Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis hubungan sektor ekonomi basis dengan penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Merangin Dedi Setiawan; Purwaka Hari Prihanto; Candra Mustika
e-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Vol. 7 No. 1 (2018): e-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
Publisher : Konsentrasi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Manusia, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jels.v7i1.4784

Abstract

This study aims to identify the base sector and its relationship to employment in Merangin District during the period of 2008-2015 using time series data analysis method with Location Quotient (LQ) and Pearson Correlation. Based on the results of the analysis that has been done in obtaining the result that LQ analysis produces three sectors whose average LQ value> 1 during the period of 2008-2015. The result of LQ analysis during the last eight years is the construction sector of 1.97, the agricultural sector at 1.40 and the services sector of 1.26 which became the leading sector in Merangin District. Relationship of base sector economic growth with employment absorption using Pearson Correlation Analysis formula there is only one sector base that is service sector having strong relation to employment absorption in Merangin Regency equal to 0,76 percent. Based on the results of correlation analysis can be concluded that the hypothesis about there is a positive and strong relationship between the growth of the base sector in Merangin district, can not be proved or no significant effect because not all the base sector has a strong correlation with employment. Keywords: GRDP, Base Sector, Employment Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor basis dan hubungannya terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Merangin dalam periode 2008-2015 dengan mengunakan metode analisis data time series dengan Location Quotient (LQ) dan Korelasi Pearson. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukakan di peroleh hasil bahwa Analisis LQ menghasilkan tiga sektor yang nilai LQ rata-ratanya > 1 selama periode 2008-2015. Hasil analisis LQ selama delapan tahun terakhir yaitu sektor konstruksi sebesar 1,97, sektor pertanian sebesar 1,40 dan sektor jasa-jasa sebesar 1,26 yang menjadi sektor unggulan di Kabupaten Merangin. Hubungan pertumbuhan ekonomi sektor basis dengan penyerapan tenaga kerja mengunakan formula Analisis Korelasi Pearson hanya terdapat 1 sektor basis yaitu sektor jasa-jasa yang memiliki hubungan yang kuat terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Merangin sebesar 0,76 persen. Berdasarkan hasil analisis korelasi dapat di simpulkan bahwa hipotesis tentang terdapat hubungan yang positif dan kuat antara pertumbuhan ekonomi sektor basis tersebut di Kabupaten Merangin, tidak dapat di buktikan atau tidak berpengaruh secara signifikan karena tidak seluruh sektor basis memiliki korelasi yang kuat dengan penyerapan tenaga kerja. Kata Kunci : PDRB, Sektor Basis, Penyerapan Tenaga Kerja
Pengaruh kurs dan harga ekspor terhadap daya saing ekspor komoditas unggulan Provinsi Jambi Muslimin Andika Putra; Emilia Emilia; Candra Mustika
e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter Vol. 6 No. 1 (2018): E-Journal Perdagangan Industri dan Moneter
Publisher : Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/pim.v6i1.4434

Abstract

The purpose of this research are: 1) to analyze competitiveness of commodity of areca nut, vegetable oil, rubber and paper of Jambi Province; 2) to analyze the influence of exchange rate and export price to export competitiveness of rubber, areca nut, vegetable oil and paper of Jambi Province. The data used are secondary data from 2000 - 2015, including: 1) Rupiah exchange rate against US Dollar; 2) Export price of rubber commodity, areca nut, vegetable oil and paper of Jambi Province; 3) Export value of rubber commodity, areca nut, paper, vegetable oil of Jambi Province and Indonesia. The analysis tools used are: a) Revealed Comparative Advantage (RCA); b) Multiple Linear Regression Analysis. The results of the study found that: 1) rubber commodities and areca nut commodities in Jambi Province were competitive while paper and vegetable oil commodities were not competitive; 2) exchange rate, export price has significant effect on export competitiveness of rubber, areca nut, paper and vegetable oil in Jambi Province Keywords: Competitiveness, Exchange Rate, Export Price. Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis daya saing dari komoditi pinang, minyak nabati, karet dan kertas Provinsi Jambi dan juga untuk menganalisis pengaruh Kurs dan harga ekspor terhadap daya saing ekspor komoditi karet, pinang, minyak nabati dan kertas Provinsi Jambi. Data yang digunakan adalah data sekunder dari tahun 2000 – 2015, mencakup: 1) Kurs rupiah terhadap Dolar Amerika; 2) Harga ekspor komoditi karet, pinang, minyak nabati dan kertas Provinsi Jambi; 3) Nilai ekspor komoditi karet, pinang, kertas, minyak nabati Provinsi Jambi dan Indonesia. Alat analisis yang digunakan adalah: a) Revealed Comparative Advantage (RCA); b) Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) komoditas karet dan pinang Provinsi Jambi berdaya saing sedangkan komoditas kertas dan minyak nabati tidak berdaya saing; 2) kurs, harga ekspor berpengaruh signifikan terhadap daya saing ekspor karet, pinang, kertas dan minyak nabati di Provinsi Jambi Kata Kunci : Daya Saing, Kurs, Harga Ekspor.
Pengaruh utang luar negeri, tingkat suku bunga dan neraca transaksi berjalan terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat Tri Yudiarti; Emilia Emilia; Candra Mustika
e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter Vol. 6 No. 1 (2018): E-Journal Perdagangan Industri dan Moneter
Publisher : Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/pim.v6i1.4448

Abstract

This study aims to examine and analyze the factors that affect the rupiah exchange rate period 1986-2015. The type of data in this study is secondary data. The data used in the form of time series data (time series) with a span of 30 years. Data were obtained from Bank Indonesia and Badan Pusat Statistic of Jambi Province. Data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results showed that: (1) foreign debt had positive effect on rupiah exchange rate; (2) the interest rate does not affect the rupiah exchange rate; (3) the current account balance has a positive effect on the rupiah exchange rate; and (4) foreign debt, interest rate, and current account balance, together account for 44.1% of the rupiah exchange rate. Keywords: Rupiah Exchange Rate, Foreign Debt, Interest Rate and Current Account Balance. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kurs rupiah periode 1986-2015. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang digunakan berupa data runtut waktu (time series) dengan rentang waktu 30 tahun. Data diperoleh dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) utang luar negeri berpengaruh positif terhadap kurs rupiah; (2) suku bunga tidak berpengaruh terhadap kurs rupiah; (3) neraca transaksi berjalan berpengaruh positif terhadap kurs rupiah; dan (4) utang luar negeri, suku bunga, dan neraca transaksi berjalan, secara bersama-sama berpengaruh sebesar 44,1% terhadap kurs rupiah periode 1986-2015. Kata kunci: kurs rupiah, utang luar negeri, suku bunga dan neraca transaksi berjalan
PAJAK PENGHASILAN DI INDONESIA (PERATURAN,PERHITUNGAN DAN UPAYA PENINGKATAN POTENSI PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN) DAN KAITANNYA DENGAN INVESTASI DI INDONESIA Candra Mustika
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 1 No. 3 (2012): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v1i3.1840

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peraturan pajak penghasilan di indonesia dan bagaimana upaya menggali potensi pajak penghasilan khususnya dari orang-orang yang berpenghasilan tinggi di indonesia serta bagaimana kaitannya secara teoritis terhadap perkembangan ekonomi khususnya inflasi dan investasi Hasil penelitian menunjukkan Pajak penghasilan adalah potensi besar untuk penerimaan negara yang belum banyak tersentuh. Di negara lain bahkan penerimaan pajak terbesar berasal dari penerimaan pajak penghasilan, satu hal yang belum terwujud di Indonesia karena potensi penerimaan pajak penghasilan yang belum banyak digali. AGI (Adjusted gross income) adalah faktor penentu pengurangan tertentu yang  dibuat untuk menemukan pendapatan yang bisa dikenakan pajak. 2 prinsip dalam pengurangan tersebut adalah Pembebasan pajak (Exemptions) dan Pengurangan pajak (Deductions).Preferensi pajak menyebabkan pengurangan atas basis pajak, sering disebut sebagai kehilangan potensi pajak. Dalam konteks keuangan negara dan ekonomi, kehilangan potensi pajak atau penyusutan penerimaan pajak ini disebut pengeluaran pajak (tax expenditure). Pegawai tetap, penerima pensiun bulanan, pegawai tidak tetap, pemagang dan calon pegawai serta distributor MLM/direct selling dan kegiatan sejenis, dikenakan tarif Pasal 17 Undang-undang PPh dikalikan dengan Penghasilan Kena Pajak (PKP). Pajak penghasilan akan menyebabkan orang enggan melakukan suatu investasi apabila pajak tersebut menyebabkan turunnya hasil suatu investasi. Pada pajak penghasilan dengan tarif proporsional, kemungkinan untuk mendapatkan laba dan rugi akan berkurang dengan tingkat yang sama. Perpajakan di Indonesia dirasakan kurang bersaing untuk menarik investasi. Pandangan ini umumnya diutarakan dalam 3 hal, yaitu: pelayanan pajak yang rendah, tarif pajak yang kurang bersaing dengan negara-negara di kawasan, serta kurang tersedianya insentif perpajakan untuk mendorong investasi (Tim investasi BAPPENAS). Data empiris selalu menunjukkan bahwa sumbangan PPh Pasal 21 (karyawan) selalu mendominasi dibandingkan dengan jenis pajak lain dalam total penerimaan pajak di KPP.
PENGARUH PDB DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA PERIODE 1990-2008 Candra Mustika
Jurnal Paradigma Ekonomika No. Oktober (2011): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.428 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v0iOktober.57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan penduduk, pertumbuhan ekonomi serta jumlah penduduk miskin di Indonesia kurun waktu 1990-2008. Metode analisis kuantitatif yang digunakan adalah analisis Regresi Linear Berganda dengan memperlakukan jumlah penduduk miskin sebagai variabel terikat, sedangkan petumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk sebagai variabel bebas.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk di Indonesia selama periode 1990 sampai 2008 terus mengalami peningkatan dengan laju pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 1995 sebesar 8,57 % dan terendah pada tahun 2005 sebesar 0,47 %.  Sedangkan  jumlah penduduk miskin cenderung berfluktuasi dan berdasarkan indeks keparahan ternyata wilayah pedesaan cendrung mengalami tingkat kemiskinan yang lebih parah dari pekotaan. Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel PDB dan Variabel jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan dengan alfa masing – masing 0,05 dan 0,01. Untuk uji F  terlihat kedua variabel independen secara bersamaan mempengaruhi  variabel dependen (tingkat kemiskinan) pada alfa 0,01. Sedangkan nilai R2 sebesar 59,75 persen. artinya kemampuan model menjelaskan variabel dependen sebesar angka tersebut, sisanya sebesar 40,25 persen di jelaskan oleh variabel lain.
ANALISIS PERTUMBUHAN TOTAL FACTOR PRODUCTIVITY DI INDONESIA PERIODE 1990 SAMPAI 2008 (Suatu pendekatan dengan metode fungsi produksi) Candra Mustika
Jurnal Paradigma Ekonomika No. April (2012): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.095 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v0iApril.528

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pertumbuhan  TFP di negara Indonesia periode 1990 sampai 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode tahun 1990 sampai 2008 di Indonesia pertumbuhan  TFP masih rendah dan naik turun berfluktuasi dengan angka yang kecil dan berkisar berada pada angka yang relatif rendah yakni tidak lebih dari 1% . pertumbuhan  TFP Indonesia selama periode 1990 sampai 2008 dimana laju pertumbuhan TFP yang pada awal tahun 1990 masih rendah perlahan-lahan naik pada tahun 1991 hingga tertinggi terjadi pada tahun 1995 dan kembali turun pada tahun 1996 dan berfluktuasi yang pada akhirnya pertumbuhan TFP terendah kembali jatuh pada tahun 1998 hal ini mungkin disebabkan pada saat tahun 1998 tersebut goncangan krisis ekonomi melanda negara-negara di asia tenggara tak terkecuali Indonesia apalagi pada tahun tersebut berbagai krisis melanda Indonesia seperti krisis politik dan kepemimpinan orde baru. Setelah itu pasca krisis pertumbuhan TFP kembali perlahan-lahan naik seiring memulihnya perekonomian namun akhirnya pertumbuhan TFP kembali turun pada tahun 2008 pada saat krisis keuangan global pada tahun 2008. Kata Kunci : Total Factor Productivity (TFP), Modal,Tenaga kerja,PDB
KAJIAN TOTAL FACTOR PRODUCTIVITY MALAYSIA (Suatu pendekatan dengan metode fungsi produksi) Candra Mustika
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 9 No. 1 (2014): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.623 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v9i1.2312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pertumbuhan  TFP di negara Malaysia periode 1990 sampai 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode tahun 1990 sampai 2008 di Malaysia pertumbuhan  TFP masih rendah dan naik turun berfluktuasi dengan angka yang kecil dan berkisar berada pada angka yang relatif rendah yakni tidak lebih dari 2% . pertumbuhan  TFP Malaysia selama periode 1990 sampai 2008 dimana laju pertumbuhan TFP yang pada awal tahun 1990 masih rendah perlahan-lahan naik pada tahun 1991 hingga tertinggi terjadi pada tahun 2004 dan kembali turun pada tahun 2005 dan berfluktuasi yang pada akhirnya pertumbuhan TFP terendah pada tahun 1995. Kata Kunci : Total Factor Productivity (TFP), Modal,Tenaga kerja,PDB
PENGARUH FDI TERHADAP KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN DI INDONESIA 1993-2013 Arman Delis; Candra Mustika; Etik Umiyati
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 10 No. 1 (2015): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.007 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v10i1.3653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan Foreign Direct Investment,Jumlah Pengangguran dan Kemiskinan di Indonesia, selama periode tahun 1993 sampai tahun 2013 dan menganalisis pengaruh Foreign Direct Investment terhadap Jumlah Pengangguran dan Jumlah Kemiskinan di Indonesia selama periode tahun 1993 sampai 2013. Drai Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata –rata perkembangan FDI selama periode 1993 sampai 2013 adalah 13,84 persen dan Jumlah penduduk miskin 1,56 persen dan jumlah pengangguran 8,32 persen Dari hasil regresi menunjukkan bahwa FDI berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin dan FDI berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap jumlah pengangguran.. Kata Kunci : Foreign Direct Investment (FDI), Pengangguran,Kemiskinan
Analisis Pengaruh Ekspor ke Jepang Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Pengangguran di Indonesia Periode 1993 sampai 2013 Candra Mustika; Amril Amril; emilia emilia
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 10 No. 1 (2015): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.957 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v10i1.3654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan Nilai Ekspor ke Jepang ,Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran di Indonesia, selama periode tahun 1993 sampai tahun 2013 dan menganalisis pengaruh Nilai Ekspor ke Jepang terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran di Indonesia selama periode tahun 1993 sampai 2013. Perkembangan nilai ekspor ke jepang selama periode 1993 sampai 2013 mengalami fluktuasi atau naik turun dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 6,31% dengan pertumbuhan tertinggi pada tahun 2010 sebesar 38,79% dan pertumbuhan terendah sebesar 33,04% Yakni padatahun 2009, pertumbuhan ekonomi selama periode 1993 sampai 2013 juga berfluktuasi naik turun dengan ratarata 4,7% dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadai pada tahun 1995 yakni 8,2% dan pertumbuhan ekonomi terendah terjadi pada tahun 1998 yakni -13,1%, sementara jumlah pengangguran di Indonesia selama periode 1993 sampai 2013 juga berfluktuasi dengan rata-rata 8,32% dengan pertumbuhan pengangguran tertinggi pada tahun 1995 yakni 67,2% dan pertumbuhan pengangguran terendah pada tahun 2007 sebesar -8,42%. Dari hasil regresi menunjukkan bahwa nilai ekspor ke jepang berpengaruh positif tetapi tidak signifikan dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,sementara hasil lainnya menunjukkan bahwa nilai ekspor ke jepang berpengaruh positif dan signifikan dalam mempengaruhi jumlah pengangguran di Indonesia. Kata Kunci : Nilai Ekspor ke Jepang, Pertumbuhan ekonomi dan Pengangguran
Analisis pengaruh ekspor neto terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia Candra Mustika; Etik Umiyati; Erni Achmad
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 10 No. 2 (2015): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.284 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v10i2.3673

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan Nilai Ekspor neto ,Pertumbuhan Ekonomi dan Nilai tukar rupiah terhadap US dollar di Indonesia, selama periode tahun 1993 sampai tahun 2014 dan menganalisis pengaruh Nilai Ekspor neto terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Nilai Tukar rupiah per US dollar di Indonesiaselama periode tahun 1993 sampai 2014 hasil penelitian menunjukkan Perkembangan ekspor neto Indonesia selama periode 1993 sampai 2014 mengalami naik turun atau fluktuasi dengan rata-rata nilai ekspor adalah 17952,77 dalam Juta US Dollar dan rata-rata perkembangannya adalah 14,84%. selama periode tahun 1993 sampai 2014 rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah 4,71% dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi pada tahun 1995 yakni sebesar 8,2% dan pertumbuhan ekonomi terendah terjadi pada tahun 1998 yakni -13,1%, terlihat selama periode tahun 1993 sampai tahun 2014 rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika serikat adalah 7.854,27 dan rata-rata perkembangannya adalah 14,60% dengan penguatan rupiah tertinggi atau penurunan dollar terendah terjadi pada tahun 1999 yakni -21,55% dan penurunan rupiah tertinggi atau penguatan dollar tertinggi terjadi pada tahun 1998 yakni sebesar 244,24%. Hasil regresi menunjukkan bahwa selama periode penelitian yakni tahun 1993 sampai tahun 2014 ekspor neto tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan ekspor neto berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai tukar rupiah per US dolar. Kata Kunci : Nilai Ekspor ke neto, Pertumbuhan ekonomi dan Nilai tukar (Kurs)