Claim Missing Document
Check
Articles

Kajian Hubungan Panjang Bobot Ikan Belanak (Mugilidae) Di Perairan Sei Ladi Kota Tanjungpinang Jamaludin, Jamaludin; Susiana, Susiana
Akuatiklestari Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v5i1.2513

Abstract

Mugilidae is a dominant species of mullet in several Indonesian waters and its larvae are often found in coastal waters near river estuaries. This study aims to determine the relationship between the length and weight of female and male fish in Sei Ladi waters, Bugis Village, Tanjungpinang City. The research method was carried out through field surveys and primary data collection which was carried out by taking mullet fish samples, the data obtained were in the form of total length and weight of mullet. The results of research on growth of length and weight in mullet fish in Sei Ladi waters have a value of b = 0.0032 in male mullet, which means that it has a negative allometric growth pattern because it is smaller than 3 (b<3), and in female fish the value of b is obtained. = 0.0621 which indicates a negative allometric growth pattern because the b value is less than 3 (b<3).
Pengembangan Alternatif Transportasi Berbasis Cable Train Untuk Solusi Sistem Pengangkutan (Studi Kasus Angkutan Penumpang Dan Barang Di Area Gunung Ijen) ., Jamaludin; Fadilah, Lina Nur
Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal) Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This scientific focus on development system of cable train building in Ijen Mountain area, Banyuwangi Regency, East Java that is functioned as supporter of goods and passanger’s transport that is expected become the solution for problem solving of goods transport like the sulphur that has been left behind, can attract the interest of tourist from inside and outside of country, increase the region income and increase economic quality of people around Ijen Mountain. This scientific is appliying for comparation research of methodology. The result of this scientific suggesst that cable train can be build immediately in Ijen Mountain, government pay more attention of transport system in Ijen Mountain that has been left behind and consider to build cable train in Ijen mountain.
PENERAPAN PERMAINAN BERBASIS KECERDASAN MAJEMUK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI Aini Indriasih; Jamaludin .
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v6i1.1870

Abstract

Kreativitas merupakan proses mental yang unik, suatu proses yang semata-mata dilakukan untuk menghasilkan sesuatu yang baru, berbeda dan orisinal. kreativitas dapat berkembang jika ada “press” atau pendorong, baik dari dalam maupun dari luar individu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas   penerapan permainan berbasis kecerdasan majemuk  terhadap peningkatan  kreativitas  pada anak usia dini  di TK Kaliwungu kabupaten Kudus. Penelitian   dilakukan   pada tahun pelajaran  2016, dengan sampel penelitian sebanyak 30  anak. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah quasi ekperimen  atau eksperimen semu dengan  One Groupdesain pre test – post testPengumpulan data menggunakan pedoman observasi dan tes perbuatan. Sedangkan metode analisis data  menggunakan uji beda analisis Uji t, yang sebelumnya dilakukan uji normalitas data dan homogenitas varian, dilanjutkan uji linier regresi sederhana.Hasil penelitian diperoleh rerata pada saat sebelum diberi perlakuan sebesar 71 dan setelah perlakuan sebesar 86,500.   Dengan demikian ada  perbedaan rerata antara  rerata antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Uji beda  diperoleh skor  0,047. Maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahawa penerapan permainan berbasis kecerdasan majemuk dapat meningkatkan kreativitas pada anak usia dini di TK    Kaliwungu Kudus.Uji regresi diperoleh  skor 0,372, dengan demikian disimpulkN Bhwa penerapan permainan berbasis kecerdasan majemuk berpengaruh 37,2% terhadap kenaikan kreativitas anak, dan masih ada 63,8% pengaruh dari variabel lain.Kata-kata kunci: kecerdasan majemuk, anak usia dini, kreativitas. 
EUFORIA OTONOMI DAERAH DALAM BINGKAI POLITIKHUKUM PASCA REFORMASI DI INDONESIA Jamaludin .
DIVERSI : Jurnal Hukum Vol 1 No 1 (2015): Diversi Jurnal Hukum
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.163 KB) | DOI: 10.32503/diversi.v1i1.128

Abstract

A wave of regional autonomy in Indonesia, which led to the enactment of Law Number 23 of 2004 concerning Local Government and Government Regulation Number 78 of 2007 actually, in principle, as a correction of the weaknesses of Law Number 22 of 1999 and Government Regulation No. 129 of 2000 by tightening the requirements regional expansion. But in its implementation, the Government Regulation Number. 78 of 2007 is not effective, due to the politicization of interest. Legal product is basically a political product, but many aspects people interest must necessarily remain the main spirit of the laws themselves. For the essential decentralization and regional autonomy are to the welfare of the community, shortening the span of control, and improve public services
Potret Moderasi Beragama Berbasi Kearifan Lokal di Dusun Nggeru Kopa Kec. Donggo, Kabupaten Bima NTB Jamaludin, Jamaludin; Malik, Abdul; Wahid, Abdul
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.402 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1603

Abstract

Kearifan lokal bisa menjadi nilai modal sosial yang penting dalam merawat harmonisasi sosial terutama bagi masyarakat yangb hidup dalam pluralitas beragama, dalam pluralitas beragama perlu ada pegangan bersama yang harus mereka bangun dan aplikasikan dalam kehidupan, guna tercapai tujuan yang sama. Kasus konflik antarumat beragama kerap kali muncul dikarenakan kurangnya mengedepanka sikap inklusivisme. Serta tidak mampu menjinakan pemahaman eksluvisme dari masing-masing agama. Artikel ini mendeskripsikan sejumlah kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Donggo dusun Nggeru Kopa sebagai payung moderasi beragama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif etnografis, dengan sumber data utama, pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data di analisis secara kualitatif, melalui tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan atau verifikasi serta keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Dusun Nggeru Kopa telah lama terjadinya relasi sosial minoritas muslim di kalangan mayoritas Kristen, dan mereka memperkuatkan hubungan persaudaraan dengan adanya kearifan lokal seperti adanya Mbolo weki, tekara ne’e, ina riha, karawi ulu cempe.