Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis efektifitas penerimaan dan penyaluran zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jambi Muhammad Nasrul
e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter Vol. 4 No. 1 (2016): E-Journal Perdagangan Industri dan Moneter
Publisher : Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/pim.v4i1.4162

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis 1). perkembangan penerimaan zakat di BAZNAS Provinsi Jambi; 2). perkembangan penyaluran zakat di BAZNAS Provinsi Jambi; 3). Menganalisis efektifitas penerimaan dan penyaluran zakat di BAZNAS Provinsi Jambi. Data yang digunakan adalah data selama periode Tahun 2009 – 2014. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) perkembangan penerimaan zakat pada BAZNAS Provinsi Jambi secara rata-rata adalah sebesar 36,41 persen pertahun; 2) Perkembangan penyaluran zakat di BAZNAS Provinsi Jambi secara rata-rata adalah sebesar 37,82 persen pertahun; 3) Efektifitas penerimaan dan penyaluran BAZNAS Provinsi Jambi secara rata-rata adalah sebesar 96,82 persen atau masuk kategori efektif. Kata kunci : Penerimaan Zakat, Penyaluran Zakat, Efektifitas REFERENCES Anonim. 2010. Peta Kemiskinan Dompet Dhuafa. Asnainu, 2008. Zakat Produktif dalam Perspektif Islam. Bengkulu: Pustaka Pelajar. Asy-Syanannawi. 2004. Ketika Hati Berbicara. Jakarta : Pustaka Azzam Al-Jaziri. 2002. Fiqh Empat Madzhab. Jakarta : Darul Ulum Press. Bariadi, Lili dkk. 2005. Zakat dan Wirausaha. Jakarta : CV. Pustaka Amri. Daud, Ali Muhammad. 2006. Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf. Jakarta : Universitas Indonesia Departemen Agama RI, 2007. Petunjuk Pelaksanaan Pemberdayaan Zakat.Jakarta. Dirjen Bimas Islam Dan Haji. 2008. Panduan organisasi pengelolaan Zakat, Jakarta : Departemen Agama RI. Hafidhuddin, D. 2002. Zakat dalam Perekonomian Modern. Gema Insani Press, Jakarta Harlik,H.; Amri,A.;Hardiani,H.(2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan dan Pengangguran di Kota Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah. 1(2), 109-120 Helmanita, Karlina. 2005. Filantropi untuk Keadilan Sosial dalam Masyarakat Muslim Indonesia. Jakarta : PBB UIN. Keputusan Presiden RI No 8 Tahun 2001 Tentang Badan Amil Zakat Nasional Keputusan Menteri Agama Nomor 373 Tahun 2003 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat. Nopriansyah, N; Junaidi, J; Umiyati, E. (2015). Determinan Kemiskinan Rumah Tangga di Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah; 2(3). Puspita. 2010. Penyaluran Dana Zakat Untuk Pendidikan Dalam Perspektif Imam Hanafi (Studi Terhadap BaZIS Kotamadya Jakarta Selatan). Jakarta : tidak dipublikasikan Qadir, A., 1998. Zakat dalam Dimensi Mahdah dan Sosial.Jakarta: Raja Grafindo Persada. Qardhawi, 1999. Hukum Zakat, Terjemahan Salman Harun, Didin Hafidhuddin dan Hasandi), Bandung : Mizan Qardhawi, Y. 1996. Fiqhuzakkah (Muasah Dar-Salam), terjemahan Hukum Zakat (Studi Koperatif Mengenai Status dan filsafat Zakat Berdasarkan Al-qur’an dan Hadist). Bogor : Pustaka Litera Nusantara. Qardhawi, Y. 2011. Hukum Zakat: Studi Komparatif mengenai Status dan Filsafat Zakat Berdasarkan Qur’an dan Hadis, Cetakan Keduabelas. Bogor: Pustaka Litera AntarNusa. Risfiatin. 2012. Efektifitas Penerimaan dan Penyaluran Zakat Melalui Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) di Kabupaten Sarolangun Periode 2005-2012. Skripsi : tidak dipublikasikan Singarimbun, Masri. 2010. Metode Penelitian survey. Jakarta : LP3ES
Representasi Kode dalam Rombu Solo Desa Ranga Kabupaten Enrekang: Kajian Semiotika Muhammad Nasrul; Elihami Elihami
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah :1) mendeskripsikan bentuk semiotika dalam rombu solo. 2). mendeskripsikan fungsi sosial yang terdapat dalam rombu solo.Jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan semiotika Roland Barthes. Adapun sumber data diperoleh dari informan berupa data lisan. Data penelitian ini adalah kata, frasa dan kalimat yang berupa kode dalam rombu solo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik rekaman, teknik pengamatan serta pencatatan, dan teknik wawancara mendalam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kode yang terdapat dalam rombu solo terdiri dari lima kode yakni 1) kode hermenutika, 2) kode kode proairetik/aksi, 3) kode semik/konotatif 4) kode simbol, 5) kode budaya. Fungsi sosial dalam rombu solo yakni 1) fungsi keagamaan, 2) fungsi kebudayaan, 3) fungsi pendidikan, 4) fungsi kemasyarakatan. Oleh karena itu, berdasarkan temuan yang telah diperoleh pada rombu solo harus dapat lebih banyak perhatian untuk mencegah sastra daerah berada di ambang kepunahan dan sebagai upaya dalam pelestarian tradisi daerah.
Analisis Usahatani Padi Sawah (Oryza sativa. L) Sistem Tanam Benih Langsung (TABELA) Irwan Nooyo; Muhammad Nasrul
AGRICOLA Vol 12 No 1 (2022): AGRICOLA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/ag.v12i1.4435

Abstract

Farmers for lowland rice farming with the direct seeding (Tabela) system have begun to develop many farmers, including in North Buntulia Village, Buntulia District, Pohuwato Regency. The purpose of this study (1) is to determine the level of lowland rice income with the direct seed planting system (Tabela) in North Buntulia Village, Buntulia District, Pohuwato Regency. (2) To determine the feasibility level of lowland rice farming with the direct seed planting system (Tabela) in North Buntulia Village, Buntulia District, Pohuwato Regency. (3) To find out the BEP of production, price, and acceptance of lowland rice farming with the direct seed planting system (Tabela) in North Buntulia Village, Buntulia District, Pohuwato Regency. The method used in this research is a survey method, data collection is done by direct interviews with farmers, the total population is 35 people. The results of the study (1) The average income of lowland rice farming with the Tabela system of direct seeding in North Buntulia Village, Buntulia District, Pohuwato Regency in one growing season, is Rp. 14,918,919.00. (2) Lowland rice farming with a direct seed planting Tabela system in North Buntulia Village, Buntulia District Pohuwato Regency is feasible to be developed with an R/C ratio value of 6.65 > 1. (3) Lowland rice farming with a direct seed planting table system in North Buntulia Village, Buntulia District, Pohuwato Regency experienced a break even, no profit and no loss if the resulting production was 144 kg, the selling price was Rp. 654.00 and revenue was Rp. 116,792.00.
EFEKTIFITAS BIOAMELIORAN SEBAGAI PEMBENAH TANAH PADA TANAMAN CABAI KERITING (Capsicum annuum L.) Mu'minah Mu'minah; Junyah Leli Isnaini; Baso Darwisah; Abdul Mutalib; Andi Besse Poleuleng; Syarif Ismail; Andi Mega Ayu Lestari; Muhammad Nasrul
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 12 No 2 (2023): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v12i2.701

Abstract

Bioameliorant as a soil enhancer acts as a bioferlizer because it can provide fertility to the soil and improve the physical, chemical and biological properties of the soil. This research aims to see and determine the effect of various concentrations of Bioameliorant (soil enhancer) and organic materials on the growth of curly red chili plants. This study used a Randomized Block Design (RAK) with 4 doses of bioameliorant treatment, namely: control (B0) without bioameliorant, (B1) 10 ml/l water (B2) 15 ml/l water and (B3) 20 ml/l water. Each treatment consisted of 2 units consisting of 3 groups so there were 24 experimental units. The dose of organic material given is 30 tons/ha or the equivalent of 53 grams/polybag. The experimental results showed that giving bioameliorant to curly chili plants with a concentration (B3) of 20 ml/l of water showed the highest growth in plant height (109.66 cm), large number of leaves (31.33), large number of branches (15.33 branches). , the highest number of fruit (22.66 pieces) and the heaviest fruit weight (61.96 grams) and the heaviest root weight (18.02 grams). Based on the experimental results, it can be concluded that the application of bioameliorants (soil amendments) and organic materials gave the best results in treatment with a concentration of 20 ml/liter of water on the growth of curly chili plant