Ade Setiowati
Universitas Jambi

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBERIAN MATERI MOTORIK KASAR MELALUI KEGIATAN BERMAIN PADA TAMAN KANAK-KANAK PAUD RA AL – KHAIRIYAH KOTA JAMBI Ahmad Muzaffar; Adhe Saputra; Ade Setiowati
Cerdas Sifa Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2019): Cerdas Sifa Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.389 KB) | DOI: 10.22437/csp.v8i2.8000

Abstract

ABSTRAK Anak usia dini adalah anak yang berumur 0 sampai 6 tahun, yang dimana pada usia ini merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perkembangan dan pembentukkan sikap, perilaku, dan karakter kepribadian pada anak tersebut, Karena usia 0 sampai 6 tahun adalah usia yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat atau disebut dengan masa emas (golden age). Perkembangan motorik kasar merupakan perkembangan jasmani yang melalui kegiatan pada pusat syaraf, dan otot yang terkoordinasi. Pada saat anak berumur 4-5 tahun anak dapat mengendalikan gerakan secara kasar yang melibatkan bagian badan seperti berjalan, berlari melompat dan lain-lain. Taman kanak-kanak Ra al – Khairiyah, motorik kasar anak usia dini belum berkembang baik, kenyataan ini ditunjang pula dari wawancara dengan dua orang guru yaitu adapun motorik kasar anak usia dini dikembangkan dengan menggunakan alat bermain sepeti ayunan, gantungan, prosatan dan lain-lain yang dapat menunjang perkembangan motorik kasar anak usia dini sehingga media permainan yang digunakan disekolah ini juga belum maksimal untuk meningkatkan motorik kasar pada anak usia dini. Perbaikan untuk pelaksanaan, kegiatan, pandangan seperti ini haruslah diadakan guna untuk meningkatkan motorik kasar pada anak usia dini, khususnya pada permainan dengan menggunakan bola karet yang dimodifikasi dari warna dan dibikin suatu permainan lempar tangkap bola dengan berjalan, berlari, dan diam ditempat. Kata Kunci: Motorik Kasar, Bermain.
Analisis Status Gizi Atlet Dayung Pelatda Jambi Menuju PON XX di Papua : Analysis of Nutritional Status of Jambi Pelatda Rowing Athletes Towards XX PON in Papua Palmizal A; Ade Setiowati
Cerdas Sifa Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2020): Cerdas Sifa Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/csp.v9i2.10778

Abstract

Prestasi cabang olahraga dayung tidak hanya ditentukan oleh pemasalan dan pembibitan yang baik saja. Akan tetapi faktor bentuk tubuh (body posture) yang spesifik untuk cabang olahraga dayung khususnya untuk nomor dayung kayak perlu diperhatikan. Olahraga ini melibatkan perpaduan gerak tubuh dan alat yang digunakan untuk mendayung. Bahwa gerakan dayung dilakukan secara berirama, terus menerus, dan ada rasio yang baik antara fase kerja dan fase istirahat Tujuan dalam penelitian ini yaitu sebagai edukasi pemenuhan zat gizi pada atlet ,pelatih dan pengurus. Status gizi  atlet  tidak  dapat terbentuk  dalam  waktu  singkat  tetapi  secara perlahan-lahan  melalui  suatu  kebiasaan  makan yang  baik.  Upaya mendapatkan atlet  berkualitas tinggi  dalam  olahraga,  investasi dalam bidang gizi menjadi sangat penting Penelitian  menggunakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Dalam metode cross sectional, variabel sebab dan akibat yang terjadi pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam waktu bersamaan. Penelitian ini bertujuan  adanya pememenuhan kecukupan gizi atlet dayung Pelatda Jambi sehingga meningkatkan prestasi PON XX/2020 di Papua. Faktor IMT/U menjadi salah satu variabel yang  diteliti  dalam  penelitian  ini  dan  hasilnya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Faktor yang diduga menjadi penyebab perbedaan VO2 maks antara kedua kelompok atlet adalah usia, persen lemak tubuh, dan aktivitas fisik.. Rata-rata tingkat kecukupan zat gizi makro atlet dayung per hari, untuk karbohidrat dalam kategori kelebihan, protein dalam kategori kurang,dan lemak dalam kategori cukup dan rata-rata status gizi atlet dayung berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) dan persen lemak tubuh dalam kategori normal.   Kata Kunci : Status Gizi
Identifikasi Kemampuan Pengendalian Emosi dan Motif Berprestasi Pada Anggota UKM Petanque Universitas Jambi: Identification Of Emotion Control Abilities And Achievement Motives In Petanque UKM Members Of Universitas Jambi Atri Widowati; Wawan Junresti Daya; Ade Setiowati
Cerdas Sifa Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2020): Cerdas Sifa Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/csp.v9i2.11114

Abstract

Kecerdasan emosi adalah kecakapan emosional yang meliputi kemampuan mengidentifikasi emosi diri sendiri dan orang lain, mengelola dan mengendalikan emosi diri, memotivasi diri, dan membina hubungan baik dengan orang lain. Motivasi berprestasi adalah proses yang menggerakkan, mengarahkan, dan menjaga individu melakukan sesuatu sebaik mungkin, untuk mencapai suatu tujuan tertentu.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan mengendalikan emosi motif berprestasi anggota UKM Petanque Universitas Jambi dan penelitian ini juga diharapkan bisa memberikan gambaran mengenai kondisi psikologis yang dirasakan oleh para atlet pada saat menghadapi pertandingan, yakni kecemasan dalam menghadapi pertandingan, motif berprestasi dan kemampuan pengendalian emosi.  Berdasarkan analisis data diketahui bahwa: 1). Dalam hal motif berprestasi dilihat dari ciri percaya diri dan tanggung jawab, ternyata terdapat 30 orang yang menyatakan memiliki rasa percaya diri dan tanggungjawab, sementara hanya 4 orang yang menyatakan tidak percaya diri dan tidak memiliki tanggungjawab. Untuk ciri atlet yang memiliki orientasi ke masa yang akan datang, ternyata terdapat 30 orang dan hanya 4 orang yang tidak memiliki orientasi ke masa yang akan datang. Untuk ciri memiliki dorongan yang tinggi untuk bertindak ternyata terdapat 30 orang yang memiliki dorongan tinggi untuk bertindak, sisanya hanya 4 orang yang tidak memiliki dorongan bertindak 3). Dalam hal kemampuan pengendalian emosi, dari 34 orang untuk aspek menemukan arti dan mengendalikan emosi, ternyata terdapat 28 orang yang mampu menemukan arti dan mengendalikan emosi, sisanya hanya 6 orang yang tidak mampu menemukan arti dan mengendalikan emosi.  Kata kunci: Kemampuan Pengendalian Emosi, Motif Berprestasi
Hubungan Koordinasi Mata Tangan Dan Kelenturan Terhadap Hasil Precision Shooting pada Atlet Petanque Jambi: Relationship Of Hand Eye Coordination And Flexibility To Precision Shooting Results In Petanque Jambi Athletes Rasyono Rasyono; Ade Setiowati
Cerdas Sifa Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2021): Cerdas Sifa Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/csp.v10i2.14752

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat koordinasi mata tangan dan kelenturan terhadap hasil precision shooting atlet petanque Jambi. Penelitian ini adalah penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Koordinasi mata tangan diukur menggunakan tes lempar tangkap bola, kelenturan diukur menggunakan tes sit and reach, sedangkan hasil Precisionshooting diukur dengan tes shooting yang aturannya mengikat dalam pertandingan nomor tersebut. Hasil penelitian menunjukkan ada korelasi antara koordinasi mata tangan (X1) dan kelentukan (X2) terhadap hasil precision shooting (Y) pada atlet petanque Jambi dengan kategori kuat karena hasil perhitungan besar R (korelasi ganda) adalah sebesar 0,75 ≈ 1. Hasil F hitung sebesar 10,94 dan F tabel 3,55. Hal ini berarti F hitung > F tabel (10,94 > 3,55) yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa antara koordinasi mata tangan (X1) dan kelentukan (X2) terdapat hubungan terhadap hasil precision shooting (Y) atlet petanque Jambi. Kata kunci : Koordinasi Mata Tangan, Kelenturan, Precision shooting
PELATIHAN MODEL PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING (TGFU) UNTUK ATLET ANGGAR JAMBI Grafitte Decheline; Fitri Diana; Sugih Suhartini; Ade Setiowati
Cerdas Sifa Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2021): Cerdas Sifa Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/csp.v10i2.15879

Abstract

Teaching Games for Understanding (TGfU) merupakan sebuah model pendekatan yang telah diterapkan di Negara-negara Maju sebagai salah satu sistem pendidikan Jasmani disana. Perkembangan model pendekatan ini di Indonesia belum dapat dikategorikan sebagai model yang membanggakan. Penerapan model pendekatan ini masih sangat minim khusunya di Indonesia. Model Pendekatan TGfU bukan hanya dapat diterapkan di sekolah sebagai permainan pengantar dalam pembelajaran, namun juga digunakan untuk pengantar dalam pelatihan untuk atlet di berbagai cabang olahraga. Hasil dari pelatihan ini adalah antusiasme dari atlet yang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan Pelatihan Model Pendekatan TGfU untuk atlet anggar sangat diterima oleh para atlet. Selain itu, Model Pendekatan TGfU masih belum dikenal secara luas baik oleh atlet, guru maupun pelatih, sehingga masih diperlukan berbagai cara untuk dpaat memasalkan model pendekatan ini. Model Pendekatan TGfU dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dan juga modifikasi teknik dan taktik dalam berbagai cabang olaharaga. Pengabdian berhasil menemukan fakta bahwa dengan menggunakan model pendekatan Teaching Games for Understanding, atlet dapat lebih memahami dan melatih taktik dalam permainan anggar. Hal ini berdasarkan dengan pelatihan yang dilakukan selama berada di lapangan. Kata Kunci: Anggar, Teaching Games for Understanding