Isnaini Isnaini
Ilmu Kelautan, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KARAKTERISTIK MASSA AIR DAN TIPE ESTUARI DI PERAIRAN MUARA SUGIHAN PROVINSI SUMATERA SELATAN Ramadoni Ramadoni; Heron Surbakti; Tengku Zia Ulqodry; Isnaini Isnaini; Riris Aryawati
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 10, No 2 (2018): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.766 KB) | DOI: 10.36706/maspari.v10i2.5901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik massa air di perairan Muara Sugihan berdasarkan parameter oseanografi (arus, suhu dan salinitas) dan mengkaji tipe estuari di perairan Muara Sugihan. Pengambilan data lapangan dilaksanakan pada bulan September 2016 dengan menggunakan metode purposive sampling yang dilakukan pada kondisi menuju pasang dan kondisi menuju surut dengan menggunakan analisis deskriptif komperatif. Hasil penelitian menunjukkan Karakteristik massa air di Muara Sugihan dipengaruhi oleh kondisi pasang surut. Hal ini dapat dilihat dari adanya perbedaan karakteristik massa air saat menuju pasang maupun saat menuju surut. Saat kondisi menuju pasang kecepatan arus berkisar 0,001 m/s – 0,026 m/s dengan suhu tertinggi 31,75°C dan salinitas 32 psu. Kondisi menuju surut kecepatan arus berkisar 0,001 m/s – 0,033 m/s dengan suhu tertinggi 30,41°C dan salinitas 32 psu. Berdasarkan distribusi salinitasnya Muara Sugihan termasuk kedalam tipe estuari tercampur sempurna (well-mixed estuary).
Karakteristik Sebaran Fitoplankton di Perairan Muara Sungai Sugihan, Sumatera Selatan Mulyadi Mulyadi; Tengku Zia Ulqodry; Riris Aryawati; Isnaini Isnaini; Heron Surbakti
Jurnal Kelautan Tropis Vol 22, No 1 (2019): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.403 KB) | DOI: 10.14710/jkt.v22i1.3178

Abstract

The anthropogenic activity around Sugihan Estuary might drive changes on physical-chemical factors which affect the abundance and distribution of phytoplankton in the Sugihan Estuary. The purpose of this study was to analyze the abundance and distribution of phytoplankton based on physical-chemical parameters at Sugihan Estuary, South Sumatera. Samples were taken at 18 stations in towards low tide condition. The measured parameters include light intensity, visibility, temperature, current velocity, salinity, pH, dissolved oxygen, nitrate, phosphate and phytoplankton samples. Principal Component Analysis (PCA) was used to determine the characteristic of phytoplankton distribution. We found 14 genus of phytoplankton which consist of 13 genera of Bacillariophyceae and 1 genus of Dinophyceae. The entire observation stations were classified into four groups based on abundance and the genus of phytoplankton. The phytoplankton abundance ranged between 101 cell/l to 1071 cell/l. The phytoplankton abundance and distribution are in linear correlation with light intensity, visibility, pH, dissolved oxygen, salinity and current velocity. This research could contribute on describing the water productivity level of Sugihan Estuary.    Aktivitas di perairan Muara Sungai Sugihan berpotensi mengakibatkan perubahan kondisi fisika-kimia perairan yang berpengaruh pada kelimpahan dan distribusi fitoplankton. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kelimpahan dan distribusi fitoplankton dalam kaitannya dengan parameter fisika dan kimia perairan Muara Sugihan, Sumatera Selatan. Pengambilan sampel dilakukan pada 18 titik stasiun dalam kondisi perairan menuju surut. Parameter lingkungan yang diukur meliputi intensitas cahaya, kecerahan, suhu, kecepatan arus, salinitas, pH, oksigen terlarut, nitrat, fosfat dan sampel fitoplankton. Karakteristik sebaran fitoplankton dianalisis dengan menggunakan Analisis Komponen Utama (PCA). Hasil pengamatan fitoplankton ditemukan sebanyak 14 genus, 13 genus dari kelas Bacillariophyceae dan satu genus dari kelas Dinophyceae. Seluruh stasiun pengamatan dikelompokkan menjadi empat kelompok berdasarkan kelimpahan dan genus fitoplanktonnya. Kelimpahan fitoplankton berkisar antara 101 sel/l hingga 1071 sel/l. Hubungan distribusi dan kelimpahan fitoplankton berbanding lurus dengan intensitas cahaya, kecerahan, pH, oksigen terlarut, salinitas dan kecepatan arus. Penelitian ini dapat berkontribusi dalam menggambarkan tingkat kesuburan perairan di Muara Sungai Sugihan Sumatera Selatan.
Pemilihan Unit Usaha Perikanan Tangkap Ramah Lingkungan Di Muara Sungai Lumpur Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir Desi Triana; Fauziyah Fauziyah; Isnaini Isnaini
Journal of Tropical Marine Science Vol 1 No 1 (2018): Journal of Tropical Marine Science
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.849 KB) | DOI: 10.33019/jour.trop.mar.sci.v1i1.668

Abstract

Penggunaan alat tangkap yang tepat diasumsikan dapat meminimalkan kerusakan ekosistem perairan sehingga usaha perikanan tangkap dapat terus berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi alat tangkap yang ramah lingkungan serta menganalisis dan memilih unit usaha perikanan tangkap berdasarkan aspek biologi, teknis, ekonomi, sosial budaya dan keramahan lingkungan di Muara Sungai Lumpur Kabupaten OKI. Penelitian tentang pemilihan unit usaha perikanan tangkap ramah lingkungan di Muara Sungai Lumpur Kabupaten OKI telah dilaksanakan pada bulan November 2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode wawancara dua arah terstruktur menggunakan teknik wawancara in dept interview dengan person key. Jumlah keseluruhan sampel 42 responden yang ditentukan dengan menggunakan Nomogram Harry King dengan tingkat kesalahan 10 %. Analisis Determinasi unit usaha dilakukan dengan metode skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga jenis alat tangkap yang dioperasikan di Muara Sungai Lumpur, alat tangkap jenis jaring millenium (drift gillnet) memiliki tingkat keramahan lingkungan dan selektivitas alat yang tinggi dengan nilai skor 19,08 sesuai dengan kriteria CCRF serta memiliki nilai unggul dari kelima aspek dibandingkan jenis jaring insang hanyut dan trammel net sehingga unit usaha perikanan tangkap dengan menggunakan alat tangkap jaring millenium layak untuk dikembangkan di Muara Sungai Lumpur Kabupaten OKI. The use of appropriate fishing gear is assumed to minimize damage to the aquatic ecosystem so as to fishing industry activities can continue. The aims of the research were to identify environmentally confidant fishing gear and to select a fishing industry activities unit based on biological aspects, technical, economic, social, cultural and environmental confidant in Lumpur Estuary OKI regency. This research was conducted November 2014. Sampling were done by the method of two ways in structure interview using in dept interviews technique with key person. The total number of samples 42 respondents were determined using the nomogram Harry King with an error rate of 10%. Determination Analysis industry actvities unit by the scoring method. Result of the research indicated that from the three types of fishing gear which is operated in the Lumpur Estuary, fishing gear millennium nets types has a high level and high selectivity environmental confidant with a score of 17.00 in accordance with the criteria CCRF and has the superior value of the five aspects than other types of drift gill net and trammel net so that the fishing gear using millennium net worth to be developed in Lumpur Estuary OKI.