Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Reduksi Gas Metan (CH4) dengan Meningkatan Komposisi Konsentrat dalam Pakan Ternak Sapi F. Gustiar; R.A. Suwignyo; Suheryanto .; Munandar .
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.725 KB) | DOI: 10.36706/JPS.3.1.2014.1728

Abstract

Kegiatan peternakan setidaknya menyumbangkan 24,1% dari dari total emisi yang berasal dari sektor pertanian. Emisi yang berasal dari peternakan bersumber dari aktivitas pencernaan dan pengelolaan kotoran berupa gas CH4 (metana) yang dampaknya 21 kali lebih berbahaya dibandingkan dengan CO2. Pemilihan jenis pakan akan sangat mempengaruhi sumbangan gas rumah kaca dari kegiatan peternakan. Pakan ternak ruminansia dapat berupa hijauan (rumput-rumputan) ataupun konsentrat/ ransum. Salah satu caramenurunkan produksi CH4 dalam kegiatan peternakan dengan meningkatkan daya cerna pakan yaitu menambah jumlah konsentrat dalam pakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi pakan perbandingan rumput dan konsentrat untuk ternak sapi yang dapat mereduksi gas metana (CH4) dan menganalisis besaran konversi feses ternak sapi menjadi biogas dan metana pada paka tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, perlakuan pakan yang di berikan yaitu A (100 % pakan hijuan), B (80% rumput + 20% Ransum), C (60% rumput + 40% Ransum), D (40% rumput+60% ransum), dan E (20% rumput +80% hijuan). Peubah yang diamati adalah konsentrasi metana dari pernafasan, volume biogas, konsentrasi metana dari biogas. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pakan ternak sapi dengan komposisi 80% konsentrat dan 20% hijauan (perlakuan E), akan dihasilkan gas metana dari pencernaan paling rendah, dengan pakan tersebut feses ternak akan dihasilkan volume biogas yang paling banyak. Biogas paling sedikit terdapat pada pelakuan 40% konsentrat+60% hijaun (perlakuan D). Feses ternak dengan pakan hijauan (Perlakuan A) saja akan menghasilkan gas metan paling banyak.Kata kunci : Komposisi pakan, konsentrat, metana (CH4), reduksi