Kartira Dorcas Andhiani
Ekonomi Pembangunan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pembangunan di Wilayah Sumatera Kartira Dorcas Andhiani; Erfit Erfit; Adi Bhakti
e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 7 No. 1 (2018): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Konsentrasi Pembangunan Regional dan Publik, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.084 KB)

Abstract

This paper aims to analyze economic growth and inequality of development in the region of Sumatra. The study used panel data of provinces in Sumatra region during the period 2011-2015. The method of analysis used is descriptive research method and panel data regression. Based on the results of the analysis is known that economic growth in the region of Sumatra tend to decrease, whereas development inequality ranges from IW (Williamson Index) 0.406-0.446. The highest level of inequality occured in 2012 in South Sumatra Province of 0,876 and the lowest occured in 2014 in Lampung Province in 0,103. Based on the result of panel data regression, it is known that simultaneously investment, government expenditure, agglomeration, and labor influence to economic growth. Likewise, simultaneously investment, government spending, agglomeration, and labor also have an effect on development inequality.. Keyword: Economic Growth, Development Inequality, Investment, Government Spending, Agglomeration, Labor Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan ekonomi serta meninjau seberapa besar ketimpangan pembangunan masing-masing provinsi di wilayah Sumatera. Penelitian ini menggunakan data panel provinsi-provinsi di Wilayah Sumatera selama periode 2011-2015. Metode analisis yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan regresi data panel. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera cenderung mengalami penurunan, sedangkan ketimpangan pembangunan berkisar antara IW 0,406-0,446. Tingkat ketimpangan tertinggi terjadi tahun 2012 di Provinsi Sumatera Selatan sebesar 0,876 dan terendah terjadi tahun 2014 di Provinsi Lampung dengan angka 0,103. Berdasarkan hasil regresi data panel diketahui bahwa secara simultan investasi, belanja pemerintah, aglomerasi, dan tenaga kerja berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Demikian juga, secara simultan investasi, belanja pemerintah, aglomerasi, dan tenaga kerja berpengaruh juga terhadap ketimpangan pembangunan.. Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Pembangunan, Investasi, Belanja Pemerintah, Aglomerasi, Tenaga Kerja