan dari nilai koefisien kontingensi = 0,328 yang berada pada interval 0,30-0,59 dan nilai signifikansi sebesar 0,05. An analysis of mathematical cognitive abilities based on task commitment of senior high school athlete students AbstractThe purpose of this study was to describe the mathematical cognitive abilities, the task commitment, and  the relationship between mathematical cognitive abilities and task commitment of athlete students in Special Region of Yogyakarta Province, Indonesia. This study was survey research. The population of this study was 319 grade X athlete students of senior high school. A sample of 132 students were established using the systematical proportional random sampling technique. The results of this study showed that the mathematical cognitive abilities of athlete students in Special Region of Yogyakarta was in the medium category with the mean score 40.62 from the ideal score of 100, the task commitment of athlete students in Special Region of Yogyakarta was in the medium category with the mean score 95.63 from the ideal value 150, and there was a moderate association between mathematical cognitive abilities and task commitment of athlete students in Special Region of Yogyakarta. It could be seen by the value of contingency coefficient = 0.328 which was in interval 0.30 to 0.59 and a significance value of 0.05.
PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA Raden Heri Setiawan; Idris Harta
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 2: November 2014
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjan Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.027 KB) | DOI: 10.21831/jrpm.v1i2.2679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran dengan pendekatan open-ended dan kontekstual pada aspek kemampuan pemecahan masalah dan sikap siswa terhadap matematika dan membandingkan keefektifan kedua pendekatan tersebut pada aspek kemampuan pemecahan masalah dan sikap siswa terhadap matematika. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Yogyakarta yang terdiri dari tujuh kelas. Dari populasi yang ada diambil dua kelas yaitu kelas VIII E dan VIII F sebagai sampel penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan pemecahan masalah dan angket sikap siswa terhadap matematika. Untuk menguji keefektifan pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended dan pendekatan kontekstual, digunakan analisis one sample t-test. Untuk membandingkan keefektifan pendekatan open-ended dan pendekatan kontekstual, data dianalisis dengan menggunakan uji T2 Hotelling, dan uji t dengan kriteria Bonferroni untuk menentukan pendekatan pembelajaran manakah yang lebih efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended dan pendekatan kontekstual efektif pada aspek kemampuan pemecahan masalah dan sikap siswa terhadap matematika, (2) pendekatan open-ended lebih efektif dibandingkan pendekatan kontekstual pada aspek kemampuan pemecahan masalah, (3) pendekatan open-ended tidak lebih efektif dibandingkan pendekatan kontekstual pada aspek sikap siswa terhadap matematika. Kata Kunci: pendekatan open-ended, pendekatan kontekstual, kemampuan pemecahan masalah dan sikap siswa terhadap matematika.
Pengembangan perangkat pembelajaran limit berbasis pendekatan saintifik berorientasi prestasi belajar dan kemampuan komunikasi matematika Juliana Rakony Untayana; Idris Harta
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol 3, No 1: May 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjan Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.896 KB) | DOI: 10.21831/jrpm.v3i1.9683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran matematika SMK menggunakan pendekatan saintifik berorientasi prestasi belajar dan kemampuan komunikasi matematika. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model four-D dari Thiagarajan. Model ini terdiri atas empat tahapan pengembangan yaitu define (pendefenisian), design (desain), develop (pengembangan) dan desseminate (penyebaran). Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan mengelompokan data berdasarkan kualifikasi produk, kemudian dilakukan perhitungan untuk memperoleh nilai rata-rata yang dimasukkan dalam kategori penilaian skala Likert. Hasil dari penelitian ini adalah produk perangkat pembelajaran matematika SMK menggunakan pendekatan saintifik yang berorientasi pada prestasi belajar dan kemampuan komunikasi matematika siswa SMK yang terdiri atas RPP, LKS dan TPB. Setelah melalui tahapan validasi, produk RPP produk dinyatakan valid, produk perangkat memenuhi kategori sangat praktis, dan hasil tes prestasi belajar dan kemampuan komunikasi matematika memenuhi kategori efektif. Produk pengembangan yang dihasilkan telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif, maka produk layak dimanfaatkan untuk pembelajaran di kelas.Kata Kunci: perangkat pembelajaran, pendekatan saintifik, kemampuan komunikasi matematika Developing Scientific-Approach-Based Learning Kit of Limit Oriented to Mathematics Learning Achievements and Communication Skills AbstractThis study is aimed at producing mathematics learning kit for SMK using the scientific approach oriented to students’ mathematics learning achievements and communication skills.This research was a research and development employing the four-D model by Thiagarajan. The model consisted of four development stages, namely define, design, develop, and disseminate. The research instruments were validation sheets, practicallity sheets, and learning achievement tests. The data were analyzed by grouping the data based on the product qualification and then calculations were made to obtain mean scores classified into categories in the Likert scale assessment. The results of the study are a product in the form of mathematics learning kit for SMK using the scientific approach oriented to students’ mathematics learning achievements and communication skills, consisting of lesson plans, student worksheets, and learning achievement tests. Through the product validation stage, the lesson plans are considered to be valid. The product is very practical, and the results of the mathematics learning achievement and communication skill tests show that the product is effective. The developed product is valid, practical, and effective, and is appropriate to be used in classroom.Keywords: learning kit, scientific approach, mathematics communication skills 
KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR SISWA SEKOLAH PENDIDIKAN DASAR KELAS V DAN KELAS VII: CROSS-SECTIONAL STUDY Dian Permatasari; Idris Harta
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v3i1.726

Abstract

The study aimed to describe 1) students’ algebraic thinking ability of elementary school grade V, 2) students’ algebraic thinking ability of junior high school grade VII, and 3) the development of students’ algebraic thinking ability from elementary school kelas V to junior high school grade VII. This study was a cross-sectional design with quantitive descriptive approach. The subjects of this study were 77 students of elementary school grade V and 95 students of junior high school grade VII. The sampling technique method used was stratified purposive sampling techniques and of analysis techniques with a descriptive analysis. The instrument used were algebraic thinking problems that consist of 3 components, namely, generational, transformational, and global meta-level activity. The results showed that 1) the students’ algebraic thinking ability of elementary school grade V was in the medium criteria; 2) the students’ algebraic thinking ability of junior high school grade VII was in medium criteria; 3) the average of gain score of students in junior high school grade VII was higher than students in elementary school grade V and students in elementary school grade V because lementary school students grade V until junior high school grade VII undergo a transition of thinking processes from arithmetic thinking to algebra thinking gradually, from simple cases to more complex cases. Generally, students of grade V and VII have moderate algebraic thinking skills. However, the ability of students of grade VII is higher than students of grade V because they have formally obtained algebra material. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) kemampuan berpikir aljabar siswa Sekolah Dasar kelas V, 2) kemampuan berpikir aljabar siswa Sekolah Menengah Pertama kelas VII, dan 3) perkembangan kemampuan berpikir aljabar siswa dari sekolah dasar hingga sekolah menengah. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini 77 siswa SD kelas V dan 95 siswa SMP kelas VII. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik stratified purposive sampling dengan teknik analisis deskriptif. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan berpikir aljabar yang memuat 3 komponen kegiatan yaitu kegiatan generasional, transformasional, dan global meta-level. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan berpikir aljabar siswa SD kelas V berada dalam kriteria sedang; 2) kemampuan berpikir aljabar siswa SMP kelas VII berada dalam kriteria sedang; 3) rata-rata kemampuan siswa SMP kelas VII lebih tinggi dibanding rata-rata siswa SD kelas V karena siswa SD kelas V sampai dengan SMP kelas VII mengalami suatu transisi proses berpikir dari berpikir aritmatika menuju berpikir aljabar secara bertahap, mulai dari kasus sederhana sampai dengan kasus yang lebih kompleks. Kesimpulan, siswa kelas V dan kelas VII rata-rata memiliki kemampuan berpikir aljabar sedang. Namun, kemampuan siswa kelas VII lebih tinggi daripada siswa kelas V karena siswa Kelas VII telah memperoleh materi aljabar secara formal.
The Gap between the Beginning and the End of Algebraic Thinking Transition Period Dian Permatasari; Idris Harta
International Journal on Emerging Mathematics Education IJEME, Vol. 2 No. 1, March 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.255 KB) | DOI: 10.12928/ijeme.v2i1.8655

Abstract

Algebraic thinking is an important element in mathematics thinking and reasoning. All students experience a transition to algebraic thinking. It happens from elementary school grade V until junior high school grade VII. This study aims to describe the differences in algebraic thinking ability from the beginning of transition period, elementary school grade V, until the end of the transition period, junior high school grade VII. This research was a cross-sectional research using mixed method approach. The results showed that students' algebraic thinking ability at the beginning of the transition period and at the end of the transition period was in moderate criteria. The average score in algebraic thinking test at the end of the transition period, junior high school grade VII, was higher than the students in junior high school grade V, but the algebraic thinking ability of students in elementary school grade V did not have much different with the students of junior high school grade VII, that was in the moderate criteria.