Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Gunung Nona Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang, Indonesia Jasman, Jasman; Ridwan, Masri
LaGeografia Vol 18, No 2 (2020): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.959 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v18i2.11853

Abstract

The aim study was to identify the development strategy of the Mount Nona area of Tanete Village, Anggeraja District, Enrekang Regency, South Sulawesi, Indonesia. Although it is located in a strategic location that connects Makassar and the Toraja Destinations, this region faces several challenges, so efforts are needed to uncover the development of a sustainable tourism industry. The approach used is qualitative descriptive. Data collection by field survey and Focus Group Discussion (FGD) with stakeholders. The results showed that the Mount Nona Region was in quadrant I, which is a rapid growth strategy. Quality improvement is important, optimizing land use and developing innovative and up-to-date promotional brands. The strategy used to achieve this is with Ecotourism and the preparation of tour packages. It is expected that the findings of this study will be followed up by stakeholders in order to optimize the tourism industry in the Mount Nona tourism area.
PENGARUH ASIMETRI INFORMASI TERHADAP BIAYA EKUITAS DAN BIAYA UTANG DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Jasman, Jasman
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Bisnis UKDW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/jrak.2016.122.232

Abstract

ABSTRACTThis research aims to investigate the influence of asymmetric information on cost of debt and cost ofequity, and the role of earnings mangement as intervening variable. The research design isquantitative method. The Sample used in this study is property & real estate companies listed inIndonesian Stock Exchange. The result shows that there is no influence of asymmetric information toearnings management. Empirical evidence shows that asymmetric information negatively affect costof equity; on the other hand, asymmetric information does not influence cost of debt. Furthermore,earnings management does not influence cost of equity and cost of debt. Earnings managementcannot be used as an intervening variable in examining the relationship between asymmetricinformation to cost of debt. However, earnings management can be empirically used as anintervening variable in analyzing the relationship of asymmetric information to cost of equity.Keywords: information assymmetry, earnings management, cost of debt, cost of equity
JARINGAN SOSIAL ORANG BAJO DI DESA RANOOHA RAYA, KECAMATAN MORAMO, KABUPATEN KONAWE SELATAN Jasman, Jasman; Sifatu, Wa Ode; Bahtiar, Bahtiar
Jurnal Penelitian Budaya Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.312 KB) | DOI: 10.33772/jpeb.v3i2.6635

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai jaringan sosial  sesama orang Bajo  (sama) dengan orang luar Bajo (Bagai), serta dampaknya  terhadap kehidupan sosialnya. Teori untuk membaca data adalah pemikiran Fukuyama (1996) tentang modal sosial dan pemikiran Geertz, C. (1970) tentang native point of viewe, dengan metode etnografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan sosial  bagi sama disebut  kalaki. Sedangkan jaringan sosial  bagi bagai disebut ‘sabea’. Keduanya berdampak positif dan negatif terhadap kehidupan sosial budaya mereka. Kesimpulan: orang Bajo memelihara jaringan sosialnya disebut ‘sijagaan dahisi sala’ (seperti memelihara telur: kuningnya adalah kalaki, putihnya adalah sabea). Fukuyama membahas jaringan sosial anggota komunitas perusahaan, sedangkan penelitian ini menemukan jaringan sosial di dalam dan luar komunitas Bajo.Pemerintah dan LSM kesulitan membangun orang Bajo jika tidak melalui jaringan sosialnya.Jika pemerintah dan LSM membangun orang Bajo seharusnya memahami jaringan sosialnya.Kata Kunci: Jaringan sosial,  orangBajo, Kalaki, Sabea
A PELATIHAN KOMPETENSI PENGELASAN PADA PEMUDA PUTUS SEKOLAH DI AUR DURI INDAH Adri, Junil; Irzal, Irzal; Erizon, Nelvi; Refdinal, Refdinal; Ambiyar, Ambiyar; Purwantono, Purwantono; Yufrizal, Yufrizal; Jasman, Jasman; Sudiani, Yoni
Journal of Community Service Vol 4 No 2 (2022): JCS, Desember 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.928 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v4i2.96

Abstract

Terbatasnya lapangan kerja yang tersedia tidak seimbang dengan jumlah angkatan kerja yang setiap tahun bertambah sehingga berdampak pada tingginya jumlah pengangguran. Untuk itu perlu diberikan pendidikan dan keterampilan pada generasi muda. Perencanaan dan pengembangan generasi muda hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan akan tenaga kerja serta kesempatan dan lapangan kerja yang tersedia kemudian sistem yang efektif yang dapat menunjangnya. Salah satu upaya meningkatkan keterampilan generasi muda di kelurahan Aur Duri adalah dengan memberikan pelatihan kompetensi langsung kepada generasi muda. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melatih generasi muda yang ada di kelurahan Aur Duri dalam bidang kompetensi dasar pengelasan. Kegaitan pelatihan dilakukan dengan metode demonterasi dan projek based leasrnig. Demonterasi dilakukan oleh instuktur bersertifikasi pengelasan. Pelatihan kompetensi dasar pengelasan diikuti oleh 15 orang peserta. Peserta sangat antusias dalam mengikuti peltihan. Peserta yang dianggap sudah mahir diberikan sertifikat yang menjelaskan bahwa peserta tersebut mampu menguasi kompetensi pengelasan dengan baik. Kegiatan ini mampu memberikan bekal kepada generasi muda putus sekolah untuk memasuki dunia kerja ataupun berwirausaha