Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SOAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL Zulfah Zulfah
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.798 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v2i1.27

Abstract

Memasukkan unsur kebudayaan ke dalam dunia pendidikan masihlah suatu hal yang langka. Jika ditinjau dari pendidikan matematika, hampir semua konteks yang ada di dalam materi matematika bersifat umum. Selain itu, menurut Astutik, dalam penelitiannya menyebutkan bahwa pada proses pembelajaran di kelas, banyak di jumpai guru yang kurang memanfaatkann lingkungan terlebih kearifan lokal masyarakat setempat dalam pengembangan perangkat pembelajarannya. Penyajian soal-soal matematika dalam konteks umum pada bahan ajar yang ada seperti buku paket dan LKS memanglah sesuatu yang dapat dimaklumi, dikarenakan Indonesia dengan kekayaan budaya yang ada tidaklah semestinya memasukkan unsur beberapa budaya saja ke dalam bahan ajar yang disediakan tanpa memberikan ruang untuk kearifan lokal lain juga menunjukkan keberadaannya. Jalan keluar yang dapat diambil adalah dengan menyediakan satu buku soal matematika SMP yangmana buku tersebut memiliki konteks kearifan lokal suatu daerah. Hal tersebut menandakan bahwasanya perlu dilakukan pengembangan terhadap soal-soal matematika yang ada dan mengaitkannya dengan kearifan lokal. Meskipun materi disajikan dalam konteks yang umum, namun melalui pemberian soal matematika berbasis kearifan lokal juga berdampak pada pengetahuan dan karakter peserta didik di daerah tersebut
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUOK Elza Nora Yuliani; Zulfah Zulfah; Zulhendri Zulhendri
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.064 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v2i2.51

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional di SMP Negeri 1 Kuok. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen, yaitu peneliti berperan langsung sebagai guru dalam proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kuok yang berjumlah 66 orang dan objek penelitian ini adalah kemampuan pemahaman konsep matematis. Pengambilan data dalam penelitian ini mengunakan metode observasi, dokumentasi, dan tes. Dalam penelitian ini, pertemuan dilaksanakan selama enam kali, yaitu satu pertemuan dilaksanakan pre test, empat kali pertemuan dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan satu pertemuan lagi dilaksanakan pos test. Data yang terkumpul dari hasil tes dianalisis dengan menggunakan uji tes”t”. Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional di SMP Negeri 1 Kuok. Ini dapat dilihat dari perbandingan to dengan tt. Pada taraf 5% menunjukkan bahwa to lebih besar dari tt (3,34 > 2,02). Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang belajar menggunakan model kooperatif tipe Group Investigation (GI) dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional.
PENGARUH STRATEGI REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERING) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 BANGKINANG Ulfa Santi Novri; Zulfah Zulfah; Astuti Astuti
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.757 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v2i2.52

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh strategi pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Bangkinang. Adapun rumusan masalahnya adalah “Apakah terdapat pengaruh signifikan pemahaman konsep matematis antara peserta didik yang belajar menggunakan strategi REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering) dan peserta didik yang memperoleh pembelajaran konvensional kelas VII di SMP Negeri 1 Bangkinang?”. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yaitu peneliti berperan langsung sebagai guru dalam proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Bangkinang dan yang menjadi objek penelitian ini adalah pemahaman konsep matematis. Pengambilan data dalam penelitian ini mengunakan dokumentasi dan tes. Dokumentasi digunakan untuk mengetahui sejarah sekolah, keadaan guru dan peserta didik, sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Sedangkan test dipergunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep matematika peserta didik. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata untuk kelas eksperimen 80,046 sedangkan kelas kontrol 58,240 dan nilai thitung sebesar 4,314 sedangkan nilai ttabel pada taraf signifikan 5% = 2,00 maka thitung ≥ ttabel atau 4,314 ≥ 2, 00. Ini berati bahwa ha diterima dan ho ditolak. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh strategi REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Bangkinang.
KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS PESERTA DIDIK BANGKINANG DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA 2015 Zulfah Zulfah; Wida Rianti
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.449 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v2i2.56

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan representasi matematis peserta didik Bangkinang dalam menyelesaikan soal PISA 2015. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah tes berupa soal PISA 2015, pedoman wawancara yang sifatnya terbuka, dan nilai peserta didik. Teknik analisis data yang dilaksanakan yaitu mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan dari data yang dimiliki. Berdasarkan analisis data dari soal PISA 2015 yang dikategorikan soal representasi matematis yaitu soal nomor 10, 11, 14, 16, 25, 31, 38, dan 39 diperoleh beberapa informasi. Kemampuan representasi visual dari penyajian tabel, peserta didik sudah mampu menyajikan kembali data atau informasi dari suatu tabel menjadi bentuk lain seperti pola barisan. Pada representasi ini terdapat bermacam bentuk atau pola yang diberikan sehingga menunjukkan kemampuan representasi visual yang baik. Kemampuan representasi visual gambar dimana peserta didik membuat gambar bagian-bagian geometri untuk menyelesaikan permasalahan dan memfasilitasi penyelesaian masalah. Kemampuan representasi simbolik atau persamaan atau ekspresi matematika yang dimiliki peserta didik sudah dimiliki hampir sebagian peserta didik. Berdasarkan analisis lembar jawaban pada soal yang dikategorikan representasi verbal diperoleh kemampuan verbal (kata-kata atau teks tertulis) yang dimiliki sebagai besar peserta didik sudah baik. Peserta didik tersebut sudah mampu menuliskan langkah-langkah penyelesaian dengan baik dan teratur. Berdasarkan analisis lembar jawaban peserta didik, diketahui pada soal yang juga dikategorikan soal pemecahan masalah peserta didik mengalami kesulitan dalam membuat situasi masalah berdasarkan data atau representasi yang diberikan serta membuat persamaan atau model matematis dari representasi yang diberikan
Tahap Preliminary Research Pengembangan LKPD Berbasis PBL untuk Materi Matematika Semester 1 Kelas VIII SMP Zulfah Zulfah
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.994 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v1i2.59

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah sebagai salah satu kemampuan matematis yang harus dimiliki peserta didik. Ada beberapa factor penyebab rendahnya kemampuan pemecahan masalah. Salah satunya adalah tidak tersedianya bahan ajar yang memudahkan siswa untuk tumbuh dan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematis secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa (TMSW) berdasarkan Problem Based Learning (PBL) untuk semester pertama materi matematika yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian desain. Penelitian ini menggunakan model Plomp yang terdiri dari tiga tahap, Untuk tahap pertama yaitu tahap awal penelitian dilakukan analisis kebutuhan, analisis peserta didik, analisis kurikulum, analisis konsep, serta analisis bahan ajar yang ada. Pada tahap prototipe, ia mulai merancang materi matematika berbasis TMSW berbasis PBL untuk semester pertama, kemudian melakukan evaluasi formatif untuk mengetahui validitas dan kepraktisan produk dalam bentuk TMSW berdasarkan PBL. Yang terakhir adalah tahap penilaian, tahap ini adalah untuk menguji kepraktisan dan efektivitas penilaian. Efektivitasnya bisa dilihat melalui eksperimen kuasi.
Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Aljabar Linear Dengan Menggunakan Maple Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Zulhendri Zulhendri; Adityawarman Hidayat; Zulfah Zulfah
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.387 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v3i2.113

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan buku ajar mata kuliah Aljabar Linear dengan menggunakan Maple. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa semester 6 yang berjumlah 12 orang. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu: (1) analisis, (2) perancangan, (3) pengembangan, (4) implementasi dan (5) implementasi. Produk penelitian ini adalah bahan ajar mata kuliah Aljabar Linear. Prototipe produk divalidasi oleh ahli desain dan ahli media, kemudian dilakukan uji perorangan dan uji kelompok. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan pedoman wawancara. Dari hasil kuesioner dan wawancara diketahui bahwa buku ajar yang dikembangkan layak diterapkan kepada mahasiswa.
Analisis Kemampuan Peserta Didik Smp di Bangkinang Melalui Penyelesaian Soal Pisa 2015 Zulfah Zulfah
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.718 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v3i2.126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan penalaran peserta didik SMP di bangkinang yang berumur 14 – 15 tahun melalui penyelesaian soal PISA 2015 yang merupakan soal bertaraf internasional yangmana sebelumnya tidak pernah diberikan soal PISA 2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif dipilih dengan tujuan mengungkap secara lebih cermat kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal PISA 2015. Selain itu, dengan pendekatan kualitatif peneliti dapat berkomunikasi langsung dengan responden untuk mengetahui kemampuan matematis peserta didik melalui penyelesaian soal PISA 2015. Berdasarkan analisis data yang dilakukan pada 120 orang peserta didik dengan menyelesaikan soal PISA 2015 pada kategori soal kemampuan pemecahan masalah peserta didik, sebagian besar pesera didik tidak bisa menjawab soal tersebut. Kendala terbesar yang dialami adalah peserta didik tidak mengetahui langkah penyelesaian yang harus dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Pada soal kategori kemampuan penalaran, dimana soalnya masih bersifat penalaran induktif, maka peserta didik mampu menjawab dengan baik, namun untuk penalaran deduktif peserta didik tidak mampu memberikan kemungkinan jawabannya.
Analisis Buku Siswa Matematika SMA dari Indonesia dan China Pada Materi Peluang dan Statistik Aditya Purnama; Tommy Tanu Wijaya; Senja Noviani Dewi; Zulfah Zulfah
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.305

Abstract

Buku pelajaran menjadi salah satu peranan penting dalam meningkatkan kemampuan matematis dan hasil belajar siswa. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konten pada buku cetak yang banyak dipakai di Indonesia dan china. Objek pada penelitian ini adalah materi peluang dan statistik pada SMA kelas 12. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Textbook dianalisis dari beberapa aspek penting seperti susunan materi peluang dan statistic, pembagian jam mata pelajaran dan analisis yang dilakukan pada soal latihan. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa jam mata pelajaran di Indonesia lebih banyak 14 jam mata pelajaran dibanding di china. Susunan materi peluang dan statistik di Indonesia lebih banyak di banding susunan materi peluang dan statistic di Indonesia. Jumlah soal latihan pada Indonesian textbook lebih banyak dibanding chinese textbook. Tetapi jumlah type soal applying dan reasoning pada chinese textbook lebih banyak dibanding Indonesia textbook. siswa di Indonesia terbiasa dengan banyak latihan soal. Sedangkan siswa di china lebih fokus pada poin-poin penting dan meningkatkan kemampuan high order thinking (HOT) siswa. diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan pada penyusunan textbook pada kurikulum selanjutnya pada dua Negara.
Pengembangan Soal Matematika Berbasis Kearifan Lokal dan Daya Tarik Wisata Riau Pada Tahap Preliminary Research Zulfah Zulfah; Sri Ulfa Insani
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.311

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan terhadap soal matematika berbasis kearifan lokal dan daya tarik wisata Riau, karakter peserta didik, kurikulum dan konsep di kelas VII dan VIII SMP/MTs. Hal ini perlu dilakukan sebagai dasar dalam pelaksanaan pengembangan soal matematika dengan konteks tersebut. Tahap preliminary research ini merupakan bagian dari penelitian pengembangan model Plomp yang terdiri dari preliminary research, prototyping phase, dan assessment phase. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah daftar check, pedoman wawancara, dan catatan harian. Sekolah yang dijadikan sebagai subjek penelitian adalah SMPN 35 Pekanbaru, SMPN 3 Koto Kampar Hulu, MTs 6 Kampar dan lima sekolah lainnya. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan soal yang tersedia disimpulkan perlunya soal matematika dengan konteks tersebut, selain dapat dijadikan sebagai alat ukur kemampuan matematis peserta didik, juga dapat memberikan kesan kepada peserta didik terutama membentuk sikap yang baik sesuai dengan tujuan dari mata pelajaran matematika. Hasil analisis peserta didik diperoleh kesimpulan bahwa peserta didik tertarik dengan soal-soal matematika yang berkonteks tersebut, karena memang pada dasarnya mereka juga pernah ikut dalam pelaksanaan kearifan lokal tersebut, serta pernah mengunjungi daerah wisata yang ada di Provinsi Riau. Pada kurikulum kelas VII dan VIII seluruh materi dapat dikaitkan dengan konteks yang dimaksud. Berdasarkan analisis konsep terdapat susunan materi yang perlu dilakukan perbaikan.
In Junior High School Boys, a Comparison Of Hollow Sprint and Acceleration Sprint Methods on the Sprinter 100 Meters Rian Akbari; Herli Pardilla; Zulfah Zulfah
INSPIREE: Indonesian Sport Innovation Review Vol. 3 No. 01 (2022): January
Publisher : INSPIREE & DPE Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53905/inspiree.v3i01.72

Abstract

The  purpose  of  the study. The purpose of this study was to describe the increase in extracurricular spint abilities of male students at SMP Negeri 03. The research method was this study using an experiment with a quasi-experimental type of research and the research pattern used in this study was a nonequivalent control group design. Materials and methods. This design involves two groups, namely the experimental group and the control group, and the time of the study was carried out in June 2021. The subjects of this research were 10 extracurricular students of SMP Negeri 03 Bangkinang, Kampar Regency. Results. The results of this study can be concluded that the results of the 100 meter sprint ability of male extracurricular students at SMP Negeri 03 Bangkinang Kampar Regency with an average sprint ability of 100 meters 0.933, thus it can be concluded that by using the hollow sprint method on acceleration can improve the ability to run 100 sprints. Conclusions. Based on the results of data analysis, description, testing of research results and discussion, conclusions can be drawn based on the results of calculations that have been carried out, a significant value of 1.080 1.054 is obtained. Thus, the hypothesis states that there is a significant difference between the hollow sprint and accelerating sprint exercises on the 100-meter running speed of male students of SMP Negeri 3 Bangkinang in the 2020/2021 academic year, which is acceptable.
Co-Authors Aditya Purnama Adityawarman Hidayat Agus Dermawan Ahmad Fauzan Allisa Maulidina Aprina Dinta Astri Sundari Astuti Astuti Astuti Astuti Astuti Ayu Nur Avina Bunga Casandra Bunga Ervinasari Cahaya Amergus Citra Nur Syafitri Citra Nur Syafitri Dayu Irmansyah Dedi Candra Dicky Ezaldi Dicky Ryan Dwi Novelena Dwi Novelena Dwike Nur Utami Efri Hardian Ningsih Elsi Rahayu Putri Elsi Rahayu Putri Elza Nora Yuliani Eri Hakim Firmansyah Erisya Hermira Fajar Ramadani Febriyanti Alicia Sianipar Fitria Hidayat Gita Nirmala Hafizah Risali Harpini Harpini Helma Lia Sapitri Herli Pardilla Husnul Khotimah Ika Juliana Imam Nasrulloh Imam Nasrulloh Irfan Firdaus Jamila Wati Laksono Trisnantoro Lina Suryani Liu Cunhua Lussy Midani Rizki M Hafis M. Dino Parlaungan M. Rico Fahrul Meila Handaini Melani Felantini Putri Melma Rohani Mimis Saputra Mira Elviana Mohammad Fauziddin Molli Wahyuni Mona Lisa Rahmadani Mutiara Nursandi Nazaruddin Nazaruddin Nelva Riza Nopri Herlinda Nova Anggraini Nur Fitriana Nur Padilah Nurfitriana Nurfitriana Nurhaliza Nurhaliza Nurhaliza Nurhersya Fitri Nursyahfira Nursyahfira Nursyahfira Nurul Istiqomah Nurul Rahma Prilia Padila Puja Marliana Putri Asilestari, Putri Putri Erlangga Putri Erna Lira Putri Ernalira Putri Umairah Rahma Oktaviani Rapika Andela Rastuti Rastuti Resa Aprinita Sari Rian Akbari Rian Aristi Rian, Dicky Rika Wulan Sari Rika Wulansari Risa Meilani Haryanto Riska Wulandari Risky Hidayah Risky Yusri Farmansyah Risma Susanti Risma Susanti Rizal, Muhammad Syahrul Rizki Amalia Sair Sodikin Salsa Fitri Annisa Senja Noviani Dewi Septia Ningrum Silvira Andani Sinta Agustina Siska Mardhotillah Sri Ulfa Insani Sri Ulfainsani Sriyani Sriyani Suci Febriani Susilawati Susilawati Tommy Tanu Wijaya Ulfa Santi Novri Vivi Sahira Lestary Wida Rianti Yelvi Rahmadani Yeni Agustina Yenni Fitra Surya Yola Bidara Yola Malinda Yolanda Aprila Koto Yolanda Pahrul Yusi Ahadna Yusnira Yusnira Zhou Ying Zulhendri