Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PERENCANAAN DAN PENCATATAN ANGGARAN BIAYA KELUARGA MENGGUNAKAN METODE BUDGETING Muji Sukur; Purwaningtyas Purwaningtyas; Imam Husni Al Amin
Dinamik Vol 22 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.778 KB) | DOI: 10.35315/dinamik.v22i1.7103

Abstract

Setiap keluarga menginginkan kondisi keuangan yang sehat, keuangan keluarga dinyatakan sehat kalau pengeluaran berbanding lurus dengan pemasukan. Untuk mencapai kondisi keuangan yang sehat diperlukan suatu perencanaan dan pencatattan keuangan yang baik. Dengan perencanaan dan pencatatan keuangan yang baik akan dapat mengontrol dan mengevaluasi setiap detail pengeluaran keuangan, sehingga dapat meminimalkan pengeluaran yang kurang perlu. Setiap rumah tangga perlu melakukan perencanan keuangan yang baik agar tujuan rumah tanggga jangka pendek dan jangka panjang dapat tercapai. Perencanaan keuangan merupakan seni pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh individu atau keluarga untuk mencapai tujuan yang efektif, efisien, dan bermanfaat, sehingga keluarga tersebut menjadi keluarga yang sejahtera. Secara umum, aktivitas yang dilakukan adalah proses pengelolaan penghasilan untuk mencapai tujuan finansial seperti keinginan memiliki dana pernikahan, dana kelahiran anak dan lain- lain. Penghasilan kita perlu dikelola agar dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan juga kebutuhan di masa depan. Setiap keluarga menginginkan kondisi keuangan yang sehat, keuangan keluarga dinyatakan sehat kalau pengeluaran berbanding lurus dengan pemasukan. Untuk mencapai kondisi keuangan yang sehat diperlukan suatu perencanaan dan pencatattan keuangan yang baik. Dengan perencanaan dan pencatatan keuangan yang baik akan dapat mengontrol dan mengevaluasi setiap detail pengeluaran keuangan, sehingga dapat meminimalkan pengeluaran yang kurang perlu. Dengan demikian, rancangan aplikasi budgeting merupakan suatu alat yang membantu didalam pengendalian biaya rumah tangga karena dapat memberikan informasi bagi keluarga mengenai berhasilnya (efektivitas) setiap rencana.
METODE COOKING SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN GIZI KURANG DAN GIZI LEBIH BALITA DI DESA CATUR, KINTAMANI, BANGLI, BALI Ni KETUT WIRADNYANI; Ni Wayan Nursini; Ni Putu Eny Sulistyadewi; Purwaningtyas Purwaningtyas; I Gusti Ayu Wita Kusumawati; Ida Bagus Agung Yogeswara; I Gede Mustika; Dylla Hanggaeni Dyah Puspaningrum
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.206 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1376

Abstract

The purpose of community service by the Dhyana Pura University Nutrition Program Study applying the cooking method is to provide knowledge, skills to Posyandu, foster mothers who have under-fives and more. The solution that has been given by the method of cooking by moist heat and dry heat in processing various food ingredients from plant and animal origin makes a menu of less nutrition and more nutrition through lectures, demonstrations and question and answer methods. The results of the post-test stated that 88% of the posyandu community and foster mothers with less and more nutrition in toddlers aged 2 -5 years knew how to use the cooking method in making teplon pizza, purple sweet potato bread and pudding, soup pumkin, egg dishes, soto radish, capcay, breaded catfish satay, pumpkin bread, green bean juice, in the presentation of the lectures as well as the skills and target of achieving solutions that partners expect to increase from the pre-test results of 11,5%. From this activity the knowledge and ability of foster mothers and posyandu groups increased regarding the cooking method used in processing plant and animal food ingredients for alleviating the problem of undernutrition and increased by 22%. Keywords: Over nutrition, less nutrition, Moist heat, Dry heat, Catur Village